PPT AKHIR - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PPT AKHIR

Description:

PPT – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:16
Slides: 22
Provided by: Naolovescat
Category:
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PPT AKHIR


1
Pengaruh Sistem Pengendalian Mutu dan Locus of
Control terhadap Premature Sign-Off dengan Time
Budget Pressure sebagai Variabel Intervening
2020
SIDANG TeRBUKA
  • Naomi Clarissa
  • 120110130131

2
Latar Belakang
01
  • Premature Sign-off

3
LAPORAN AUDIT
PREMATURE SIGN-OFF
Bentuk pertanggung jawaban manajemen perusahaan
kepada Shareholder yang dibuat oleh pihak ketiga
yang independen yaitu auditor eksternal.
Perusahaan membutuhkan laporan keuangan yang
berkualitas sebagai bentuk kredibilitas dan
transparansi perusahaan serta dapat dijadikan
dasar pengambilan keputusan untuk perusahaan
kedepannya.
Ketika menyusun laporan, terdapat auditor
melakukan perilaku disfungsional yang mengurangi
kualitas audit salah satunya premature sign-off
PENELITIAN
Rhode (1978) Alderman, dkk (1982) Heriningsih
(2002) Weningtyas, dkk ( 2006)
4
DATA P2PK
Dari tahun 2016 hingga bulan juni 2019, terjadi
penurunan sanksi terhadap Akuntan Publik sebanyak
21 entitas di tahun 2016, 64 entitas pada tahun
2017, 32 entitas di tahun 2018 dan pada tahun
2019 dari januari hingga juni 2019 sebanyak 20
entitas
STATISTIK PELANGGARAN KAP
Terjadi peningkatan tingkat pelanggaran dari
tahun 2014 ke tahun 2016 kemudian menurun tajam
pada tahun 2017 sebelum akhirnya terjadi
peningkatan pelanggaran secara signifikan pada
tahun 2018
5
TINJAUAN TEORI
02
  • PREMATURE SIGN-OFF

6
TEORI ATRIBUSI
Locus of control merupakan keyakinan individu
terhadap kemampuan mereka dalam mengontrol nasib
diri mereka sendiri (Kreitner dan Kinicki, 2005).
INTERNAL

Locus of Control
Premature Sign-Off
Sistem Pengendalian Mutu (SPM) memberikan acuan
bagi kantor akuntan publik dalam melaksanakan
tanggung jawab profesinya
EKSTERNAL
  • SISTEM PENGENDALIAN MUTU
  • TIME BUDGET PRESSURE


Time budget pressure merupakan suatu tekanan
yang timbul ketika akuntan publik berusaha
menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan anggaran
waktu yang dialokasikan
7
METODE PENELITIAN
03
  • Supporting text here.
  • When you copy paste, choose "keep text only"
    option.

8
METODE PENELITIAN

OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN JENIS DAN SUMBER
DATA METODE PENGUMPULAN DATA POPULASI SAMPEL
PENELITIAN PUSTAKA
Data penelitian bersumber dari buku, jurnal,
skripsi, Directory Kantor Akuntan Publik 2019,
Internet dan perangkat lain yang berhubungan
dengan Premature Sign-Off
PENELITIAN LAPANGAN
OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN
BAB
Menyebarkan kuesioner peneliTian pada akuntan
publik di KAP dan PPL IAPI
  • Objek penelitian adalah pengaruh SPM dan LOC
    terhadap premature sign-off dengan variabel
    intervening time budget pressure
  • Subjek penelitian adalah Akuntan Publik Bandung
    dan Jakarta

POPULASI SAMPEL
III
  • 101 Populasi Akuntan Publik
  • 46 Sampel Akuntan Publik

JENIS DAN SUMBER DATA
  • Data Primer tipe Cross-Section
  • Data bersumber dari kuesioner
  • Penelitian explanatory dengan Pendekatan
    kuantitatif

9
METODE ANALISIS DATA
UJI KUALITAS
  • Menguji validitas dan realibilitas instrumen
    peneltiian.
  • Uji Validitas (metode Pearson Product Moment)
  • 1) Jika nilai r 0,30 maka alat ukur dinyatakan
    valid.
  • 2) Jika nilai r lt 0,30 maka alat ukur dinyatakan
    tidak valid.
  • Uji Realibilitas ( Cronbach Alpha )
  • 1)Jika nilai ri 0,60 maka alat ukur dinyatakan
    reliabel.
  • 2)Jika nilai ri lt 0,60 maka alat ukur dinyatakan
    tidak reliabel.

STATISTIK DESKRIPTIF
  • Menjelaskan gambaran masing-masing data
  • Mengetahui rentang antar kategori

MSI
UJI NORMALITAS
  • Metode Succesive Interval
  • Transformasi data ordinal menjadi data interval
  • Mengukur distribusi sampel/ responden.
  • Angka signifikansi (Sig.) gt a 0,05 Data normal
  • Angka signifikansi (Sig.) gt a 0,05 Data Tidak
    Normal

UJI HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS
1. Path Analysis ( SPSS 13 dan LISREL 8.80.) 2.
Koefisisen Determinasi.
3. Uji Statistik F ? 4. Uji Statistik T
10
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
04
11
PREMATURE SIGN-OFF
No. Indikator Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Total Skor Skor Ideal Kategori
No. Indikator 5 4 3 2 1 Total Skor Skor Ideal Kategori
1 Pemahaman Bisnis Klien 11 17 4 5 9 154 230 66.96 Cukup Baik
2 Pertimbangan Pengendalian Intern 8 13 0 18 7 135 230 58.70 Cukup Baik
3 Pengujian Substantif 8 10 4 17 7 133 230 57.83 Cukup Baik
4 Pertimbangan Internal Auditor 9 23 8 5 1 172 230 74.78 Baik
5 Prosedur Analitis 14 24 4 3 1 185 230 80.43 Baik
6 Konfirmasi 29 13 2 2 0 207 230 90.00 Sangat Baik
7 Menggunakan Representasi Manajemen 18 17 9 2 0 189 230 82.17 Baik
8 Melaksanakan Uji Kepatuhan Terhadap Pengendalian atas Transaksi Sistem Aplikasi Online 14 23 6 3 0 186 230 80.87 Baik
9 Mengurangi Jumlah Sampel 5 8 19 11 3 139 230 60.43 Cukup Baik
10 Pemeriksaan Fisik 27 11 7 1 0 202 230 87.83 Sangat Baik
Total Total Total Total Total Total Total 1702 2300 74.00 Baik
No. Indikator Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Total Skor Skor Ideal Kategori
No. Indikator 5 4 3 2 1 Total Skor Skor Ideal Kategori
1 Pemahaman Bisnis Klien 11 17 4 5 9 154 230 66.96 Cukup Baik
2 Pertimbangan Pengendalian Intern 8 13 0 18 7 135 230 58.70 Cukup Baik
3 Pengujian Substantif 8 10 4 17 7 133 230 57.83 Cukup Baik
4 Pertimbangan Internal Auditor 9 23 8 5 1 172 230 74.78 Baik
5 Prosedur Analitis 14 24 4 3 1 185 230 80.43 Baik
6 Konfirmasi 29 13 2 2 0 207 230 90.00 Sangat Baik
7 Menggunakan Representasi Manajemen 18 17 9 2 0 189 230 82.17 Baik
8 Melaksanakan Uji Kepatuhan Terhadap Pengendalian atas Transaksi Sistem Aplikasi Online 14 23 6 3 0 186 230 80.87 Baik
9 Mengurangi Jumlah Sampel 5 8 19 11 3 139 230 60.43 Cukup Baik
10 Pemeriksaan Fisik 27 11 7 1 0 202 230 87.83 Sangat Baik
Total Total Total Total Total Total Total 1702 2300 74.00 Baik
Instrumen variabel dikembangkan dari penelitian
Herningsih (2001) dan digunakan Weningtyas, dkk
(2006). Terdiri dari 10 item pertanyaan yang
dijawab dengan menggunakan skala likert 1 sampai
5 poin dari tidak pernah (1), jarang (2),
kadang-kadang (3), sering(4), dan hampir selalu
(5) Bedasarkan analisis deskriptif, Persentase
tertinggi yaitu Konfirmasi, Sedangkan persentase
terendah pada indikator Pengujian Substantif
12
SISTEM PENGENDALIAN MUTU
No. Indikator Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Total Skor Skor Ideal Kategori
No. Indikator 5 4 3 2 1 Total Skor Skor Ideal Kategori
1 Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP yang berlaku 20 17 6 3 0 192 230 83.48 Baik
2 Penerbitan laporan auditor yang sesuai dengan kondisi yang terjadi pada klien 14 27 3 2 0 191 230 83.04 Baik
3 Mengevaluasi informasi tentang pelanggaran yang terdeteksi pada kebijakan dan prosedur dan independensi KAP 12 21 10 3 0 180 230 78.26 Baik
4 Melakukan tindakan yang tepat untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman terhadap indepedensi 18 23 4 1 0 196 230 85.22 Sangat Baik
5 Kemampuan KAP dan tim perikatan untuk mematuhi ketentuan etika yang relevan 15 25 4 2 0 191 230 83.04 Baik
6 KAP selalu mempertimbangkan integritas kliennya 21 17 4 4 0 193 230 83.91 Baik
7 Memiliki pemahaman dan pengalaman praktik atas perikatan audit 13 25 6 2 0 187 230 81.30 Baik
8 Personel KAP wajib mengikuti pelatihan rutin yang diadakan KAP 15 22 8 1 0 189 230 82.17 Baik
9 KAP harus mempertimbangkan kompetensi dan kapabilitas dari personel perikatan 20 16 8 2 0 192 230 83.48 Baik
10 Melaksanakan pemeriksaan pengendalian mutu audit secara berskala 15 24 5 2 0 190 230 82.61 Baik
11 Memastikan KAP patuh pada standar profesional dan peraturan perundang-undangan 20 20 6 0 0 198 230 86.09 Sangat Baik
12 Memastikan SPM yang dirancang diterapkan secara efektif 16 23 5 2 0 191 230 83.04 Baik
Total Total Total Total Total Total Total 2290 2760 82.97 Baik
  • Instrumen untuk mengukur variabel ini disusun
    menggunakan unsur-unsur SPM yang diolah dari
    Arens, et.al. (2015)
  • Instrumen variabel ini terdiri dari 12 pertanyaan
    menggunakan skala likert 1 sampai 5 poin dari
    hampir tidak pernah (1), jarang (2),
    kadang-kadang (3), sering (4), dan hampir selalu
    (5).
  • Bedasarkan analisis deskriptif, Persentase
    tertinggi mengenai terjadi pada indikator
    memastikan KAP patuh pada standar profesional dan
    peraturan perundang-undangan
  • Sedangkan persentase terendah adalah evaluasi
    informasi tentang pelanggaran yang terdeteksi
    pada kebijakan dan prosedur dan independensi KAP

13
LOCUS OF CONTROL
Tabel 6. Rekapitulasi Analisis Deksriptif
Variabel Locus of Control (X2)
No. Indikator Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Skor Jawaban Responden Total Skor Skor Ideal Kategori
No. Indikator 5 4 3 2 1 Total Skor Skor Ideal Kategori
1 Kinerja Auditor 17 17 12 0 0 189 230 82.17 Baik
2 Sikap inisiatif yang dimiliki auditor 12 19 13 2 0 179 230 77.83 Baik
3 Reaksi auditor ketika menghadapi masalah 13 14 17 2 0 176 230 76.52 Baik
4 Persepsi auditor setiap menghadapi suatu kejadian 4 16 15 11 0 151 230 65.65 Cukup Baik
5 Kepercayaan auditor terhadap dirinya 11 19 13 3 0 176 230 76.52 Baik
6 Persepsi auditor terhadap usaha dan keberhasilan 11 11 16 8 0 163 230 70.87 Baik
Total Total Total Total Total Total Total 1034 1380 74.93 Baik
Penelitian ini menggunakan dimensi locus of
control internal . Instrumen disusun
bedasarkan indikator Locus of Control menurut
Crider (1983) dengan skala likert 1 sampai 5 poin
dari (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju,
(3) netral, (4) setuju hingga (5) sangat setuju.
Seluruh 46 responden memiliki locus of control
internal. Persentase tertinggi terjadi pada
indikator Kinerja Auditor dengan persentase
terendah pada indikator persepsi auditor setiap
menghadapi suatu kejadian
14
TIME BUDGET PRESSURE
Instrumen time budget pressure yang didasarkan
pada instrumen penelitian Adanan Silaban (2009)
yang diukur dengan skala likert 1 sampai 5 poin
dari hampir tidak pernah (1), jarang (2),
kadang-kadang (3), sering (4), dan hampir selalu
(5).
Analisis deskriptif menunjukkan bahwa penting
untuk menyelesaikan prosedur audit sesuai dengan
anggaran waktu . Sedangkan persentase terendah
pada indikator auditor merasa anggaran waktu
audit tidak mencukupi
15
VALIDITAS DAN REALIBILITAS
Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian
Uji Validitas Instrumen Penelitian
16
HIPOTESIS PENELITIAN
1 SPM-PSO
2 LOC-PSO
3 TBP-PSO
4 SPM- TBP
5 LOC-TBP
HIPOTESIS
6 SPM-PSO gt TBP
7 LOC - PSO gt TBP
SPM Sistem Pengendalian Mutu LOC Locus of
Control TBP Time Budget Pressure
Memiliki pengaruh terhadap gt Melalui gtlt
Hubungan Korelasi
SPM gtlt LOC
SPM - TBP gt LOC
17
PATH ANALYSIS
X1 SPM X2 LOC Y TIME BUDGET
PRESSURE Z PREMATURE SIGN- OFF
18
PATH ANALYSIS

HIPOTESIS 3
pengaruh variabel bebas yang terdiri dari
variabel yakni Premature Sign-Off (Z), Sistem
Pengendalian Mutu (SPM) (X1), Locus of Control
(X2), dan Time Budget Pressure (Y).
  • TBP memiliki hubungan positif PSO
  • Nilai koefisien jalur 0,323
  • thitung 1,891 lt ttabel 2.030
  • Nilai signifikansi 0,272 gt 0,05
  • TBP tidak berpengaruh signifikan terhadap PSO

HIPOTESIS 1
  • SPM memiliki hubungan negatif dengan PSO
  • Nilai koefisien jalur sebesar - 0,053
  • Nilai thitung -0.344 lt ttabel 2.030
  • Nilai signifikansi 0,733 gt 0,05
  • SPM tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
    Premature Sign-Off

BAB
HIPOTESIS 4
IV
  • SPM memiliki hubungan negatifTime Budget
    Pressure,
  • Nilai koefisien jalur -0,384
  • thitung 3,118 gt ttabel -2,028
  • nilai signifikansi 0,003 lt 0,05
  • SPM memiliki pengaruh signifikan terhadap TBP

HIPOTESIS 2
  • LoC Memiliki hubungan negatif PSO
  • Nilai koefisien jalur -0,173
  • Nilai thitung -1,113 lt ttabel -2.030
  • Nilai signifikansi 0,272 gt 0,05
  • LoC tidak berpengaruh signifikan terhadap PSO

19
PATH ANALYSIS

HIPOTESIS 6
pengaruh variabel bebas yang terdiri dari
variabel yakni Premature Sign-Off (Z), Sistem
Pengendalian Mutu (SPM) (X1), Locus of Control
(X2), dan Time Budget Pressure (Y).
  • Pengaruh SPM terhadap PSO melalui TBP
  • nilai Z sobel Test -1,908 gtT kritis -1,96
  • SPM tidak berpengaruh signifikan terhadap PSO
    melalui TBP

HIPOTESIS 5
BAB
  • LoCmemiliki hubungan negatif dengan TBP
  • nilai koefisien jalur -0,419
  • thitung 3,397 gt ttabel -2,028
  • nilai signifikansi 0,001 lt 0,05
  • LoC memiliki pengaruh signifikan terhadap TBP

HIPOTESIS 7
  • Pengaruh LoC terhadap PSO melalui TBP
  • nilai Z sobel Test -2,001 lt T kritis -1,96
  • LoC berpengaruh signifikan terhadap PSO melalui
    TBP

IV
20
CONCLUSION
INFLUENCE
PRESSURE
Baik SPM, LOC dan TBP tidak berpengaruh secara
parsial terhadap PSO, tetapi secara simultan
memiliki pengaruh signifikan SPM dan LoC memiki
pengaruh terhadap Time Budget secara parsial
maupun simultan
LoC memiliki pengaruh terhadap PSO ketika berada
dalam kondisi TBP. Sedangkan SPM meskipun dalam
kondisi TBP , tidak berpengaruh pada PSO
STUDY
LoC internal memiliki kecenderungan melakukan
penyimpangan ketika di bawah tekanan seperti LoC
Eksternal.
21
THANK YOU
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com