Title: U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
1U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
- PENGARUH PERBANDINGAN BAHAN BAKAR 60 SOLAR DAN
40 BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH PADA KINERJA
MESIN DIESEL TS 50 - NAMA Joko Irwanto
- NPM 2 0 4 0 3 4 1 5
- JURUSAN Teknik mesin
- PEMBIMBING Dr.Sri Poernomo Sari,ST.,MT
2PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN
BAKU MINYAK JELANTAH YANG DIAPLIKASIKAN KE
MESIN DIESEL TS 50 DENGAN CAMPURAN SOLAR 60 DAN
BIODIESEL 40 (B40).
3ABSTRAKSI
- Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk
mesin diesel terdiri dari alkil monoester yang
berasal dari minyak jelantah melalui proses
transesterifikasi. Biodiesel ini dibuat dari
limbah minyak jelantah. Penelitian ini dilakukan
untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah
sebagai sumber energi terbarukan. Dikarenakan
tingginya kekentalan dan titik nyala, maka
minyak jelantah harus dikonversi dahulu
menjadi metil ester. Sintesis konversi minyak
jelantah menjadi metil ester dilakukan dengan
proses transesterfikasi yang menggunakan
katalis basa nartrium hidroksida (NaOH).
4BAB IPENDAHULUAN
- Biodiesel dapat dibuat dari bahan baku berbagai
jenis minyak dan lemak,ada pun sumber hayati yang
dimiliki Indonesia seperti kelapa sawit tersedia
dalam jumlah yang cukup besar.selain penggunaan
minyak tanaman dapat pula digunakan minyak
limbah,salah satunya minyak jelantah yang sangat
potensial untuk dimanfaatkan di Indonesia.minyak
jelantah merupakan sisa dari minyak goreng dari
proses penggorengan makanan. Smber minyak
jelantah yaitu dari konsumen minyak goreng yaitu
rumah tangga,industri kecil,restoran,dan industri
makanan.
5PERMASALAHAN
- Permasalahan dalam penulisan ini adalah proses
pembuatan biodiesel dengan menggunakan minyak
jelantah yang menggunakan methanol(CH3OH) dan
katalis natrium hidroksida(NaOH) yang dicampur
dengan solar dengan campuran 40 biodiesel dan
60 solar dan diberi kode B40 yang diaplikasikan
ke mesin diesel.
6PEMBATASAN MASALAH
- Pada penulisan ini penulis akan membatasi masalah
pada proses perancangan alat,pembuatan biodiesel
dan penggunaan biodiesel pada mesin diesel TS50
7TUJUAN PENELITIAN
- Merancang alat untuk proses pembuatan biodiesel
dari minyak jelantah dengan menggunakan methanol
(CH3OH) dan katalis natrium hidroksida (NaOH),dan
dicampur dengan solar dengan campuran 40
biodiesel dan 60 solar dan diberi kode B40 yang
diaplikasikan ke mesin diesel TS50.
8BAB IILANDASAN TEORI
- Minyak Biodiesel
- Biodiesel secara umum adalah bahan bakar mesin
diesel yang terbuat dari bahan terbarukan atau
secara khusus merupakan bahan bakar mesin diesel
yang terdiri atas ester alkil dari asam-asam
lemak. Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati
minyak hewani atau pun dari minyak goreng.
9 Karakteristik Biodiesel
- Biodiesel merupakan salah satu jenis biofuel
(bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan)
di samping Bio-etanol. Biodiesel adalah
senyawa metil ester yang diproduksi melalui
proses alkoholisis (transesterifikasi) antara
trigliserida dengan metanol atau etanol
dengan bantuan katalis basa menjadi metil
ester dan gliserol, Biodiesel mempunyai
rantai karbon antara 12 sampai 20 serta
mengandung oksigen. Adanya oksigen pada biodiesel
membedakannya dengan petroleum diesel (solar)
yang komponen utamanya hanya terdiri dari
hidro karbon. Jadi komposisi biodiesel dan
petroleum diesel sangat berbeda. Biodiesel
terdiri dari metil ester asam lemak nabati,
sedangkan petroleum diesel adalah hidrokarbon.
10MESIN DIESEL
- Mesin diesel atau motor diesel adalah motor bakar
torak dan mesin pembakaran dalam, prinsip kerja
mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi
energi mekanis. Energi kimia didapatkan melalui
proses reaksi kimia (pembakaran ) dari bahan
bakar solar dan oksigen didalam ruang bakar
11BAB IIIPERANCANGAN ALAT PEMBUAT BIODIESEL
12Analisa Perancangan Alat Pembuat Biodiesel
- Pembuatan alat ini dilakukan utuk membuat
biodiesel dengan kapasitas 3 liter, alat ini
menggunakan rangka besi siku dan alas terbuat
dari papan yang tebalnya 1mm.untuk tangki reaksi
menggunakan tabung pelastik dengan diameter 20 cm
berkapasitas 5 liter dan tahan hingga suhu 120C
,untuk memindahkan fluida nya menggunakan kran
dan selang transparan berdiameter 2mm.
Penggunakan pompa berfungsi untuk memindahkan
fluida dari tabung yang satu ketabung tang
lain,pengadukan fluidanya menggunakan motor
dengan kecepatan 300 rpm,untuk mengetahui suhu
pada waktu pembuatan menggunakan thermometer
digital.
13Bahan Pembuatan Biodiesel
- Dalam pembuatan biodiesel di perlukan bahan
baku,bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut - minyak jelantah,minyak ini didapat dari hasil
penggorengan. - Methanol kemurnian 99 ,bahan ini dapat di
peroleh di took bahan kimia, jauhkan dari
api karena sifatnya mudah terbakar dan menguap. - NaOH.bahan ini berupa Kristal putih dan
sifatnya mudah menyerap air.
14Gambar proses pembuatan biodiesel
- Gambar 1 Pemanasan Minyak Jelantah Ganbar
2 Pemanasan Metoksid Gambar 3
Proses Mixing
15Set Up Alat Pembuat Biodiesel
16penggunaan biodiesel pada mesin diesel
- Biodiesel yang telah di buat lalu di aplikasiakan
ke mesin diesel,sebelum di aplikasiakan ke mesin
diesel minyak biodiesel di campurkan dengan
solar, dengan perbandingan 40 minyak biodiesel
dan 60 minyak solar perbandingan ini di beri
kode blending (B40). mesin diesel yang di
gunakan dalam percobaan ini adalah jenis motor
Diesel TS 50 empat langkah, satu silinder.
Gambar Mesin Diesel TS 50
17BAB IVPENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
- Data proses pembuatan biodiesel dengan katalis
NaOH - Kapasitas minyak jelantah 3 liter
- Di konversikan ke satuan gram menjadi
- 1 liter 0,967 kilogram
- 1 kilogram 1000 gram
- Jadi 1 liter 0,976 1000 976 gram
- Maka didapatkan 3 liter minyak jelantah 3976
2928 gram - Berat methanol 25 x 2928 gram 732
gram - Berat NaOH 1 x 2928 gram
29,28 gram - Berat total 3689,28 gram
- Biodiesel yang di hasilkan dari minyak
jelantah,methanol dan NaOH 3689,28gram adalah
1924,67 gram
18Diagram Alir Pengujian Biodiesel (B40) Dengan
Solar.
19Data Hasil Pengujian
20 21Data Konsumsi Bahan Bakar
- Tabel Pengujian Bahan bakar Pada Mesin Diesel
Jenis Bahan Bakar Waktu (menit) Waktu (menit) Waktu (menit)
Jenis Bahan Bakar Putaran Mesin 3100 rpm Putaran Mesin 3300 rpm Putaran Mesin 3500 rpm
Biodiesel (B40) 18,44 15,12 11,78
Solar Murni 16,34 12,54 10,06
22- Gambar Grafik Pengujian Bahan Bakar.
23Data Konsumsi Bahan Bakar, Waktu danTekanan
Kompresor
Perbandingan antara tekanan ,konsumsi bahan
bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3100
jenis bhan bakar waktu (menit) konsumsi bahan bakar(ml) tekanan (bar)
biodiesel (B40) 61,35 831,29 30
solar 59,53 910,81 30
perbandingan antara Tekanan ,konsumsi bahan
bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3300
jenis bhan bakar waktu (menit) konsumsi bahan bakar(ml) tekanan (bar)
biodiesel (B40) 53,32 881,05 30
solar 49,12 978,96 30
24perbandingan antara tekanan ,konsumsi bahan
bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3500
jenis bhan bakar waktu (menit) konsumsi bahan bakar(ml) tekanan (bar)
biodiesel (B40) 50,02 1061,42 30
solar 48,47 1204,48 30
25grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3100.
26grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3300.
27Grafik konsumsi bahan bakar dengan waktu untuk
menghasilkan tekanan 30 bar dan rpm 3500.
28BAB VKESIMPULAN
- 1. Biodiesel mempunyai keunggulan yang tidak
dimliki oleh minyak solar yaitu memiliki sifat
renewable dan rendah polutan. - 2. Bahan baku pembuatan biodiesel yaitu minyak
jelantah atau minyak sawit mudah didapat dan
harganya sangat murah. - 3. mengingat karakterisyik biodiesel tidak jauh
berbeda dengan solar dalam kosentrasi tertentu
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin
berbahan bakar minyak solar tanpa memodifikasi
mesin. - 4. Viskositas biodiesel lebih tinggi dibandingkan
viskositas solar, sehingga biodiesel mempunyai
daya pelumas yang lebih baik dari pada solar.