Title: Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
1Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
- Model strategi operasi
- Tipe strategi operasi
- Dosen
- Febriyanto, S.E., M.M.
2Strategi Operasi
Menerapkan Manajemen strategi
Kinerja lebih tinggi
- Strategi operasi merupakan salah satu cara yang
dapat dikembangkan oleh perusahaan dengan
memanfaatkan operasi pabrik untuk berkompetisi
dan menjadi kekuatan penggerak dalam menghadapi
lingkungan baru. - Operasi tidak hanya dijadikan sebagai tempat
menghasilkan barang atau jasa, tetapi harus dapat
dijadikan sebagai media bersaing dan media untuk
mencapai keunggulan yang berkesinambungan. - Beberapa kecenderungan yang akan dihadapi
perusahaan - Terjadi proses pengembangan produk yang lebih
baik sebagai akibat perkembangan tekhnologi. - Operasi pabrik dituntut untuk lebih unggul
profesional, kualitas, pengembangan produk dan
desain.
3Strategi Operasi
- Strategi operasi adalah suatu visi dari fungsi
operasi yang menetapkan keseluruhan arah bagi
pengambilan keputusan. (Michael Porter) - Strategi operasi adalah sebagai sesuatu yang
terdiri dari empat komponen, yaitu misi, tujuan,
kemampuan khusus, serta kebijaksanaan. (Cleveland
at al) - Strategi operasi dapat dikatakan sebagai strategi
fungsional yang harus berpedoman pada strategi
bisnis, agar dapat menghasilkan suatu pola yang
konsisten dalam keputusan operasi. - Semakin konsisten keputusan yang dihasilkan, maka
semakin besar daya dukungan terhadap strategi
bisnis, dan akan memberikan hasil yang lebih baik.
4Strategi operasi
- Inti dari strategi operasi
Misi, Kemampuan Khusus, Tujuan dan Kebijakan.
Strategi bisnis, analisis internal dan eksternal
5Model strategi operasi
Strategi bisnis
Strategi Operasi
Misi Operasi
Analisis Eksternal
Analisis internal
Kemampuan Khusus
Tujuan Operasi
Kebijakan operasi
Keputusan taktikal
Hasil
6Model Strategi
- Strategi bisnis
- Strategi bisnis menjelaskan bagaimana usaha
bisnis bersaing - Strategi bisnis perlu terus disesuaikan dalam
menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi. - Analisis eksternal dan internal
- Analisis eksternal mengarahkan pada identifikasi
terhadap peluang dan ancaman operasi perusahaan
yang diciptakan oleh pengaruh lingkungan
eksternal. - Analisis eksternal Persaingan, ekonomi,
teknologi, informasi, politik, tuntutan konsumen,
gangguan suplai. - Analisis Internal mengarahkan pada identifikasi
terhadap kekuatan dan kelemahan operasi
perusahaan. - Analisis Internal kelangkaan dan keterbatasan
SDM, Fasilitas, pengawasan, budaya organisasi.
7Model Strategi
- Misi operasi
- Misi menjelaskan tujuan dari fungsi operasi dalam
kaitanya dengan strategi bisnis. - Misi harus menyatakan prioritas diantara tujuan
operasi. - Kemampuan khusus operasi
- Kemampuan khusus operasi menciptakan operasi yang
diunggulkan secara relatif dari para pesaing. - Kemampuan khusus operasi menghasilkan keunggulan
bersaing dan menjadi inti dari strategi operasi. - Kemampuan khusus dapat dirumuskan dalam bentuk
tujuan operasi biaya rendah, kualitas tinggi,
pengiriman terbaik, fleksibilitas tinggi.
8Model Strategi
- Tujuan operasi
- Biaya.
- Biaya produksi
- Biaya penyimpanan persediaan
- Biaya lain yang timbul dari penggunaan sumber
daya - Kualitas.
- Nilai produk atau kegunaan yang dapat dirasakan
oleh konsumen - Fleksibilitas
- Dalam pemrosesan produk
- Perubahan kapasitas
- Pengiriman dan Pelayanan
- Kemampuan operasi untuk menyuplai barang tepat
pada saat konsumen membutuhkan - Kebijakan operasi
- Kebijakan operasi merupakan penjabaran atau
penjelasan bagaimana tujuan akan dicapai yang
menyangkut proses, kapasitas, kualitas,
persediaan dan barisan kerja.
9Model Strategi
- Keputusan taktikal dan hasil
- Keputusan taktikal ditetapkan untuk
mengimplementasikan strategi operasi. - Hasil umumnya dijadikan sebagai ukuran untuk
menentukan apakah strategi dan taktik berhasil
atau tidak. - Hasil operasi akan diukur dari pencapaian tujuan
operasi, yaitu biaya , kualitas, fleksibilitas,
dan pelayanan.
Tipe Strategi Operasi
- Strategi operasi berkaitan erat dengan strategi
bisnis - Tipe strategi operasi Biaya rendah, inovasi
produk, Kualitas, prestise,
10Contoh Kebijakan Operasi
Tipe kebijakan Bidang kebijakan Pilihan strategi
Proses Kapasitas Persediaan Kualitas Barisan kerja Rentang proses Otomatisasi Aliran proses Ukuran fasilitas Lokasi Jumlah Distribusi Sistem pengawasan Pendekatan Pemasok Spesialisasi Sistem gaji Stafing Membuat atau membeli Buatan tangan atau mesin Kontinuitas, intermeten, proyek, batch Satu fasilitas besar atau beberapa fasilitas kecil Dekat pasar, biaya rendah, atau luar negeri Persediaan tinggi atau rendah Gudang terpusat atau menyebar Ketat atau longgar Pencegahan atau inspeksi Seleksi biaya atau kualitas Spesialisasi tinggi atau rendah Intensif atau tidak Banyak atau sedikit staf
11Tipe strategi operasi
Strategi Bisnis Strategi Bisnis
Strategi A (Biaya rendah) Strategi B (Inovasi produk)
Kondisi pasar Sensitif terhadap harga Pasar sudah jenuh Volume tinggi Standarisasi Sensitif terhadap produk features Pasar baru Volume rendah Sesuai permintaan
Misi operasi Penekanan pada biaya rendah sementara mempertahankan kualitas dan pengiriman yang dapat diterima Penekanan pada fleksibilitas sementara mempertahankan biaya, kualitas dan pengiriman yang layak
Kemampuan khusus Biaya rendah melalui proses dan teknologi yang superior Cepat dan dapat dipercaya dalam memperkenalkan produk baru melalui otomatisasi yang fleksibel
Kebijakan operasi Proses superior Pengawasan statistik Lokasi terpusat Pengawasan inventori ketat Ketrampilan tenaga kerja Otomatisasi tinggi Produk yang superior Reaksi yang cepat terhgadap permintaan Menggunakan timproduk Tenaga kerja terampil rendah Otomatisasi rendah
12Beberapa Faktor Perlunya Strategi Operasi
- Dorongan untuk menekan biaya (efisiensi) dan
meningkatkan kualitas produk - Melemahnya bergaining position dalam menghadapi
para suplier - Pesaing semakin kuat dalam pemasaran produk yang
sama - Ketiadaan atau kelangkaan tenaga profesional
untuk bidang keahlian tertentu dalam menciptakan
kemampuan khusus.
- Mengapa perusahaan perlu membuat strategi
operasi? - Apakah strategi operasi menjamin kelangsungan
unit usaha?