Title: DASAR KOMPUTER
1Bab 7 Lup Berumpan-balik
Ir. Abdul Wahid, MT.
Departemen Teknik Kimia FTUI
2Tujuan Pembelajaran
Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat
melakukan hal-hal berikut.
- Mengidentfikasi elemen-elemen penting pada lup
berumpan-balik - Memilih variabel-variabel kandidat yang cocok
untuk dikendalikan dan dimanipulasi - Mengevaluasi data kinerja pengendalian
menggunakan ukuran standar dari kinerja dinamik
3Kerangka Kuliah
Kerangka Kuliah
- Elemen-elemen lup yang khas
- Variabel berhubungan dengan obyektif pengendalian
- - Contoh-contoh
- Ukuran-ukuran kinerja pengendalian yang khas
- Lima pendekatan terhadap pengendalian
berumpan-balik
4Diagram Blok Lup Berumpan-balik
Bab 3-6
Bab ini dan selanjutnya
5Lup Berumpan-balik
KONSEP Kita telah melihat rincian yang terbatas
dalan gambar perpipaan dan instrumentasi (PID).
Kita melihat lokasi sensor, variabel yang diukur,
koneksi ke elemen akhir (katup) dan lokasi elemen
akhir.
v1
TC
A
v2
6Lup Berumpan-balik
REALITANYA Banyak elemen dalam lup
memberpengaruhi keselamatan, kehandalan,
keakuratan, dinamik dan biayanya. Insinyur perlu
untuk memahami rinciannya!
4-20 mA
4-20 mA
3-15 psi
7Proses dan Elemen Intrumen
8Fitur Kunci Elemen Lup Kontrol
9Sensor
- Sensor menghasilkan fenomena, mekanik, listrik,
atau sejenisnya yang - berhubungan dengan variabel proses yang diukur.
Trasmiter mengubah fenomena ini ke dalam sinyal
yang dapat ditransmisikan. - Ada 3 hal penting
- Range of the instrument harga yang rendah dan
tinggi - Misal sensor/transmiter tekanan yang telah
dikalibrasi untuk mengukur tekanan proses antara
20 psig dan 50 psig - Span of the instrument beda antara harga tinggi
dan rendah dari contoh berarti spannya 30 psi. - Zero of the instrument harga range yang rendah
dari contoh berarti zeronya 20 psig. - Untuk menggambarkan perilaku sensor/transmiter
Gain of a sensor/transmitter (rasio antara span
keluaran dan span masukan).
10Gain dari Sensor
- Ada 2 jenis gain
- Gain yang konstan
- Contoh sensor/transmiter tekanan elektronik
yang memiliki range 0-200 psig dengan sinyal
keluarannya 4-20 mA, maka - Gain sebagai sebuah fungsi
- Contoh sensor tekanan differensial yang
digunakan untuk mengukur tekanan differensial (h)
yang melalui orifis. Persamaan sinyal keluaran
dari transmiter tekanan differensial elektronik
11Skema Control Valve
12Aksi Control Valve
- Pertanyaan Tindakan apa yang kita inginkan
terhadap valve saat suplai energinya gagal? - Jawabannya berkaitan dengan posisi gagal (fail
position) dari valve. - Pertimbangan utama safety.
13Fail Open (FO) atau Air-to-Close (AC)
- Gambar berikut menunjukkan bahwa posisi awal
katup jenis ini adalah terbuka atau dengan kata
lain, bila tidak ada suplai udara (fail) maka
katup terbuka (open). Untuk menutupnya (close)
diperlukan suplai udara (air).
14Fail Close (FC) atau Air-to-Open (AO)
- Gambar berikut menunjukkan bahwa posisi awal
katup jenis ini adalah tertutup atau dengan kata
lain, bila tidak ada suplai udara (fail) maka
katup tertutup (close). Untuk membukanya (open)
diperlukan suplai udara (air).
15Pemilihan Valve
- Pemilihannya tergantung prosesnya, bahkan proses
secara keseluruhan. - Contoh Proses pemanasan yang baik adalah
menggunakan FC valve tetapi kalau fluida yang
dipanasi itu berupa polimer yang kalau pemanasnya
mati bisa terjadi solidasi maka yang aman adalah
menggunakan FO valve.
16Kontroler
- Kontroler adalah otak lup kontrol. Ia membuat
keputusan dalam sistem kontrol dengan melakukan - Membandingkan sinyal proses dari transmiter,
variabel yang dikontrol, dengan setpointnya. - Mengirim sinyal yang cocok ke control valve atau
elemen kontrol akhir lainnya dalam rangka menjaga
variabel yang dikontrol pada setpoint-nya.
17Aksi Kontroler
- Ada 2 jenis aksi kontroler
- Aksi berlawanan (reverse action) atau turun bila
harga output naik maka kontroler mengurangi
sinyal output (udara tekan atau arus )-nya. - Aksi searah (direct action) atau naik
sebaliknya.
18Contoh Aksi Kontroler
- Pada HE bila digunakan jenis valve AO aksi
berlawanan - Pada pengontrolan level bila menggunakan valve
AO aksi searah bila AC atau inputnya yang
dikontrol aksinya berlawanan.
19Lup Berumpan-balik
Buatlah sebuah step (tanpa feedback control)
Apa yang mempengaruhi respon terhadap komputer?
Sensor transmitter
computing network
input dan konversi A/D
konversi I/P
final element
Transmisi elektronik
Transmisi elektronik
Transmisi pneumatik
output dan D/A
PROSES
20Lup Berumpan-balik
LATIHAN DI KELAS Diberikan dinamik berikut ini,
sketsakan respon-respon untuk sebuah step pada
stasiun manual (bukan otomatik) terhadap harga
yang ditampilkan.
21Matlab untuk Problem 7.2
- PROBLEM 7.2
- Gm0.083
- Gtransmtf(1,1.3 1)
- Gsctf(0.75,0.5 1)
- Gfetf(8.33,1.5 1)
- Gptf(0.5,30 1)
- Gp.inputdelay20
- Gstf(1,1 1)
- Gdisptf(1.25,1 1)
- GGmGtransmGscGfeGpGsGdisp
- step(G)
22Kecepatan dan Akurasi
Transmisi listrik Sangat cepat dan akurat bahkan pada jarak yang jauh
Transmisi pneumatik Sangat cepat pada jarak dekat, tapi akan lambat pada jarak yang jauh
Sensor Tergantung fungsi dan disainnya. Termokopel dan pressure gauge jauh lebih cepat dari pada composition analyzer. Akurasi sensor tergantung dari disain tertentu.
Final element, valve Biasanya responnya dalam hitungan detik. Akurasinya tergantung disainnya, tapi umumnya tidak terlalu tinggi
Konversi sinyal I/P atau sinyal sensor ke listrik terjadi dengan cepat, 0.5-1.0 detik dan akurat
Proses Sangat bervariasi
Kalkulasi kontroler Sangat cepat dan akurat
23Lup Berumpan-balik
LATIHAN DI KELAS Diberikan dinamik berikut ini,
sketsakan respon-respon untuk sebuah step pada
stasiun manual (bukan otomatik) terhadap harga
yang ditampilkan. Apa yang kamu lihat (dari
display) tidak selalu apa yang terjadi!!
Case A sistem cepat, sehingga ada perbedaan
dengan display. Case B lambat, sehingga sesuai
dengan display
24Lup Berumpan-balik
Insinyur harus memutuskan apa yang diukur untuk
mengendalikan dan katup apa digunakan untuk
menyesuaikan (dan menyediakan peralatan untuk
mendukung keputusan tersebut).
25Lup Berumpan-balik
Insinyur harus memutuskan apa yang diukur untuk
mengendalikan dan katup apa untuk menyesuaikan
(dan menyediakan peralatan untuk mendukung
keputusan tersebut).
CV untuk pengendalian? Gunakan tujuh kategori
obyektif pengendalian!
26Lup Berumpan-balik
Insinyur harus memutuskan apa yang diukur untuk
mengendalikan dan katup apa untuk menyesuaikan
(dan menyediakan peralatan untuk mendukung
keputusan tersebut).
MV untuk menyesuaikan? 1. Hubungan sebab-akibat
antara katup dan CV (diperlukan) 2. Katup yang
diautomatisasikan untuk mempengaruhi aliran yang
dipilih (diperlukan) 3. Dinamik cepat
(diinginkan) 4. Kemampuan untuk mengkompensasi
gangguan besar (diinginkan) 5. Dapatkah
menyesuaikan secara cepat dengan sedikit pengaruh
buruk pada kinerja proses (diinginkan)
27Lup Berumpan-balik
Insinyur harus memutuskan apa yang diukur untuk
mengendalikan dan katup apa untuk menyesuaikan
(dan menyediakan peralatan untuk mendukung
keputusan tersebut).
Kita dapat menggunakan katup juga. Kita akan
mengunjungi lagi pilihan ini nanti (Bab 13)
MV lainnya laju motor yang dapat disesuaikan dan
heat power
28Lup Berumpan-balik
Gambar menunjukkan lup berumpan-balik. Kita akan
melihat kalkulasinya pada bab selanjutnya.
Jelaskan, termasuk konsep umpan-baliknya.
29Lup Berumpan-balik
Latihan di kelas untuk lup berumpan-balik
Menggunakan metode yang baru saja dijelaskan,
pilih SATU variabel yang dikendalikan dan SATU
variable yang dimanipulasikan
Feed oil
Fuel gas
udara
30Lup Berumpan-balik
Musik Aku tidak dapat mendefinisikan musik yang
baik, tapi aku tahu apa yang aku sukai. Kinerja
pengendalian Kita harus dapat mendefinisikan apa
yang kita maui, sehingga kita dapat mendisain
peralatan dan kontrol untuk mencapai sasaran kita.
Set point dimasukkan oleh orang
Manipulated variable, biasanya sebuah katup
31Lup Berumpan-balik
Mari kita pastikan bahwa kita memahami
variabel-variabel yang ada di grafik. Kita akan
melihat plot ini terus menerus..
32Lup Berumpan-balik
?
A
B
Kembali set point, zero offset
B/A Decay ratio
Rise time
C/D Overshoot maksimum dari manipulated variable
C
D
33Lup Berumpan-balik
?
34Respon Gangguan
Sering, proses itu dikenai gangguan yang besar
dan kecil serta sensor noise. Ukuran kinerja
mengkarakterisasi variabilitasnya.
Varian atau deviasi standar dari CV
Varian atau deviasi standar dari MV
35Lup Berumpan-balik
Latihan di kelas Untuk setiap ukuran kinerja di
bawah ini, tentukan harga yang baiknya, misalnya
besar/kecil, positif/negatif, dsb.
- Offset
- IAE
- Decay ratio
- Rise time
- Settling time
- MV overshoot
- Maximum CV deviation
- CV variance
- MV variance
Bisakah kita mencapai harga yang baik untuk
semuanya pada saat yang sama? Apakah titik
temunya?
36 Analisa Karakteristik Step Respons
denganGangguan sebagai Masukan Sistem
Pengontrolan
KINERJA KONTROLER P 76, I4, D0 (SV 0.3) (Laju alir 40 ? 20) P110, I4, D0 (SV 0.3) (Laju alir 24 ? 40)
Respon Max 0,03475 kg/cm2 0,0375 kg/cm2
Overshoot 3,475 3,75
Settling time 133,25 s 274,91 s
Rise time 1,2 s 2,4 s
Offset 0 0
IAE 30,08 mm2 52,21 mm2
Decay Ratio 0,180 0,133
37Lup Berumpan-balik
- Untuk mengurangi variabilitas dari CV,
- kita menaikkan variabilitas dari MV.
- Kita mesti mendisain pabrik dengan MV-MV
- yang bisa disesuaikan pada biaya rendah.
38Latihan di kelas Komentari kualitas pengendalian
untuk empat respon di bawah ini.
39Lup Berumpan-balik
- Kita dapat menerapkan feedback melalui banyak
pendekatan - No control Variabel merespon terhadap semua
masukan, jadi lepas saja. - Manual Orang mengobservasi pengukuran dan
melakukan perubahan untuk mengkompensasi
penyesuaian yang tergantung pada orangnya. - On-off MV hanya memiliki dua kondisi, hasil ini
berosilasi dalam sistem. - Kontinyu, automatik Ini adalah kontrol yang
memiliki koreksi sesuai dengan kesalahan dari
harga yang diinginkan. - Emergency Pendekatan ini mengambil aksi ekstrem
(shutdown) ketika terjadi situasi bahaya.
Contoh Suhu dalam sebuah garasi
Contoh Suhu sop yang dipanaskan di atas kompor
Contoh Suhu dalam sebuah tangki penampung minyak
yang dapat membeku di musim dingin
Contoh Suhu dalam sebuah CSTR untuk membuat
obat-obatan
Contoh Suhu dalam sebuah bejana tertutup dengan
reaksi kimia eksotermis
40Heat Exchanger
- Exchanger
- Respon exchanger terhadap aliran uap air hanya
mempunyai gain 50 C/(kg/s) dan konstanta waktu 30
detik - Sensor-Transmitter
- Sensor-transmitter memiliki range yang
terkalibrasi 50 150 C dan konstanta waktu 10
detik - Control valve
- Control valve memiliki kapasitas maksimum uap
air 1.6 kg/s, karakteristik linear, dan konstanta
waktu 3 detik
41Heat Exchanger
Exchanger
Sensor-transmitter
Control valve
42Lup Berumpan-balik Workshop 1
- Control valve digunakan untuk mengajukan sebuah
tahanan variabel terhadap aliran - Apa isi katup?
- Gambarkan tiga isinya dan apa faktor penting yang
harus dipilih - Apa itu aktuator?
- Apa sumber tenaga yang digunakan? Apa yang
terjadi bila tidak ada sumber tenaganya (fail)?
43Lup Berumpan-balik Workshop 2
Recommend the correct failure position (open or
closed) for each of the circled control valves.
44Lup Berumpan-balik Workshop 3
Find at least one variable that could be handled
by each of the five approaches no control,
manual, on/off, continuous, and emergency.
45Lup Berumpan-balik Workshop 4
Select several pairs of controlled and
manipulated variables for the following process.
46Tujuan Pembelajaran
Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat
melakukan hal-hal berikut.
- Mengidentfikasi elemen-elemen penting pada lup
berumpan-balik - Memilih variabel-variabel kandidat yang cocok
untuk dikendalikan dan dimanipulasi - Mengevaluasi data kinerja pengendalian
menggunakan ukuran standar dari kinerja dinamik
- Lots of improvement, but we need some more
study! - Read the textbook
- Review the notes, especially learning goals and
workshop - Try out the self-study suggestions
- Naturally, well have an assignment!
47Sumber Pembelajaran
- SITE PC-EDUCATION WEB
- - Instrumentation Notes
- - Interactive Learning Module (Chapter 7)
- - Tutorials (Chapter 7)
48Saran untuk Belajar Mandiri
1. Temukan sebuah proses sederhana dalam setiap
kuliah-kuliahmu sebelumnya dan pilih sepasang CV
dan MV - Perpindahan Kalor (heat exchanger) -
Mekanika Fluida (aliran di dalam pipa) -
Perpindahan Massa (stripper, distillation) -
Kinetika Reaksi Kimia (packed bed
reactor) 2. Bandingkan ukuran-ukuran kinerja
kontrol dalam bab ini dengan tujuh obyektif
pengendalaian yang telah diberikan pada Bab
2 3. Jelaskan aksi yang akan kamu ambil jika
kamu mengukur sebuah gangguan dan tidak ingin
menunggu koreksi umpan-balik