PENGENALAN OTOMASI PERPUSTAKAAN dan PENGENALAN SOFTWARE SENAYAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PENGENALAN OTOMASI PERPUSTAKAAN dan PENGENALAN SOFTWARE SENAYAN

Description:

PENGENALAN OTOMASI PERPUSTAKAAN dan PENGENALAN SOFTWARE SENAYAN WIDODO H. WIJOYO e-mail: widodo_at_uns.ac.id Webblog: http://widodo.staff.uns.ac.id HP: 08 562 999 385 – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:285
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: widodo
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENGENALAN OTOMASI PERPUSTAKAAN dan PENGENALAN SOFTWARE SENAYAN


1
PENGENALAN OTOMASI PERPUSTAKAANdanPENGENALAN
SOFTWARE SENAYAN
WIDODO H. WIJOYO e-mail widodo_at_uns.ac.id Webblog
http//widodo.staff.uns.ac.id HP 08 562 999 385
2
PENGERTIAN
The use of automatic machines or processing
devices in libraries. The automation may be
applied to library administrative activities,
office procedures, and delivery of library
services to users.
(Penggunaan mesin atau alat pemrosesan automatis
di perpustakaan. Automasi diterapkan untuk
aktivitas administrasi perpustakaan,
prosedur-prosedurnya, dan untuk memberikan
pelayanan kepada pengguna).
3
PENGERTIAN (lanjutan)
  • Pengunaan teknologi komputer, TI, dan teknologi
    komunikasi beserta aplikasinya untuk melaksanakan
    kegiatan rutin perpustakaan, yang eksesnya
    langsung dapat dimanfaatkan oleh pemustaka,
    yaitu
  • manajemen pengadaan bahan pustaka (aquisition
    management),
  • manajemen informasi (information management),
    atau pengolahan bahan pustaka, atau katalogisasi
  • layanan informasi (information services), atau
    layanan sirkulasi,
  • temu balik informasi (information retrieval),
    atau OPAC (Online Public Access Catalog),
  • manajemen serial (serials management)

4
LATARBELAKANG
  1. Jumlah terbitan/koleksi meningkat
  2. Kebutuhan informasi meningkat
  3. Jumlah jenis layanan perlu ditingkatkan
  4. Keterbatasan SDM
  5. Adanya developmental will untuk perpustakaan

5
MENGAPA OTOMASI?
  1. Untuk kemudahan dalam pembuatan database (koleksi
    dan anggota),
  2. Untuk kemudahan dalam pelaksanaan layanan
    sirkulasi (peminjaman, pengembalian,
    perpanjangan),
  3. Untuk kemudahan dalam dalam penelusuran data
    bibliografi (mengetahui lokasi, status koleksi)
    dengan pendekatan judul, kreator, subyek beserta
    kata kuncinya.

6
TUJUAN AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  1. Mempercepat, mengefisienkan dan mengakurasi
    pekerjaan (pembuatan database),
  2. Memberi keleluasaan akses informasi,
  3. Meningkatkan akses ke perpustakaan lain,
  4. Memenuhi tuntutan perkembangan TI,
  5. Meningkatkan prestise/citra,
  6. Menyebarkan informasi,
  7. Meningkatkan pelayanan,
  8. Mengembangakan kerjasama dan "resource sharing,
  9. Agar perpustakaan tidak terisolasi,
  10. Mempermudah menyeusun laporan.

7
PENDORONG PERLUNYA OTOMASI PERPUSTAKAAN
  1. Produk TI semakin mudah didapat dan terjangkau
    harganya
  2. Dudukungan perkembangan teknologi komunikasi
  3. Tawaran banyaknya aplikasi untuk automasi
    perpustakaan (bisa gratis)
  4. Tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat,
    tepat, akurat dan bervariasi

8
DUKUNGAN TERHADAP OTOMASI PERPUSTAKAAN
  1. Komitmen pengelola perpustakaan
  2. Dukungan pimpinan
  3. Dana
  4. Perangkat Keras (Hardwares)
  5. Perangkat Lunak (Software)
  6. Network (Jaringan)
  7. Data anggota, bibliografi
  8. Pengguna
  9. Administrator Sistem (System administrator)
  10. Operator

9
SPESIFIKASI UMUM SOFTWARE OTOMASI
  1. Multi-platforms?
  2. Kapasitas simpan?
  3. Sudah teruji?
  4. Harga?
  5. User interface (tampilan)?
  6. Fasilitas searching?
  7. Security systems (sistem pengamanan)?
  8. Indexing (pengindeksan)?
  9. Fasilitas training?

10
SPESIFIKASI UMUM SOFTWARE (lanjutan)
  1. Jaminan/garansi?
  2. Fasilitas tutorial dan help screens?
  3. Fasilitas "conversion"?
  4. Kemampuan "file sharing"?
  5. Fasilitas pelaporan?
  6. Web interfaceble?
  7. Lisensi?
  8. Beaya "maintenance"?
  9. Interval upgrade?

11
MODUL KATALOGISASI(modul untuk membangun
database bibliografi)
  1. Sistem pengamanan untuk berbagai tingkatan
  2. Kontrol cantuman (Control record)
  3. Menu bantuan pada setiap menu/sub menu (Help
    screens)
  4. Menu penelusuran dan bisa dimodifikasi
  5. Form isian data ringkas, komplit
  6. Adanya identitas pengentri, tanggal entri,
    tanggal dimodifikasi, bahasa
  7. Cantuman-cantuman bisa dikonversi dari database
    lain

12
Modul Katalogisasi (lanjutan)
  1. Dimungkinkan ekspor data
  2. Dimungkinkan menduplikasi cantuman
  3. Kontrol terhadap cantuman bibliografi dalam
    katalog agar bisa terjaga konsistennya
    pengarang, judul dan subjek
  4. Pemeliharaan/perawatan terhadap authority
    control bisa dilakukan secara global
  5. Mengedit, menghapus, menggabung
  6. Proses pengindekan secara automatis
  7. Untuk field-field tertentu tidak dibatasi panjang
    pendeknya (Unlimited length of certain fields)

13
MODUL KATALOGISASI (lanjutan)
  1. Pengulangan field (Repeatable field)
  2. Bisa meng-update status
  3. Jenis koleksi (Item types)
  4. Sumber koleksi (Item source)
  5. Catatan koleksi (Item notes)
  6. Lokasi koleksi (Item location)
  7. Barcode terpakai bisa terkontrol
  8. Identitas jumlah penggunaan (Usecount and
    totalused)
  9. Laporan

14
MODUL SIRKULASI(modul untuk registrasi anggota,
peminjaman, pengembalian)
  1. Pendaftaran/identifikasi Anggota
  2. Akses Fungsi Lain
  3. Mendifinisikan Kebijakan Sirkulasi
  4. Layanan di Meja Sirkulasi
  5. Laporan Kegiatan Sirkulasi

15
MODUL OPAC(modul untuk penelusuran informasi)
  1. Penelusuran bisa dilakukan lebih cepat, mudah dan
    efisien
  2. Beberapa pengguna bisa melakukan penelusuran
    dalam waktu yang bersamaan (more users at the
    sama time)
  3. Penelusuran acak bisa dilakukan dengan mudah
    (browsing)
  4. Hanya untuk dibaca (read only)
  5. Lebih banyak opsi menu penelusuran (more
    searching options)
  6. Tersedianya penelusuran sederhana dan penelusuran
    tingkat mahir (basic and advanced searching)
  7. Tersedianya operator boolean (boolean operator)
  8. Tersedianya opsi tampilan (display option)

16
MODUL OPAC (lanjutan)
  1. Bisa download dan disimpan
  2. Hasil penelusuran bisa dikirim via e-mail
  3. Penelusuran dengan pemenggalan kata
    (Truncations)
  4. Menyediakan fasilitas cetak
  5. Status koleksi teridentifikasi
  6. Huruf besar maupun huruf kecil dan tanda-tanda
    baca dikesampingkan
  7. Articles (a, an, the) pada awal kata
    dikesampingkan
  8. Dapat dipilih multiple hits untuk tampilan
  9. Bisa diakses via internet

17
  • EM (Electro-Mechanical) and RF (Radio Frequency)
    systems, which have been used in libraries for
    decades

RFID (Radio Frequency IDentification) RFID is a
combination of radio-frequency-based technology
and microchip technology.
PERKEMBANGAN OTOMASI PERPUSTAKAAN
18
  • PENGENALAN SOFTWARE SENAYAN
  • Open source software berbasis web, bisa
    didownload di http//www.slims.web.id/
  • Dikembangkan Tim senayan dan disponsori oleh
    Pusat Informasi dan Humas DEPDIKNAS untuk
    memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library
    automation),
  • Berjalan di hampir semua sistem operasi
    (multi-platform),
  • Karakteristik Senayan, antara lain
  • Online Public Access Catalog (OPAC) dengan
    menampilkan cover koleksi dan status
    masing-masing item
  • manajemen data bibliografi,
  • masterfile untuk mengatur data referensial (mis.
    GMD, tipe koleksi, lokasi, dll.),
  • manajemen keanggotaan,
  • sirkulasi (peminjaman, pengembalian, perpanjangan
    dan transaction history) dengan konfigurasi
    aturan yang fleksibel
  • stocktaking (stockopname), dan
  • laporan/statistik.
  • Modul sistem dengan karakteristik
  • Konfigurasi sistem secara global
  • Manajemen modul
  • Manajemen aplikasi pengguna dan grup pengguna
  • Pengaturan hari libur
  • Fasilitas pembuatan barcode
  • Fasilitas backup
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com