Title: PROGRAM STUDI DIII REKAM MEDIS
1PROGRAM STUDI DIII REKAM MEDIS INFORMASI
KESEHATAN FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN
- Mata kuliah
- Klasifikasi , Kodifikasi Penyakit dan Masalah
Terkait - KKPMT - 1
- 6 SKS
- Semester 1
- Dr.Noor Yulia
- Kuliah 2
2FUNGSI DARAH SECARA UMUM ADALAH
- Transportasi Mengangkut sari makanan dari
proses sistim pencernaan ke seluruh tubuh dan
mengangkut hasil limbah untuk dibuang - Sel darah merah(eritrosit) Mengantar Oksigen
dari paru paru ke jaringan dan CO2 dari
jaringan ke paru- paru - Sel darah putih( leukosit) menyediakan bahan
pelindung / proteksi tubuh , melindungi tubuh
terhadap serangan mikroorganisme dengan sistim
fagositosis - Cairan darah( plasma darah) membagi protein yang
diperlukan untuk pembentukan jaringan, merupakan
alat mengangkut bahan buangan keberbagai organ
pengeluaran untuk dibuang - Mengatur keseimbangan asam basa
3PEMERIKSAAN PEMBULUH DARAH PENUNJANG DIAGNOSTIK
- Dopler Ultra sound
- Scanning duplex ? B mode ultrasound
- CT Scan
- Pletismografi segmental
- Radiografi dada
- Arteriografi
- Tes Brodie Trendelenburg
- Doppler Ultra sound
- Duplex Ultrasonic scanning
- Pletismografi vena
- Fibrinogen radioaktif
- Venografi
4Pada dasarnya ada 2 mekanisme timbulnya kongesti
yaitu
- Kongesti aktif
- Jika aliran darah bertambah dan menimbulkan
kongesti - Sebab adanya dilatasi arteriol dalam
mikrosirkulasi lokal misal pada peradangan akut - Contoh lain merah padam pada wajah akibat
vasodilatasi akibat respon stimulus neurogenik - Kongesti Pasif
- Tidak menyangkut kenaikan jumlah darah yang
mengalir disuatu daerah tapi lebih merupakan
gangguan aliran darah didaerah tersebut - Misal pemakaian torniquet elastis , adanya tumor
yang menekan aliran vena lokal disuatu daerah ,
gagal jantung kiri yang menimbulkan darah dari
paru paru tertahan
5GANGGUAN SIRKULASI
- Kongesti atau hiperemia adalah keadaan dimana
terdapat darah secara berlebihan dalam pembuluh
darah pada daerah tertentu . - Daerah yang mengalami kongesti akan berwarna
lebih merah / ungu karena bertambahnya darah
didalam jaringan dimana kapiler-kapiler melebar
dan penuh berisi darah.
6- PENYAKIT PENYAKIT PEMBULUH DARAH
- PENYAKIT ARTERIAL DEGENERATIF DAN INFLAMASI
- ARTERIOSKLEROSIS
- DISEKSIO AORTA AKUT
- ANEURISMA
- PENYAKIT OKLUSIF ARTERIOSKLEROTIK
- TROMBOANGIITIS OBLITERANS
- OKLUSIO ARTERI AKUT
- INSUFISIENSI ARTERI VISERAL
- ARTRITIS TEMPORAL
- KELAINAN VASOSPASTIK
- PENYAKIT VENA
7PENYAKIT PEMBULUH PERIFER
- Gangguan pembuluh perifer limfe, kapiler , vena
biasanya disebabkan oleh lesi lesi organik - Penyakit pada arteri bersifat organik atau
fungsional( vasokonstriktif) - Perasaan nyeri , parestesia , udema, atrofi kulit
, ulserasi , gangren merupakan gejala yang sering
ditemukan pada semua bentuk penyakit pembuluh
perifer.
8PENYAKIT VASKULAR
- Penyakit Arterial
- Penyakit Arteria Oklusif
- Penyakit Arteria Aneurisme
- Diseksi Aorta
- Penyakit Vena
- Penyakit Vena Tromboembolik
- Varises
- Sindrom Pasca Trombotik
9ATEROSKLEROTIK
- Merupakan penyakit yang paling sering menyerang
pembuluh darah arteria - Arteriosklerosis pengerasan arteri , suatu
keadaan penebalan / pengerasan dinding pembuluh
arteri - Mula-mula ditandai oleh deposisi lemak pada
lapisan intima , terjadi kalsifikasi, fibrosis,
trombosis dan perdarahan , sehingga membentuk
plak aterosklerosis atau ateroma yang kompleks ,
kemudian tunika media mengalami degenerasi yang
secara progresif akan menyumbat lumen pembuluh
darah dan melemahkan dinding arteria
10ATEROSKLEROTIK
- 3 keadaan penebalan arteri yaitu
- Sklerosis Monkeberg
- Arteriosklerosis
- Aterosklerosis
11- SKLEROSIS MONCKEBERG
- Menyangkut pengendapan garam kalsium dalam
dinding muskular arteri berukuran sedang - Endotel pembuluh yang terlibat tidak kasar dan
tidak menyempit - ARTERIOSKLEROSIS
- Penebalan arteriol
- Pada umumnya terjadi pada orang yang sudah tua ,
penderita tekanan darah tinggi - Disebabkan adanya endapan pengapuran pada saluran
pembuluh darah - Mengakibatkan darah yang dialirkan mengalami
hambatan sehingga jantung harus bekerja lebih
kuat lagi supaya darah dapat mencapai tempat
tertentu , Pada kasus kronis , jantung akan
mengalami kelemahan dan menjadikan orang
mengalami lemah jantung - ATEROSKLEROSIS
- Merupakan penyakit yang melibatkan aorta,
cabang-cabang besar dan arteri ukuran sedang. - Tidak melibatkan sirkulasi vena dan tidak juga
menyerang arteriol - Penyakit ini multifokal dan unilesi
- Terdiri dari massa menonjol dari bahan lemak yang
berhubungan dengan jaringan penyambung fibrosa ,
disertai endapan sekunder garam kalsium dan
produk darah
12- Arthroscelrosis adalah tipe terumum dari
arteriosklerosis. - Ada tipe
- Medial arteriosclerosis serabut otot dan
serabut elastis di dinding pembuluh darah besar
dan ukuran medium digantikan oleh jaringan
fibrosa - Monckenbergs arteriosclerosis adanya deposit
kalsium di dalam lapisan dalam dinding arteria - Angiography
- Satu prosedure pemeriksaan Ro pembuluh darah
dengan zat kontras. - - Carotid angiography.
- - Cerebral angiography.
- - Coronary angiography
13PENYAKIT ARTERIA OKLUSIF
- Gangguan menimbulkan iskemia akibat obstruksi
arteria , aliran darah kejaringan sesudah lesi
berkurang , suplai oksigen yang dibutuhkan
jaringan menjadi berkurang - Lesi sering pada tungkai daripada lengan
- Pada peristiwa obstruksi yang kronik dalam
arteria akan berkembang jaringan kolateral untuk
memintas segmen yang terkena dan mempertahankan
aliran darah sirkulasi kolateral. - Oklusi arteria akut dapat disebabkan oleh
Trombosis atau emboli . - Gangren menunjukkan adanya kematian jaringan atau
nekrosis
14PENYAKIT ARTERIA OKLUSIF
- Gambaran klinis
- primer klaudikasio intermitten yang disebabkab
oleh iskemia otot , nyeri pada saat beraktifitas
fisik dan mereda setelah beristirahat .nyeri
iskemik pada waktu istirahat timbul dibagian
distal kaki dan jari- jari kaki .pada posisi
terlentang terutama malam hari saat istirahat ,
Warna tungkai pucat , bila tungkai digantung
berubah menjadi kemerahan/rubor. - Pada kasus iskemik kronis penebalan kuku ,
kulit mengering,perbedaan suhu pada daerah dengan
perfusi buruk ( lebih dingin),pengecilan otot
tungkai dan jaringan lunak , perubahan sensasi
dan kekuatan otot.Dapat timbul tukak iskemik
ulserasi dan gangren
15Oklusi arteria
- Faktor resiko
- Merokok
- Diabetes
- Hiperkolesterolemia
- Hipertensi
- Trombosis adalah pembentukan bekuan darah
didalam sistim pembuluh darah . - Embolisasi proses terlepasnya trombus kedalam
aliran darah .
16Pengobatan oklusi arteria
- Terapi obat obatan
- analgesik untuk mengurangi nyeri,
- antibiotika topikal bila terjadi tukak iskemik
dan gangren - Istirahat dengan menurunkan tungkai atau
meninggikan bagian kepala tempat tidur - Perawatan kaki
- kebersihan kaki dan
- perawatan kuku.
- Hindari trauma dan suhu yang ekstrim,
- Terapi bedah
17ANEURISMA
- Suatu dilatasi dinding arteria yang terlokalisasi
- Timbul akibat degenerasi dan melemahnya / atrofi
lapisan media arteria - Aneurisma fusiformis aterosklerotik adalah bentuk
dilatasi yang sering ditemukan - Aneurisma dapat timbul dimana mana mulai dari
aorta sampai ke pembuluh darah perifer - Degenerasi media dapat terjadi karena keadaan
kongenital atau didapat , seperti aterosklerosis
, sindrom Marfan . - Aneurisma sering membentuk lapisan bekuan darah
disepanjang dindingnya akibat aliran yang lambat
.
18ANEURISMA
- Klinis
- sering asimptomatik ,
- tanda pertama dapat berupa komplikasi gawat yang
mengancam jiwa seperti ruptura, trombosis akut,
embolisasi - Gejala buruk perdarahan retroperitoneal kronik
atau ruptur yang mengancam nyawa . - Dapat juga nyeri punggung ,atau abdomen yang
berat , - kesulitan mencerna makanan,
- rasa tidak enak di epigastrium
19ANEURISMA
- Aneurisma Abdominalis dapat dideteksi pada
pemeriksaan abdomen sebagai massa yang berlokasi
diregio umbilikalis dikiri garis tengah - Ruptur aneurisma sangat berbahaya , dengan
prognosa yang buruk . - Pengobatan
- Reseksi segera bila terjadi ruptura
- Bila aneurisma kecil dan asimptomatik , pantau
secara cermat dan berkala
20 ATHEROMA (ATEROMA)
- Ateroma adalah penyakit arteria, dan merupakan
penyebab kematian tertinggi di samping kanker. - Bisa menyerang berbagai ukuran arteria, yang
berbahaya adalah yang menyerang aorta, arteria
cerebral, mesentric dan femoral. - Penyebab utama stroke dan serangan jantung
koroner. - Faktor penting pada manula dan menimbulkan
komplikasi pada DM - Pada keadaan patologik, pada dindingnya
terakumulasi kolagen dan maternal lipid yang
terdiri dari utamanya kolesterol, kolesterol
ester dan triglycerides. - Sebagian lemak ada di sitoplasma sel sebagian
ada di makrofag dan sebagian di ekstraseluler. - .
21- Bersamaan juga terjadi penambahan kolagen dan
glycosamino glycans and sel otot polos. - Kombinasi lipid, jaringan fibrosa dan sel
menghasilkan sebutan artherosclerosis ateroma
(Bahasa Scottish - bubur keras).
- Gumpalan di dalam lumen pembuluh plaques yang
menyempit kan lumen terkait. - Jaringan fibrosa mengakibatkan warna putih dan
bagian bawah nya kuning. - Kadang deposit tipis berwarna kuning, bisa
timbul kanak-2, dan ada yang bisa hilang. - Pada lapisan yang menebal akan jadi tempat
deposit garam kalsium perdarahan setempat,
nekrosis, ulcerasi dan ruptur (robek). Hampir
semua manula pada akhir hayatnya saat meninggal
menunjukkan adanya ateroma, khususnya di aorta,
koroner, serebral and femoral.
22ARTERIOSKLEROSIS
- Pada umumnya terjadi pada orang yang sudah tua
- Disebabkan adanya endapan endapan pada saluran
darah , misal kapur - Akibatnya darah yang dialirkan pada sel-sel dan
jaringan mengalami hambatan sehingga jantung
harus bekerjalebih kuat lagi supaya darah dapat
mencapai tempat tertentu. - Bila hal tersebut menjadi kronis , maka jantung
mengalami kelemahan dan membuat payah jantung
23- TROMBOSIS
- Pembentukan trombus di dalam pembuluh darah
yang intact. - Pembekuan (Clotting) darah adalah respons normal
untuk mencegah perdarahan saat pembuluh
tercedera. - Pembentukan trombus adalah abnormal bila terjadi
dalam dinding pembuluh darah yang tidak cedera
terpotong atau tertusuk. - Di dalam arteria trombus bisa menyumbat ? darah
O2 akan berkurang. - Trombi jenis ini menjadi penyebab penting
mortalitas dan disability (USA) - Trombi bisa juga di vena (thrombophlebitis)
-
24- di dalam jantung ? myocard infarction
- Di otak ? stroke
- Menyumbat aliran darah ke tungkai bawah, ginjal,
retina, intestines dan lain-lain ? timbul
kerusakan berat, rasa sakit dan kehilangan fungsi
organ terkait. - Kausa
- Mekanisme pembekuan dan antipembekuan darah
dalam pembuluh harus selalu seimbang. - Bila mekanisme antipembekuan terganggu maka bisa
terjadi pembekuan ? blood clotting. -
-
25- Faktor-2 penyebab artherosclerosis memungkinkan
terjadinya trombosis - Kerusakan pembuluh darah pada inflamasi
(arteritis phlebitis), penyebaran infeksi
lokal atau septicaemia. - Meningkatnya faktor pembekuan darah?trombosis,
pada pregnancy (kehamilan) dan pengguna pil KB. - Gangguan hati yang menimbulkan defisiensi
produksi antithrombin - Keadaan yang menurunkan kecepatan aliran darah
(saat tidak aktif gerak badan atau anestesi) - Simtoma dan Diagnosis
- Mulai menunjukkan gejala saat trombus memblokade
aliran darah Fungsi organ menurun ,Severe pain ,
Thrombus vena ? rasa sakit dan bengkak. - Terapi
- - Anticoagulant, Antithrombolytic ,Non-steroidal
- - Antibiotica (bila ada infeksi) , Thrombectomy.
-
26PENYAKIT VENA TROMBOEMBOLIK
- Tanda pertama dari trombosis vena adalah emboli
paru paru - Tromboflebitis ditandai oleh tanda tanda
peradangan akut - Flebotrombosis adanya trombosis vena tanpa
tanda dan gejala radang - 3 kelompok faktor pendukung terjadinya trombosis
dikenal sebagai Trias Virchow , dijumpai - Stasis aliran darah
- Cedera endotel
- Hiperkoagulabilitas darah
27PENYAKIT VENA
- Vena Varicosa
- Merupakan vena yang melebar , berkelok-kelok,dapat
terjadi primer atau sekunder - Bentuk primer biasanya familial berhubungan
dengan cacat kongenital pada vena dan
katub-katubnya. - Dapat akibat tromboflebitis, trauma, peningkatan
tekanan darah vena karen tumor abdomen ,
kehamilan atau payah jantung. - Keluhan nyeri pada betis yang berkurang bila
ekstremitas diangkat , kejang otot pada malam
hari , udem, pruritus, parestesi, ulserasi kulit - pada penderita lama tapak kulit sekitar
pergelangan kaki berwarna coklat , atrofi dan
ulserasi
28- Tromboflebitis
- Penyakit penyumbatan vena terjadi sekunder akibat
cedera mekanik, kimia, suhu, ketegangan otot,
penyakit peradangan lokal , diskrasia daerah
tertentu . - Tromboflebitis akut dihubungkan dengan perasaan
nyeri lokal , nyeri tekan, pembengkakan dan
demamm - Arteriospasme dapat menyertai flebitis
menyebabkan pucat yang menonjol pada ekstremitas
- Vena keras dan sangat nyeri tekan pada palpasi
- Komplikasi emboli paru-paru
29TROMBOEMBOLIK
- Manifestasi klinis
- timbul akut , rasa sakit / nyeri terbakar dan
nyeri tekan permukaan ,nyeri berdenyut , - kulit menjadi eritematosa dan hangat , sedikit
membengkak, vena teraba, (kekakuan vena tali
subkutan ) demam - Pengobatan
- Pakai stocking khusus / pembalut elastik
- Meninggikan ekstremits secara periodik( jangan
terlalu lama duduk / berdiri - Kompres hangat , obat anti radang , Ligasi
(pemotongan vena )
30VARISES
- Adalah kelainan yang terjadi pada pembuluh balik
sehingga aliran darah tertahan - Adanya dilatasi vena dimana vena memanjang dan
berkelok kelok - Penyebab pasti belum diketahui
- Penyebab Varises primer adalah kelemahan
struktural dari dinding pembuluh darah yang
diturunkan , dilatasi disertai gangguan katup
vena karena daun katup tidak mampu menutup dan
menahan aliran refluks - Penyebab Varises sekunder karena gangguan
patologis sistim vena dalam yang timbul
kongenital atau didapat , menyebabkan dilatasi
vena permukaan , penghubung atau kolateral - Faktor predisposisi Familial ,berdiri terlalu
lama, kehamilan - Gambaran klinis Gangguan kosmetik , nyeri
tumpul yang ringan pada tungkai terutama
menjelang malam, rasa tidak nyaman akan berkurang
dengan mengangkat kaki dan memakai stocking
penunjang , terlalu lama berdiri, badan bertambah
berat sehingga pembuluh balik dikaki membesar dan
kelihatan menonjol keluar - Pengobatan
- Suntikan obat sklerotik pada varises kecil
- Operasi ligasi untuk memperbaiki penampilan,
menghilangkan rasa tidak nyaman, menghindari
tromboflebitis permukaan rekurens
31VARISES
- Faktor predisposisi
- Familial ,berdiri terlalu lama, kehamilan
- Gambaran klinis
- Gangguan kosmetik , nyeri tumpul yang ringan pada
tungkai terutama menjelang malam, rasa tidak
nyaman akan berkurang dengan mengangkat kaki dan
memakai stocking penunjang , terlalu lama
berdiri, badan bertambah berat sehingga pembuluh
balik dikaki membesar dan kelihatan menonjol
keluar - Pengobatan
- Suntikan obat sklerotik pada varises kecil
- Operasi ligasi untuk memperbaiki penampilan,
menghilang kan rasa tidak nyaman, menghindari
tromboflebitis permukaan rekurens
32WASIR / AMBEIEN / HAEMOROID
- Disebabkan oleh
- Faktor keturunan kelainan pembuluh darah vena
yang diturunkan - Kehamilan akibat pembendungan pembuluh darah
dianus karena tekanan dalam rongga abdomen
meningkat - Kegemukan menyebabkan peninggian tekanan dalam
rongga abdomen - Faktor makanan makan kurang berserat
menyebabkan feses keras hingga sering mengejan
waktu defekasi - Peningkatan tekanan dalam rongga abdomen
- Penyakit hati Sirosis hepatis , penciutan
jaringan hati menyebabkan pembuluh darah
diabdomen dan anus melebar - Faktor usia menyebabkan hilangnya kelenturan
jaringan disekitar pembuluh darah anus - Gejala
- Terjadi pelebaran pembuluh darah di anus
- Timbul perdarahan pada waktu BAB
- Rasa sakit setiap kali BAB disertai peradangan
- Muncul benjolan dimuara anus setiap BAB yang bisa
masuk kembali
33WASIR / AMBEIEN / HAEMOROID
- Benjolan di muara anus mula mula bisa masuk
kembali setelah BAB , berlanjut dengan didorong
oleh jari , dan pada tahap lanjut benjolan tidak
dapat didorong masuk kembali. - Jenis jenis wasir
- Hemoroid Eksternal mengenai pembuluh darah
kulit anus , terletak diluar anus, mudah dilihat
- Hemoroid Internal mengenai pembuluh darah
selaput lendir / mukosa anus , biasanya tidak
sakit walau timbul perdarahan - Pencegahan
- Konsumsi makanan berserat tinggi
- Hindari makanan yang mengandung zat kinin (
merica, rempah- rempah, mustard, kopi, alkohol ) - Hindari terlalu banyak berdiri / terlalu lama
duduk - Pengobatan
- Operasi
34WASIR / AMBEIEN / HAEMOROID
- Penyebab
- Faktor keturunan
- Kehamilan menyebabkan bendungan pembuluh darah
didubur / anus - Kegemukan menyebabkan peningkatan tekanan
didalam rongga abdomen - Faktor makanan makanan kurang berserat
- Peningkatan tekanan dalam rongga perut banyak
berdiri, mengejan,meniup - Pnyakit hati sirosis hati menyebabkan pembuluh
darah di abdomen dan anus melebar - Faktor usia hilangnya kelenturan jaringan
sekitar pembuluh di anus akibat usia tua - Tahap gejala Hemoroid
- Mula mula terjadi pelebaran pembuluh darah
dianus - Timbul perdarahan setiap BAB ?dapat timbul anemia
- Rasa sakit setiap kali BAB disertai peradangan
- Muncul benjolan dimuara anus yang mula-mula bisa
masuk kembali lama lama tidak bisa walau
dibantu dengan didorong jari.
35GANGGUAN DEGERASI PADA PEMBULUH ARTERIA
- Sebagian penebalan dinding arteria merupakan
gambaran pada proses penuaan. - Pada individu tertentu, bisa saja perubahan
degenerasi - terjadi di lapisan otot pembuluh darah dan
sering gangguan nya berat disertai deposit
kalsium yang nampak pada X-ray. (Monkebergs
sclerosis satu tipe arteriosclerosis)
36GANGREN
- Disebabkan oleh penyumbatan vena , infeksi atau
lesi arteri superficialis - Gangren basah Daerah yang terkena mungkin
bernanah , basah dan udem - Gangren kering akibat penyumbatan arteri ,
daerah yang bersangkutan mengalami atrofi dan
terjadi mummifikasi - Timbul bau akibat pembusukan
37ATROFI KULIT
- Sering pada lesi arteri , mengakibatkan
kehilangan alat pelengkap kulit folikel rambut
, kelenjar sebacea, kelenjar sudorifera sehingga
jari jari tangan dan kaki melancip , rambut
jadi jarang , tidak ada keringat , kulit tampak
kering dan pucat . - Kuku jari tangan dan kaki mengalami peninggian ,
penebalan dan kelengkungan longitudinal melewati
ujung jari tangan dan kaki.
38ULKUS KULIT
- Terjadi pada sebagian besar gangguan pembuluh
darah perifer - Fenomena Raynaud ulserasi pada sisi
jari-jari.dekat pangkal kuku. - Ulkus pada arteriosklerosis obliterans terletak
pada titik titik yang menerima tekanan berat
badan pada kaki - Ulserasi pada insufisiensi vena kronik terletak
diatas maleolus medialis - Ulkus iskemia pada permukaan lateral tungkai
bawah
39HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN DARAH
- Bila pembuluh darah terputus / pecah , hemostasis
akan dilakukan oleh berbagai mekanisme yaitu - Spasme vaskuler ? dinding pembuluh darah
berkontraksi dikibatkan oleh reflek syaraf dan
spasme miogenik local pembuluh darah.spasme ini
berakhir selama 20 30 menit. - Pembentukan sumbat trombosit? selama proses
pembekuan darah dibentuk zat thrombin yang akan
mengubah trombosit berikatan satusama lain secara
ireversibel membentuk sumbat yang kuat dan keras,
- Pembekuan darah ? pembentukan bekuan darah
terjadi dalam 3-5 menit setelah robek pembuluh
darah dan setelah 10 menit 30 menit bekuan
mengalami retraksi yang akan menutup pembuluh
yang terputus. - Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah
untuk menutup lubang secara permanen ? bekuan
darah akan terinvasi oleh fibroblast membentuk
jaringan ikat diseluruh bekuan, dan organisasi
sempurna menjadi jaringan fibrosa terjadi dalam 7
10 hari.
40 PEMBEKUAN DARAH (BLOOD CLOTTING)
- Pembekuan darah terjadi dalam beberapa detik pada
kulit luka. Proses bisa menguntungkan dan tidak
menguntung kan (bila terjadi trombosis). - Ada 2 tahap
- 1. Platelet Activation ? sel melengket, dan
menempel pada permukaan, ? berubah bentuk dari
diskus ke spiny spheres ? zat kimia yang
mengaktivasi platelet lain ? beku ?pembuluh darah
kontraksi. - 2. Formation of Fibrin filament adalah hasil
akhir dari aktivitas komplek dalam plasma
disebut coagulation cascade s/d akhir adalah
fibrinogen jadi fibrin (faktor-2 I, II, V dan
XIII) sebagian besar faktor-2 dihasilkan oleh
hati dengan adanya vit. K.
41- Anticlotting Mechanism
- Mekanisme lancar terjadi dengan adanya
prostacyclin (prostaglandin) yang disekresi
dinding pembuluh sehat. - 1. Enzyme penghambat pembekuan ? antithrombin
- 2. Enzyme pelarut/penghancur ? plasmin
(fibrinolysis) - proses dibantu oleh aliran darah yang menyapu
faktor coagulasi dan hati yang mengdeaktifkan
faktor-faktor pembeku yang berlebih. - Gangguan - Genetik
- - Produk platelet terlalu sedikit
- - kekurangan vit. K
- - gtgt enzyme penghambat coagulasi
- - perdarahan abnormal
42- Sebaliknya
- - terlalu meningkatnya pembekuan(akibatmeningkatn
ya faktor-faktor pembeku darah) - (di antaranya Pil KB)
- - penurunan enzyme pencegah pembekuan darah
- (gangguan fungsi hati).
- - aliran darah kurang sempurna ? thrombosis.
- Terapi obat anticoagulantia
- - Heparin ? meningkatkan antitrombin
- menetralisir faktor coagulasi yang
teraktivasi. - - Warfarin ? memutus produksi faktor-2 coagulasi.
43KELAINAN HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN
- Gangguan Vaskular
- Berbagai kelainan dapat terjadi pada tiap tingkat
mekanisme hemostasis , - Pasien dengan kelainan pada sistim vaskular
biasanya menunjukkan perdarahan kulit dan membran
mukosa , ( petekiae , purpura ). - Perdarahan dengan fungsi trombosit dan faktor
pembekuan normal diklasifikasikan sebagai - Purpura alergi
- Purpura alergika/ purpura anafilaktoid akibat
kerusakan imunologis pada pembuluh . - Purpura non alergi ,
- Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik
- Proses penuaan mengakibatkan purpura senilis
jaringan penyokong pembuluh memburuk dan tidak
efektif lagi. - Terapi kortikosteroid yang lama
44DIC Disseminatd Intravascular Coagulation
- Koagulasi Intra vaskular diseminata ,
defibrination syndrome - Suatu penyulit serius pada septikemia , cedera
jaringan yang luas , dan penyakit lain dengan
adanya pengendapan fibrin disistim vaskular dan
trombosis dibanyak pembuluh berukuran kecil dan
sedang - Suatu sindrom kompleks dimana homeostatik normal
dan sistim fisiologik yang mempertahankan darah
agar tetap cair berubah menjadi patologik akibat
trombi fibrin menyumbat mikrovaskular dari tubuh
. Sistim fibrinolitik yang teraktivasi
mengakibatkan terjadinya perdarahan yang difus - Sindrom pada DIC diawali dengan masuknya materi
aktivasi prokoagulan kedalam sirkulasi darah
,menyebabkan pelepasan tromboplastin , Salah satu
penyebab DIC adalah Solusio plasenta , juga
vaskulitis , sepsis , syok
45- Gangguan faktor koagulasi yang lain
- Defisiensi faktor VIII ,
- Kekurangan faktor pembekuan dengan gangguan pada
pembuluh darah - Terjadi gangguan fungsi pembekuan
- Defisiensi faktor IX
- Christmas disease , akibat kekurangan faktor IX
dan gangguan fungsinya - Kekurangan faktor plasma thromboplastine
component - Hemofilia B
- Von Willebrand s disease
- Suatu angiohemofilia
- Defisiensi faktor VIII dengan gangguan pembuluh
darah - Vaskular haemophilia
46- Defisiensi faktor XI , herediter
- Hemofilia c
- Defisiensi tromboplastin plasma attendent (PTA)
- Kongenital afibrinogenaemia
- Hyper heparin emia anti thrombi,
47Agranulositosis
- Agranulositosis angina
- Infantile genetic agranulocytosis
- Kostmann disease
- Neutropenic splenomegaly
48ISTILAH- ISTILAH
- Lekopenia Jumlah lekosit dibawah normal ,
karena infeksi kuman tertentu - Lekositosis Jumlah sel darah putih melebihi
jumlah normal - Arteritis Peradangan pada arteri
- Fibrilasi Jantung tidak dapat bergetar dan
tidak mempunyai kemampuan memompa , jantung
menjadi bengkak ? mati - Endokarditis Peradangan pada bagian dalam
jantung - Perikarditis Peradangan selaput pembungkus
jantung - Aneurisma Pelebaran pembuluh arteria karena
lemahnya dinding otot - Septikemia Keracunan darah
49LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
- suatu penyakit vaskuler kolagen
- Penderita membentuk antibodi
- Vaskulitis / radang pembuluh timbul dan merusak
integritas pembuluh sehingga menimbulkan purpura
50PERDARAHAN
- Adalah keluarnya darah dari sistim kardiovaskular
disertai penimbunan didalam jaringan atau
keluarnya darah dari tubuh. - Penimbunan darah pada jaringan disebut Hematoma
. - Jika darah masuk dalam berbagai ruangan didalam
tubuh maka dinamakan menurut ruangannya misal
hemoperikardium ( didalam lapisan jantung ),
hemotoraks ( didalam ruang pleura toraks
)hemoperitoneum ( didalam peritoneum ) dsb - Petekie bercak perdarahan berupa titik titik
yang dapat dilihat pada kulit atau permukaan
mukosa organ - Bercak yang lebih besar disebut Ekimosis
- Bercak yang tersebar luas disebut Purpura
- Penyebab perdarahan yang paling sering adalah
hilangnya integritas dinding pembuluh darah yang
memungkinkan darah keluar , paling sering
disebabkan oleh trauma eksternal misal cedera
disertai memar - Perdarahan mungkin juga disebabkan oleh kelainan
mekanisme homeostasis , misal perdarahan yang
menyertai trombositopenia , hemofilia , DIC (
Dissemina ted intravaskuler coagulation).
51Akibat perdarahan
- Dapat berkisar dari yang ringan sampai yang berat
- Pengaruh lokal yang paling ringan adalah memar
dimana perubahan warna kebiruan secara langsung
berkaitan dengan adanya sel darah merah yang
keluar dan terkumpul didalam jaringan . - Hematoma memar dengan volume yang besar
- Pada keadaan ekstrim walaupun volumenya kecil
dapat menimbulkan kematian misal perdarahan
didaerah otak, kantong perikardium , - Perdarahan juga timbul pada trauma misal
kecelakaan kendaraan bermotor, patah iga yang
mengoyak paru-paru,trauma abdomen yang
mengakibatkan ruptur limpa atau hati. - Selain mematikan akibat kehilangan darah /
perdarahan juga dapat menimbulkan syok
52TROMBOSIS
- Proses pembentukan bekuan darah / koagulum pada
sistim vaskular - Bekuan darah akibat koagulasi disebut trombus
- Akumulasi darah yang membeku diluar sistim
vaskular tidak disebut trombus misal hematoma
juga bekuan yang terbentuk dalam sistim
kardiovaskular setelah meninggal ( bekuan post
mortem ). - Trombus bekerja sebagai sumbatan hemostasis yang
sangat efektif - 3 keadaan dasar dimana bekuan terbentuk secara
tidak normal yaitu - Adanya kelainan dinding dan lapisan pembuluh
- Adanya kelainan aliran darah
- Peningkatan daya koagulasi darah sendiri
53- 3 kelompok faktor yang mencegah pembentukan
trombus yaitu - sistim pembuluh normal mempunyai lapisan endotel
yang licin dan lunak sehingga trombosit dan
fibrin tidak mudah melekat - Alran darah normal cukup deras sehingga trombosit
tidak menempel dipermukaan dinding pembuluh - Mekanisme pembekuan mempunyai pengaturan dan
keseimbangan kimia yang mengatur proses
pembentukan bekuan - Penyebab tersering trombosis arteri adalah
penyakit pada lapisan dan dinding arteri . - Penyebab tersering trombosis vena berkaitan
dengan berkurangnya aliran darah
54TROMBOSIS
- Trombus terdiri dari berbagai kombinasi antara
- agregasi trombosit,
- endapan fibrin sel ,
- darah merah dan leukosit yang terjaring
- Akibat terbentuknya trombus pada arteri maka
jaringan yang disuplai oleh arteri akan
kehilangan suplai darah sehingga timbul gangguan
fungsi jaringan sampai kematian jaringan - Pada trombosis di pembuluh vena , darah tetap
dapat kembali ke jantung melalui pembentukan
saluran anastomosis kecuali jika vena besar yang
tersumbat barulah timbul kongesti pasif
55EMBOLISME
- Merupakan transportasimassa yang terbawa dalam
aliran darah dari satu tempat ketempat lain dan
tersangkut ditempat baru - Massa fisik yang terbawa disebut emboli
- Pada manusia sering berasal dari trombus sehingga
disebut tromboemboli - Pecahan jaringan dapat menjadi emboli bila
memasuki pembuluh darah misalnya terjadi pada
trauma , sel kanker , benda asing yang
disuntikkan , bahkan gelembung gas ang masuk
dalam sirkulasi pembuluh darah - Emboli dalamtubuh terutama berasal dari trombus
vena
56KELAINAN HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN
- Gangguan vaskular
- Trombositosis dan Trombositopenia
57GANGGUAN FAKTOR PLASMA HEREDITER
- Hemofilia
- Suatu penyakit keturunan
- Disebabkan kekurangan faktor tertentu dari
pembekuan darah - Hemofilia pendarahan berkelanjutan
- Apabila mengalami luka luka sangat sulit
menghentikan pendarahannya
58- PENYAKIT PENYAKIT DARAH
- ANEMIA
- PENYAKIT PENYAKIT PERDARAHAN
- KELAINAN MALIGNA
- LEUKEMIA AKUT
- Leukemia Kronis
- KELAINAN MIELOPROLIFERATIF
- Polisitemia Vera
- Metaplasia mielofibrosis ( myeloid )
- Trombositosis esensial
- DISKRASIA SEL PLASMA
59 GANGGUAN DARAH
- Abnormalitas bisa mengena semua komponen sel
butir darah dan kandungan plasma darah. - Anemia adalah gangguan terumum.
- Banyak kausa dapat menimbulkan anemia.
- Defek sel keping, dan mekanisme pembekuan darah
bisa mengakibatkan gangguan perdarahan Sedangkan
reaksi berlebih mekanisme pembekuan darah dapat
menimbulkan trombosis yang sangat berbahaya. - Defisiensi protein plasma dapat menimbulkan
hipoalbuminemia dan hipoglobulinemia.
60- Kausa Gangguan Darah
- Gangguan genetik
- Abnormalitas pada produksi komponen darah yang
herediter - - thalassemia (fragile Hb),
- - hemophilia (ggn faktor pembeku darah),
- - sickle cell anemia (abnormal fragile red
cell) - 2. Gangguan Nutrisional -
- - Iron-deficiency anemia
- - Hypovitaminose B12 B11
- (anemia megaloblastic).
- 3. Infeksi
- - Bacteremia septicemia
- - Virus, fungi, protozoa, parasit
lain-lain. - - Bisa terjadi anemia hemolitik.
61- 4. Tumor-2
- - Leukemia (leukosit gtgt)
- - Polycythemia vera, (eritrosit gtgt)
- - Multiple myeloma (ss tulang)
- 5. Keracunan
- - Gas CO, racun ular, laba-laba,
- - Bakteremia, septikemia, toksemia (adanya
racun metabolit di darah) - 6. Obat-obat
- - Co-trimoxazole, thiazide diuretics,
carbimazole ? menekan produksi leukosit dan/atau
sel keping. - - Chloramphenicol, sulfonamides ? menekan
produksi ritrosit. - - Methotrexate, phenytoin ? mengganggu produksi
eritrosit. - - Dosis tinggi anti-koagulansia ? perdarahan
akibat gangguan mekanisme pembekuan darah -
-
62- 7. Radiasi
- - Dosis tinggi radiasi (dalam terapi, atau
ledakan nuklear, atau kebocoran radioaktif) ?
merusak sumsum tulang ? penekanan pada produksi
semua tipe sel darah. (contoh anemia aplastic) - 8. Gangguan-2 lain
-
- Penyakit hati ? - defisiensi albumin (produksi
menurun) - - hiperbilirubinemia , anemia dan defisiensi
faktor pembeku darah - - Penyakit ginjal ? kehilangan gtgt albumin dalam
urine -uremia - - anemia akibat kurang hormon eritropoeitin
- - perubahan kimia darah yang kompleks.
-
63- Morfologi sel darah merah yang normal adalah
bikonkaf. Cekungan (konkaf) pada eritrosit
digunakan untuk memberikan ruang pada hemoglobin
yang akan mengikat oksigen. - Polimorfisme yang mengakibatkan abnormalitas pada
eritrosit umumnya disebabkan oleh mutasi gen
pengkode hemoglobin , gen pengkode protein
transmembran, ataupun gen pengkode protein
sitoskeleton. - Sifat-2 eritrosit atas dasar ukuran jumlah
Hb-nya - - normositik (sel ukuran normal)
- - normokromik (jumlah Hb normal)
- - mikrositik (ukuran sel terlalu kecil)
- - makrositik (ukuran sel terlalu besar)
- - hipokromik (jumlan Hb terlalu sedikit)
- - hiperkromik (jumlah Hb terlalu banyak)
64SEPTIKEMIA
- Keracunan darah
- Suatu keadaan yang paling serius dimana bahan
bahan beracun masuk kedalam pembuluh darah
beredar bersama aliran darah - Racun mudah tersebar keseluruh bagian tubuh
65ANEMIA
- Anemia berarti defisiensi sel darah merah , dapat
disebabkan karena kehilangan sel darah yang
terlalu banyak atau pembentukan sel darah merah
yang terlalu lambat - Jadi anemia adalah keadaan dimana jumlah
eritrosit atau kadar hemoglobin kurang dari
normal sehingga terjadi gangguan transport
oksigen ke jaringan - Gejala
- Letih , lemah , sakit kepala , gangguan
konsentrasi - Penyebab
- Kehilangan darah ? anemia haemoragik
- Kerusakan eritrosit yang berlebihan ? anemia
hemolitik . - Gangguan eritropoesis
- Sum sum tulang dapat meningkatkan produksi
eritrosit sampai 8x lipat - Gejala anemia hemolitik dapat timbul hanya apabia
usia eritrosit kurang dari 15 20 hari
66- Beberapa jenis Anemia dan penyebab fisiologisnya
sebagai berikut - Anemia blood lost
- setelah perdarahan yang cepat ,tubuh akan
mengganti plasma dalam 1 2 hari tetapi
konsentrasi sel darah merah rendah ,konsentrasi
sel darah merah akan normal dalam 3-4 minggu - Pada kehilangan darah kronik ,sel darah merah /
hemoglobin dibentuk dalam jumlah sangat sedikit
menimbulkan Anemia micrositik hipocromic - Anemia Aplastik akibat aplasia sumsum tulang
yaitu fungsi pembentukan oleh sumsum tulang
berkurang, misal akibat radiasi / penyinaran
dengan sinar gamma, pengobatan sinar x yang
berlebihan ,zat kimia industri - Perniciousa Anemia akibat kehilangan salah satu
dari faktor pematangan sel darah merah ( vitamin
B12, Asam folat dan faktor intrinsik di mukosa
lambung) , sel yang dibentuk ukurannya lebih
besar, bentuknya aneh, membran rapuh sehingga
mudah pecah .
67- Anemia hemolitik
- membran sel sangat rapuh ,mudah pecah sewaktu
melalui kapiler , misal - Sickle cell Anemia , sel mengandung hemoglobin
abnormal yang disebut hemoglobin S , terdapat
pada Negro Afrika Barat dan Negro Amerika
,dimana bila hemoglobin terkena O2 konsentrasi
rendah akan mengalami presipitasi menjadi
kristal2 yang memanjangkan sel bentuk sickle
didalam sel darah merah dan merapuhkan membran
sel mengakibatkan anemia yang berbahaya yang
dapat menyebabkan kematian - Eritrosit bentuk sabit ini mudah menjadi saling
tindih pada pembuluh darah kapiler mengakibatkan
penyumbatan pada pembuluh darah dan terjadi
hemolisis - Gejala penyakit ini sangat bervariasi berupa
gejala penyumbatan dan gejala hemolisis
68- Anemia hemolitik akibat gangguan enzym- enzym
- Defisiensi G6PD ( Glukose 6 Phosphate
Dehidrogenase ) - gangguan metabolisme glutathion
- Gangguan enzym glikolitic
- Gangguan metabolisme nukleotida
- Anemia hemolitik herediter
- Spherocytosis herediter
- Acholuric jaundice -gt familial
- Icterus hemolitik Congenital
- Elliptocytosis herediter
- Elliptocytosis kongenital
- Ocalocytosis herediter kongenital
- Anemia Heinz body kongenital
- Somatocytosis anemia
69- Anemia hemolitik yang didapat ( aquired )
- Drug induced autoimmune hemolitik anemia
- Hemoglobinuria
- Drug induced enzyme deficiency
- Syndrome uremia toksik
- Paroxysmal nocturnal haemoglobinuria
- Idiopathic haemolitik anemia kronik
- Penyebab anemia hemolitik
- Gangguan membran eritrosit
- Contoh sperositosis herediter yaitu kelainan
fungsi spektrin aktin , sehingga natriu mudah
masuk kedalam sel
70- Penyebab anemia hemolitik
- 2. Hb ab normal
- Contoh Hb S pada talasemia , Hb abnormal mudah
berpresipitasi dalam sel dan menimbulkan
perubahan bentuk eritrosit - 3. Gangguan enzim eritrosit
- Contoh defisiendi glukosa 6 fosfat
dehidrogenase ( gen pada kromosom X) menyebabkan
gangguan reaksi kimia terjadi denaturasi protein - 4. Aquired / didapat
- Contoh infeksi ( misal malaria) , racun ( ular,
laba- laba) , tranfusi darah yang tidak sesuai ,
71- Gangguan eritropoesis
- Penyebabnya
- Defisiensi Fe
- Wanita cenderung lebih banyak dibanding pria
- Dikarenakan kebutuhan akan Fe lebih banyak
wanita. - Defisiensi asam fosfat ( vitamin B12)
- Terjadi inhibisis sintesis DNA
- Mula mula yang mengalami gangguan adalah sumsum
tulang dan sel pada saluran pencernaan. - Produksi protein dalam sel tetap berjaan tetapi
pembelahan sel terhambat sehingga sel membesar
dan terjaid anemia megaloblastik - Bila defisiensi B12 karena defisiensi faktor
intrinsik maka anemianya disebut anemia
perniciosa - Gangguan sintesis heme
- Terjadi karena defisiensi enzym untuk sintesis
protoporpirin - Misal keracunan Pb
72- Talasemia Cooleys Anemia atau Anemia
Mediterania, - suatu jenis anemia hemolitik herediter lain
dimana selnya kecil dan mempunyai membran yang
rapuh - Merupakan penyakit keturunan
- Ditandai oleh gangguan dan ketidak mampuan
memproduksi hemoglobin dan eritrosit dengan
akibat terjadinya anemia - Talasemia terjadi karena terdapat kelainan pada
satu atau lebih gen yang membentuk rantai
polipeptida tertentu yang merupakan bagian dari
molekul hemoglobin - Bila gen yang terganggu berupa homozigot disebut
TALASEMIA MAYOR , suatu penyakit berat . - Sedangkan pada heterozigot penyakitnya ringan
TALASEMIA MINOR - Gejala penyakit bervariasi
- Anemia , pembesaran limpa , bentuk tulang
abnormal karena sumsum tulang merah hiperaktif - Terjadi gangguan pertumbuhan
- Laboratorium kadar bilirubin dan Fe darah
meningkat , terdapat eritroblas dan sel sel
eritrosit yang kecil- kecil pada pemeriksaan
darah tepi
73Macam- macam penyakit thalasemia
- Betha talasemia
- Cooley anemia
- Severe beta thalasemia
- Sickle sell beta thalasemia
- Intermedia thalasemia
- Mayor thalasemia
- Thalasemia treath
- Hereditary persistence of fetal haemoglobin (HPFH
)
74- Erytroblastosis Fetalis
- sel darah merah Rh positif dalam fetus diserang
antibodi ibu dengan Rh negatif sehingga membuat
sel rapuh dan menyebabkan bayi yang dilahirkan
menderita anemia berat - Hemolisis kadang juga akibat reaksi transfusi ,
malaria , reaksi terhadap obat tertentu dan
proses autoimum
75ANEMIA AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN
- Anemia defisiensi besi ( Fe)
- Anemia defisiensi Fe kronis
- Akibat darah banyak keluar ( post haemorragik
anaemia - Anemia Defisiensi B12
- Karena faktor intrinsik contoh
- addisone desease
- Biermer disease
- Pernicious disease ( kongenital )
- Defisiensi faktor intrinsik kongenital
- Proses malabsorbsi dengan proteinuria
- Grasbeck syndrom
- Megaloblastik herediter anemia
76- Anemia akibat defisiensi asam folat
- Anemia defisiensi As Folat akibat gangguan
nutrisi - Drug induced folat acid defisiensi
- Anemia Protein defisiency
- Asam amino acid defisiensi
- Anemia kekurangan vitamin C
- Scorbut anemia / scurvy
- Simple chronic anemia
77POLISITEMIA
- Bila jaringan mengalami hipoksia karena terlalu
sedikit O2 didalam atmosfer atau kegagalan
pengiriman O2 didalam jaringan - Polisitemia Fisiologis terjadi pada orang yang
hidup ditempat dengan ketinggian 14.000-17.000
feet - Polisitemia sekunder terjadi pada pasien payah
jantung, jumlah sel darah meningkat mencapai 6-8
juta per mm2 - Polisitemia Vera ( Eritremia) adalah keadaan
yang menyerupai tumor dari organ yang
menghasilkan sel-sel darah. Dikarenakan
pembentukan sel darah merah yang berlebihan juga
menyebabkan pembentukan sel darah putih dan
trombosit yang berlebihan . Hematokrit yang
meninggi , kadang volume darah total meningkat
sampai 2x normal yang mengakibatkan sistim
vaskuler menjadi sangat teregang dan banyak
kapiler tersumbat oleh darah yang sangat kental.
78- Polisitemia jinak / benign
- Polisitemia familial
- Polisitemia sekunder
- Didapat / aquired
- Akibat
- penyakit eritropoetin
- Perubahan pada volume plasma
- stress , emosional
- Hipoksemia
- Nephrogenous
79LEUKEMIA / KANKER DARAH
- Adalah suatu penyakit proliferasi neoplastik yang
sangat cepat dan progresif - Faktor penyebab pasti hingga saat ini belum dapat
diduga pasi , cara penyembuhannya juga masih
dalam perdebatan . - Faktor penyebab
- Ada beberapa zat dan bahan yang bisa menimbulkan
kanker misal bahan pengawet , zat pewarna - Makanan tertentu ikan asin , ikan teri , oncom
, tempoyak - Ditandai oleh
- Proliferasi abnormal sel-sel hematotropik
- Menyebabkan infiltrasu yang progresif pada sumsum
tulang - Proses diferensiasi sel-sel leukemia biasanya
tidak matang
80 Gangguan Leukosit
- Leukemia Pada gangguan ini ditemukan jumlah
leukosit terlalu berlebih (leukositosis) . - Ada lebih kurang 13 kasus baru/100.000 penduduk
di USA, menduduki peringkat laju kematian ke 6-7.
-
- Ada beberapa tipe
- - Leukemia akut sel leukosit yang terbanyak
diproduksi adalah sel yang imature (blast),
prognosis baik, anak lebih baik dari dewasa. -
- Leukemia kronik limfositik tipe ini ditandai
dengan proliferasi mature-looking lymphocytes,
tak dapat disembuhkan namun tidak fatal jalan
penyakitnya lama, survival rate 5 tahun, kematian
akibat terkena infeksi berat.
81- Leukemia kronik myeloid ada dua fase, fase
kronik dan fase malignant, survival rate 3 tahun,
1 diantara 3 bisa s/d 10 tahun, dan bisa berhasil
lebih baik dengan transplantasi sumsum tulang. - Leukopenia keadaan jumlah leukosit yang lebih
rendah. - AIDS terjadi infeksi pada T-limfosit ? disfungsi
sistem imunitas dan peningkatan risiko terkena
infeksi dan kanker. - Diagnosis leukemia secara tepat sangat penting
untuk tujuan terapi dan prognosis - Kanker darah tidak menular
- Bukan penyakit keturunan tapi bersifat familial
82Genetik anomali leukosit
- Anomali syndrom
- Alder disease
- May hugglin disease
- Leuko melanopathy
- Eosinophilia
- Alergi
- Herediter
83PENYAKIT SISTIM LIMFATIK
- Limfedema herediter kongenital Milroy disease
- Limedema dapat terjadi akibat idiopatik pada
pubertas atau sekunder akibat tuberkulosis ,
filariasis, flebitis, limfangitis , pengangkatan
kelenjar limfe , invasi ganas kesistim limfatik - Keluhan pembengkakan tidak disertai perasaan
nyeri pada satu atau kedua ekstremitas
dibawahnya. - Udem menjadi hebat kelelahan nyeri tekan dan
parestesia , timbul ulserasi kulit - Pitting udem nyata terlihat pada ekstremitas yang
terserang.dan berkurang pada saat berbaring . - Kulit tungkai bawah yang terserang berwarna merah
muda samar - Limfangitis akuta merupakan gangguan yang paling
sering ditemukan , berkaitan dengan gangguan
infeksi akut ekstremitas dan ditandai garis
kemerahan superficial sepanjang pembuluh limfe
pada daerah yang mengalami selulitis .
84- Limphadenitis akuta
- Limphadenitis kronika
- Limphadenitis pada mesenterium
- Malignant histiosit
- Familial haemophagositic retikulosit
- Xanthogranuloma
85Penyakit pada limpa / spleen
- Hiposplenism
- Tidak punya limpa asplenia , port operasi
- Limpa atrofi
- Kelebihan produksi Limpa / hipersplenism
- Kronik kongestif splenomegaly
- Abses
- Kista
- Infark ,
- Akibat splenic rupture
- Torsi dilimpa
- Fibrosis
- Ferisplenitis
86IMUNODEFISIENSI
- herediter hipogamma globulinemia
- Non familial hypogammaglobulinemia
- Defisiensi Imunoglobulin A , Ig G , Ig M ,
- Hyper imunoglogulin E syndrom (Ig E syndrom)
- Auto antibodi
- Defek LFA -1 ( Lymphosit function antigen )
87LANJUT KULIAH MENDATANGSISTIM RESPIRASI
88TUGAS
- Gambar Sistim Respirasi / paru-paru
- Ketik rapi di Word , Pakai nomor halaman
- Kertas A4
- Cantumkan nama , NIP , tanda tangan
- Ukuran font 14 - Arial Narrow
- Tidak usah di jilid