Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)

Description:

Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042) Komunikasi Antarbudaya Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com Pertemuan Ke-1 Jurusan Sosial ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:206
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: wah74
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)


1
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)
Komunikasi Antarbudaya
Menjadi Manusia Antarbudaya
  • Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.
  • teguhupnvyk.wordpress.com

2
Menjadi Manusia Antarbudaya
Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menemukan
perbedaan budaya utuk berkomunikasi secara
efektif Mahasiswa memiliki Kesopanan, Etika
profesional, Optimis, Bersemangat, Kemauan
belajar, Kepercayaan pada diri sendiri,
masyarakat dan negara, Integritas/Komitmen,
Motivasi, Kerja dalam tim (Berko-operasi),
Fleksibel, Mampu menangani kritikan, Komunikasi
lisan, Berargumen logis dan kritis
3
Manusia antar budaya Manusia multibudaya,
Manusia universal, Manusia internasional,
Manusia marjinal.
4
William B Gudykunts dan Young Yun Kim (1984)
orang yang telah mencapai tingkat tinggi dalam
proses antar budaya yang kognisi, afeksi, dan
perilakunya tidak terbatas, tetapi terus
berkembang melewati parameter-parameter psikologi
suatu budaya. Ia memiliki kepekaan budaya yang
berkaitan erat dengan kemampuan berempati
terhadap budaya tersebut.
5
Adler (1982) manusia multibudaya adalah orang
yang identitas dan loyalitasnya melewati
batas-batas kebangsaan dan yang komitmennya
bertaut dengan suatu pandangan bahwa dunia ini
adalah suatu komunitas global. Ia yang secara
intelektual dan emosional terikat kepada kesatuan
fundamental semua manusia yang pada saat yang
sama mengakui, menerima dan menghargai
perbedaan-perbedaan mendasar antara orang-orang
yang berbeda budaya. Identitas manusia antar
budaya ttidak berlandaskan pada pemilikan yang
mengisyaratkan memiliki atau dimiliki budaya,
tetapi berlandaskan pada kesadaran diri yang
mampu bernegoisasi tentang rumusan-rumusan
realitas baru. Ia tidak seutuhnya merupakan
bagian ataupun sama sekali terpisah dari
budayanya, ia berada di perbatasan.
6
Walsh (1973) menjadi manusia universal tidaklah
berarti seberapa banyak menusia itu tahu, tapi
sebarapa dalam dan luas intelektualitas yang ia
miliki dan bagaimana ia menghubungkannya dengan
masalah-masalah penting yang universal. Ia tidak
menghilangkan perbedaan-perbedaan budaya, tetapi
berusaha memelihara apapun yang valid dan
bernilai dalam setiap budaya.
7
  • Ciri-ciri manusia universal
  • menghormati semua budaya
  • memahami apa yang orang-orang dari
  • budaya lain pikirkan, rasakan, dan
  • percaya
  • menghargai perbedaan-perbedaan
  • budaya

8
Dengan menjadi manusia antar budaya tidak berarti
bahwa kita lalu kehilangan identitas sebagai
warga budaya tertentu. Tidak pula berarti harus
berbuat seperti orang Roma jika berada di Roma,
tetapi dapat berperilaku dengan cara-cara yang
dapat diterima budaya orang lain tapi juga
diterima budaya sendiri. Hal ini akan dapat
menghindarkan diri dari konflik dan
kesalahpahaman antar budaya. Kealahpahamn budaya
kadang berawal dari munculnya stereotip-stereotip
terhadap bangsa lain, selain karena
kesalahapahaman dalam berkomunikasi.
9
Yoshikawa, (jepang yang tinggal di
Amerika) Saya sekarang dapat melihat kedua
budaya dengan objektivitas dan subjektivitas,
saya dapat bergerak dalam kedua budaya tanpa
konflik yang nyata. Saya dapat mengganti
sistem-sistem linguistik dan sandibudaya sesuka
saya, seakan-akan ada dua individu yang berbeda
dalam diri saya, satuJepang dan satunya Amerika.
Namun ini lebih dari sekedar fusi dua diri
yang berbeda budaya. Saya kira ini sesuatu yang
serupa dengan konsep sinergi , bila orang
menjumlahkan satu ditambah satu, ia memperoleh
dua, atau sedikit lebih dari itu. Kelebihan yang
sedikit ini bukan suatu aspek budaya yang
spesifik, namun merupakan suatu sikap baru atau
suatu kesadaran diri yang baru. Sekarang saya
sampai pada tahap dimana saya tidak peduli apakah
orang lain menganggap saya sebagai orang Jepang
atau orang Amerika, saya dapat menerima diri saya
apa adanya. Saya merassa jauh lebih bebas
daripada sebelumnya, tidak hanya dalam segi
kognitif (persepsi, pikirang, dan sebagainya),
namun juga dalam segi-segi afektif (perasaan,
sikap) dan perilaku
10
  • TUGAS KELOMPOK
  • Tiap Kelompok terdiri dari 5 orang.
  • Amati Film The last Samurai.
  • Siapa yang menjadi manusia antar budaya? (Kapten
    Nathan Algren, Katsumoto, Taka, Kaisar Jepang
    atau Omura?)
  • Apa buktinya? Jelaskan!

11
Sampai Jumpa
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com