Title: EVALUATION OF THERMAL COMFORT ON BUILDING THAT USE GLASSES AS ITS FACADE (STUDY CASE TO STUDENT CENTRE AT UNIVERSITY ITB, BANDUNG, INDONESIA)
1ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PASIF YANG BERPENGARUH
PADA KONDISI KENYAMANAN TERMAL CAMPUS CENTER
ITB DI BANDUNG
SIDANG 3 SKRIPSI 24 MEI 2008
- IVONNE SUWARMA 2004 420 094
2BAHASAN
PENDAHULUAN
KENYAMANAN TERMAL PADA DAERAH TROPIS WARM HUMID
CAMPUS CENTER ITB
ANALISA KENYAMANAN TERMAL CC-ITB
KESIMPULAN
3PENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Masalah Penelitian
- Bagaimana konsep desain bangunan Campus Center
ITB terkait dengan aspek kenyamanan termal? - Bagaimana kondisi kenyamanan termal Campus Center
ITB? - Aspek-aspek apa saja yang memberikan kontribusi
terhadap pencapaian kenyamanan termal Campus
Center ITB?
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
4PENDAHULUAN TUjuan Penelitian
PENDAHULUAN Manfaat Penelitian
- Memahami konsep kenyamanan termal pada bangunan
daerah tropis warm humid. - Informasi tentang aspek pengendalian pasif
bangunan dan tapak yang sesuai untuk kenyamanan
termal ruang dalam bangunan di iklim tropis warm
humid - Pemahaman konsep desain bangunan Campus Center
ITB terkait dengan aspek kenyamanan termal - Masukan dan bahan pertimbangan yang bermanfaat
dalam penelitian sejenis.
- Mengkaji pengendalian pasif bangunan dan tapak
yang mempengaruhi tingkat kenyamanan termal pada
bangunan di iklim tropis warm humid. - Mengkaji penerapan aspek-aspek pengendalian pasif
yang mempengaruhi tingkat kenyamanan termal pada
Campus Center ITB. - Menganalisis tingkat kenyamanan termal pada
Campus Center ITB.
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
5PENDAHULUAN Kerangka Pemikiran
TOPIK Aspek-aspek pengendalian pasif yang
berpengaruh pada kondisi kenyamanan termal
SURVEI LAPANGAN Pengamatan dan pengukuran aspek
klimatologis (suhu, iklim, kelembaban, pergerakan
angin) dan aspek desain (bentuk, massa, bukaan,
denah, dan material) bangunan
- STUDI LITERATUR
- Bangunan tropis
- Konsep kenyamanan termal
- Sifat-sifat material
- Pengendalian tapak
- LATAR BELAKANG
- Bangunan penyumbang 50 gas efek rumah kaca.
- Kampus merupakan pusat aktivitas mahasiswa yang
perlu kenyamanan termal dengan biaya operasional
minim. - Style gt faktor pengendalian pasif dan
pertimbangan aspek klimatologis - Fasad CC-ITB didominasi kaca, meskipun bangunan
berada di zona iklim tropis warm humid
- ANALISA
- Hasil pengukuran menggunakan skala dan standar
kenyamanan termal - Pengaruh pengelolaan tapak terhadap kondisi
termal ruang dalam - Desain bangunan terkait dengan aspek kenyamanan
termal.
- PERUMUSAN MASALAH
- Bagaimana konsep desain bangunan Campus Center
ITB terkait dengan aspek kenyamanan termal? - Bagaimana kondisi kenyamanan termal pada Campus
Center ITB? - Aspek-Aspek apa saja yang memberikan kontribusi
terhadap pencapaian kenyamanan termal Campus
Center ITB?
OBJEK STUDI Campus Center ITB (sayap barat)
- KESIMPULAN
- Tingkat kenyamanan termal pada Student Center
ITB - Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat
kenyamanan tersebut
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
6KENYAMANAN TERMAL PADA DAERAH TROPIS WARM HUMID
Kenyamanan Termal
IKLIM TROPIS
KENYAMANAN TERMAL
- Temperatur
- Kelembaban
- Radiasi
- Pergerakan udara
SKALA DAN STANDAR
- Temperatur 22-27oC
- Pergerakan angin di bawah 1,5m/s
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
7KENYAMANAN TERMAL PADA DAERAH TROPIS WARM HUMID
Pengendalian Termal
- Pengendalian tapak sekitar bangunan untuk
mereduksi panas (radiasi atau udara panas) yang
masuk ke dalam bangunan, meliputi - Pengendalian aliran udara melalui pengolahan
vegetasi - Pemilihan bahan penutup tapak
PENGENDALIAN PASIF BANGUNAN
- Upaya suatu desain bangunan terhadap kondisi
iklim luarnya agar kenyamanan termal ruang dalam
tercapai, meliputi - Bentuk dan perencanaan
- Selubung bangunan
- Bukaan dan pola aliran udara
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
8CAMPUS CENTER ITB Konsep desain
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
9CAMPUS CENTER ITB Konsep Penghawaan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
10CAMPUS CENTER ITB Tapak
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
11CAMPUS CENTER ITB Bangunan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
12CAMPUS CENTER ITB Titik Ukur
Semi Basement Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
13CAMPUS CENTER ITB Titik Ukur
Ground Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
14CAMPUS CENTER ITB Titik Ukur
First Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
15CAMPUS CENTER ITB Titik Ukur
Outdoor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
16CAMPUS CENTER ITB Hasil Ukur
Semi Basement Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
17CAMPUS CENTER ITB Hasil Ukur
Ground Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
18CAMPUS CENTER ITB Hasil Ukur
First Floor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
19CAMPUS CENTER ITB Hasil Ukur
Outdoor
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
20ANALISA Hasil Pengukuran
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
21ANALISA Tapak Campus Center ITB
Data pengukuran outdoor
- Pergerakan matahari mempengaruhi temperatur
- Pengaruh vegetasi dalam pembayangan pada sisi
utara - Pengaruh penggunaan perkerasan pada sisi selatan
dan timur - Terjadi peningkatan temperatur ? masih ada pada
zona nyaman - Pengolah tapak diolah optimal
- Angin dominan berasal dari selatan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
22ANALISA Tapak Campus Center ITB
Orientasi bangunan terhadap matahari
18.00 a
48.00 2,7a
u
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
23ANALISA Tapak Campus Center ITB
Orientasi bangunan terhadap matahari
Pohon sebagai pelindung terhadap sinar matahari
Sunshade 7,7 meter
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
24ANALISA Tapak Campus Center ITB
Posisi bangunan terhadap angin
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
25ANALISA Tapak Campus Center ITB
Posisi bangunan terhadap angin
DAERAH BAYANGAN ANGIN 40,5 m
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
26ANALISA Tapak Campus Center ITB
Material penutup
- Rumput 20-30
- Perkerasan 30-50
- Ruang-ruang sisi selatan gt 0,1-0,2 ?C sisi utara
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
27ANALISA Tapak Campus Center ITB
Vegetasi sekitar
- PKL 08.00
- Temperatur area selatan dan timur paling tinggi
karena penggunaan perkerasan. - Adanya vegetasi membantu menurunkan temperatur
sehingga kenyamanan dapat tercapai.
- PKL 12.00
- Radiasi matahari datang kurang lebih tegak lurus
pada permukaan dan bangunan. - Vegetasi kurang optimal, lingkup pembayangan
minim. - Sirip horisontal dan orientasi bangunan menjadi
faktor utama pengendalian terhadap sinar matahari
- PKL 16.00
- Radiasi matahari paling panas datang dari sisi
barat. - Vegetasi cukup membantu melindungi terutama
dinding sisi barat.
u
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
28ANALISA Tapak Campus Center ITB
Vegetasi sekitar
- Selisih temperatur luar dan ruang dalam sisi
selatan khususnya lantai semi basement dan lantai
dasar - ? 1,6-2 ?C
- Vegetasi membantu menurunkan temperatur udara luar
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
29ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Pengaruh orientasi ruang dalam bangunan
- Temperatur mengalami perubahan pkl 08.00-12.00
- Rata-rata temperatur 25,24?C ? 28,55 ?C
- Rata-rata kelemababan 69,18 ? 59,72
- Ruang-ruang selatan memiliki temperatur lebih
tinggi dibandingkan dengan ruang-ruang utara.
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
30ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Pengaruh orientasi ruang dalam bangunan
- Semi Basement ? angin kurang
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
31ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Fasad dan konstruksi bangunan
- KONSTRUKSI ATAP ? alumunium (baru)
- U-Value 8,7 W/m2 degC Time lag 0,5 (jam)
- DINDING
- FASAD UTARA SELATAN
- Jendela kaca single U-Value 4 W/m2 degC
Time lag 0 jm - Dinding bata 10 cm U-Value 3,64 W/m2 degC
Time lag 2,3-3,2 jm - FASAD BARAT - TIMUR
- Dinding barat t bata 15 cm ? time lag 3,9
jm - Dinding timur t bata 30 cm ? time lag 8,5
jm
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
32ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Fasad dan konstruksi bangunan
- SIRIP PENANGKAL SINAR MATAHARI ? EFEKTIF
-
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
33ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Warna bangunan
- Warna putih pada dinding barat dan timur ? nilai
pantul 85
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
34ANALISA Bangunan Campus Center ITB
Bukaan dan pola aliran udara
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
35KESIMPULAN Kesimpulan
- Kondisi termal ruang dalam dan outdoor Campus
Center ITB berada di zona nyaman. - Rata-rata ET ruang dalam pagi hingga sore
22,1-25,6?C - Rata-rata ET outdoor pagi hingga sore
24,3-26,4?C - Temperatur ruang dalam rata-rata pagi hingga sore
hari lebih rendah 2,6 ?C dari rata-rata
temperatur ruang luar bangunan ? aspek
pengendalian pasif dan pengolahan tapak berhasil
menurunkan temperatur - Pukul 12.00, temperatur dan kelembaban berubah
cukup besar - RUANG DALAM
- Rata-rata temperatur dari 25,24?C? 28,55 ?C
- Rata rata kelembaban dari 69,18 ? 59,72
- OUTDOOR
- Rata-rata temperatur dari 29,58?C? 30,85 ?C
- Rata rata kelembaban dari 55,91 ? 49,62
- Faktor pergerakan angin bukanlah faktor utama
terciptanya kenyamanan termal ruang dalam
bangunan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
36KESIMPULAN Kesimpulan
- TAPAK
- LANDSCAPING / VEGETASI
- Pembayangan
- Peran evaporasi vegetasi membantu
- penurunan temperatur
- Nilai penyerapan rumput
- BANGUNAN
- LAYOUT BANGUNAN SESUAI IKLIM TROPIS
- Massa bangunan memanjang timur-barat
- dengan perbandingan panjang 1 2,7
- Sirip penangkal sinar matahari
- Desain jendela bersistem cross ventilation ?
meskipun kurang optimal - Orientasi bukaan utara dan selatan
- FASAD KONSTRUKSI TEPAT
- Atap dua lapis
- Dinding masif sisi barat (time lag 3,9jam)
dan timur (time lag 8,5jam) - Warna putih dengan nilai pantul 85
- SPSM 1,8 meter ? efektif untuk bidang transparan
di sisi utara dan selatan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
37KESIMPULAN Saran
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
38THANK YOU
I just try to be the best I can be and hope
that is the best ever TIGER WOODS
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5