KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

Description:

KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA Apakah penelitian kualitatif benar-benar ilmiah, dapat digeneralisasi, dan bagaimana keabsahan data? – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:277
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: acid150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA


1
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
2
Apakah penelitian kualitatif benar-benar ilmiah,
dapat digeneralisasi, dan bagaimana keabsahan
data?
VALIDITAS RELIABILITAS
3
- Credibility (derajat kepercayaan) -
Transferability (keteralihan) - Dependability
(kebergantungan) - Confirmability (kepastian)
4
  KREDIBILITAS (Validitas Internal)
  • Adalah mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil2
    penemuan dg jln pembuktian oleh peneliti pada
    kenyataan ganda yg sedang diteliti ( Hub var
    terikat dg var bebas).
  • a.  Perpanjangan keikutsertaan
  • - Peneliti sbg instrumen (eliminir pengaruh
    kenyataan ganda)
  • - Mempunyai 3 manfaat
  • 1. Banyak pelajari kebudayaan
  • 2. Uji ketidakbenaran info krn distorsi
  • a). Distorsi Pribadi krn bawaan /
    bangunan tertentu
  • b). Distorsi Responden Sengaja atau tdk
    sengaja.
  • 3. Bangun kepercayaan subyek diri sendiri

5
  • b.  Ketekunan pengamatan
  • Temukan ciri-ciri unsur dlm situasi yg relevan,
    kmd
  • memusatkan diri pd hal tsb secara rinci.
  • Lingkup (pada a), kedalaman (pada b).
  • Pengamatn scr rinci, teliti berkesinambungan
    thd faktor2 yg
  • menonjol.
  • C. Triangulasi
  • Teknik pmeriksaan keabsahan datadg manfaatkn
    sesuatu yg lain diluar data itu utk keperluan
    pengecekan/ sebagai pembanding thd data itu. (yg
    sering dipakai teknik sumber lain)

6
Macam Triangulasi
  • Sumber
  • Teori
  • Metode
  • Penyidik

7
  • 1). Sumber Bandingkan cek balik kridibilitas
    info melalui waktu alat yg berbeda dlm metode
    kualitatif.Cara
  • a). Bandingkan data hasil pengamatan dg data
    hasil wwcr.
  • b). Bandingkan pkataan didpn umum dg pkataan
    pribadi.
  • c). Bandingkan apa yg dikatakan org2 ttg situasi
    penelitian dg
  • apa yg dikatakan sepanjang waktu.
  • d). Bandingkan keadaanperspektif seseorang dg
    berbagai
  • pendapatpandangan orang dari berbagai
    tingkatan.
  • e). Bandingkan hasil wwcr dg isi suatu dokumen
    yg terkait.
  • ?Ketahui alasan2 terjadinya perbedaan
    tersebut, bukan
  • kesamaan pandangan.
  • 2). Metode Bandingkan dg bberapa teknik
    pengumpulan data
  • Cara
  • a). Pengecekan kridibilitas penemuan hasil
    penelitian dg
  • beberapa teknik pengumpulan data.
  • b). Cek kridibilitas bbrp sumber data dg metode
    yg sama.

8
  • 3). Penyidik Dg jln memanfaatkan peneliti
    /pengamat lainnya
  • utk keperluan pengecekan kembali
    kridibilitas data.
  • Hal ini akan
  • a). Bantu kurangi kemencengan dlm pengumpulan
    data.
  • b). Penggunaan teknik tim peneliti, utk
    bandingkan hasil
  • kerja seorang analis dg analis
    lainnya.
  • 4). Teori Fakta tertentu tdk dpt dipriksa
    kridibilitasnya dg satu
  • atau lebih teori.
  • - Hal ini disebut sbg penjelasan
    banding (rival explanations)
  • - Bisa dilakukan dg 2 cara
  • a). Induktif orgsi data dg arahkan pd hasil
    peneliti lain .
  • b). Logika kemungkinan logis lain dptkah
    ditunjang data.

9
  • D. Pengecekan sejawat
  • Mengekspos hasil sementara/akhir yg didpt dlm
    bentuk diskusi
  • analitik dg rekan-rekan sejawat.
  • 7-an
  • - Pertahankan sikap jujurterbuka Tahu
    posisinya sbg pnlt.
  • Jajagi dan uji hipotesis yg muncul dari peneliti
  • Memunculkan empati peserta utk peneliti.
  • Peserta punya pength pengalaman thd masalah
    yg diteliti,
  • usia yg pas tdk punya
    kekuasaan ? pengkritik.
  • Kelemahan peneliti larut dlm analisis peserta
    tdk semangat.
  • E. Kecukupan referensi
  • Bahan-bahan yg tercatat/terekam dpt digunakan sbg
    patokan
  • utk menguji pd wkt analisispenafsiran
  • - Rekaman/gambar dpt digunakan sbg
    pembanding.
  • - Informasi yg khas tak terduga.

10
  •  
  • F. Kajian kasus negatif
  • ? Mengumpulkn contoh dan kasus yg tdk sesuai dg
    pola kecenderungan info yg telah dikumpulkan
    dan digunakan sbg bahan pembanding.
  • 7-an sbg hipotesis alternatif meningkatkan
    argumentasi penemuan.
  • Contoh pd kegiatan pelatihan.
  •  
  •    G. Pengecekan anggota yg terlibat dlm proses
  • pengumpulan data.
  • ? Yg dicek dg anggota yg terlibat meliputi
    data, kategori analitis, penafsiran dan
    kesimpulan ? Beri reaksi thd hasil peneliti.
  • Dilakukan ketika peneliti bergaul dg subyek
    penelitian (scr informal). Contoh
    guru dg kepsek)
  • Dilakukan melalui diskusi formal.
  • ? Manfaat dan kelemahannya.

11
  • Yang paling sering digunakan untuk mengecek
    keabsahan data adalah TRIANGULASI
  • Yang paling sering digunakan dalam triangulasi
    adalah TRIANGULASI SUMBER

12
KETERALIHAN (Validitas Eksternal)
  • Adalah mencari dan mengumpulkan kejadian empiris
    ttg kesamaan konteks ? menyediakan data
    deskriptif (Hub sebab akibat yg terjadi bs
    digeneralisasikan).
  • Uraian rinci
  • Keteralihan bergantung pd pengetahuan seorang
    peneliti tentang konteks pengirim penerima.
  • Menuntut peneliti agar melaporkan hasil
    penelitian shg uraiannya itu dilakukan seteliti
    secermat mungkin yg menggambarkn konteks tempat
    penelitian diselenggarakan ? mengacu pada fokus
    penelitian.
  • Butuh pengetahuan secukupnya dg konteks pengirim
    penerima ? butuh data yg lengkap.

13
Auditing
KEBERGANTUNGAN(Realibilitas)
  • Penelusuran audit terhadap catatan / dokumen
    keseluruhan proses hasil penelitian.
  • Langkah-langkah pra-entri, penetapan yang dapat
    diaudit, kesepakatan formal dan penentuan
    keabsahan data.
  • Pra-entri sejumlah pertemuan diadakan
    (auditor auditi) dan berakhir pd meneruskan,
    mengubah seperlunya, menghentikan pelaksanaan
    auditing.
  • Penetapan dapat diaudit
  • 1. Tugas auditi auditor
  • 2. Keputusan didasarkn pd lengkap,
    tuntas, manfaat,
  • kaitan dg metodologi pendekatan.

14
Kesepakatan formal mencakup batas waktu,
tujuan audit, penjabaran peranan,
penyusunan logistik, penetapan format,
kriteria perundingan kembali. Penentuan
keabsahan kepastian kbergantungn
Langkah-langkah auditor a. Berurusan dg
kecukupan keputusan inkuiri dan pemanfaatan
metodologinya. b.  Menelaah kemencengan
peneliti. c. Menelaah pemanfaatn data utk
analisis, bidang-bidang yg dikaji, persoalan
praktis peneliti, kasus negatif data positif,
kerjasama, emosi, sampling, triangulasi,
unsur-unsur rancangan penelitian,dan mencatat
jika sekiranya terjadi hambatan atau
ketidakstabilan.
15
KEPASTIAN (Kepastian)
  • Langkah-langkah auditor  
  • a. Memastikan apakah hasil penemuan benar-benar
    dari data.
  • b. Membuat keputusan apakah secara logis
    kesimpulan itu
  • ditarik dan berasal dari data.
  • c. Memperhatikan kegunaan struktur kategori dlm
    hal
  • kejelasannya, daya penjelasanya dan
    kesesuaian dg data. 
  • d. Melakukan penilaian terhadap derajat
    ketelitian peneliti
  • apakah ada kemencengan atau tidak.
  • e.Menelaah kegiatan peneliti dalam melakukan
    pemeriksaan
  • keabsahan data.


Mengakhiri
Auditing Ada 2 hal 1.    1. Memberikan
umpan balik dan berunding dengan auditi. 2.    2.
Menulis laporan hasil pemeriksaan. ---
Selesai ---  
16
teknik wawancara mendalam ( indeEpt interview )
  • A. Pengertian
  • ? Suatu teknik wawancara antara seorang peneliti
    dengan seorang informan dimana didalamnya terjadi
    hubungan yang akrab, penggalian yang dalam dan
    biasanya dengan menggunakan pertanyaan terbuka.
  • B. Penggunaan
  • ? Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik
  •     1. Masalah rumit dan informan
    berpengetahuan
  •    2. Masalah sensitif dan butuh pendekatan
    yg akrab
  •    3. Responden secara geografis terpencar
  • 4. Tekanan kelompok sebaya

17
Beberapa kelemahan - Pelaksanaannya
dilakukan diberbagai tempat - Kesenjangan
pengetahuan informan dg peneliti    - Observasi
umpan balik terbatas   - Peneliti terhambat
dlm menerima info secara tepat, info secara
benar dan penilaian info secara kritis, serta
bertindak segera thd info yg didpt utk
mengatur proses wwcr (perilaku kunci).
C. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan dpt
dilakukan diberbagai tempat 2. Kenali
informan scr pribadi 3. Perkenalan
diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform
consent serta jaminan kerahasiaan
18
4. Bersikap interaktif sensitif thd bhs dan
konsep informan, serta fleksibel thd
agenda 5. Masuk dlm topik scr mendalam,
menelaah sejauh mungkin info menguak
info baru 6. Lakukan wwcr dg pertanyaan
open-ended, netral, sensitif dan jelas,
kmd baru mendalam. 7. Mulai dg pertanyaan yg
mudah dijawab 8. Berikan batasan-batasan
jawaban scr tdk lgs 9. Buatlah daftar
pertanyaan inti sbg batasan0 10. Buatlah
konsensus jika terjadi hal-hal khusus.
19
3 Strategi dlm menjaga wawancara (Patton)
a. Mengetahui tujuan wawancara
b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk dapatkan
informasi yang dibutuhkan
c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr
tepat D. Merekam Wawancara       1. Cacatan yg
ditulis peneliti langsung saat wwcr
      2. Cacatan yg ditulis peneliti setelah
wwcr       3. Cacatan yg ditulis asisten
peneliti       4. Rekaman audio ? Hasil
catatan wwcr berupa trankrip hasil. Selesai

20
teknik fgd / dkt (focus group discussion)

A. Pengertian   Adalah salah satu teknik dlm
pengumpulan data kualitatif, dimana sekelompok
orang berdiskusi dg pengarahan seorang
moderator/fasilitator.  
B. Karakteristik 1. Peserta terdiri dari 6
12 orang. 2. Peserta tidak saling kenal 3.
FGD adalah suatu proses pengumpulan data
kualitatif 4. FGD menggunkan diskusi yang
terfokus
21
C. Waktu dan tempat - Waktu FGD berkisar
antara 40 120 menit. - Tempat dipilih
dg persyaratan 1. Mendatangkan rasa aman,
nyaman dan netral 2. Pembicaraan responden mudah
terdengar. 3. Mudah dicapai responden.
D. Persiapan FGD a. Mempersiapkan undangan untuk
responden b. Mempersiapkan moderator c.
Menyiapkan notulen.
22
E. Pelaksanaan FGD 1. Persiapan FGD 2.
Pembukaan FGD 3. Teknik pengelolaan FGD 4.
Penutupan FGD
  • F. Keuntungan Kerugian FGD
  • Keuntungan
  • Sinergisme, Snowballing, Stimulation, Security,
    Spontanitas.
  • Keurugian
  • Mendukung keputusan pihak-pihak tertentu
  • Mudah dilakukan tapi sulit melakukan
    interpretasi data
  • Perlu moderator yang trampil.
  • Selesai
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com