Bina Sarana Informatika - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Bina Sarana Informatika

Description:

HARDWARE Perangkat keras merupakan komponen fisik yang menyusun komputer seperti CPU ( central processing unit), random access memory (RAM), dan disk. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:209
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 35
Provided by: Fil59
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Bina Sarana Informatika


1
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
2
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
HARDWARE Perangkat keras merupakan komponen
fisik yang menyusun komputer seperti CPU (
central processing unit), random access memory
(RAM), dan disk.
Dwi Hartanto, S.Kom
3
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Tinjauan Pada Komputer
  • Sistem komputer terdiri dari berbagai macam
    elemen, yang masing-masing memiliki pengaruh
    terhadap user.
  • Peralatan input untuk pengunaan secara interaktif
    memungkinkan user untuk memasukkan teks,
    menggambar, dan memilih obyek pada layar
  • Text entry keyboard, speech, dan handwriting
  • Pointing secara umum adalah mouse
  • Peralatan output untuk pengunaan secara
    interaktif secara umum adalah beberapa jenis
    layar serta output dengan suara.
  • Output dan input dalam bentuk kertas paperless
    office dan less-paperless office
  • Berbagai jenis printer dan karakteristiknya,
    character style, dan font
  • Scanner, dan pengenal karakter optikal (optical
    character recognition)

Dwi Hartanto, S.Kom
4
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Memori
  • Memori jangka pendek RAM
  • Memori jangka panjang magnetic dan optical disk
  • Keterbatasan kapasitas penyimpanan dokumen dan
    video
  • Metode akses yang membatasi dan membantu user
  • Proses
  • Efek dari sistem yang berjalan cepat dan lambat
  • Keterbatasan kecepatan pemrosesan
  • Jaringan dan pengaruhnya terhadap kinerja sistem

Dwi Hartanto, S.Kom
5
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Input Keyboard, Scanner, Barcode reader, Mouse, Light Pen, dll
Hard Ware Output Printer, Monitor, LCD, Infocus
Proses Processeor
Dwi Hartanto, S.Kom
6
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
SOFTWARE Perangkat lunak, atau yang dikenal
dengan operating system-nya, merupakan kumpulan
program aplikasi dan file yang secara langsung
mengordinasi kerja perangkat keras (hardware)
Dwi Hartanto, S.Kom
7
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Software Media Text Pascal, Borlan C
Software Media GUI VB, Visul Foxpro, Delphi dll
Dwi Hartanto, S.Kom
8
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
BRAINWARE Manusia yang terlibat dalam
mengoperasikan serta mengatur system computer.
Hardware Software tidak dapat beroperasi tanpa
nBrain Ware.
Dwi Hartanto, S.Kom
9
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Tinjauan Pada Manusia
  • Manusia memiliki keterbatasan dalam memproses
    informasi dan hal ini mempunyai implikasi pada
    desain.
  • Informasi diterima dan direspon melalui sejumlah
    saluran input dan output
  • Saluran visual (visual channel)
  • Saluran pendengaran (auditory channel)
  • Saluran peraba (haptic channel)
  • Pergerakan (movement)

Dwi Hartanto, S.Kom
10
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Informasi disimpan pada memori
  • Memori sensor
  • Memori jangka pendek
  • Memori jangka panjang
  • Informasi diproses dan diaplikasikan
  • Penalaran
  • Pemecahan masalah
  • Skill acquisition
  • Kesalahan

Dwi Hartanto, S.Kom
11
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Penglihatan (Vision)Kita dapat membagi konsep
    penglihatan menjadi dua tahap, penerimaan
    stimulus dari luar secara fisik, dan pemrosesan
    serta interpretasi dari stimulus tersebut.
  • Mata Manusia
  • Mata adalah mekanisme untuk menerima cahaya dan
    mentranformasikannya menjadi energi listrik.
  • Cahaya direfleksikan dari obyek dan citra obyek
    dipusatkan di belakang mata secara terbalik.
  • Receptor mata mentransformasikannya menjadi
    sinyal listrik dan dilewatkan ke otak.

Dwi Hartanto, S.Kom
12
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Banyak nya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan
objek. Besaran ini memiliki satuan lilin/meter
persegi. Semakin besar luminas dari sebuah
objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata
juga semakin bertambah. Bertambahnya luminas
sebuah objek / layar tampilan akan menyebabkan
mata bertambah sensitive terhadap kedipan
Dwi Hartanto, S.Kom
13
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • b. KONTRAS
  • Hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh
    suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek
    tersebut.
  • Kontras didefinisikan sebagai selisih antara
    luminas objek dengan latar belakangnya dibagi
    dengan luminas latar belakang.
  • Nilai Kontras positif diperoleh jika cahaya
    yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih besar
    dibandingkan dengan yang dipancarkan oleh latar
    belakangnya.
  • Nilai Kontras Negatif Dapat menyebabkan objek
    yang sesungguhnya terserap oleh latar
    belakangnya sehingga menjadi Nampak.

Dwi Hartanto, S.Kom
14
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
c. KECERAHAN Tanggapan Subjectif pada cahaya.
Luminas yang tinggi akan berimplikasi pada
kecerahan yang tinggi pula.
d. SUDUT DAN KETAJAMAN PENGLIHATAN Sudut
penglihatan (Visual Angle) didefinisikan sebagai
sudut yang berhadapan leh objek pada mata.
Ketajaman penglihatan (Visual Acvity) adalah
sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat
melihat sebuah objek dengan jelas.
Dwi Hartanto, S.Kom
15
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • MEDAN PENGLIHATAN
  • Sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri
    terjauh, dan kekanan terjauh.
  • Medan penglihatan dibagi menjadi 4 daerah
  • PENGLIHATAN BINAKULER
  • Tempat kedua mata mampu melihat sebuah objek
    dalam keadaan yang sama.
  • PENGLIHATAN MONOKULER KIRI
  • Tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri
    ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri

Dwi Hartanto, S.Kom
16
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • PENGLIHATAN MONOKULER KANAN
  • Tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan
    ketika mata kanan kita dapat digerakkan kesudut
    paling kanan.
  • DAERAH BUTA (DIAM)
  • Daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh
    kedua mata.

Dwi Hartanto, S.Kom
17
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • WARNA
  • Warana Merupakan hasil dari cahaya dimana cahaya 
    merupakan perwujudan dari spektrum
    elektromagnetik.
  • Warna merupakan sensasi yang dihubungkan dengan
    system saraf
  • Sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi
    antara warna dengan sistem saraf sensitif.
  • Mata dapat membedakan warna secara akurat bila
    posisi objek membentuk sudut 600 terhadap mata (
    dengan posisi kepala dan mata diam).

Dwi Hartanto, S.Kom
18
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Banyaknya warna yang dapat dibedakan satu dengan
    yang lain bergantung pada tingkat sensitifitas
    mata seseorang.
  • Dengan warna manusia mampu membedakan satu objek
    dengan objek yang lain.
  • Dengan warna manusia mampu terbantukan dalam
    mengolah data menjadi informasi.
  • Penggunaan warna yang sesuai dengan pengguna akan
    mempertinggi efektifitas tampilan grafis.

Dwi Hartanto, S.Kom
19
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • PENDENGARAN
  • Dengan pendengaran informasi yang diterima
    melalui mata dapat lebih lengkap dan akurat.
  • Pendengaran ini menggunakan suara sebagai bahan
    dasar penyebaran informasinya
  • Selain frekuensi, suara juga dapat bervariasi
    dalam hal kebisingan (loudness).
  • Jika batas kebisingan dinyatakan sebagai 0 dB
    (decible) maka suara bisikan mempunyai tingkat
    kebisingan 20 dB,
  • Percakapan biasa mempunyai tingkat kebisingan 50
    dB sampai 70 dB.

Dwi Hartanto, S.Kom
20
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Kerusakan telinga terjadi jika mendengar suara
    dengan kebisingan lebih dari 140 dB.
  • Sebagai misal, suara pesawat jet tinggal landas
    sebesar 150 dB.
  • Suara dapat dijadikan sebagai salah satu
    penyampaian informasi akan tetapi hal itu dapat
    menjadikan manusia cepat bosan sehingga
    penggunaan suara dalam antarmuka perlu pemikiran
    khusus dan seksama.
  • KEKUATAN SUARA
  • 20 db Bisikan
  • 50 70 db Percakapan
  • 140 db Kebisingan dan dapat merusak telinga.

Dwi Hartanto, S.Kom
21
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi
  • Infrasound 0Hz 20 Hz
  • Pendengaran manusia 20Hz 20 KHz
  • Ultrasound 20KHz 1 GHz
  • Hypersound 1GHz 10 THz
  • Suara yang berada pada range pendengaran manusia
    sebagai AUDIO, dan gelombangnya sebagai
    ACCOUSTIC SIGNALS. Suara diluar range
    pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai
    NOISE (getaran yang tidak teratur dan tidak
    berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat
    didengar manusia).

Dwi Hartanto, S.Kom
22
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Suara berkaitan erat dengan
  • Frekuensi
  • Banyaknya periode dalam 1 detik
  • Satuan Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)
  • Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan
    c/f
  • Dimana c kecepatan rambat bunyi f frekuensi
  • Amplitudo
  • Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya
    gelombang.
  • Satuan amplitudo adalah decibel (db)
  • Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat
    volumenya lebih besar dari 85 dB dan pada ukuran
    130 dB akan mampu membuat hancur gendang telinga

Dwi Hartanto, S.Kom
23
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Velocity
  • Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke
    telinga pendengar.
  • Satuan yang digunakan m/s
  • Pada udara kering dengan suhu 20 C (68 F)m
    kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s

Dwi Hartanto, S.Kom
24
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
25
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • SENTUHAN
  • Kulit adalah indera manusia yang berfungsi untuk
    mengenali lingkungan dari rabaan atau sentuhan
    benda terhadap tubuh manusia.
  • Sentuhan ini dikaitkan dengan aspek sentuhan
    dalam bentuk media inputan ataupun keluaran.
  • Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan
    aspek ergonomis dalam sebuah sistem.
  • Sentuhan merupakan sarana manusia untuk
    berinteraksi.
  • Sebagai contoh dalam penggunaan papan ketik
    (keyboard) atau tombol, maka manusia akan lebih
    nyaman apabila tombol atau keyboard tidak berat
    proses penekanannya.

Dwi Hartanto, S.Kom
26
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN
  • Tujuannya bagaimana cara memahami cara kerja
    interaksi manusia dengan komputer misalnya
    Piranti masukan, Sistem pengolahan, Piranti
    keluaran.
  • Dengan kata lain model pengolahan Pada manusia
    Pada komputerPeng. Perseptual Pengolahan
    data(prosesor)Peng. Intelektual(kognitif)
    MemoriPengendalian motorik Bus (jaringan)

Dwi Hartanto, S.Kom
27
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
28
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Sistem pengolahan diatas terdiri dari
  • Pengolahan Secara Sadar (Conscius Processing)
    Terjadi ketika rangsangan yang datang dibawa
    kebagian intelektual dan memerlukan beberapa
    waktu untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai.
  • Pengolahan otomatis berlangsung secara reflek
    dan hanya memerlukan waktu yang sangat pendek.
  • Register Rensori Pengolahan perseptual yang
    menyediakan hubungan dari organ-organ sensori
    (seperti mata) ke otak dapat dipandang sebagai
    sekumpulan register penyangga temporer.

Dwi Hartanto, S.Kom
29
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Kanal Kapasitas Rendah. Kanal antara register
    sensori dan memori jangka pendek mempunyai
    kapasitas rendah, sehingga seseorang mempunyai
    keterbatasan untuk memperhatikan semua masukan
    sensori secara serentak. Dengan piranti
    pengontrolan secara sadar atau tak sadar, kanal
    ini dapat diarahkan untuk berkonsentrasi pada
    kanal tertentu dari medan penglihatan.
  • Memory jangka pendek
  • Memory jangka panjang
  • Sikap dan kecemasan pengguna
  • Pengendalian motorik
  • Pengolahan Manusia dibagi menjadi 2 Secara
    Sadar (Conscius Processing) Pengolahan otomatis

Dwi Hartanto, S.Kom
30
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
31
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
  • Gerakan motorik adalah suatu istilah yang
    digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan
    yang dilakukan oleh tubuh manusia.
  • Pengendalian motorik mempelajari postur dan
    gerakan serta mekanisme yang menyebabkannya.
  • Terdapat berbagai jenis gerakan motorik 
  • Gerakan refleks
  • Gerakan terprogram
  • Gerakan motorik halus  menulis, merangkai,
    melukis, berjinjit
  • Gerakan motorik kasar  berjalan, merangkak,
    memukul, mengayunkan tangan

Dwi Hartanto, S.Kom
32
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
33
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
34
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com