IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH - PowerPoint PPT Presentation

1 / 19
About This Presentation
Title:

IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH

Description:

IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH Zero Mind Process Prasangka negatif mengakibatkan orang menjadi bersikap defensif dan tertutup (QS.49: 12) Prinsip ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:103
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: wahyukurni
Category:
Tags: akidah | dasar | iman | sebagai | hukum | ilmu

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH


1
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
2
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
  1. Pengertian
  2. Ruang Lingkup
  3. Faktor Pembinaan Iman
  4. Kompetensi Iman yang Sempurna
  5. Iman dalam Kehidupan

3
Pengertian Iman
Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang
benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota
(Ali bin Abi Thalib)
Iman merupakan hakikat yang aktif dan dinamis,
yang apabila sudah mantap di dalam hati maka ia
akan berusaha merealisasikan diri di luar dalam
bentuk amal saleh. Inilah iman Islami, yang
tidak mungkin stagnan (mandeg) tanpa bergerak
Iman adalah hubungan wujud insani yang fana,
kecil, dan terbatas ini dengan asal yang mutlak
dan azali serta abadi yang menjadi sumber semesta
4
Pengertian Akidah
Akaid beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman
jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur
sedikitpun dengan keragu-raguan (Hasan al-Bana
Majam al-Rasail)
Akidah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara mudah oleh manusia berdasarkan akal,
wahyu, dan fithrah. Kebenaran itu dipatrikan
dalam hati dan ditolak segala sesuatu yang
bertentangan dengan kebenaran itu (Abu Bakar
al-Jazairi Akidah al-Mukmin)
5
(No Transcript)
6
(No Transcript)
7
Zero Mind Process
  • Prasangka negatif mengakibatkan orang menjadi
    bersikap defensif dan tertutup (QS.49 12)
  • Prinsip hidup yang dianut dan diyakini telah
    menciptakan berbagai tipe pemikiran dgn tujuannya
    masing2 (QS 29 41)
  • Pengalaman kehidupan dan lingkungan akan sangat
    mempengaruhi cara berpikir seseorang, yang
    berakibat pada terciptanya sosok manusia hasil
    pembentukan lingkungan sosialnya (QS 2 10)
  • Kepentingan cenderung bersifat mikro (diri
    sendiri) dan prioritas bersifat makro (unversal).
    Prioritas bermuara dari prinsip, suara hati,
    kepentingan, dan kebijaksanaan (QS 28 54)
  • Sudut pandang (QS 4 59)
  • Pembanding (QS53 28 QS 18 54)

8
Zero Mind Process
  • Emosi sebagai motus anima, yaitu jiwa yang
    menggerakkan. Kecerdasan emosi kemampuan
    merasakan, memahami, dan secara efektif
    menerapkan daya dan kepekaan emosi sebgai sumber
    energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang
    manusiawi (Cooper).
  • Hati alat yang mengaktifkan nilai-nilai
    seseorang yang paling dalam dan mengubahnya dari
    sesuatu yang difikirkan menjadi yang dirasakan
    dan dijalani. Hati sbg sumber energi, tenaga dan
    perasaan

9
Ruang Lingkup Akidah
  • Ilahiah
  • Nubuwah
  • Ruhaniah
  • Samiyah
  • Hasan al-Bana

10
Iman kepada Allah swt
Memiliki prinsip hidup yang kokoh dan mulia
  1. Rasa aman
  2. Kepercayaan diri
  3. Integritas
  4. Kebijaksanaan
  5. Motivasi

11
Iman kepada Malaikat
Memiliki prinsip kepercayaan yang teguh
  1. Loyalitas
  2. Komitmen
  3. Kebiasaan memberi dan mengawali
  4. Kebiasaan menolong
  5. Saling percaya

12
Iman kepada Rasul
Memiliki jiwa kepemimpinan yang agung
  1. Pemimpin yang dicintai
  2. Pemimpin yang dipercaya
  3. Pembimbing
  4. Pemimpin yang berkepribadian
  5. Pemimpin yang abadi

13
Iman kepada Kitab
Memiliki jiwa pembelajar yang tidak kenal lelah
  1. Kebiasaan membaca buku dan situasi
  2. Kebiasaan berfikir kritis
  3. Kebiasaan mengevaluasi
  4. Kebiasaan menyempurnakan
  5. Memiliki pedoman

14
Iman kepada Hari Kiamat
Selalu berorientasi pada masa depan
  1. Ketenangan batiniah
  2. Jaminan masa depan
  3. Kendali diri dan social
  4. Optimalisasi upaya
  5. Berorientasi tujuan

15
Iman kepada Qodo dan Qodar
Selalu berorientasi manajemen yang teratur,
disiplin, sistematis, dan integratif
  1. Orientasi pemeliharaan sistem menjaga sinergi
  2. Orientasi pembentukan sistem prinsip sinergi
  3. Pemahaman arti proses
  4. Kepastian hukum social
  5. Kepastian hukum alam

16
(No Transcript)
17
Faktor-faktor Pembinaan Iman
1. Ilmu (QS 17 36) 2. Amal saleh (QS 24
55) 3. Jihad (QS 29 69) 4. Penyerahan diri (QS
2 112) 5. Keridoan Allah (QS 5
16) 6. Memakmurkan masjid (QS 9 18) 7. Kesediaan
mendengarkan bacaan al-Quran (QS 8 2-4) 8. Zikir
dan fakir (QS 3 191)
18
Kompetensi Iman yang Sempurna
  1. Segala perilaku disaksikan oleh Allah, QS 23 2-9
  2. Memelihara shalat dan amanat
  3. Menghindari perbuatan maksiat
  4. Mentaati segala perintah dan menjauhi
    larangan-Nya, QS 49 13.
  5. Selalu bersyukur bila bahagia, QS 4 147
  6. Selalu bersabar bila menderita, QS 2 155-156
  7. Rido atas segala ketentuan Allah, QS 6 162
  8. Selalu bertawakal pada setiap rencana, QS 3 159

19
Iman dalam kehidupan
  • Sabda Nabi, "Demi Allah, ia tidak beriman! Demi
    Allah, ia tidak beriman!" Lalu orang bertanya,
    "Siapa, wahai Rasul Allah?" Beliau menjawab,
    "Orang yang tetangganya tidak merasa aman
    dari kelakuan buruknya." Lalu orang bertanya
    lagi, "Tingkah laku buruknya apa?" Beliau Jawab,
    "Kejahatan dan sikapnya yang menyakitkan.
  • Sabda Nabi bahwa orang yang berzina,
    tidaklah beriman ketika ia berzina, dan orang
    yang meminum arak tidaklah beriman ketika ia
    meminum arak, dan orang yang mencuri
    tidaklah beriman ketika ia mencuri, dan
    seseorang tidak akan membuat teriakan
    menakutkan yang mengejutkan perhatian orang
    banyak jika memang ia beriman." 
  • Menurut Ibu Taimiyah, al-Iman h. 12, tiadanya
    iman dari orang yang sedang melakukan kejahatan
    itu ialah karena iman itu terangkat
    dari jiwanya dan "melayang-layang di atas
    kepalanya seperti bayangan." Demikian itu
    keterangan tentang iman yang dikaitkan dengan
    perbuatan baik atau budi pekerti luhur.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com