PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 23
About This Presentation
Title:

PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

Description:

PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN www.penyuluhthl.wordpress.com Created by Jakes Sito.SP * * * * * * * LATAR BELAKANG PUAP merupakan bagian dari program ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:380
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: acer193
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN


1
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN
PUAP
www.penyuluhthl.wordpress.com Created by Jakes
Sito.SP
2
LATAR BELAKANG
  • Penduduk miskin dan petani gurem (lt0,3 ha) selama
    ini mengalami kesulitan dalam mengakses
    permodalan kepada lembaga keuangan untuk
    mengembangkan usaha taninya.
  • Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
    (PUAP) merupakan strategi untuk penanggulangan
    kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja di
    perdesaan, sekaligus mengurangi kesenjangan
    pembangunan antar wilayah pusat dan daerah serta
    antar subsektor.
  • PUAP merupakan bagian dari program Nasional
    Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, yang
    dikoordinasikan oleh Kantor Menteri Koordinator
    Bidang Kesra.

3
PERMASALAHAN
  • Sangat lambatnya perkembangan usaha agribisnis
    sebagai penggerak ekonomi perdesaan yang
    disebabkan oleh terbatasnya akses petani terhadap
    permodalan, sarana produksi, IPTEK dan pasar.
  • Lemahnya kelembagaan agribisnis di perdesaan
    sehingga belum dapat berfungsi sebagai lembaga
    ekonomi mitra lembaga keuangan (bank dan
    non-bank) maupun pasar.

4
BDAPTLR JAMBI
AGRIBISNIS
5
AGRIBISNIS
  • yaitu
  • SEMUA KEGIATAN DI SEKTOR PERTANIAN DIMULAI DARI
    PENYEDIAAN SARANA PRODUKSI, PROSES PRODUKSI,
    PENANGANAN PASCA PANEN, PENGOLAHAN DAN PEMASARAN,
    SEHINGGA PRODUK TERSEBUT SAMPAI KE KONSUMEN

6
PENGADAAN DAN PENYALURAN SARANA SARANA
PRODUKSI
SUB SISTEM AGROINPUT
SUB SISTEM PRODUKSI
USAHATANI (BUDIDAYA PERTANIAN)
SISTEM AGRIBISNIS
AGROINDUSTRI (INDUSTRI PERTANIAN)
SUB SISTEM PENGOLAHAN
PENYALURAN, DISTRIBUSI, PERDAGANGAN DSB
SUB SISTEM PEMASARAN
7
TUJUAN PUAP
  • Menumbuhkembangkan usaha agribisnis untuk
    mengurangi kemiskinan dan pengangguran di
    perdesaan.
  • Meningkatkan kinerja program-program pemerintah
    (pusat dan daerah) di sektor pertanian yang
    telah ada sebelumnya, utamanya dalam memberikan
    akses permodalan untuk mendukung usaha agribisnis
    perdesaan.
  • Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi
    perdesaan dalam pengembangan kegiatan usaha
    agribisnis.
  • Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani
    menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan
    (Bank dan non-Bank) dalam rangka akses ke
    permodalan.

8
SASARAN
  1. 10.000 Desa yang mempunyai potensi pertanian.
  2. 10.000 Gapoktan/ embrio Gapoktan/ kelembagaan/
    embrio kelembagaan ekonomi perdesaan, diutamakan
    yang dimiliki dan dikelola petani.
  3. Petani (pemilik dan atau penggarap) skala kecil,
    buruh tani dan rumah tangga tani.
  4. Usaha-usaha agribisnis yang mempunyai transaksi
    hasil usaha harian, mingguan maupun musiman.

9
STRATEGI PELAKSANAAN PUAP
  1. Penajaman arah pengembangan agribisnis perdesaan
    sesuai potensi desa.
  2. Pemberdayaan Gapoktan/ embrio Gapoktan/
    kelembagaan/ embrio kelembagaan ekonomi perdesaan
    melalui pembinaan, pendampingan dan supervisi.
  3. Pemberian bantuan langsung masyarakat sekaligus
    kewenangan pengelolaan dana tersebut sebagai aset
    Gapoktan/ embrio Gapoktan/ kelembagaan/ embrio
    kelembagaan ekonomi perdesaan.
  4. Peningkatan fungsi dan kinerja Gapoktan menjadi
    lembaga ekonomi perdesaan yang dimiliki dan
    dikelola oleh petani.

10
POLA DASAR PUAP
  • DIKLAT
  • KEPEMIMPINAN
  • KEWIRAUSAHAAN
  • MANAJEMEN

INSENTIF BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM)
Penyelia Mitra Tani
GAPOKTAN / EMBRIO GAPOKTAN
KOMITE PENGARAH
PENDAMPING
POKTAN
USAHA PRODUKTIF P E T A N I
11
KOMPOSISI KEANGGOTAAN KOMITE PENGARAH
  1. Pemuka masyarakat
  2. Wakil dari Kelompok tani (Poktan)
  3. Pendamping/penyuluh.

12
URAIAN TUGAS KOMITE PENGARAH
  1. Mengarahkan Rencana Usaha Bersama
  2. Mengarahkan penyaluran bantuan (dalam jumlah
    tertentu) pada petani/ kelompok tani
  3. Mengawasi penggunaan dana bantuan PUAP kepada
    petani/ kelompok tani.

13
KOMPOSISI PENGURUS GAPOKTAN
  1. Ketua Gapoktan
  2. Sekretaris Gapoktan
  3. Unit usaha otonom Gapoktan

14
URAIAN TUGAS PENGURUS GAPOKTAN
  1. Menyusun rencana usaha bersama
  2. Menyalurkan dana bantuan langsung masyarakat
    kepada Petani (pemilik dan atau penggarap) skala
    kecil, buruh tani dan rumah tangga tani melalui
    kelompok tani
  3. Melaksanakan pertemuan reguler dengan petani dan
    komite pengarah
  4. Menyusun laporan kegiatan usaha GAPOKTAN.

15
URAIAN TUGAS PENYELIA MITRA TANI
  1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Teknis dan
    Kantor Penyuluhan tingkat kabupaten/kota
  2. Melakukan bimbingan teknis kepada Pendamping
    dalam pengembangan usaha agribisnis perdesaan
  3. Melakukan advokasi pengelolaan usaha agribisnis
    perdesaan
  4. Membuat laporan perkembangan PUAP di daerah.

16
URAIAN TUGAS PENDAMPING
  1. Melakukan pengenalan potensi desa
  2. Memberikan bimbingan usaha agribisnis perdesaan
  3. Membantu memecahkan permasalahan di tingkat
    Gapoktan
  4. Memfasilitasi kemudahan aksesibilitas terhadap
    sarana produksi, teknologi dan pasar

17
RUANG LINGKUP KEGIATAN PUAP
  • Pelatihan dan Pemberdayaan
  • Bantuan Dana Penguatan Modal
  • Pendampingan dan Supervisi
  • Pembinaan
  • Monitoring dan Evaluasi

18
Bagan Alur Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian
Pelaporan
Pusat
Tim Pengendali Pusat Operation Room
Propinsi
BPTP
Tim Pembina Propinsi
Penyelia Mitra Tani (Kantor Induk Penyuluh/dinas
terkait)
Kabupaten/Kota
Tim Teknis Kabupaten/Kota
Pembinaan
Pembinaan
Penyuluh Pendamping (10.000 orang)
GAPOKTAN/ EMBRIO GAPOKTAN
POKTAN
USAHA PETANI PRODUKTIF
19
ANGGARAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PUAP
  • Tim Pembina dan Pengendali Pusat
  • APBN Pusat
  • Tim Pembina Propinsi APBD Propinsi
  • Tim Teknis Kab/Kota APBD Kabupaten/Kota

20
PENUTUP
  1. Pelaksanaan PUAP merupakan upaya terobosan
    menggerakkan aktifitas agribisnis di perdesaan
    dalam rangka mengurangi kemiskinan dan
    pengangguran.
  2. PUAP merupakan entry point dan PEREKAT seluruh
    program sektor pertanian dan sektor lain yang
    terkait dalam program PNPM.
  3. PUAP dilaksanakan secara terintegrasi oleh
    seluruh lini sektor pertanian di pusat maupun
    daerah, bersama pemangku kepentingan lainnya.
  4. Keberhasilan pelaksanaan PUAP memerlukan komitmen
    dari semua Pihak.

21
be creative
22
be productive
23
TERIMA KASIH
Wassalaamu alaikum Wr. Wb.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com