Material Requirement Planning ( MRP ) - PowerPoint PPT Presentation

1 / 25
About This Presentation
Title:

Material Requirement Planning ( MRP )

Description:

5. Material Requirement Planning 2 ( MRP ) ( Perencanaan Kebutuhan Material ) Logika Perencanaan Kebutuhan Material : Netting : Proses mencari jumlah kebutuhan bersih – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:496
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: JeramayneDahl
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Material Requirement Planning ( MRP )


1
5. Material Requirement Planning 2 ( MRP )

( Perencanaan Kebutuhan Material )
  • Logika Perencanaan Kebutuhan Material
  • Netting Proses mencari jumlah kebutuhan bersih
  • dari komponen, yang didapat
    dengan mengu-
  • kebutuhan kotor dengan
    inventory yang ada
  • dan penerimaan yang terjadi

2
2. Lot Sizing Proses mendapatkan jumlah
ukuran lot untuk
memenuhi Net Requirement ( NR ) 3. Offsetting
proses menetapkan waktu kapan suatu
order harus dilakukan (
berhubungan dengan
Leasd Time ) 4. Explosion proses
menghitung kebutuhan komponen-
komponen yang mempunyai level di
bawahnya ( berikutnya )


3
LOT SIZING
  • Suatu metode perhitungan yang digunakan untuk
    menentukan jumlah order suatu material sehingga
    biaya inventori dapat diminimumkan.
  • Penentuan Lot Sizing ini dipengaruhi oleh dua
    komponen biaya utama
  • Order Cost ( kalau pemesanan ke suplier ) ,
    Set
  • Up Cost ( kalau diproduksi sendiri )
  • Holding Cost ( biaya simpan )

4
  • Beberapa teknik (metode) Lot Sizing
  • 1. Lot for Lot
  • 2. Economic Order Quantity ( EOQ )
  • 3. Period Order Quantity ( POQ )
  • 4. Part Period Balancing ( PPB )
  • 5. Least Unit Cost ( LUC )
  • 6. Minimum Cost per Period atau Algoritma
    Silver Meal .

5
  • Untuk penjelasan masing-masing metode Lot Sizing
    tersebut digunakan tabel data-data sebagai
    berikut

Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
OHI 35
Lead Time 1 minggu Holding Cost 2
/unit / minggu , Order Cost 200
6
1. Lot for Lot

yaitu memenuhi kebutuhan bahan atau komponen
sesuai dengan yang diperlukan (net requirements)
, sehingga diperoleh biaya simpan menjadi nol.
Dengan metode lot sizing Lot for Lot diperoleh
hasil MRP sbb
Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NR 30 40 10 40 30 30 55
POR 30 40 10 40 30 30 55
PORel 30 40 10 40 30 30 55
Total biaya inventori gt Biaya order
7 200 1.400 gt Biaya hold
0 ( karena tidak ada biaya simpan atau OHI )
Total 1.400
7
2. Economic Order Quantity ( EOQ )

Pemenuhan kebutuhan bahan / komponen berdasarkan
Economic Order Quantity ( EOQ ) . EOQ

V 2 S D / H , D (353040010403003055)
/10 27
V( 2 200 27) / 2 74
Dengan metode lot sizing EOQ diperoleh hasil MRP
sbb
Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 44 4 4 68 28 72 72 42 61
NR 30 6 2 13
POR 74 74 74 74
PORel 74 74 74 74
8

Total biaya inventori gt Biaya order
4 200 800 gt Biaya holding
( 4444682872724261 ) 2 790
Total 800 790
1.590
9
3. Periode Order Quantity ( POQ )

yaitu dengan cara menentukan jumlah periode
permintaan yang harus dipenuhi ( tidak termasuk
permintaan nol) untuk setiap kali pemesanan .
EOI 74 /
27 2,741 3 Dengan metode lot sizing POQ
diperoleh hasil MRP sbb
EOI EOQ / D
Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 50 10 10 0 60 30 30 0 0
NR 30 40 55
POR 80 100 55
PORel 80 100 55
Total biaya inventori gt Biaya order
3 200 600 gt Biaya holding
( 501010603030 ) 2 380
Total 600 380 980

10
C O N T O H

1. Diketahui biaya pesan untuk item A adalah
200 / order , biaya simpan 4 /unit /
periode. Tentukan jumlah order yang harus dipesan
dan biaya yang harus dikeluarkan dengan
metode Lot for Lot , bila diketahui tidak
ada persediaan di awal periode dan lead time
adalah 1 minggu , periode dan permintaan
seperti tabel di bawah. Bandingkan bila
menggunakan metode EOQ .dan POQ.
Periode (minggu) 1 2 3 4 5 6 7 8
Permintaan 15 20 25 35 30 25 30 16
Penyelesaian
11

2. Diketahui biaya pesan untuk item A adalah
30 / order , biaya simpan 0,2 /unit /
periode. Tentukan jumlah order yang harus dipesan
dan biaya yang harus dikeluarkan dengan
metode POQ bila diketahui persediaan awal
20 , lead time adalah 1 minggu , periode dan
permintaan adalah seprti tabel di bawah.
Bandingkan bila menggunakan metode Lot for
Lot .
Periode (minggu) 1 2 3 4 5 6 7 8
Permintaan 35 15 10 15 10 20 25 30
Penyelesaian
12

4. Part Period Balancing (PBB)

yaitu berusaha menyeimbangkan biaya order (setup)
dan biaya holding dengan penggunaan Economic Part
Period (EPP). EPP didefinisikan sebagai rasio
dari biaya order (setup) terhadap biaya holding.
Teknik PBB ini mengkombinasikan periode-periode
kebutuhan sehingga jumlah part period mendekati
nilai EPP .
13
EPP 200 / 2 100 , sehingga perhitungan metode
PBB sebagai berikut

Kombinasi Periode Lot Size Part Period (Inventori)
2 30 0
2,3 304070 401p 40
2.3.4 3040070 401p02p 40
2,3,4,5 304001080 401p02p103p 70
2,3,4,5,6 304001040120 401p02p103p404230
Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 70 ,maka replenishment kedua pada perode 2 sejumlah 80 unit untuk memenuhi demand pada periode 2 ,3,4,5 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 70 ,maka replenishment kedua pada perode 2 sejumlah 80 unit untuk memenuhi demand pada periode 2 ,3,4,5 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 70 ,maka replenishment kedua pada perode 2 sejumlah 80 unit untuk memenuhi demand pada periode 2 ,3,4,5 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 70 ,maka replenishment kedua pada perode 2 sejumlah 80 unit untuk memenuhi demand pada periode 2 ,3,4,5 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 70 ,maka replenishment kedua pada perode 2 sejumlah 80 unit untuk memenuhi demand pada periode 2 ,3,4,5
6 40 0
6,7 70 30
6,7,8 70 30
6,7,8,9 100 120
Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 120 ,maka replenishment kedua pada perode 6 sejumlah 100 unit untuk memenuhi demand pada periode 6 ,7,8,9 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 120 ,maka replenishment kedua pada perode 6 sejumlah 100 unit untuk memenuhi demand pada periode 6 ,7,8,9 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 120 ,maka replenishment kedua pada perode 6 sejumlah 100 unit untuk memenuhi demand pada periode 6 ,7,8,9 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 120 ,maka replenishment kedua pada perode 6 sejumlah 100 unit untuk memenuhi demand pada periode 6 ,7,8,9 Karena Part Period yang paling dekat dengan EPP adalah 120 ,maka replenishment kedua pada perode 6 sejumlah 100 unit untuk memenuhi demand pada periode 6 ,7,8,9
10 55 0
14
Dengan metode lot sizing PPB diperoleh hasil MRP
sbb

Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 50 10 10 0 60 30 30 0 0
NR 30 40 55
POR 80 100 55
PORel 80 100 55
Total biaya inventori gt Biaya order
3 200 600 gt Biaya holding
( 501010603030 ) 2 380
Total 600 380 980

15
5. Least Unit Cost ( LUC )

yaitu menetapkan Lot Size dengan memperhitungkan
sejumlah periode demand sedemikian sehingga total
biaya per unit minimum. Jika suatu order tiba
atau datang pada awal periode pertama dan mampu
memenuhi kebutuhan sampai akhir periode T, maka
Total Biaya per unit (Biaya Order Biaya
Holding sampai akhir
periode T) / kumulatif demand
sampai akhir
periode T Periode pengisian kembali (
replenisment period direncanakan pada periode
pertama dan selanjutnya pada periode-peride
dimana total biaya per unit naik untuk pertama
kali )
16
Perhitungan metode LUC
Kombinasi Periode Lot Size Kumulatif Kumulatif Cost Kumulatif Cost Total Cost Per Unit Total Cost Per Unit
2 30 200 200 200/30 6.67 200/30 6.67
2,3 304070 200(401p) 2 280 200(401p) 2 280 280/70 4 280/70 4
2.3.4 3040070 200(401p02p)2280 200(401p02p)2280 280/70 4 280/70 4
2,3,4,5 304001080 200(401p02p103p)2340 200(401p02p103p)2340 340/80 4,25 340/80 4,25
Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70 Replenishment pd awal periode 2 digunakan utk memenuhi periode 2,3,4 dengan lot size70
5 10 200 200 200 200/1020
5,6 104050 200(401p)2280 200(401p)2280 200(401p)2280 280/505.6
5,6,7 10403080 200(401p302p)2400 200(401p302p)2400 200(401p302p)2400 400/805
5,6,7,8 104030080 200(401p302p03p)2400 200(401p302p03p)2400 200(401p302p03p)2400 400/805
5,6,7,8,9 104030030110 200(401p302p03p304p)2 640 200(401p302p03p304p)2 640 200(401p302p03p304p)2 640 640/110 5,62
Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80 Replenishment pd awal periode 5 digunakan utk memenuhi periode 58 dengan lot size80
9 30 30 200 200 200/306,67
9,10 305585 305585 200(551p)2310 200(551p)2310 310/853,65

17
Dengan metode lot sizing LUC diperoleh hasil MRP
sbb

Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 40 0 0 70 30 0 0 55 0
NR 30 10 30
POR 70 80 85
PORel 70 80 85
Total biaya inventori gt Biaya order
3 200 600 gt Biaya holding
( 40703055 ) 2 390
Total 600 390 990

18
6. Minimum Cost per Period ( MCP ) atau Algoritma Silver Meal

yaitu mencoba mengkombinasikan beberapa periode
perencanaan untuk memperoleh rata-rata total
biaya yang minimum. Rata-rata biaya di sini
adalah Jumlah Order Cost dan Holding Cost dari n
periode dibagi dengan n .
19
Perhitungan metode Silver Meal

Kombinasi Periode Lot Size Kumulatif Kumulatif Cost Rata-rata Total Cost per periode
2 30 200 200/1 200
2,3 304070 200(401p)2280 280/2 140
2.3.4 3040070 200(401p02p)2280 280/3 93,33
2,3,4,5 304001080 200(401p02p103p)2340 340/4 85
2,3,4,5,6 304001040120 200(401p02p103p404p)2660 660/5 132
Peride 2,3,4,5 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 2,3,4,5 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 2,3,4,5 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 2,3,4,5 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 2,3,4,5 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum
6 40 200 200/1 200
6,7 403070 200(301p)2260 260/2 130
6,7,8 4030070 200(301p02p)2 260 260/3 86,67
6,7,8,9 4030030100 200(301p02p303p)2 440 440/4 110
Peride 6,7,8 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 6,7,8 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 6,7,8 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 6,7,8 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 6,7,8 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum
9 30 200 200/1 200
9,10 305585 200(551p)2310 310/2 155
Peride 9,10 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 9,10 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 9,10 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 9,10 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum Peride 9,10 dikombinasikan didapatkan total biaya inventori minimum
20
Dengan metode lot sizing Silver Meal diperoleh
hasil MRP sbb

Per. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
SR
OHI 35 0 50 10 10 0 30 0 0 55 0
NR 30 40 30
POR 80 70 85
PORel 80 70 85
Total biaya inventori gt Biaya order
3 200 600 gt Biaya holding
( 5010103055 ) 2 310
Total 600 310 910

21
Apabila dilakukan evaluasi terhadap perhitungan
metode- metode Lot Sizing di atas diperoleh
hasil sebagai berikut

Metode Total Biaya Inventory
Lot for Lot 1.400
EOQ 1.590
POQ 980
PPB 980
LUC 990
Silver Meal 910
Dalam hal ini yang paling baik adalah metode
Silver Meal karena biaya inventori- nya paling
kecil .
22
SOAL

Diketahui tabel kebutuhan bahan sebagai berikut
1 2 3 4 5 6 7 8
GR 0 20 10 5 15 20 15 5
SR
OHI
NR
POR
PORel
Buatlah matrik MRP dengan menggunakan metode PPB
, LUC dan Silver Meal. Bandingkan mana yang
terbaik dari segi biaya . ( Diketahui Holding
Cost 5 / komponen / periode , Order Cost /
Setup Cost 200 / order dan Lead Time 1
minggu )
23
Jawab PPB

1 2 3 4 5 6 7 8
GR 0 20 10 5 15 20 15 5
SR
OHI 15 5 0 35 15 0 0
NR 20 15 5
POR 35 50 5
PORel 35 50 5
  • Holding Cost 70 5 350
  • Order Cost 3 200 600
  • Total 950

24
LUC

1 2 3 4 5 6 7 8
GR 0 20 10 5 15 20 15 5
SR
OHI 10 0 35 20 0 0 0
NR 20 5 15 5
POR 30 40 15 5
PORel 30 40 15 5
  • Holding Cost 65 5 325
  • Order Cost 4 200 800
  • Total 1125

25
Silver Meal

1 2 3 4 5 6 7 8
GR 0 20 10 5 15 20 15 5
SR
OHI 15 5 0 40 20 5 0
NR 20 15
POR 35 55
PORel 35 55
  • Holding Cost 85 5 425
  • Order Cost 2 200 400
  • Total 825

Yang terbaik adalah Silver Meal , karena biaya
paling kecil ( 825 ) .
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com