MANAJEMEN PEMASARAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 70
About This Presentation
Title:

MANAJEMEN PEMASARAN

Description:

MANAJEMEN PEMASARAN BY ARASY ALIMUDIN APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ? Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,menentukan harga ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:493
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 71
Provided by: Acer569
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MANAJEMEN PEMASARAN


1
MANAJEMEN PEMASARAN
  • BY
  • ARASY ALIMUDIN

2
APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
  • Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
    dirancang untuk merencanakan,menentukan
    harga,mempromosikan dan mendistribusikan
    barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan
    jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
    konsumen potensial.( William J. Stanton ).
  • Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah
    standar hidup. Pemasaran mencakup kegiatan
  • Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
  • Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah
    produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan
    tersebut
  • Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk
    menentukan harga,mempromosikan dan
    mendistribusikan produk atau jasa tersebut.

3
  • Pemasaran berbeda dengan penjualan karena
    penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan
    merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi
    adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
    pemasaran.
  • Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang (
    merchandising ) karena seni dagang Perencanaan
    produk- perencanaan dalam perusahaan untuk
    menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam
    harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran
    yang sesuai.
  • Filsafat pemasaran berpandangan bahwa sebuah
    perusahaan harus ( 1 ) berorientasi ke konsumen,
    ( 2 ) berusaha keras untuk mempunyai volume
    penjualan yang menghasilkan laba, dan ( 3 )
    mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran.
  • Kegiatan marketing merupakan kegiatan perusahaan
    dalam mengatur atau menjuruskan peralatan (
    company resources ) yang dimiliki kearah
    eksploitasi factor factor diluar perusahaan
    yaitu pasar, untuk mendapatkan laba.
  • Sifat khusus yaitu eksploitasi faktor faktor
    diluar perusahaan inilah yang membedakan fungsi
    marketing dari ke tiga fungsi pokok business
    management yang lain.

4
  • konsep pemasarannya menurut Kotler (2000 22)
    adalah
  • Untuk menegaskan bahwa kunci untuk mencapai
    tujuan organisasional yang ditetapkan adalah
    perusahaan tersebut harus menjadi efektif
    dibandingkan dengan para pesaingnya dalam
    menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
    nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang di
    pilih

5
  • Untuk membedakan konsep penjualan dengan
    pemasaran. Berikut ini definisi pemasaran yang
    diungkapkan oleh Theodore Levitt seperti yang di
    kutip oleh Kotler (2000 22), yaitu
  • Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak penjual
    sedang pemasaran berfokus pada pihak pembeli.
    Penjualan memberikan perhatian pada kebutuhan
    penjual untuk mengubah produknya menjadi uang
    tunai Pemasaran mempunyai gagasan untuk
    memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana produk
    dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan
    dengan hal penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
    mengkonsumsinya

6
Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan

Pabrik Produk Menjual/Promosi Laba
Konsep Penjualan

Pabrik Kebutuhan
Pemasaran
Laba melalui sasaran
pelanggan terintegrasi
kepuasan pelangan
Konsep Pemasaran
7
KONSEP INTI PEMASARAN (PHILIP KOTLER)
Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan
Produk
Nilai, biaya Dan Kepuasan
Pertukaran Transaksi Dan hubungan
Pasar
Pemasaran Dan Pemasar
8
  • Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak
    memiliki kepuasan dasar (fisiologis)
  • Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari
    kebutuhan tersebut
  • Permintaan adalah keinginan akan suatu produk
    yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan
    membelinya
  • Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
    memenui kebutuhan atau keinginan
  • Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk
    yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai
    gantinya

9
PENGERTIAN PASAR
  • Secara ringkas pengertian pasar meliputi tiga
    komponen
  • Sekelompok orang atau lembaga yang mempunyai
    kebutuhan atau keinginan untuk dipenuhi.
  • Mempunyai kemampuan ntuk membeli atau berdaya
    beli.
  • Berkeinginan atau bersedia melakukan pertukaran
    untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
  • Manajemen pemasaran dapat memandang pasar sebagai
    satu keselurahan ( pasar total ) atau sebagai
    suatu pasar yang terdiri dari berbagai bagian
    pasar ( Pangsa pasar ).

10
Proses Manajemen Pemasaran(PHILIP KOTLER 1994)
MENGANALISIS PEMASARAN
MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN
MERANCANG STRATEGI PEMASARAN
MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN
MENGORGANISIR MELAKSANAKAN DAN MENGAWASI USAHA PE
MASARAN
MERENCANAKAN PROGRAM PEMASARAN
11
Armstead, Colin G Graham Clark (1996 88)
Analisa Pasar
Segmentasi Pasar
Penelitian Pemasaran
Penempatan Pasar
Analisa Lingkungan
Bauran Pemasaran
Penentuan Kepuasan Pelanggan
12
  • Analisa Pasar. Dimulai dari suatu pertanyaan yang
    ditujukan pada apa yang dibeli pelanggan,
    yaitu produk yang bernilai melalui proses
    penjualan dan prestasi produk, kesetiaan
    pelanggan yang terbentuk. Selain itu perlu juga
    diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada
    produk yang menjadikan konsumen tetap
    menggunakannya.
  • Segmentasi Pasar. Pelayanan serta pemenuhan akan
    kebutuhan pelanggan sudah semestinya mendapatkan
    suatu perhatian yang sangat besar serta
    terus-menerus dari si pemasar, agar segala
    sesuatunya bisa berjalan dengan efisien dan
    efekfif, maka diperlukan suatu segmentasi pasar
    yang jelas untuk menempatkan produknya di pasar.
    Segmentasi yang di maksud di sini adalah
    mengelompokan pelanggan berdasarkan hal-hal yang
    melekat pada diri pelanggan, contohnya foktor
    gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan
    dan lain sebagainya.

13
  • Penempatan Pasar. Untuk menempatkan produk di
    pasar serta mampu di serap oleh konsumen, pemasar
    harus jeli dalam melihat hal-hal yang diinginkan
    oleh pelanggan sesuai dengan persepsi serta
    harapan-harapannya. Hal ini berguna sekali agar
    pelanggan mampu mengenali produk yang
    dipasarkannya dengan jelas melalui analisa
    lingkungan yang digunakan untuk mengetahui
    seberapa baik kinerja perusahaan di pasar segmen
    serta melalui penelitian pasar sehingga mampu
    meyimpulkan perbandingan antara kelemahan dan
    kekuatan (internal perusahaan) di tiap segmen,
    serta melihat kesempatan dan ancaman dari luar
    perusahaan (external perusahaan).
  • Bauran Pemasaran. Merupakan suatu gabungan dari
    beberapa unsur kombinasi yang saling berkaitan
    yang memungkinkan kita mendapatkan pelanggan yang
    sesuai dengan target. Maksud dari penyusunan
    bauran pemasaran adalah menerapkan strategi untuk
    menempatkan produknya sedekat mungkin dengan yang
    diinginkan pesar di tingkat pasar sasaran.
  • Kepuasan Pelanggan/Konsumen. Puas atau tidak
    terhadap prestasi suatu produk sangat tergantung
    pada prioritas harapan serta pembobotan terhadap
    unsur-unsur yang dituntut serta di anggap penting
    bagi konsumen

14
MENGANALISIS PEMASARAN
  • MELALUI MARKET RISET DAN INTELJEN MARKET

15
MARKET RISET
  • Aturan Main
  • Bentuk Kelompok dengan Anggota Maksimum 10 org
  • Duduk harus sesuai dg kelompok.
  • Harus mencium
  • Menggali informasi
  • Membuat Laporan
  • Arasy Alimudin

16
  • Buatlah 25 daftar kelemahan saudara
  • ( kelompok )
  • Buatlah 25 daftar keunggulan saudara
  • ( kelompok )
  • Rangking Masalah
  • Keuangan .
  • Personalia/SDM ..
  • Produk yg dijual .
  • Pemasaran .

17
MARKET RISET
  • Kegiatan Penelitian tentang Pemasaran yang
    dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk
    memecahkan masalah yang terkait dengan pemasaran.
  • Kegiatan tersebut meliputi
  • Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
  • Pengumpulan data
  • Pengolahan Data dan Interprestasi hasil
    penelitian

18
RUANG LINGKUP MARKET RISET
KONSUMEN
LINGKUNGAN
VAR.PEMASARAN
  • Sosekpolbud
  • Teknologi
  • Persaingan
  • Peraturan
  • Produk
  • Harga
  • Promosi
  • Distribusi

19
PENELITIAN TENTANG SURAT KABAR
  • Tujuan
  • Meningkatkan pangsa pasar
  • The First in East Java
  • Var.Pemasaran
  • Desain,isi,redaksional,jumlah halaman,Mutu,Retrur,
    Ukuran dan kemasan,reliability dan kecepatan.
  • Harga,potongan,price psychology,Jangka waktu
    pembayaran
  • Promosi,Jenis,media,figur,wiraniaga,teknologi.
  • Saluran,Cakupan,Jenis,Lokasi,Transportasi,Penyimpa
    nan.

20
  • Lingkungan
  • Tingkat Persaingan
  • Kondisi Sosial Ekonomi
  • Pola pengeluaran
  • Konsumen
  • Budaya,sosial,kepribadian,Kejiwaan,
  • Ideologi,Pendapatan,Kebutuhan,
  • Pendidikan.

21
PROSES MARKET RISET
  1. DEFINISI MASALAH
  2. MENYUSUN KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
    PENDEKATAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH
  3. DISAIN RISET
  4. PENGUMPULAN DATA
  5. ANALISIS DATA
  6. PENYUSUNAN LAPORAN

22
DEFINISI MASALAH
  • Dibuat dalam bentuk pertanyaan dan merupakan
    rumusan dari permasalahan yang ada didasarkan
    atas fakta dan latar belakang masalah.
  • Fakta
  • Perusahaan mengalami penurunan jumlah volume
    penjualan.
  • Perusahaan mengurangi biaya marketing.
  • Rumusan masalahnya
  • Apakah biaya marketing mempunyai pengaruh
    terhadap volume penjualan perusahaan.
  • Apakah kegiatan marketing berpengaruh terhadap
    volume penjualan

23
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN PENDEKATAN
UNTUK PEMECAHAN MASALAH
  • Volume penjualan
  • Besarnya jumlah penjualan perusahaan pada periode
    tertentu
  • Biaya marketing
  • Besarnya biaya marketing yang dikeluarkan oleh
    perusahaan
  • Pemasaran 4 P
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
    pembelian
  • Pengenalan Kebutuhan,-Pencarian
    informasi,-Evaluasi alternatif,-Keputusan
    pembelian,-Perilaku pasca pembelian

24
Disain Riset
  • Riset Eksplorasi
  • Untuk menjawab what,sampel tidak banyak,analisis
    lebih bersifat kualitatif.
  • Riset Konklusif (pemecahan masalah)
  • Riset Deskriptif (6 W)
  • Riset Kausal
  • Pendekatan Riset Observasi,terfokus,survei,eksper
    imen

25
Pengumpulan Data
  • Sumber Data
  • Sekunder,Primer
  • Instrumen Riset
  • Kuesioner,Instrumen mekanis
  • Rencana Pengambilan sampel
  • Unit pengambilan sampel,ukuran sampel,prosedur
    pengambilan sampel.
  • Metode kontak
  • Telepon,Surat menyurat,wawancara langsung.

26
Analisis Data
  • Merumuskan Hipotesis
  • Menetapkan model uji statistik yg digunakan
  • Menetapkan besarnya signifikansi daerah penolakan
  • Melakukan perhitungan uji statistik
  • Interprestasi hasil analisis data
  • Menetapkan keputusan dan simpulan

27
PENYUSUNAN LAPORAN
  1. Pendahuluan
  2. Latarbelakang Masalah
  3. Rumusan Masalah
  4. Tujuan Penelitian
  5. Kerangka Konsep dan Hipotesis
  6. Metode Penelitian
  7. Analisa dan interprestasi data
  8. Simpulan dan Saran

28
MENELITI DAN MEMILIH PASARSASARAN
  • MELALUI SEGMENTASI,TARGETING DAN POSISIONING

29
Segmentasi
  • Levy (2001) dalam tulisannya yang dimuat disitus
    DMReview menegaskan kembali pendapat Kotler dan
    Amstrong bahwa tidak ada satu cara yang unik
    untuk melakukan segmentasi. Walaupun tidak ada
    satu cara yang unik untuk melakukan segmentasi,
    bukan berarti segmentasi dapat dilakukan secara
    sembarang
  • Levy (2001) berpendapat bahwa segmentasi yang
    baik harus mudah dipahami, memiliki cukup segmen,
    relevan dengan tujuan segmentasi, dan memberikan
    cukup informasi yang akan digunakan untuk
    mengambil keputusan
  • Pendapat lain datang dari Trout dan Ries (2005).
    Mereka berpendapat bahwa setidaknya ada empat
    kriteria yang dapat digunakan untuk menilai
    kebaikan segmentasi pasar. Keempat kriteria yang
    diungkapkan oleh Trout dan ries adalah, kebutuhan
    dari suatu segmen sama atau cenderung sama,
    kebutuhan antar segmen dapat dibedakan dengan
    tegas, segmen segmen yang dihasilkan harus
    dapat didefinisikan dan dapat dijangkau dan
    segmen segmen yang dihasilkan harus memberikan
    cukup informasi mengenai keadaan pasar yang
    sebenarnya.
  • Segmentasi adalah usaha untuk membagi suatu
    populasi menjadi kelompok kelompok yang dapat
    dibedakan satu sama lain. Dalam dunia pemasaran
    segmentasi digunakan untuk membagi pasar yang
    besar dan heterogen menjadi segmen segmen yang
    lebih kecil yang dapat dijangkau secara lebih
    efisien dan efektif melalui produk dan layanan
    yang unik sesuai kebutuhan pasar

30
Menurut Kotler dan Amstrong 2004
  • Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar
    kedalam kelompok-kelompok yang dapat dibedakan
    satu sama lain dalam hal kebutuhan,karakteristik,a
    tau perilaku yang mungkin akan memerlukan
    produk-produk dan strategi pemasaran tertentu
    untuk menjangkaunya
  • Pasar yang tersegmentasi dengan baik dapat
    dijangkau dan dilayani lebih efisien dan lebih
    mudah dikelola karena cenderung memberikan respon
    yang homogen terhadap suatu stimuli
  • Beberapa variabel pokok yang sering digunakan
    sebagai pembeda antara lain adalah
    geografis,demografis,psikografis (gaya hidup),dan
    perilaku

31
Variabel-variabel segmentasi pasar Kotler dan
Amstrong (2004)
  • Segmentasi geografis
  • Bangsa,negara,daerah,kota,lingkungan
  • Segmentasi demografis
  • Umur,jenis kelamin,jumlah keluarga,pendapatan,juml
    ah pengeluaran,pekerjaan,pendidikan,agama,golongan
    ,generasi dan kebangsaan
  • Segmentasi psikografis
  • Kelas sosial,gaya hidup dan karakter pribadi
  • Segmentasi Perilaku
  • Pengetahuan,sikap,penggunaan atau tanggapan
    konsumen terhadap suatu produk

32
Gaya hidup adalah pola seseorang dalam mengelola
waktu dan uangnya.Gaya hidup mempengaruhi
perilaku seseorang yang pada akhirnya menentukan
pola konsumsi seseorang
  • Menurut kasali (1998)
  • Pendekatan gaya hidup cenderung
    mengklasifikasikan konsumen berdasarkan
    variabel-variabel AIO,yaitu aktifitas,interes/mina
    t dan opini
  • Joseph Plumer (1974)
  • Pola seseorang dalam menghabiskan waktunya
  • Minat seseorang
  • Pandangan seseorang terhadap diri sendiri dan
    orang lain
  • Karakter-karakter dasar (penghasilan,pendidikan,da
    n dimana mereka tinggal)

33
Value and Life style
  • VALS ( Value and Lifestyle ) adalah salah satu
    contoh pendekatan segmentasi gaya hidup yang
    lain. Pendekatan ini menggunakan penggabungan
    beberapa teori, yaitu
  • Teori hirarki kebutuhan manusia (need hierarchy )
    yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow. Menurut
    teori ini, ada lima tingkat kebutuhan yang
    dilalui oleh manusia secara bertingkat, yaitu
    kebutuhan fisik dasar, rasa aman, memiliki,
    esteem, dan aktualisasi diri. VALS
    mengidentifikasi nilai nilai ( values ) yang
    dianut masyarakat pada setiap tingkat kebutuhan
    tersebut.
  • Teori tentang dorongan dorongan kepribadian
    (the inner and outer directed personality theory
    ) yang diperkenalkan oleh Riesman, Glazer dan
    Denney (1950). Di dalam VALS, terminologi other
    directed diubah menjadi outer directed ( dorongan
    dari luar )

34
Segmentasi Psikografis tidak semata mata di
dasarkan atas gaya hidup
  • Mengutip pendapat Peter dan Olson (1994) bahwa,
    segmentasi psikografis secara sempit dapat
    diartikan sebagai usaha memilah pasar ke dalam
    segmen segmen berdasarkan gaya hidup, sikap
    sikap dan minat minat konsumen, maka dapat
    disimpulkan gaya hidup hanya merupakan salah
    satu unsur dari segmentasi psikografis.
  • Nilai nilai individu, dan psikografis dalam
    ilmu ilmu sosial dianggap sebagai the softer
    side of science ( Kahle dan Chiagouris, 1997).
    Mereka berpendapat bahwa nilai nilai individu
    mempunyai hubungan langsung terhadap perilaku
    konsumen.
  • Kasali (1998) mengartikan nilai individu sebagai
    sesuatu yang dipercaya seseorang yang dalam
    beberapa hal lebih disukai dari hal hal yang
    berlawanan (preferable to its opposite).

35
Berbagai studi menemukan bahwa nilai nilai yang
dianut seseorang menentukan pola konsumsinya
  • Kahle (1983) dalam studinya menemukan bahwa orang
    orang yang menganut nilai kesenangan dan
    kenikmatan hidup banyak mengkonsumsi alkohol, dan
    mereka yang menganut nilai pentingnya berprestasi
    memiliki penghasilan yang tinggi.
  • Dalam studinya para ahli menemukan bahwa human
    values dan values system menentukan perilaku
    perilaku dalam kehidupan seperti kontribusi
    kontribusi karikatif / zakat (Manser dan Miller,
    1978), konsumsi media massa ( Becker dan Connor,
    1981), konsumsi rokok (Grube et al, 1984), dan
    kencanduan obat bius (Toler, 1975).

36
  • Ada beberapa kondisi yang diperlukan agar proses
    segmentasi pasar dapat efektif yaitu
  • Luas pasar memadai
  • Apabila pasar tidak cukup luas untuk dibagi,
    sehingga akan merugikan
  • Dapat ditindakkan
  • Segmentasi pasar akan sulit ditindakkan apabila
    basis pembagiannya sulit untuk diukur. Misalnya,
    mengukur tingkat motivasi pembelian.
  • Dapat dilayani
  • Segmen yang ada harus dapat dilayani jika tidak
    maka akan sia-sia.

37
  • Struktur pasar meliputi dua hal yaitu
  • Faktor Populasi
  • Yaitu keadaan dan perubahan dari jumlah serta
    pertumbuhan penduduk.
  • Luas dan pertumbuhan
  • Struktur umur
  • Pertumbuhan wanita pekerja
  • Jumlah rumah tangga
  • Keluarga kecil
  • Perpindahan penduduk geografis
  • Faktor kemampuan membeli.
  • Apabila kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh
    pendapatan maka faktor yang mempengaruhi
    pendapatan tersebut adalah pendidikan dan
    pekerjaan konsumen.

38
  • Struktur pasar meliputi dua hal yaitu
  • Faktor Populasi
  • Yaitu keadaan dan perubahan dari jumlah serta
    pertumbuhan penduduk.
  • Luas dan pertumbuhan
  • Struktur umur
  • Pertumbuhan wanita pekerja
  • Jumlah rumah tangga
  • Keluarga kecil
  • Perpindahan penduduk geografis
  • Faktor kemampuan membeli.
  • Apabila kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh
    pendapatan maka faktor yang mempengaruhi
    pendapatan tersebut adalah pendidikan dan
    pekerjaan konsumen.
  • Perilaku Pasar
  • Perilaku pasar terbagi menjadi dua
    yaitu
  • Pasar individual meliputi pribadi- Pribadi yang
    melakukan pembelian barang untuk digunakan
    sendiri dan atau keluarganya.
  • Pasar organisasional meliputi organisasi
    pembelian yang melakukan keputusan pembelian
    secara formal dan atau pembelian untuk dijual
    kembali . meliputi para penjual ( pedagang ),
    produsen ( industriawan ), pemerintah dan pasar
    internasional.

39
  • Perilaku Konsumen
  • Perilaku konsumen merupakan tanggapan terhadap
    rangsangan baik dari luar maupun dari konsumen
    itu sendiri. Pengaruh luar yang memberi
    rangsangan kepada konsumen adalah faktor
    pemasaran dan faktor-faktor lingkungan yang lain
  • Sedangkan pengaruh dari dalam adalah
    karakteristik pribadi serta pengaruh
    psikologisnya. Tanggapan atau respon terhadap
    rangsangan tersebut adalh meliputi pemilihan
    barang, merk, penjual, saat dan kuantitas
    pembeliannya.
  • Kebudayaan.
  • Suatu keseluruhan yang secara kompleks meliputi
    pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
    kebiasaan, kemampuan dan kebiasaan lainyang
    diperlukan oleh seseorang untuk hidup
    bermasyarakat.

40
  • Masyarakat
  • Dimana terdiri dari
  • Kelas masyarakat.
  • Suatu kelompok besar yang terdiri dari sejumlah
    orang yang mempunyai posisi seerajat dalam
    masyarakat .masing masing kelas masyarakat
    mempunyai perbedaan dalam nilai, sikap dan
    perilakunya dan mempunyai variasi kelas dan gaya
    hidup yang berbeda.
  • Kelompok Masyarakat
  • Kelompok-kelompok masyarakat dapat dibedakan
    menurut dimensi fungsi keterlibatan pribadi dan
    tingkat organisasinya.
  • Kelompok yang dibedakan atas dasar dimensi fungsi
    adalah
  • kelompok pekerja, guru, anggota klub olahraga dan
    sebagainya.
  • Kelompok yang dibedakan dari keterlibatan pribadi
    anggotanya adalah kelompok primer dan sekunder.
  • Kelompok primer adalah kelompok yang mempunyai
    interaksi anggotanya secara kontinyu dan erat.
    misal keluarga
  • Kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan
    antar anggota tidak langusng dan lebih formal.
    Misalnya organisasi pekerja, keagamaan dlsb.

41
  • Kelompok referensi
  • Kelompok yang mempengaruhi pendapat,pengalaman,kep
    ercayaan dan perilaku baik secara langsung maupun
    tidak langsung. Kelompok referensi mempengaruhi
    seseorang melalui tiga jalan
  • Kelompok memperkenalkan gaya dan perilaku baru.
  • Kelompok mempengaruhi karena seseorang memang
    menginginkan masuk kedalamnya.
  • Kelompok mempengaruhi seseorang karena adanya
    proses kebersamaan atau keseragaman.
  • Keluarga
  • Suatu keluarga dapat dibedakan dalam kehidupan
    pembeliannya. Orientasi keluarga ( peranan orang
    tua sangat dominan ) dan prokreasi keluarga (
    peranan dari dominasi salah satu anggota keluarga
    ).
  • Status dan Peranan
  • Sesorang dalam kehidupannnya berkelompok akan
    mempunyai peranan dan status yang berbeda-beda.
    Dalam organisasimungkin seseorang menjadi ketua,
    tetapi dalam keluarga statusnya sebagai anak dst.
  • Pribadi
  • Keputusan pembelian sesorang juga dipengaruhi
    oleh karakteristik pribadinya. Misalnya usia dan
    siklus kehidupan, pekerjaan, kondisi
    perekonomian,gaya hidup, kepribadian dan konsep
    diri

42
  • Faktor Psikologi
  • Pemilihan dalam pembelian dari seseorang juga
    dipengaruhi oleh beberapa faktor psikologi. Yaitu
    faktor motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan
    dan sikap diri.
  • Motivasi
  • Suatu dorongan atau desakan dari dalam diri
    seseoarang yang menekannya untuk berusaha
    memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  • Persepsi
  • Suatu proses pemilihan, pengorganisasian dan
    penginterpretasian masukan informasi dari suatu
    objek tertentu dengan informasi yang sudah
    terdapat dalam diri seseorang untuk menciptakan
    suatu gambaran atau pengertian terhadap objek
    tersebut.Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan
    fisik atau tipuan mata,rangsangan yang ada
    disekitarnya dan kondisi seseorang.
  • Pemahaman
  • Perubahan-perubahan perilaku seseorang karena
    pengalamannya.
  • Kepercayaan dan sikap
  • Keyakinan terhadap pemikiran diri terhadap
    sesuat. Sedang sikap adalah suatu penilaian,
    perasaan emosional dan kecenderungan untuk
    melakukan tindakan menyukai maupun tidak menyukai
    terhadap suatu objek.

43
  • Proses Keputusan pembelian
  • Untuk memahami terhadap keputusan pembelian
    seseorang maka perlu diperhatikan
  • Peran seseorang dalam pembeliannya.
  • Peranan itu dapat sebagai pemberi inisiatif,
    pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli
    dan pemakai akhir.Dengan mengetahui peranan mana
    yang paling dominan dalam penentuan proses
    pengambilan keputusan maka sasaran program
    pemasaran dapat diarahkan kepadanya.
  • Perilaku seseorang dalam pembelian
  • Dapat dibedakan empat jenis perilaku
    seseorangdalam pembeliannya. Penggoongan ini
    didasarkan atas variabel tingkat keterlibatan
    seseorang dalam pembeliannya dan tingkat
    perbedaan diantara berbagai merk barang yang
    dibeli

44
  • Perilaku pembelian kompleks
  • Perilaku pembelian ini ditujukan pada pembeli
    yang banyak melibatkan pertimbangan untuk
    pengambilan keputusan bagi barang yang mempunyai
    banyak perbedaan diantara merk yang dibeli. Misal
    kamera.
  • Perilaku pembelian pengurangan ketidaksesuaian
  • Ditujukan pada proses pengambilan keputusan bagi
    barang-barang yang tidak banyak mempunyai
    perbedaan diantara merk-merk yang dibeli . akan
    tetapi memerlukan banyak pertimbangan untuk
    menentukan keputusa pembelian.Misal karpet
  • Perilaku pembelian pencarian variasi.
  • Ditujukan pada proses pengambilan keputusan yang
    tidak banyak memerlukan pertimbangan mendalam
    tetapi pilihan merk yang tersedia beragam
    jenisnya. Misal mau makan di warung yang ada di
    pusat pembelanjaan.
  • Perilaku pembelian karena kebiasaan
  • Ditujukan pada proses pengambilan keputusan
    membeli barang yang sering dibeli.

45
  • Proses Pengambilan keputusan
  • Ada beberapa langkah khusus untuk memahami proses
    pengambilan keputusan seseorang. Yaitu dengan
  • Introspective
  • Melakukan pemahaman perilaku diri sendiri dalam
    proses pembelian barang tertentu untuk memahami
    perilaku pembelian bagi orang lain.
  • Retrospective
  • Pemahaman perilaku orang lain atas dasar
    pengalaman pembelian barang tertentu dari orang
    lain yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu
  • Prospective
  • Melakukan pemahaman terhadap langkah-langkah
    dalam proses pembelian barang tertentu dari
    seseorang yang akan melakukan pembeliannya nanti.
  • Presprictive
  • Melakukan pemahaman terhadap langkah-langkah
    proses pembelian orang lain yng ideal harus
    dilakukannya untuk melakukan pembelian barang
    tertebtu.

46
  • Pada umumnya proses pengambilan keputusan dapat
    dinyatakan dalam beberapa langkah
  • Pengenalan masalah
  • Proses pembelian diawali dengan mengenali masalah
    atau kebutuhan yang dihadapi pembeli. Masalah
    tersebut timbul karena perbedaan antara kenyataan
    dengan sesuatu yang diharapkan.
  • Pencarian informasi
  • Sumber informasi konsumen yang ada dapat
    dikelompokkan menjadi
  • Sumber pribadi.
  • Informasi dari keluarga, tetangga, sahabat dlsb.
  • Sumber Komersial
  • Iklan, penjual, dealer, pembungkus dan sebagainya
  • Sumber publik
  • Media massa, lembaga konsumen dsb.
  • Sumber Pengalaman
  • Pengalaman pribadi menggunakan barang

47
  • Rangsangan informasi yang datang lebih meningkat
    akan meningkatkan kesadaran konsumen.Yaitu
    menimbulkan minat untuk mengetahui lebih lanjut.
  • Secara singkat tahapan proses kesadaran tersebut
    di atas adalah sebagai berikut
  • Tahap kesadaran
  • Tahap menaruh minat
  • Tahap keinginan untuk memiliki
  • Tahap tindakan pembelian

48
  • Evaluasi alternatif
  • Beberapa konsep yang mendasari proses evaluasi
    alternatif konsumen adalah sbb
  • Konsep atribut barang.
  • Dianggap bahwa konsumen akan melihat suatu
    barangterdiri dari
  • beberapa atribut yang bernilai.
  • Misalnya atribut dari Ban aman,
    ketahanan,kualitas, harga.
  • Konsep bobot penilaian atribut
  • Bobot penilaian masing-masing atribut barang
    berbeda untuk
  • konsumen satu dengan yang lain.
  • Konsep kepercayaan terhadap merk
  • Kepercayaan ini tergantung dari pengalaman dan
    persepsi
  • konsumen
  • Konsep fungsi Utilitas
  • Konsep menganggap bahwa masing-masing
    atribut barang akan mempunyai tingkat utilitas
    manfaat yang diharapkan fungsional.
  • Konsep prosedur penilaian
  • Konsumen akan mempunyai sikap preferensi
    terhadap prosedur penilaian alternatif barang

49
  • Keputusan pembelian
  • Ada dua faktor yang mempengaruhi keputusan
    membeli oleh konsumen yaitu sikap pihak lain dan
    antisipasi faktor situasional.
  • Keputusan pembelian yang akan diambil akan
    terdiri dari beberapa sub keputusan yaitu
    meliputi
  • 1. Keputusan tentang merk
  • 2. Keputusan tentang penjual
  • 3. Keputusan tentang kuantitas
  • 4. Keputusan tentang saat
  • 5. Keputusan tentang cara pembayaran
  • Perilaku setelah pembelian
  • Kegiatan setelah pembelian kadang-kadang
    sangat menentukan bagi konsumen untuk melakukan
    pembelian ulang atau tidak sama sekali

50
Targeting adalah penetapan pasar sasaran, dimana
perusahaan harus meng-evaluasi berbagai segmen
dan memutuskan segmen mana yang akan di layani
  • Pilihan pasar sasaran yang dituju tersebut, bisa
    didasarkan
  • atas beberapa pertimbangan, yang diantaranya
  • Ukuran segmen dan pertumbuhan. Informasi mengenai
    volume penjualan, proyeksi tingkat pertumbuhan
    dan profit margin yang diharapkan akan membantu
    perusahaan dalam mengetahui, apakah segmen yang
    dipilihnya itu cukup besar dan mampu mendorong
    pertumbuhan perusahaan dimasa datang atau tidak.
  • Daya tarik struktural segmen. Pertimbangan ini
    mencakup analisa pesaing, produk atau jasa
    substisusi, daya beli konsumen.
  • Tujuan-tujuan dan sumber-sumber perusahaan.
    Perusahaan juga harus mempertimbangkan apakah
    pelayanan yang akan diberikan kepada segmen yang
    akan dipilihnya itu sesuai atau tidak dengan
    tujuan dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan

51
  • Craven (1991 256), mendefinisikan pasar sasaran
  • sebagai berikut
  • the choice of the people or organization in a
    product market that an organization will target
    its positioning strategy.
  • Dapat diartikan bahwa, pasar sasaran adalah
    Pilihan atas orang atau organisasi dalam sebuah
    pasar produk yang mana akan dijadikan suatu
    strategi positioning dari sebuah organisasi.
  • Terdapat tiga alternatif dalam program pemilihan
    pasar sasaran yang menurut Philip Kotler (1984
    220), disebutkan ketiga alernatif tersebut
    antara lain

52
  • Pemasaran tak dibedakan, disini pemasar
    menganggap pasar sasaran adalah sama, baik
    tingkat keinginan ataupun kebutuhan konsumen,
    sehingga menimbulkan kelemahan yaitu dengan
    adanya konsumen yang tidak terlayani yang
    berakibat masuknya pesaing baru yang akan
    menggarap konsumen tersebut.
  • Pemasaran yang dibedakan, yaitu melayani dua atau
    lebih segmen pasar dengan pengembangan program
    pemasaran yang terpisah untuk tiap segmen. Dengan
    tertanganinya tiap segmen, maka akan meningkatkan
    posisi yang lebih baik di tiap segmen.
    Kelemahannya adalah membengkaknya biaya produksi
    dan pemasaran.
  • Pemasaran yang terkonsentrasi, dimana perusahaan
    hanya menetapkan untuk melayani satu segmen pasar
    saja dengan mengkonsentrasikan semua program
    strategi ke segmen pasar tersebut

53
Menurut Al Ries dan Jack Trout yang dikutip oleh
Kotler (2000341) menyatakan bahwa Positioning
adalah
  • Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu
    barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan
    orangTetapi penentuan bukanlah sesuatu yang
    dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi
    adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran
    pelanggan. Jadi, pemasar memposisikan produk itu
    di dalam pikiran calon pelanggan

54
  • Beberapa strategi menurut Boyd dan Walker (1992
    224),
  • yang dapat dikembangkan untuk menciptakan
    positioning
  • yang relevan antara lain
  • Monosegment positioning. Positioning monosegmen
    melibatkan pengembangan produk dan program
    pemasaran yang lebih khusus pada pasar segmen
    yang tunggal.
  • Multisegment positioning. Terdiri dari posisi
    produk dalam jalur yang diinginkan konsumen dari
    segmen yang berbeda.
  • Imitative positioning. Dimana keberadaan
    positioning produk-produk baru adalah sama
    dibandingkan produk-produk terkenal lainnya.
  • Adaptive positioning. Memposisikan kembali secara
    periodik suatu produk/merk dalam mengikuti
    perubahan segmen pasarnya.
  • Anticipatory positioning. Sebuah perusahaan boleh
    menempatkan sebuah merk baru untuk mengantisipasi
    peralihan dalam suatu kebutuhan segmennya.

55
  • Adapun langkah-langkah penyusunan strategi
  • positioning menurut Yazid (1999 105), adalah
  • Analisa pasar, yaitu untuk menentukan
    fakor-faktor penentu yang ada di pasar, seperti
    kecenderungan permintaan, lokasi, pesaing,
    kemudian dipertimbangkan alternatif atau
    cara-cara mensegmen pasar sekaligus menilai
    ukuran dan potensinya.
  • Analisa internal perusahaan, yaitu dengan
    mengidentifikasi berbagai sumber kekuatan dan
    kelemahan perusahaan. Atas dasar analisa itu,
    perusahaan harus mampu memilih segmen target
    pasarnya.
  • Analisa kompetitif, yaitu identifikasi terhadap
    pesaing yang mungkin akan memberikan pemasar
    berbagai masukan atau inspirasi untuk menentukan
    kesempatan-kesempatan diferensiasi.

56
STRATEGI POSITIONING
  • Ketika sebuah positioning telah ditetapkan untuk
    suatu produk atau jasa, pemasar harus mampu
    menterjemahkan ke dalam suatu strategi untuk
    mengkomunikasikan manfaat atas atribut produk
    kepada konsumen. Dalam mengkomunikasikan, pemasar
    dapat mengunakan pendekatan konsumen (consumer
    positioning) dan persaingan (competitive
    positioning). Consumer positioning menghubungkan
    manfaat produk serta layanan produk secara
    keseluruhan kepada konsumen. Competitive
    positioning mengkomunikasikan manfaat produk atau
    jasa dengan cara membandingkan dengan produk
    pesaing (Assael, 1985437)

57
  • Consumer Positioning Strategies
  • pemasar dapat memposisikan melalui manfaat kepada
    konsumen secara berkelanjutan dari informasi ke
    image. Penetapan berdasarkan manfaat secara
    khusus dan mencoba untuk membentuk image melalui
    layanan produk.
  • Positioning berdasarkan image adalah suatu
    pendekatan yang lebih umum untuk mencoba
    menampilkan manfaat yang samar dan memiliki lebih
    dari satu manfaat.
  • Competitive Positioning Strategies
  • Pendekatan lain dalam memposisikan produk adalah
    dengan meningkatkan hubungan antara manfaat
    dengan produk , dengan cara memfokuskan terhadap
    persaingan. Strategi ini mengkaitkan suatu
    hubungan produk yang sudah tertanam dalam benak
    konsumen. Pemasar biasanya menggunakan
    competitive positioning melalui iklan
    perbandingan (comparative advertising) yang
    menyebutkan nama pesaing utamanya dalam iklan
    sebagai kerangka referensi dalam memposisikan
    produknya

58
STRATEGI PEMASARAN
  • Strategi pemasaran adalah usaha-usaha pemasaran
    yang
  • logis untuk pencapaian suatu tujuan pada
    lingkungan
  • pemasaran tertentu.
  • Tujuan-tujuan pemasaran yang umum adalah
    Profitabilitas,
  • pertumbuhan penjualan, pengembangan market
    share,
  • Pemimpin,pasar, produktivitas, mempertahankan
    pasar dan
  • sebagainya.
  • Strategi Pengembangan Barang Baru.
  • Ada enam strategi yang dapat dikembangkan
  • Sebagai penemu dan pelopor barang baru
  • Mempertahankan pasar
  • Mengarah pasar yang belum dikuasai
  • Mengisi kesempatan pasar yang masih kosong
  • Pemanfaatan kemajuan teknologi
  • Pengembangan pada kekuatan distribusi.

59
  • Prosedur pengembangan barang baru.
  • Pengembangan gagasan, gagasan dapat diperoleh
    dari
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen
  • Ilmuwan, peneliti dan teknolog
  • Pesaing
  • Perusahaan Penjualan, eksekutif dan karyawan
  • Departemen pemerintah lisensi, patent dan lab.
    Universitas.
  • Pemilihan gagasan
  • Pemilihan gagasan yang konsisten dengan tujuan
    atau sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan.
  • Pengembangan Konsep
  • Pengembangan dari gagasan barang oleh prusahaan
    sesuai dengan pandangan kebutuhan konsumen.
  • Rancangan barang
  • Memperhitungkan dan merancang karakteristik
    fungsional ( manfaat yang diharapkan diperoleh
    dari suatu barang ), struktural ( ukuran, bentuk,
    bahan,warna, tekstur dan kualitas barang ) dan
    estetika barang ( impresi sensual untuk
    menciptakan persepsi model yang dapat menimbulkan
    perasaan tertentu bagi pemakainya..
  • Pengujian Konsep
  • Perlu diukur reaksi konsumen terhadap diskripsi
    barang juga perlu diketahui preferensi tentang
    kualitas barang yag diinginkan.

60
  • Analisis Bisnis
  • Ada beberapa teknik analisa bisnis yang dapat
    dipergunakan.
  • Titik pulang pokok
  • Periode pengembalian investasi
  • Tingkat pengembalian investasi
  • Demon dan Sprinter
  • Pengembangan fisik barang
  • Pengujian pasar
  • Setelah manajemen menyelesaikan performansi
    barang, maka langkah berikutnya adalah
    mempersiapkan nama ( merk ), pembungkus dan
    program awal pemasarannya untuk diujikan terhadap
    konsumen, untuk memahami luas pasar dan bagaimana
    reaksinya terhadap penanganan, penggunaan dan
    pembelian ulang suatu barang.
  • Komersialisasi
  • Tujuan utama dari komersialisasi adalah kesediaan
    dealer menerima barang untuk kemudian membujuk
    konsumen mau mebeli untuk yang petama kalinya.
    Beberapa faktor yang penting diperhatikan adalah
    saat ( timing ), sasaran pasar, strtegi
    perkenalan dan koordinasi barang.
  • Proses penerimaan konsumen
  • Tahap kesadaran
  • Tahap ketertarikan
  • Tahap penilaian
  • Tahap percobaan
  • Tahap penerimaan

61
  • Masa barang muda ( tahap perkenalan dan tahap
    pertumbuhan
  • barang )
  • Strategi perkenalan barang
  • Strategi memasuki pasar ( market-entry strategy
    ).
  • Secara umum terdapat tiga pedoman untuk memasuki
    pasar
  • Memasuki keseluruhan pasar ( total entry )
  • Strategi ini merupakan gebrakan dengan skala
    penuh mengarah kepada keseluruhan pasar
  • Tindakan pemasaran ini dapat dilaksanakan apabila
  • Barang dapat diharapkan menjadi penopang utama
    perusahaan dan cukup penting untuk dikembangkan
    cepat.
  • Barang dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing,
    yang memungkinkan pesaing yang mampu dapat
    menguasai pasar lebih dahulu.
  • Pasar secara keseluruhan memang sangat
    membutuhkan barang tersebut.
  • Memasuki wilayah pasar ( zone entry )
  • Barang baru diperkenalkan hanya kepada pilihan
    wilayah tertentu saja.Kemudian berdasarkan
    keberhasilan pada wilayah tersebut mengarah
    wilayah lain.
  • Memasuki segmen pasar ( market-segment entry )
  • Hanya satu atau beberapa segmen pasar saja yang
    diarah oleh perusahaan. Umumnya bagian pasar yang
    mempunyai permintaan kuat yang dipilih sebagai
    sasaran pertama.

62
  • Ada beberapa alternatif keputusan dalam marketing
    mix ( 4 P ) pengenalan barang baru
  • Barang ( Product )
  • Jenis rancangan barang cenderung terbatas dan
    mempunyai model barang standar yang sederhana.
  • Promosi ( Promotion )
  • Promosi yang terutama dipergunakan adalah
    periklanan dan kemudian promosi penjualan.
    Terdapat dua alternatif pada program promosi
    barang perkenalan
  • Promosi gencar
  • Tujuanya adalah membangkitkan kesadaran dan
    minat dengan segera karena pasar penuh pesaing
    yang mudah meniru.
  • Promosi lambat
  • Pasar tidak cukup luas dan sudah ada kesadaran
    akan adanya barang.
  • Harga ( Price )
  • Harga merupakan variabel yang peka.Ada dua
    strategi yang umum dipergunakan
  • Premium atau cream-skiming.
  • Harga ditetapkan pada tingkat kemampuan pembeli
    setinggi-tingginya.Strategi ini dipergunakan
    apabila permintaan pasar cukup kuat dan
    persaingan tidak ketat.
  • Penetration.
  • Harga ditetapkan pada tingkat minimum terendah
    yang masih diterima oleh pembeli. Strategi harga
    rendah dipergunakan apabila konsumen peka
    terhadap harga dan tingkat persaingan cukup
    ketat.
  • Distribusi ( Place )
  • Memberikan kemudahan bagi pembeli untuk
    memperoleh barang.

63
  • Strategi Pertumbuhan barang
  • Apabila strategi memasuki pasar telah berhasil
    dan permintaan cenderung meningkat dengan tajam
    maka dapat dikatakan bahwa barang telah sampai
    pada tahap pertumbuhannya. Dimana strategi yang
    digunakan adalah strategi mengembangkan dan
    mempertahankan tingkat penguasaan pasar, terutama
    diarahkan untuk
  • Mengamati jumlah pesaing aktual maupun potensial
    yang mampu memasuki pasar.
  • Perkiraan tingkat penjualan dan panjangnya
    kehidupan barang sebagai penentu investasi.
  • Kemampuan barang memberikan keuntungan

64
  • Penerapannya pada marketing mix adalah sebagai
    berikut
  • Barang ( Product )
  • Besar kemungkinan terjadi perubahan dalam
    rancangan, menambah jenis rancangan barang maupun
    kualitas barang.
  • Promosi ( Promotion )
  • Promosi yang terutama dipergunakan untuk
    peningkatan permintaan sekunder, yaitu permintaan
    selektif terhadap pengembangan merk yang
    mebedakan dengan merk lain, strategi tersebut
    meliputi
  • Memperluas jaringan media periklanan untuk
    mencapai segmen pasar yang tidak membeli.
  • Mengintensifkan usaha penjualan untuk memperluas
    pasar dan membangun jaringan distribusi yang
    luas.
  • Pengembangan barang dan atribut-atributnya yang
    besifat promosional yang mengesankan berbeda atau
    bahkan baru. Misalnya rancangan bungkus,
    penambahan variasi dan sebagainya.

65
  • Harga ( Price )
  • Penetapan harga cenderung lebih lunak daripada
    tahap perkenalan, kecuali pda situasi
    monopolistik atau oligopolistik.Akan lebih baik
    apabila terdapat pergeseran dari strategi harga
    tinggi kearah harga penetrasi untuk memperluas
    pasar
  • Distribusi ( Place )
  • Jika barang tertentu sudah mempunyai arti khusus
    bagi konsumennya, maka perlu ditingkatkan
    pelayanan, penjualan dan standar yang khusus pula
    serta distribusi yang selektif. Ada beberapa hal
    yang dapat ditindakkan
  • Melakukan kontrak dengan distributor misalnya
    sistem franchising.
  • Membantu pengelolaan dealer pada penjualan,
    pengendalian persediaan dan sebagainya.
  • Meningkatkan persediaan dan sistem pemesanannya.
  • Menawarkan potongan khusus yang menarik bagi
    dealer agar bersedia memesan lebih banyak untuk
    dijual

66
  • Strategi Tahap Kedewasaan Barang.
  • Dapat dibedakan strategi tersebut menjadi tiga
  • Strategi pemeliharaan
  • Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat
    pasar yang telah dikuasai selama ini . Untuk
    maksud tersebut dapat melayani segmen-segmen paar
    yang ada.
  • Strategi memasuki
  • Tujuannya adalah untuk menembus segmen pasar
    lain agar dapat meningkatkan kembali paar yang
    pernah dicapai.
  • Strategi memasuki kembali.
  • Strategi ini ditujukan untuk memperbaiki
    penjualan yang menurun dengan beberapa pendekatan
    yang dperbaharui.

67
  • Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing
    mix yang
  • dapat dilakukan dalam tahap kedewasaan barang
  • Barang ( Product )
  • Merubah barang dengan
  • barang eksklusif atau model baru.
  • Model khusus untuk segmen khusus
  • Menyederhanakan model untuk kelas ekonomi
  • Menambah beberapa barang tambahan.
  • Merubah bungkus dengan
  • Menambah nilai manfaat bagi pemakai
  • Menambah daya tarik
  • Menawarkan bungkus prestis
  • Menambah merk
  • Menambah merk prestis
  • Menambah merk yang dapat bersaing
  • Menambahkan pelayanan
  • Menambahkan pelayanan khusus atau penaganan
    masalah yang khusus.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan
  • Menambahkan jaminan atau garansi kepuasan.

68
  • Promosi ( Promotion )
  • Meningkatkan strategi menarik ( pull strategi )
    pada media massa demi efisiensi.
  • Beragam pesan untuk mencapai segmen pasar khusus.
  • Penekanan pada keungulan merk dibanding pesaing.
  • Peningkatan personal selling dan promosi
    penjualan untuk mendekati konsumen.
  • Peningkatan promosi kerjasama dengan dealer.
  • Harga ( Price )
  • Merencanakan harga lebih murah untuk menunjukkan
    bahwa biaya eksperimen telah dapat diatasi.
  • Menawarkan potongan harga menarik bagi
    distributor.
  • Menawarkan harga promosi pada saat tertentu.
  • Distribusi ( Place )
  • Mendorong barang melalui berbagai saluran
  • Menemukan dealer yang lebih murah
  • Meningkatkan pelayanan dalam kecepatan sistem
    pendistribusian apabila kesulitan dalam
    membedakan barang.

69
  • Strategi Tahap Penurunan Barang.
  • Untuk menentukan suatu barang berada dalam tahap
    ini adalah
  • dengan
  • Menguji Efektivitas periklanan dan promosi
    penjualan.Jika iklan tidak lagi mampu
    meningkatkan minat yang kuat terhadap berang
    tersebut dan tidak lagi mampu menciptakan
    kesetiaan pembeli,
  • Melakukan penelitian konsumen terhadap
    perbandingan antara daya tarik barang dengan
    pengganti.
  • Tujuan utama pada akhir krhidupanbarang tersebut
    adalah berkaitan
  • dengan
  • Waktu
  • Berusaha mencari saat yang tepat untuk
    menghentikan produksi dan melakukan tindakan agar
    tidak merugikan penjualan selanjutnya.
  • Ekonomis
  • Biaya perlu dikendalikan dengan ketat. Terutama
    karena pendapatan yang semakin berkurang.
  • Residu
  • Diharapkan akhir dari kehidupan barang dapat
    memberikan nilai yang dapat mengurangi kerugian
    yang ditimbulkannya.

70
  • Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing
    mix yang dapat
  • dilakukan dalam tahap kedewasaan barang
  • Barang ( Product )
  • Pengembangan barang yang memerlukan biaya rendah,
    walau hanya dengan pengembangan yang bersifat
    tiruan saja.
  • Mengarahkan pada pembeli terkuat.
  • Menjual lisensi dan atau perlengkapannya kepada
    perusahaan yang dapat bekerja dengan skala kecil.
  • Tetap menyediakan perlengkapan barang untuk
    membina kesetiaan pembeli.
  • Promosi ( Promotion )
  • Mengarahkan promosi kepada pasar yang masih setia
    mengefektifkan personal selling.
  • Harga ( Price )
  • Tingkatkan harga untuk mrningkatkan keinginan.
  • Lebih seringmengadakan harga promosi.
  • Distribusi ( Place )
  • Menekan biaya distribusi dengan mengunakan agen
    penjualan sendiri.
  • Menarik persediaan dari deale yang kurang
    potensial untuk dijual melalui pos.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com