ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI MANDIRI DI POLUGADUNG - PowerPoint PPT Presentation

1 / 5
About This Presentation
Title:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI MANDIRI DI POLUGADUNG

Description:

Title: JUDUL PENULISAN Author: Donny_Erlangga Last modified by: Sumiarno Created Date: 8/16/2006 12:00:00 AM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:36
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 6
Provided by: Donny150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI MANDIRI DI POLUGADUNG


1
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. MULIA MULTI
MANDIRI DI POLUGADUNG
  • Oleh
  • Laura Neliana
  • 10208726
  • UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2011

2
Latar Belakang Tujuan
  • Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang
    sangat penting bagi perusahaan. Untuk melihat
    sehat tidaknya suatu perusahaan tidak hanya dapat
    dinilai dari keadaan fisiknya saja tetapi faktor
    terpenting yaitu unsur keuangannya, karena dari
    unsur tersebut juga dapat mengevaluasi apakah
    kebijakan yang ditempuh suatu perusahaan sudah
    tepat atau belum. Analisis keuangan pada dasarnya
    ingin melihat prospek dan risiko perusahaan.
    Untuk melakukan analisis rasio keuangan,
    diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang
    mencerminkan aspek-aspek tertentu. Dengan
    berpedoman pada SK Menteri Keuangan RI
    No.826/KMK.013/1992 guna menentukan rasio
    rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas yang
    digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian
    perusahaan yang dimaksud adalah PT. Mulia Multi
    Mandiri sebagai salah satu perusahaan distributor
    yang berdiri sejak tahun 1980.
  • Tujuan
  • Untuk mengetahui kinerja laporan keuangan
    PT. Mulia Multi Mandiri.

3
Alat Analisis
  • Analisa rasio, adalah suatu metode analisa untuk
    mengetahui sambungan dari pos-pos tertentu dalam
    neraca atau laporan rugi laba secara individu
    atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
  • Penulis menggunakan analisis rasio karena Rasio
    Likuditas menggambarkan kemampuan perusahaan
    memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang terdiri
    dari current ratio, cash ratio dan quick ratio.
  • Rasio Solvabilitas mengukur sejauh mana
    perusahaan dibiayai dengan hutang dengan
    mengharapkan resiko bisnis sebagian besar
    ditanggung oleh kreditur namun pemilik masih
    dapat mengendalikan perusahaan, yang terdiri
    total debt to total assets ratio, total debt to
    equity ratio, long term debt to equity ratio.
  • Rasio Rentabilitas kemampuan perusahaan untuk
    mendapatkan laba yang terdiri gross margin ratio,
    operating income ratio, return on equity ratio

4
Pembahasan
Tahun 2008 2009 2010 Perubahan Perubahan
Tahun 2008 2009 2010 2008-2009 2009-2010
Rasio Likuiditas
Current Ratio 106 119 141 13 22
Cash Rasio 18 8,4 8,3 -9,6 -0,1
Quick Ratio 72 70 79 -2 9
Rasio Solvabilitas
Total Debt To Total Asset Ratio 110 108 102 -2 -6
Total Debt To Equity Ratio 375 352 350 -23 -2
Long Term Debt To Equity 3 9 11 6 2
Rasio Rentabilitas
Gross Margin Ratio 8,3 8,3 7,8 0 -0,5
Operating Income Ratio 0,87 1 1,3 0,13 0,3
Return On Equity Ratio 6 8 18 2 10
5
Simpulan
  • Hasil analisis rasio likuiditas, nilai Current
    Ratio, Cash Ratio dan Quick Ratio masih di bawah
    nilai standar masing masing berarti perusahaan
    tidak bisa membayar hutang lancar perusahaan.
  • Hasil analisis rasio solvabilitas, nilai Long
    Term Debt To Equity berada di atas nilai standar
    aman sehingga perusahaan mampu menutupi hutang
    jangka panjangnya tetapi Total Debt To Total
    Asset Ratio dan Total Debt To Equity Ratio di
    atas nilai standar yang akan membahayakan pihak
    kreditur karena jumlah hutang lebih besar
    daripada modal pemilik walaupun terdapat
    kemungkinan terbayarkan hutang dengan menggunakan
    laba operasi perusahaan.
  • Hasil analisis rasio rentabilitas, nilai Gross
    Margin Ratio, Operating Income Ratio dan Return
    On Equity Ratio masih dibawah nilai standar
    masing masing sehingga menunjukan perusahaan
    belum mampu mencapai keuntungan yang optimal.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com