ILMU NUTRISI UNGGAS - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ILMU NUTRISI UNGGAS

Description:

Title: III. MASALAH PENELITIAN Author: user Last modified by: user Created Date: 4/29/2005 10:28:33 AM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:187
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 39
Provided by: word657
Category:
Tags: ilmu | nutrisi | unggas | jenis

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ILMU NUTRISI UNGGAS


1
ILMU NUTRISI UNGGAS
  • METABOLISME LIPID
  • Oleh
  • YOSE RIZAL
  • PROGRAM PASCASARJANA
  • UNIVERSITAS ANDALAS

2
PENGERTIAN LIPID
Lipid yaitu senyawa organik yang larut dalam
pelarut organik seperti ether, benzene, dan
hexane.
3
Lipid terdiri atas Fatty acid/Asam lemak
asam-asam organik dalam bentuk bebas. Fat/Lemak
asam-asam lemak yang menyatu dengan glycerol
membentuk mono-, di-, and tri- gliserida.
Wax/Lilin asam-asam lemak yang menyatu dengan
alkohol selain glycerol. Phospholipids lipid
yang menyatu dengan phosphates Miscellaneous
lipid/Lemak lainnya lipoprotein, xanthophylls,
vitamin-vitamin larut lemak, dll.
4
  • Fatty Acid
  • Saturated Fatty Acid/Asam-asam Lemak
  • Jenuh
  • Terdiri dari Carbon, Hydrogen, and Oxygen dengan
    rasio Cn H2n O2.
  • b. Atom-atom C membentuk rantai dan masing-masing
    atom C ditempati oleh H, kecuali pada ujung
    karboksil ditempati oleh O dan OH (COOH).

5
Fatty Acid Saturated Fatty Acid/Asam-asam
Lemak Jenuh c. Jumlah atom C biasanya genap,
tetapi ada juga yang ganjil, misalnya 3 dan 5.
d. Jumlah atom C berkisar dari 2-34. Palmitat
(C 16) merupakan asam lemak yang paling umum.
6
  • Fatty Acid
  • Unsaturated Fatty Acid/Asam Lemak Tak
  • Jenuh
  • Asam lemak yang mengandung satu atau
  • lebih ikatan rangkap.
  • b. Linoleic Acid/asam lenoleat merupakan asam
  • lemak esensil yang memiliki dua ikatan
  • rangkap pada atom c 9 dan 12 dihitung dari
  • ujung karboksil.
  • c. Linoleat merupakan prekursor untuk asam-
  • asam lemak esensil lainnya seperti linolenat
  • dan arachidonat.

7
Fatty Acid Asam-asam Lemak Utama untuk
Unggas Acetic Acid (2 carbons) --
CH3COOH Palmitic Acid (16 carbons) --
C15H31COOH Stearic Acid (18 carbons) --
C17H35COOH Oleic Acid (181 carbons) --
C17H33COOH Linoleic Acid (182 carbons) --
C17H31COOH Linolenic Acid (183 carbons) --
C17H29COOH
8
Fatty Acid Penomoran Asam-asam Lemak Asam
Palmitat (16 carbons) -- C15H31COOH w 1 2
3 16 H3C-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-
CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-C00H
3 2 1 n
9
LEMAK Fungsi Nutrisi atau Makanan Lemak a.
Source of dietary energy (primary). b. Aid
absorption of fat-soluble vitamins. c. Reduce
dustiness of feeds. d. Improves palatability
(acceptance) of feeds. e. Lubrication aids
manufacture of feed.
10
LEMAK Fungsi Fisiologi Lemak a. Energy
reserves for the body. b. Insulation against
extreme temperatures. c. Padding/protection for
vital organs.
11
PENCERNAAN LIPID
  • Tempat Pencernaan
  • Dimulai di lambung pada beberapa bangsa unggas
    liar pemangsa
  • hewan
  • Di usus halus pada ayam, itik, dll.
  • Enzim Pencerna
  • Lipase
  • Lipase rendah pada unggas yang baru ditetaskan
  • Aktivitas meningkat seiring dengan umur dari 1-3
    minggu, bisa
  • mencapai 100 x
  • -Diproduksi oleh pankreas dan mukosa lambung
  • -Enzim lainnya cholesterol esterase juga
    diproduksi oleh pankreas

12
PENCERNAAN LIPID
  • Senyawa yang Membantu Pencernaan
  • Garam-garam empedu (glikocholik dan tauracholik).
  • Proses Pencernaan
  • Lipase memecah lemak yang diemulsifikasi menjadi
  • asam-asam lemak, monogliserida, dan gliserol.
  • Cholesterol esterase memecah ester asam lemak
  • dengan cholesterol menjadi cholesterol dan asam
  • lemak bebas.

13
PENCERNAAN LIPID
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencernaan
  • Umur, makin tinggi umur makin tinggi pencernaan
    karena
  • aktivitas lipase, dan produksi garam empedu
    fatty acid binding protein (FABP) meningkat
    seiring dengan meningkatnya umur.
  • Tabel. Pengaruh umur terhadap kecernaan lemak
    dan asam lemak

Jenis Lemak Umur Kalkun (hari) Kecernaan () Kecernaan () Kecernaan () Kecernaan () Kecernaan ()
Jenis Lemak Umur Kalkun (hari) Lemak 160 180 181 182
Minyak Jagung 14 96 90 - 95 95
Minyak Jagung 56 98 96 - 100 97
Tallow 14 57 51 49 94 -
Tallow 56 74 84 83 98 -
14
PENCERNAAN LIPID
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencernaan 2.
Perbandingan antara asam lemak jenuh dan tak
jenuh, makin tinggi asam lemak tak jenuh
makin tinggi pencernaan. Pencernaan lemak
mencapai titik optimum jika kandungan asam
lemak tak jenuh mencapai 80. 3. Posisi
asam lemak pada monogliserida,
2-monogliserida tidak dicerna, tetapi diubah
dulu menjadi 1-monogliserida sebelum
dicerna. 4. Kandungan lemak dalam ransum, makin
tinggi lemak dalam ransum makin tinggi
produksi lipase.
15
PENCERNAAN LIPID
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencernaan 5.
Kemurnian, lemak tidak murni kecernaannya turun,
sehingga nilai gizinya turun. 6. Kondisi
keasaman dalam usus halus, makin asam
kondisi usus halus makin sulit lipid dicerna
karena kondisi asam menurunkan kelarutan
misel. 7. Laju makanan dalam saluran cerna,
makin lambat makin banyak lipid dicerna.
Lipid sendiri juga menurunkan laju makanan.
16
PENCERNAAN LIPID
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencernaan 8.
Serat kasar dalam ransum menurunkan kecernaan
lipid karena membentuk kompleks dengan
lipid. 9. Saponifikasi menurunkan kecernaan
lipid karena lipid, terutama asam lemak
jenuhnya membentuk kompleks dengan mineral
seperti Ca dan Mg. Pada unggas dewasa tidak
begitu menjadi masalah, karena penyabunan
terjadi pada bagian atas usus halus dan
kelarutan terjadi pada bagian bawah usus halus
disebabkan pH makin tinggi. 10. Infeksi
saluran cerna, menurunkan kecernaan lipid,
misalnya infeksi oleh Coccidia.
17
PENCERNAAN LIPID
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencernaan 11.
Panjang rantai asam lemak, makin panjang rantai
asam lemak kecernaan asam lemak makin
turun. 12. Jenis asam lemak dalam ransum, asam
lemak oleat dan linoleat mudah membentuk
campuran misel, sehingga melarutkan
asam-asam lemak jenuh seperti palmitat
dan stearat
18
PENYERAPAN LIPID
-Asam-asam lemak bebas rantai pendek dan
gliserol langsung diserap oleh mukosa usus
halus. -Asam lemak rantai panjang, monogliserida
dan cholesterol diemulsifikasi terlebih dahulu
oleh garam- garam empedu membentuk misel
sebelum diserap.
19
PENYERAPAN LIPID
-Senyawa lipid yang tidak larut air seperti asam
lemak tak jenuh polar dan monogliserida yang
tidak dapat membentuk misel dapat membentuk
campuran misel dengan garam-garam empedu
konyugasi. Campuran misel ini mampu melarutkan
asam-asam lemak jenuh yang non-polar seperti
palmitat dan stearat. -Monogliserida yang tidak
dihidrolisis langsung bisa diserap.
20
PENYERAPAN LIPID
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan
  • Lipid
  • Asam-asam lemak tak jenuh yang mudah membentuk
  • campuran misel, oleat dan linoleat yang mudah
    membentuk campuran misel meningkatkan penyerapan
    palmitat karena campuran misel ini melarutkan
    asam-asam lemak jenuh.
  • 2. Asam lemak bebas, lebih sulit diserap dari
    pada yang terikat dengan gliserol.

21
PENYERAPAN LIPID
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan
Lipid 3. Campuran tallow dan minyak tumbuhan,
memudahkan penyerapan asam lemak stearat. 4.
Posisi asam lemak, asam lemak jenuh pada posisi
atom C no. 2 pada trigliserida lebih mudah
diserap. Palmitat pada lard berada pada posisi
atom C no. 2, sehingga lebih mudah diserap dari
pada palmitat dalam tallow yang berada pada
posisi 1 dan 3.
22
TRANSPORT LIPID
-Setelah asam-asam lemak dan monogliserida
diserap dan sampai dalam sel mukosa usus halus
akan mengalami esterifikasi kembali menjadi
trigliserida. -Trigliserida ini bergabung dengan
cholesterol bebas atau cholesterol yang
diesterifikasi, lipoprotein, dan fosfolipid
membentuk chylomicron. Dalam bentuk chylomicron
ini lipid ditranspor dari usus halus ke
hati. -Transpor lipid ini ke hati melalui
pembuluh darah karena unggas tidak punya
pembuluh limfe dan chylomicron disebut dengan
portomicron pada unggas.
23
TEMPAT PENYIMPANAN LIPID
-Lipid ditranspor ke hati, dan di hati juga
terjadi sintesis lipid dari karbohidrat. -Dari
hati lipid yang berasal dari penyerapan dan
lipid yang disintesis hati diteruskan ke
jaringan adiposa untuk disimpan. -Lipid ini
ditranspor ke jaringan adiposa dalam bentuk
very low density lipoprotein (VLDL).
24
TEMPAT PENYIMPANAN LIPID
-VLDL ini dipecah dulu menjadi asam-asam lemak
oleh enzim lipoprotein lipase (LPL). Asam-asam
lemak ini yang bisa melintasi membran sel
adiposa. -Pada ayam betina yang telah dewasa
lemak bisa menumpuk di hati mencapai 50 dari
berat kering hati yang disebut liver fat.
-Liver fat ini mudah teroksidasi, sehingga bisa
menimbulkan pendarahan pada hati. -Pemberian
vitamin E bisa mengurangi resiko oksidasi liver
fat ini.
25
NILAI NUTRISI LIPID
-Unggas dapat diberi lipid sebagai sumber energi
tanpa adanya karbohidrat dengan syarat zat-zat
makanan lainnya seperti protein perlu
ditingkatkan dan lipid yang diberikan mengandung
asam lemak bebas tidak lebih dari
20. -Pemberian lipid dapat meningkatkan
efisiensi penggunaan energi karena lipid
memiliki specific dynamic action yang rendah
atau panas yang terbuang dalam metabolisme
lipid rendah. Hal ini telah terbukti pada
pemberian tallow, lard, minyak jagung dan
minyak kedelai. Lipid juga memperlambat laju
digesta dalam saluran cerna, sehingga
pencernaan dan pemanfaatan makanan lebih
banyak.
26
KETENGIKAN PADA LIPID
-Ketengikan karena diserang mikroba disebut juga
hydrolytic rancidity, menghasilkan asam-asam
lemak, gliserol, monogliserida, dan
digliserida, tidak merusak nilai gizi lipid.
-Ketengikan karena oksidasi disebut oxidative
rancidity, menyebabkan terjadinya peroksida
asam lemak dan radikal bebas dengan hasil
akhirnya aldehid dan keton. Biasanya pada
lipid yang banyak mengandung asam lemak tak
jenuh. Untuk mengatasinya diberi anti- oksidan
seperti vit E, BHT, BHA, ethoxyquin, dll.
27
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
Pemecahan Lipid - Lipase memecah trigliserida
menjadi asam-asam lemak gliserol,
monogliserida, atau digliserida dalam sel.
28
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
Pemecahan Lipid - Aktivitas lipase dipicu oleh
hormone yaitu glukagon dan epinephrine yang
mengaktifkan adenylate cyclase, sehingga
menghasilkan cAMP. - cAMP merangsang aktivitas
protein kinase. - Protein kinase meningkatkan
aktivitas lipase.
29
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
  • Pemecahan Asam Lemak
  • Asam lemak dipecah melalui proses b-oksidasi.
  • - Pada proses ini dihasilkan asetil CoA yang
    selanjutnya memasuki siklus Kreb untuk
    menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

30
Lipolysis viab-oxidation
31
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
  • Sintesis Asam Lemak
  • Asam lemak disintesis dari asetil CoA.
  • Senyawa lain yang terlibat HCO3-, NADPH, ATP,
    biotin, dan Mn2.
  • Asam lemak yang terbentuk yaitu palmitat

32
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
  • Sintesis Lemak
  • Lemak disintesis dari asam lemak gliserol.
  • Langkah awalnya yaitu pengaktifan asam lemak
    menjadi acyl CoA.

33
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
  • Sintesis Lemak
  • - 2 buah acyl CoA bergabung dengan gliserol 3-P
    membentuk asam fosfatidat (1,2-diacyl- gliserol
    fosfat).
  • - 1,2-diacyl-gliserol fosfat diubah menjadi
    1,2-diacyl-gliserol, dan seterusnya acyl CoA
    membentuk triacyl-gliserol (trigliserida/lemak
    murni)

34
Lipid Synthesis
35
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
Phospholipid sebagai Sumber Energi -Phospholipid
ada 3 macam lecithin, cephalin, dan
sphingomyelin. -Lecithinase/phospholipase
memisahkan asam lemak dari lecithin.
36
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
Phospholipid sebagai Sumber Energi -
Lecithinase A/phospholipase A dari bisa ular
kobra memisahkan asam lemak pada posisi atom C
no. 1 dari lecithin menghasilkan senyawa yang
disebut lysolecithin yang mengandung asam lemak
jenuh pada posisi atom C no. 2 dan
phophorylcholine pada posisi atom C no. 3.
Lysolecithin ini sangat poten dalam menghancurkan
sel darah merah hewan.
37
METABOLISME LIPID DALAM TUBUH UNGGAS
Phospholipid sebagai Sumber Energi -
Lecithinase B/phospholipase B pada hati dapat
memisahkan asam-asam lemak pada lecithin atau
asam lemak pada lysolecithin.
38
SEKIANTERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com