MSDM Hubungan Industrial - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MSDM Hubungan Industrial

Description:

MSDM Hubungan Industrial MINGGU KE - 8 Kelompok : Pandu Prawira Negara Oky Dwi Cahyo Pengertian Hubungan Industrial Hubungan industrial adalah hubungan antara semua ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:3609
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: WindowsXP124
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MSDM Hubungan Industrial


1
MSDM Hubungan Industrial
  • MINGGU KE - 8

2
  • Kelompok
  • Pandu Prawira Negara
  • Oky Dwi Cahyo

3
Pengertian Hubungan Industrial
Hubungan industrial adalah hubungan antara semua
pihak yang berkepentingan atas proses produksi
atau pelayanan jasa di suatu perusahaan.
4
Prinsip Hubungan Industrial
  • Prinsip hubungan industrial didasarkan pada
    persamaan kepentingan semua unsur atas
    keberhasilan dan kelangsungan perusahaan. Dengan
    demikian, hubungan industrial mengandung
    prinsip-prinsip berikut ini

5
  • 1. Pengusaha dan pekerja, demikian Pemerintah dan
    masyarakat pada umumnya, sama-sama mempunyai
    kepentingan atas keberhasilan dan kelangsungan
    perusahaan.
  • 2. Perusahaan merupakan sumber penghasilan bagi
    banyak orang.
  • 3. Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan
    fungsional dan masing-masing mempunyai fungsi
    yang berbeda dalam pembagian kerja atau pembagian
    tugas.

6
  • 4. Pengusaha dan pekerja merupakan anggota
    keluarga perusahaan.
  • 5. Tujuan pembinaan hubungan industrial adalah
    menciptakan ketenangan berusahan dan ketentraman
    bekerja supaya dengan demikian dapat meningkatkan
    produktivitas perusahaan.
  • 6. Peningkatan produktivitas perusahaan harus
    dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, yaitu
    kesejahteraan pengusaha dan kesejahteraan
    pekerja.

7
Perundingan Kerja Bersama (PKB)
  • Perundingan Kerja Bersama atau disingkat PKB
    merupakan pijakan karyawan dalam menorehkan
    prestasi yang pada gilirannya akan berujung
    kepada kinerja korporat dan kesejahteraan
    karyawan.

8
  • Perjanjian kerja Bersama ini dibuat atas
    persetujuan pemberi kerja dan Karyawan yang
    bersifat individual. Pengaturan persyaratan kerja
    yang bersifat kolektif dapat dalam bentuk
    Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja
    Bersama (PKB).
  • Perjanjian Kerja Bersama atau PKB sebelumnya
    dikenal juga dengan istilah KKB (Kesepakatan
    Kerja Bersama) / CLA (Collective Labour
    Agreement) adalah merupakan perjanjian yang
    berisikan sekumpulan syarat-syarat kerja, hak dan
    kewajiban para pihak yang merupakan hasil
    perundingan antara Pengusaha, dalam hal ini
    diwakili oleh Managemen Perusahaan dan Karyawan
    yang dalam hal ini diwakili oleh Serikat
    Karyawan, serta tercatat pada instansi yang
    bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan.

9
Pengertian Collective Bargaining
  • 1. Menurut Hani Handoko, Perundingan Kolektif
    adalah suatu proses dimana para wakil dua
    kelompok (pihak karyawan yang diwakili oleh
    serikat pekerja dan pihak manajemen) bertemu dan
    merundingkan perjanjian yang mengatur hubungan
    kedua pihak diwaktu yang akan datang.
  • 2. Menurut Byars Rue, Perundingan Kolektif
    adalah proses yang melibatkan kegiatan negosiasi,
    drafting (persiapan berkas), administrasi, dan
    interpretasi atas suatu perjanjian tertulis
    antara manajemen dengan serikat pekerja untuk
    suatu periode waktu tertentu.

10
  • Tujuan perundingan kolektif adalah untuk menyusun
    suatu perjanjian kerja. Perjanjian kerja ( labour
    agreement) menguraikan berbagai hak, kewajiban,
    dan tanggung jawab manajemen, karyawan secara
    individu, dan serikat pekerja
  • Proses perundingan kolektif Terdiri dari
  • 1. Tahap persiapan a. memonitor lingkungan
    kerja b. menyusun rencana perundingan c.
    membentuk tim perunding d. memperoleh
    persetujuan manajemen puncak

11
  • 2. Tahap perundingan a. melakukan negosiasi
    dengan serikat pekerja b. mencapai
    persetujuan (disetujui oleh ke-2 pihak)
  • 3.Tahap administrasi a. mengadministrasikan
    hasil perjanjian kerja b. memberi penerangan
    melalui pelatihan c. melakukan penyesuaian
    sesuai hasil perundingan (misalnya tentang
    tingkat upah) d. mengawasi pelaksanaan
    perjanjian (oleh manajemen dan serikat kerja)

12
  • Jadi , dapat disimpulkan bahwa Perundingan Kerja
    Bersama dan Hubungan Industrial adalah suatu
    sarana untuk menampung seluruh aspirasi para
    karyawan terhadap keputusan perusahaan, bertujuan
    untuk menciptakan hubungan yang baik antara
    karyawan dengan manajer.

13
Sarana Utama Hubungan Industrial
  • Dibedakan Menjadi 2 kelompok
  • 1. pada tingkat perusahaan ialah serikat,
    pekerja/serikat buruh, Kesepakatan Kerja
    Bersama/Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan
    Perusahaan, lembaga kerjasama bipartit,
    pendidikan, dan mekanisme penyelesaian
    perselisihan industrial.
  • 2. sarana yang bersifat makro, yaitu serikat
    pekerja/serikat buruh, organisasi pengusaha,
    lembaga kerjasama tripartit, peraturan
    perundang-undangan, penyelesaian perselisihan
    industrial, dan pengenalan Hubungan Industrial
    bagi masyarakat luas.

14
Permasalahan yang timbul dalam perusahaan
  • Ada 9 (sembilan) permasalahan yang sering timbul
    dan memicu konflik didalam perusahaan antara
    pekerja dan pengusaha.

15
  • 1. Solidaritas terhadap sesama pekerja yang
    dinilai telah diperlakukan secara kurang adil
    oleh perusahaan
  • 2. Perbedaan persepsi tentang perundangan dan
    peraturan pemerintah
  • 3. Menuntut kepala personalia yang dinilai
    bersikap keras terhadap pekerja/buruh dan
    berpihak pada perusahaan dan diminta agar mundur
  • 4. Perubahan manajemen perusahaan yang dinilai
    tidak memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan
    pekerja

16
  • 5. Menuntut adanya transparansi perusahaan
    (terutama berkaitan dengan keuntungan perusahaan
    yang mungkin dapat menjadi bagian pekerja/buruh
    dalam bentuk upah yang lebih tinggi atau
    peningkatan kesejahteraan)
  • 6. Pelaksanaan peraturan uang pesangon
    perusahaan dianggap tidak terbuka tentang
    keuntungan perusahaan
  • 7. Kecurigaan mengenai adanya penyalahgunaan dana
    Jamsostek
  • 8. Ketidaksabaran pekerja dalam menunggu
    hasilperundingan atau

17
  • 9. Tuntutan-tuntutan baru lainnya yang muncul
    seiring dengan meningkatnya pengetahuan pekerja
    tentang hak-hak mereka setelah SP-TP terbentuk di
    tempat kerja mereka.
  • Dengan demikian jika kita telah mengetahui
    secara jelas mengenai permasalahan-permasalahan
    itu, maka sudah sewajarnya kita selaku pengelola
    SDM Perusahaan sudah dapat mengantisipasi agar
    masalah itu tidak timbul dan kita bisa bekerja
    dengan tenang.

18
Norma Norma dalam hubungan industrial
  • 1. Makro minimal, adalah ketentuan normatif yang
    mengatur mengenai hak dan kewajiban pekerja dan
    pengusaha, makro minimal ini adalah undang-undang
    ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah dan
    turunannya.
  • 2. Makro kondisional, adalah perjanjian/peratura
    n antara organisasi dan karyawan yang mengatur
    hubungan kerja.
  • Dengan kedua jenis makro diatas, jelaslah bahwa
    norma ini diberlakukan dalam kaitan Hubungan
    Industrial dengan melihat tempat dan waktu serta
    mekanisme atau sistem yang ada dan terjadinya
    proses dalam menyelesaikan perselisihan yang
    terjadi didalam perusahaan.

19
Thank You !! Daaaa.Buuu
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com