BAHAN AJAR BIOLOGI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

BAHAN AJAR BIOLOGI

Description:

Standar Kompetensi : Memahami prinsip prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : Menyajikan ciri ciri umum fillum kingdom protista serta ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1380
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: biohatiFi
Category:
Tags: ajar | bahan | biologi | oomycota

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BAHAN AJAR BIOLOGI


1
BAHAN AJAR BIOLOGI
Kelas X
PROTISTA
Oleh Hati Setyo Pratiwi
2
Standar Kompetensi Memahami prinsip prinsip
pengelompokan makhluk hidup.
  • Kompetensi Dasar
  • Menyajikan ciri ciri umum fillum kingdom
    protista serta peranannya bagi kehidupan
  • Indikator
  • Mendeskripsikan ciri ciri protista berdasarkan
    pengamatan
  • Menunjukkan ciri ciri umum phillum dlm kingdom
    protista
  • Mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya
  • Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan

3
Ciri ciri umum protista
  • Eukariotik
  • Pada umumnya uniseluller
  • Habitat lembab, basah
  • Tidak dapat di kelompokkan dalam kelompok hewan,
    tumbuhan atau jamur

4
PROTISTA
MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
MIRIP TUMBUHAN (ALGA)
MIRIP JAMUR
5
MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
  • Ciri ciri umum
  • Uniseluller
  • Eukariotik
  • Tanpa sellulose
  • Umumnya memiliki alat gerak
  • Reproduksi asexual membelah diri
  • sexual konjugasi
  • Hidup soliter / berkoloni
  • Bebas / parasit
  • Memperoleh makanan secara holozoik ( menggunakan
    zat
  • organik )
  • Pada awalnya dianggap hewan yg pertama kali di
    bumi (proto mula mula, zoo hewan)

6
Rhizopoda ( Sarcodina )
  • Alat gerak pseudopoda / kaki semu, yaitu berupa
    penjuluran sitoplasma dari endoplasma ke
    ektoplasma sehingga membran sel mengalami
    penonjolan keluar. Gerakan ini disebut gerak
    amuboid yang digunakan juga untuk menangkap
    mangsa ( fagositosis )
  • Bentuk tubuh tidak tetap / berubah ubah
  • Reproduksi dg pembelahan biner
  • Jika lingkungan tdk menguntungkan dpt membentuk
    kista, yaitu tubuh amuba inaktif, membulat dan
    membran sel menebal membentuk kista.

7
Susunan tubuh AMOEBA
  • Membran sel berfungsi sbg pelindung, pertukaran
    zat, menerima rangsang zat kimia
  • Sitoplasma ada 2 ektoplasma bersifat gel/kental
    dan endoplasma bersifat sol/encer
  • Vakuola kontraktil untuk osmoregulator
  • Vakuola makanan untuk mencerna makanan

nukleus
pseudopodia
Membran sel
ektoplasma
Endo plasma
Vakuola mkn
Vakuola kontraktil
8
Anggota Rhizopoda
  • Menguntungkan
  • Radiozoa cangkang silika sbg bahan
    membuat gelas
  • Foraminifera fosilnya (kapur)
    membentuk batu gamping / kapur
  • Globerina fosilnya sbg petunjuk
    sumber minyak bumi
  • Konsumen tingkat 1 dlm perairan
  • Entamoeba coli membusukkan sisa mkn di
    usus besar
  • Merugikan
  • Entamoeba histolytica disentri

9
Fillum heliozoa / Acanthometra
Fillum foraminifera / Polystomella
Arcella
Diflugia
10
Cilliata
  • Cillia - Alat gerak
  • - mengambil mkn
  • - penerima rangsang
  • Bentuk tubuh tetap, krn memiliki pelikel
  • Habitat di air tawar yg byk mengandung zat
    organik dan bakteri
  • Soliter / parasit
  • Susunan tubuh
  • Cillia
  • Pelikel
  • Vakuola kontraktil dan v. mkn
  • Makronukleus
  • Mikronukleus
  • Sitostoma mulut sel
  • Sitofaring/gullet kerongkongan
  • Sitofage anus
  • Exkretionsporus
  • Oral groof celah mulut

11
Reproduksi Konjugasi
  • 2 paramaecium berdekatan menempelkan oral
    groofnya
  • Mikronukleus membelah 2x berturut-turut membentuk
    4 mikronukleus baru
  • - 3 mikro hilang, 1 mikro membelah mjd 2 inti dg
    ukuran yg tdk sama
  • - inti kecil baru saling bertukaran antar
    paramaecium
  • - kedua inti bergabung mbt zigotanukleus
  • - kedua paramaecium berpisah
  • Zigotanukleus pd msg2 paramaecium membelah 3x
    berturut mbt 8 inti baru
  • 3 inti hilang, 4 inti melebur mbt makronukleus, 1
    inti mjd mikronukleus
  • Setiap paramaecium membelah 2x berturut mbt 4
    individu baru

12
Reproduksi Pembelahan biner
  • Waktu pembelahan 2 jam
  • Dalam 1 hari dapat 1 4 x pembelahan
  • Mikronukleus bermitosis mbt 2 inti
  • Mikronukleus bergerak kearah kutub yg berlawanan
  • Makronukleus bermitosis, pembentukan sitofaring
    dan vakuola kontraktil
  • Sitoplasma terbagi secara transversal

13
Macam cilliata
14
Flagellata
  • Bentuk tubuh tetap dilindungi pelikel
  • panjang, oval, bulat
  • Habitat di air tawar, air laut, tanah basah,
    parasit
  • Soliter / berkoloni
  • Reproduksi dg pembelahan biner
  • Zooflagellata
  • flagellata tanpa plastida
  • parasit / bebas sbg konsumen

15
Macam zooflagellata
16
2. Fitoflagellata
  • Memiliki plastida shg mampu berfotosintesis /
    autotrof
  • Habitat air tawar, air laut
  • Produsen perairan
  • Contoh
  • Euglena viridis air tawar
  • E. gracilis
  • Volvox globator koloni, air tawar, berflagel 2
  • Pandorina
  • Pleodorina
  • Noctiluca milliaris dilaut, flagel 2, memberi
    cahaya laut waktu malam

17
Sporozoa
  • Tanpa alat gerak
  • Parasit pd hewan / manusia
  • Bentuk tubuh bulat, oval
  • Tanpa vakuola kontraktil
  • Nukleus 1
  • Ekskresi / respirasi secara difusi melalui
    membran sel
  • Contoh
  • Monocystis, parasit pd vesikula seminalis cacing
    tanah
  • Emeria stidae, parasit pd sel epitel vertebrae,
    myriapoda
  • Plasmodium, parasit pd eritrosit

18
Macam Plasmodium
  1. Plasmodium vivax penyebab malaria tersiana (demam
    tiap 48 jam)
  2. P. ovale penyebab malaria tersiana (demam tiap
    48 jam)
  3. P.malariae penyebab malaria kuartana (demam tiap
    72 jam)
  4. Plasmodium falciparum penyebab malaria tropica
    (demam tak teratur, jika tidak segera ditangani
    menjadi fatal)

19
Reproduksi Plasmodium
20
Siklus hidup Plasmodium
  • Fase EE ( Eksoeritrositer ) Sporozoit masuk
    ketubuh manusia sehat melalui air liur nyamuk
    Anopheles betina yg menghisap darah sampai ke
    hati
  • Fase Eritrositer / E / Tropozoit
  • sporozoit menyerang erotrosit
  • Fase scyzogoni
  • inti tropozoit membelah berganda menghasilkan 8
    32 inti baru. Masing masing inti dibungkus
    sitoplasma membentuk merozoit
  • Eritrosit pecah, merozoit keluar menyerang
    eritrosit lain, sebagian membentuk gametosit
  • Gametosit membentuk makrogamet dan mikrogamet
    masuk tubuh anopheles bersama darah
  • Fertilisasi membentuk zigot
  • Zigot ookinet ookista
  • Ookista membelah berulang membentuk sporozoit
  • Ookista pecah sporozoit menyebar sampai ke air
    liur

21
MIRIP TUMBUHAN (ALGA)
22
Ciri ciri umum
  • Reproduksi Vegetatif
  • - pembelahan sel
  • - Fraghmentasi
  • - hormogonium
  • sel tertutup lendir dan mati, filamen terputus
    membentuk benang baru
  • Reproduksi generatif
  • - konjugasi / isogami
  • - anisogami
  • - oogami
  • Tubuh berupa talus ( blm dapat dibedakan akar,
    batang, daun )
  • Uniseluler soliter / koloni
  • Multiseluler filamen, lembaran, seperti
    tumbuhan tk tinggi
  • Ada yg bergerak dg flagella
  • Memiliki klooroplas
  • Epifit ( menempel di tumbuhan, batuan , tanah )
  • Endofit ( hidup dalam tubuh makhluk hidup lain )

23
Chlorophyta
  • Uniseluler / multiseluler
  • Habitat air tawar / air laut
  • Eksofit / endofit
  • Pigmen dominan hijau / klorofil
  • Reproduksi
  • Vegetatif
  • fragmentasi, zoospora
  • Generatif
  • isogami, anisogami
  • Chlorococcum
  • Uniseluler tanpa alat gerak
  • Reproduksi zoospora / konjugasi zoospora
  • Chlorella
  • Bentuk tubuh bulat
  • Kloroplas berbentuk mangkok
  • Membelah diri

24
  • Ulva lactuca
  • Chara
  • Oedogonium

25
(No Transcript)
26
euglenophyta
  • Mirip hewan bergerak bebas, tanpa dinding sel,
    berbintik mata/stigma
  • Mirip tumbuhan berklorofil / berfotosintesis
  • Habitat air tawar
  • Bentuk tubuh oval panjang dg satu flagella di
    ujung mulut
  • Pembelahan biner longitudinal

27
(No Transcript)
28
Rhodophyta
  • Hidup di laut
  • Bentuk tubuh spt rumput sehingga sering disebut
    rumput laut/seaweed, multiseluler
  • Pigmen dominan fikoerithrin, klorofil
  • Dilaut berwarna merah, dipermukaan cahaya merusak
    pigmen merah sehingga nampak biru, coklat atau
    hijau tua
  • Licin karena mengandung gelatin yg dapat
    digunakan untuk
  • Medium kultur mikroorganisme
  • Pengobatan
  • Melapisi daging kaleng
  • Mengeraskan es krim dan yoghurt
  • memproduksi polisakharida yg dpt dimanfaatkan
    untuk mengemulsi lemak dlm coklat batangan,
    menstabilkan cat/kosmetik/krim mkn

29
Contoh species
  • Eucheuma spinosum
  • Gelidium
  • Kallimenia
  • Laurencia sp
  • Scinata

30
Phaeophyta (coklat/pirang)
  • Bentuk tubuh panjang sampai beberapa meter,
    menyerupai tumbuhan tingkat tinggi krn bentuknya
    mirip akar, batang, daun
  • Hidup di air laut dangkal
  • Pigmen dominan coklat / fikosantin, klorofil
  • Tubuh memiliki gelembung udara untuk mengapung
  • Reproduksi scr sexual dg reseptakel (badan tempat
    alat pembiak) pd ujung lembaran fertil
  • Alat pembiak disebut konseptakel yg menghasilkan
    ovum dan sperma

31
  • Contoh species
  • Sargassum
  • Macrocystis
  • Ectocarpus
  • Fucus
  • Turbinaria

sargassum
turbinaria
sar
sa
32
Crysophyta (keemasan)
  • Pigmen dominan karoten dan klorophil
  • Habitat diair tawar / air laut
  • Fitoplangton
  • Unisel/filamen
  • Contoh species
  • Ochromonas
  • kloroplas berbentuk lembaran melengkung bentuk
    spt bola memiliki vakuola, stigma, inti, 2
    flagel
  • Vaucheria
  • filamen tak bersekat
  • Navicula / diatom / ganggang kersik
  • tubuh t.d tutup/epiteka dan kotak/hipoteka,
  • diantara kotak dan tutup terdapat celah rafe,
  • fosilnya membentuk tanah diatom yg digunakan
    untuk bahan isolasi, penggosok, penyekat dinamit,
    saringan

33
Reproduksi
  • Membelah diri
  • Fraghmentasi
  • Konjugasi

34
Peranan
  • Makanan
  • Kosmetik
  • Plankton
  • Industri
  • Obat obatan

35
MIRIP JAMUR
36
Jamur lendir
  • Myxomycota
  • Tanpa kloroplas
  • Konsumen
  • Habitat sejuk, lembab, di dasar hutan
    hujan tropis, sampah daun, kayu lapuk
  • Dapat dikembangkan dlm medium agar agar
  • Parasit / saprofit
  • Siklus hidup

37
Siklus hidup
  • Masa lendir/fase plasmodium
  • Jamur bergerak mengalir spt amuba
  • Warna kuning,violet / tak berwarna
  • Masa pertumbuhan sporangium
  • masa lendir berhenti bergerak dan berhenti
    tumbuh ,kmd membentuk badan buah/sporangium
    berisi spora yg dilindungi membran dr
    keratin/selulose
  • Pertumbuhan spora
  • Spora berkembang dalam air/ basah membentuk
    myxoflagellata/sel kembara
  • Pembentukan jamur lendir

38
Achrasiomycota/bersekat
  • Sel sel individu tetap terpisah saat mereka
    bergabung membentuk pseudoplasmodium / massa
    multiseluler
  • Plasmodium bergerak kearah cahaya, dan berhenti
    jk ada makanan, membentuk tubuh buah yg
    mengandung spora reproduksi

39
Oomycota
  • Hifa tak bersekat, bercabang, mengandung byk inti
  • Dinding sel tersusun atas selulose
  • Habitat darat, air
  • Parasit / saprofit pd bangkai ikan, telur ikan yg
    tdk dibuahi, luka ikan, bangkai serangga
  • Reproduksi vegetatif
  • Habitat air
  • dg membentuk zoospora berflagel 2
  • Habitat darat
  • membentuk sporangium dan konidium

40
REPRODUKSI GENERATIF
  • OOGAMI
  • Dalam oogonium terbentuk sel telur, dlm
    antheridium tdk terbentuk sperma tp banyak inti
  • Antheridium menempel pd oogonium, membentuk
    saluran pembuahan kedalam oogonium
  • Inti antheridium memfertilisasi ovum membentuk
    zigot berdinding tebal (oospora)
  • Fase istirahat
  • Inti mereduksii menjadi individu baru

41
Contoh species
  • Saprolegnia
  • Saprofit pd bangkai ikan dan serangga
  • Habitat di darat / air
  • Miselium vegetatif berkembang dlm substrat dan
    bersifat produktif
  • Phytium debaryanum
  • Menyerang tumbuhan yg masih muda
  • Asexual, membentuk zoosporangium zoospora
  • Sexual, membentuk oospora
  • Saprofit / parasit
  • Plasmora viticola
  • Parasit pd jaringan intraseluler anggur
  • Reproduksi phytoptora
  • Phytoptora investans, busuk kentang
  • P. nicotinae, busuk daun tembakau
  • P. faberi, kanker pd bidang sadapan karet

42
Phytoptora
  • Parasit pd tanmn budidaya
  • Miselium vegetatif berkembang dlm jaringan tubuh
  • Ujung hifa dpt menjulur keluar melalui stomata
    dan membentuk konidium berspora
  • Pembentukan konidium sgt dipengaruhi suhu
  • Suhu hangat, hifa menembus stomata, lentisel,
    luka menjadi konidium
  • Suhu dingin, hifa membentuk sporangium
    menghasilkan zoospora
  • untuk menyesuaikan hidup di air.sporangium jatuh
    didaun yg berair, zoospora bertunas membentuk
    hifa dan miselium
  • Generatif dg konjugasi zoospora ( di laboratorium
    )
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com