HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

Description:

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id nanikdn_at_uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585 – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:150
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: IKUTAN
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA


1
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
  • NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI

nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.
id nanikdn_at_uns.ac.id 081556431053 / (0271)
821585
2
  • Telah menjadi kodrat manusia di dunia ini bila
    sesuatu tersedia melimpah dan murah, maka
    penggunaannya pun cenderung boros/tidak
    memperhatikan efisiensi.
  • Hal tersebut berlaku dalam penggunaan di bid
    energi terutama energi vital bagi manusia dan
    pembangunan yaitu energi listrik dan bahan bakar
    minyak (BBM).
  • Di Indonesia, telah lama terjadi.
  • Rakyat Indonesia dimanjakan dg biaya listrik dan
    harga BBM murah, shg menimbulkan argumen berada
    dalam jumlah melimpah. Secara tidak langsung,
    menumbuhkan perilaku pola konsumtif/boros dan
    tidak terkendali. Akibatnya Indonesia diprediksi
    para ahli energi kurun waktu 15-20 th mendatang
    akan mengalami krisis energi.
  • Prinsip dasar efisiensi energi adalah menggunakan
    jumlah energi yang sedikit tetapi tujuan atau
    hasil yang didapat sangat maksimal. Dalam upaya
    efisiensi energi ini, di kaji pada hukum
    Termodinamika.

3
  • Konsep Efisiensi dlm HukumTermodinamika
  • Untuk merancang sebuah perencanaan yang optimal
    dalam memanfaatkan energi, berbagai konsep telah
    dikembangkan, yang salah satunya adalah dengan
    analisis energi yang berdasarkan pada hukum
    Termodinamika.
  • Disebutkan dalam hukum ke-1 Termodinamika bahwa
    energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
    tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
    yang lain.
  • Dalam pendekatan hukum ke-1 ini, strategi
    efisiensi energi lebih cenderung pada pemanfaatan
    sumber daya energi secara efisien. Efisien yang
    dimaksud disini adalah penggunaan sumber-sumber
    energi disesuaikan dengan kualitas yang
    dibutuhkan

4
Siklus Carnot
  • Carnot (1824) memperkenalkan suatu proses
    sederhana ke dalam teori termodinamika yg
    sekarang dikenal sebagai siklus Carnot
  • Carnot berusaha menjelaskan asas-asas fisis
    mendasar yg menyangkut masalah efisiensi
  • Usaha Carnot ini adalah dasar pengetahuan tentang
    termodinamika
  • Siklus Carnot dapat dilaksanakan dg sistem yg
    bersifat apapun (padat, cair, gas, zat
    paramagnetik)

5
Diagram T-S
  • Pada gambar diatas, terlihat siklus Carnot
    a-b-c-d-a dalam diagram T-S
  • Luas kawasan yg dikelilingi oleh kurva menyatakan
    siklus Carnot adalah panas total yg masuk atau
    keluar sistem

6
Siklus Carnot utk Gas Sempurna
  • Zat melakukan proses siklis yg terdiri dari 2
    isoterm dan 2 adiabat
  • Dimulai dari a kembali ke a
  • Ekspansi isotermal dari a ke b pada suhu T1,
    panas Q1 masuk dan usaha dilakukan oleh sistem
  • Ekspansi adiabatik dari b ke c, suhu turun
    menjadi T2 dan usaha dilakukan oleh sistem
  • Pemampatan isotermal pd suhu T2 dari c ke d.
    Panas Q2 keluar dari sistem dan usaha dilakukan
    thp sistem
  • Pemampatan adiabatik dari d ke a, suhu naik
    menjadi T1 dan usaha dilakukan thp sistem

7
MESIN CARNOT
7
  • Proses Adiabatik
  • 2 ? 3
  • 4 ? 1
  • Proses Isotemal
  • 1 ? 2
  • 3 ? 4

8
Perumusan Kelvin Tidak ada suatu proses yang
hasil akhirnya berupa pengambilan sejumlah kalor
dari suatu reservoar kalor dan mengkonversi
seluruh kalor menjadi usaha
Perumusan Clausius Tidak ada proses yang hasil
akhirnya berupa pengambilan kalor dari reservoar
kalor bersuhu rendah dan pembuangan kalor dalam
jumlah yang sama kepada suatu reservoar yang
bersuhu lebih tinggi.
  • W/Q dgn W Q1 Q2 dan Q Q1
  • (Q1 Q2)/ Q1
  • (T1 T2)/ T1

Efisiensi
9
  • Kesimpulannya ?
  • tdk ada mesin lain yg mempunyai efisiensi termal
    lebih tinggi dari mesin Carnot bila keduanya
    beroperasi antara sepasang reservoir dg suhu tiap
    reservoir yang bersangkutan sama
  • tdk ada mesin pendingin yg mempunyai koefisien
    penampilan (COF) yg lebih tinggi dari pada mesin
    pendingin Carnot bila keduanya beroperasi antara
    sepasang reservoir dg suhu tiap reservoir yg
    bersangkutan sama

10
Refrigerator dan heat pump
  • Refrigerator dan heat pumps pada dasarnya
    merupakan peralatan yang sama.
  • Refrigerator dan heat pumps berbeda hanya pada
    tujuannya saja.
  • Tujuan dari refrigerator adalah mengambil kalor
    (QL) dari medium bersuhu rendah (mempertahankan
    ruang pendingin tetap dingin)
  • Tujuan dari heat pump adalah mensuplai kalor
    (QH) ke medium bersuhu tinggi (mempertahankan
    ruang pemanas tetap panas)

11
COP (coefficient of performance)
Refrigerator and heat pumpCOP mesin panas Q/
-W Q1/ -W Q1/-(Q1 Q2) T1/ (T1
T2)COP mesin dingin Q2 / -W Q2/-(Q1 Q2)
T2/ (T1 T2)
12
TERIMA KASIH
13
mATuR
sUwUN
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com