Title: Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
1Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
KULIAH-06
- Oleh
- I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA.
http//www.bahankuliah.wordpress.com
2Variabel dan Definisi Operasional
3MENGIDENTIFIKASI DAN MENAMAI VARIABEL
- Variable is simply symbol or a concept that can
assume any one of a set of values (Davis,
199823). - Symbol atau konsep yang diasumsikan sebagai
seperangkat nilai-nilai. - Contoh-contoh variable ialah inteljen, prestasi
belajar, warna, minat beli, promosi dan volume
penjualan
4Tipe-Tipe Variabel
- Variabel Bebas (Independent variable)
- Variabel bebas merupakan variable stimulus atau
variable yang mempengaruhi variable lain.
Variable bebas merupakan variable yang faktornya
diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti
untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala
yang diobservasi. - Pada contoh di atas, warna adalah variable
bebas yang dapat dimanipulasi dan dilihat
pengaruhnya terhadap minat beli, misalnya
apakah warna merah sepeda motor dapat menimbulkan
minat beli konsumen terhadap sepeda motor
tersebut.
5Tipe-Tipe Variabel
- Variabel Tergantung (dependent variable)
- Variabel tergantung adalah variable yang
memberikan reaksi/respon jika dihubungkan dengan
varibel bebas. Variabel tergantung adalah adalah
variable yang faktornya diamati dan diukur untuk
menentukan pengaruh yang disebabkan oleh varaibel
bebas. - Pada contoh pengaruh warna terhadap minat beli
sepeda motor, maka variable tergantungnya ialah
minat beli. Seberapa besar pengaruh warna merah
terhadap minat beli konsumen terhadap sepeda
motor tersebut. - Untuk meyakinkan pengaruh variable bebas warna
merah terhadap minat beli maka warna merah dapat
diganti dengan warna biru. Jika besaran
pengaruhnya berbeda maka manipulasi terhadap
varibel bebas membuktikan adanya hubungan antara
varaibel bebas warna dan minat beli konsumen.
6Hubungan Antara Variabel Bebas dan Variabel
Tergantung
- Pada umumnya orang melakukan penelitian dengan
menggunakan lebih dari satu varibel, yaitu
variable bebas dan variable tergantung. Kedua
varibel tersebut kemudian dicari hubungannya. - Contoh 1
- Hipotesis penelitian Ada hubungan antara gaya
kepemimpinan dengan kinerja pegawai - Variabel bebas gaya kepemimpinan
- Variabel tergantung Kinerja
7Variabel Moderat (Moderate variable)
- Variabel moderat merupakan variable yang
faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah varaibel
tersebut mengubah hubungan antara variable bebas
dan variabel tergantung. - Contoh lain
- Hipotesis Ada hubungan antara promosi di media
televisi dengan meningkatnya kesadaran merek
handphone Samsung di kalangan konsumen - Variabel bebas promosi
- Variabel tergantung kesadaran merek
- Variable moderat media promosi
8Variabel Kontrol (Control variable)
- Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel
yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk
menetralisasi pengaruhnya. - Contoh
- Hipotesis ada pengaruh kontras warna baju
terhadap keputusan membeli di kalangan wanita - Variabel bebas kontras warna
- Variabel tergantung keputusan membeli
- Variabel kontrol wanita (jenis
kelamin)
9Variable pengganggu (intervening variable)
- Variabel bebas, tergantung, kontrol dan moderat
merupakan variable-variabel kongkrit. Ketiga
variable, yaitu variable bebas, kontrol dan
moderat tersebut dapat dimanipulasi oleh peneliti
dan pengaruh ketiga varaibel tersebut dapat
dilihat atau diobservasi. - variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya
secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan,
tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi
hubungan antara varaibel bebas dan tergantung
yang sedang diteliti.
10Contoh Variabel Pengganggu
- Hipotesis Jika minat terhadap tugas meningkat,
maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akan
semakin meningkat - Variabel bebas minat terhadap tugas
- Variabel tergantung kinerja dalam
mengerjakan tugas - Variabel penganggu proses belajar
- Hipotesis Layanan yang baik mempengaruhi
kepuasan pelanggan - Variabel bebas layanan yang baik
- Variabel tergantung kepuasan pelanggan
- Variabel pengganggu kualitas jasa /
produk
11MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
- Variabel harus didefinisikan secara operasional
agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu
variable dengan lainnya dan pengukurannya. - Tanpa operasionalisasi variable, peneliti akan
mengalami kesulitan dalam menentukan pengukuran
hubungan antar variable yang masih bersifat
konseptual.
12Operasionalisasi variable bermanfaat untuk
- 1) mengidentifikasi criteria yang dapat
diobservasi yang sedang didefinisikan - 2) menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek
mungkin mempunyai lebih dari satu definisi
operasional - 3) mengetahui bahwa definisi operasional bersifat
unik dalam situasi dimana definisi tersebut harus
digunakan.
13Definisi Operasional
- definisi operasional ialah suatu definisi yang
didasarkan pada karakteristik yang dapat
diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan
atau mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk
dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau
gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji
dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain
14Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
- Definisi operasional Tipe A dapat disusun
didasarkan pada operasi yang harus dilakukan,
sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang
didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi. - Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti
dapat membuat gejala menjadi nyata. - Contoh Konflik didefinisikan sebagai keadaan
yang dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau
lebih pada situasi dimana masing-masing orang
mempunyai tujuan yang sama, tetapi hanya satu
orang yang akan dapat mencapainya.
15Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
- Definisi operasional Tipe B dapat disusun
didasarkan pada bagaimana obyek tertentu yang
didefinisikan dapat dioperasionalisasikan, yaitu
berupa apa yang dilakukannya atau apa yang
menyusun karaktersitik-karakteristik dinamisnya. - Contoh Orang pandai dapat didefinisikan
sebagai seorang yang mendapatkan nilai-nilai
tinggi di sekolahnya.
16Cara-Cara Menyusun Definisi Operasional
- Definisi operasional Tipe C dapat disusun
didasarkan pada penampakan seperti apa obyek atau
gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa
saja yang menyusun karaktersitik-karaktersitik
statisnya. - Contoh Orang pandai dapat didefinisikan
sebagai orang yang mempunyai ingatan kuat,
menguasai beberapa bahasa asing, kemampuan
berpikir baik, sistematis dan mempunyai kemampuan
menghitung secara cepat.
17Definisi Operasional harus mengandung Kriteria
Keunikan
- Dalam menyusun definisi operasional, definisi
tersebut sebaiknya dapat mengidentifikasi
seperangkat criteria unik yang dapat diamati. - Semakin unik suatu definisi operasional, maka
semakin bermanfaat. Karena definisi tersebut akan
banyak memberikan informasi kepada peneliti, dan
semakin menghilangkan obyek-obyek atau pernyataan
lain yang muncul dalam mendifinisikan sesuatu hal
yang tidak kita inginkan tercakup dalam definisi
tersebut secara tidak sengaja dan dapat
meningkatkan adanya kemungkinan makna variable
dapat direplikasi/ganda
18Contoh.
- Jika anda memiliki rumusan masalah Adakah
pengaruh tingkat Hunian Kamar terhadap Pendapatan
Hotel X - Variabel Tingkat Hunian Kamar adalah. (jelaskan
apa yang anda maksud secara teory maupun praktis
dilapangan) - Variabel Pendapatan Hotel X adalah (jelaskan
apa yang anda maksud dengan pendapatan,
pendapatan apa sajakah..? Harus jelas dan praktis)
19BAGAIMANA DENGAN PENELITIAN ANDA..?
- Definisikan variabel yang telah anda
identifikasikan dan tentukan untuk usulan
penelitian anda!