Penelitian Tindakan Kelas - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Penelitian Tindakan Kelas

Description:

Penelitian Tindakan Kelas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT pada Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:483
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 11
Provided by: Kim148
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Penelitian Tindakan Kelas


1
Penelitian Tindakan Kelas
  • Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT
    pada Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
    untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X.I
    di SMAN 5 Jambi

Peneliti MULYADI, MPd RATIH BUDI HARTI,
SPd AMALIAH, SPd
2
I. PENDAHULUAN
  • 1.1 Latar Belakang
  • Pengajaran harus berpusat pada siswa
  • Konsep Struktur Atom dan sistem Peiodik Unsur
    kurang menarik bagi siswa
  • Metode yang biasa dipakai ceramah, diskusi
    informasi, chart.
  • Solusi penerapan CTL tipe TGT

3
1.2 Masalah Apakah penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT pada konsep
struktur atom dan sistem periodik unsur dapat
meningkatkan minat belajar siswa kelas X. 1 di
SMAN 5 Jambi Rumusan Masalah 1. Bagaimana
minat belajar siswa pada konsep struktur atom dan
sistem periodik unsur dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT?2. Bgaimana
ketuntasan belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif ipe TGT ?
4
1.3 Tujuan PenelitianUntuk mengetahui
peningkatan minat belajar siswa pada konsep
Struktur atom dan sistem periodik Unsur dengan
pengelolaan pembelajaran berdasarkan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT sehingga dapat
meningkatkan  hasil belajar siswa.
5
1.4 Batasan Masalah-Hanya pada konsep Struktur
Atom dan Sistem Periodik Unsur-Kelas X. 1 di
SMAN 5 Jambi tahun 2010/2011
  • 1.5 Manfaat Penelitian
  • Sebagai referensi dalam upaya Membantu
    meningkatkan minat belajar siswa
  • Sebagai referensi dalam upaya meningkatkan hasil
    belajar siswa
  • Diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme
    guru dalam mengajar

6
II. KAJIAN PUSTAKA
  • Pembelajaran kooeratif
  • Perbedaan kelompok belajar kooperatif dengan
    kelompok belajar tradisional
  • Peran guru dalam pembelajaran kooperatif
  • Macam-macam tipe pembelajaran kooperatif
  • - STAD
  • - JIGSAW
  • - TGT

7
III. METODE PENELITIAN
  • 3.1 Setting Penelitian
  • Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Jambi di
    kelas X 1 , tahun 2010/2011
  • 3.2 Persiapan Penelitian
  • Dilakukan observasi awal penelitian
  • 3.3 Siklus
  • Dilaksanakan dalam dua sikus

8
3.4 Instrumen Penelitian
  • Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan
    menggunakan lembar pengamatan pengelolaan
    pembelajaran kooperatif tipe TGT.
  • Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran
    dengan menggunakan lembar observasi respon siswa
    terhadap kegiatan pembelajaran.
  • Minat siswa sebelum dan selama penelitian dengan
    menggunakan lembar observasi minat siswa.
  • Ketuntasan belajar siswa melalui analisis
    pencapaian hasil belajar

9
3.5 Analisis Data
  • Data Kualitatif Skala Penilaian
  • Data Kuantitatif Penyekoran

10
Dalam Implementasinya secara teknis Slavin (2008)
mengemukakan empat langkah utama dalam
pembelajaran dengan teknik TGT yang merupakan
siklus regular dari aktivitas pembelajaran,
sebagai berikut Step 1 Pengajaran, pada tahap
ini guru menyampaikan materi pelajaran. Step 2
Belajar Tim, para siswa mengerjakan lembar
kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai
materi. Step 3 Turnamen, para siswa memainkan
game akademik dalam kemampuan yang homogen,
dengan meja turnamen tiga peserta (kompetisi
dengan tiga peserta). Step 4 Rekognisi Tim, skor
tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota
tim, dan tim tersebut akan direkognisi apabila
mereka berhasil melampaui kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sedangkan Pelaksanaan
games dalam bentuk turnamen dilakukan dengan
prosedur, sebagai berikut Guru menentukan nomor
urut siswa dan menempatkan siswa pada meja
turnamen (3 orang , kemampuan setara). Setiap
meja terdapat 1 lembar permainan, 1 lbr jawaban,
1 kotak kartu nomor, 1 lbr skor permainan. Siswa
mencabut kartu untuk menentukan pembaca I (nomor
tertinggi) dan yang lain menjadi penantang I dan
II. Pembaca I menggocok kartu dan mengambil
kartu yang teratas. Pembaca I membaca soal
sesuai nomor pada kartu dan mencoba menjawabnya.
Jika jawaban salah, tidak ada sanksi dan kartu
dikembalikan. Jika benar kartu disimpan sebagai
bukti skor. Jika penantang I dan II memiliki
jawaban berbeda, mereka dapat mengajukan jawaban
secara bergantian. Jika jawaban penantang salah,
dia dikenakan denda mengembalikan kartu jawaban
yang benar (jika ada). Selanjutnya siswa
berganti posisi (sesuai urutan) dengan prosedur
yang sama. Setelah selesai, siswa menghitung
kartu dan skor mereka dan diakumulasi dengan
semua tim. Penghargaan sertifikat, Tim Super
untuk kriteria atas, Tim Sangat Baik (kriteria
tengah), Tim Baik (kriteria bawah) Untuk
melanjutkan turnamen, guru dapat melakukan
pergeseran tempat siswa berdasarkan prestasi pada
meja turnamen.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com