MATERIAL FABRICATION SELECTION - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MATERIAL FABRICATION SELECTION

Description:

Title: MATERIAL & FABRICATION SELECTION Author: Susinggih Last modified by: komputasi4 Created Date: 11/24/2005 12:06:25 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:202
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: Susin
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MATERIAL FABRICATION SELECTION


1
MATERIAL FABRICATION SELECTION
  • Plant Design-5
  • SUG/TIP/FTP/UB
  • 2009

2
LINGKUP MATERIAL SELECTION
3
Materials of Construction
  • Sangat penting untuk diketahui ketahanan bahan
    terhadap panas (suhu tinggi) dan tingkat
    korosivitas terhadap bahan pangan yang diolah.
  • Beberapa logam dapat menyebabkan kerusakan pada
    bahan pangan (Cu Fe tidak cocok untuk prosesing
    berlemak/ minyak).
  • Bahan plastik PE dan PP tidak cocok untuk pangan
    yang panas -gt cemaran monomer penyebab
    carsinogenic.

4
JENIS BAHAN KONSTRUKSI
  • Bahan konstruksi untuk alat, mesin, perpipaan dan
    plat secara umum dikelompokkan menjadi 2 macam
  • A. Logam
  • B. Non Logam

5
A. KELOMPOK LOGAM
  • Besi dan Baja (Iron and Steel)
  • Bahan ini mempunyai ketahanan korosi yang relatif
    rendah, tetapi disukai karena harga yang relatif
    murah dibandingkan logam lain yang ketahanan
    korosi tinggi.
  • Untuk penanganan bahan asam, biasanya logam
    terebut dilapisi dengan coating atau epoxy.
  • Berbagai campuran besi dan baja, standar Ameran
    Iron and Steel Institute (AISI), contoh Aisi 1020
    merupakan definisi campuran logam yang digunakan
    sbg bar, wire, tabung.

6
(No Transcript)
7
Stainless steel
  • Merupakan campuran antara Fe dengan Ni dan Cr.
  • Ada gt 100 jenis stainless steel.
  • Logam tahan korosi yang banyak digunakan dalam
    industri pangan dan kimia, serta tahan panas.
  • Stainless steel 302 atau 304 mengandung Cr 18
    dan Ni 8.
  • Penambahan Mo untuk (tipe 316) menambah
    ketahanan korosi dan suhu tinggi.

8
(No Transcript)
9
(No Transcript)
10
Hastelloy
  • Merupakan campuran antara Ni, Cr dan Mo dan
    beberapa logam lain untuk menghasilkan logam yang
    tahan korosi.
  • Campuran dr 56 Ni, 17 Mo, 16 Cr, 5 Fe, 4
    Tungsten, Mn, Si, C, P.
  • Harga sangat mahal.

11
Cu dan campurannya
  • Harga relatif murah, ketahan mekanis rendah, dan
    mudah dibentuk.
  • Tendensi larut dalam lar asam, tetapi mudah
    teroksidasi pada bagian permukaannya.
  • Tahan terhadap oksidasi udara, karena bag luar
    terbentuk CuO, tetapi, mudah larut dalam asam.
  • Tahan terhadap basa, kecuali NH4OH
  • Macam Brass, Bronze, Admiralty, Muntz.

12
  • Secara umum campuran tembaga dengan kadar Zn
    tinggi tidak digunakan untuk lar. Asam dan basa,
    karena adanya kemungkinan dezincificatition.
  • Lapisan yang sedikit Zn relatif tahan terhadap
    larutan basa

13
Nickel alloys
  • Nikel meunjukkan ketahanan korosi terhadap
    larutan basa.
  • Baja Nickel-clad banyak digunakan pada
    perlengkapan dalam produksi NaOH dan alkali lain.
  • Kekuatan dan kekerasan baja Ni hampir sama dengan
    baja carbon steel.
  • Monel merupakan campuran logam yang mengandung Ni
    67 dan Cu 30.
  • Monel lebih kuat dibanding Ni dan ketahanan
    korosi lebih baik diband. Cu atau Ni.
  • Inconel (77 Ni dan 15 Cr).

14
Alluminium
  • Lebih ringan dan relatif mudah dibentuk
  • Tahan terhadap serangan larutan asam, karena
    terbentuknya lapisan alumimium oksida.
  • Lapisan oksida tersebut melekat pada permukaan
    logam dapat melindungi lapisan, kecuali dengan
    adanya asam halogen atau alkali (tidak tahan).
  • Banyak digunakan dalam dapur rumah tangga

15
Lead
  • Timah putih murni kurang keras, tetapi dapat
    diperbaiki dengan penambahan silver, tembaga,
    antimony atau telurium
  • Campuran tersebut banyak digunakan dalam industri
    kimia
  • Tahan oksidasi akibat terbentuk lapisan pelindung
    dari garam sulfat, karbonat dan fosfat

16
Tantalum
  • Sifat fisik sama dengan baja ringan
  • Suhu lebur 2996oC atau lebih
  • Tahan korosi seperti gelas, tetapi korosi oleh
    HF, alkali panas dan sulfur trioksida
  • Tahan korosi terhadap semua sebagian besar asam,
    sehingga banyak digunakan untuk peralatan yang
    kontak dengan HCl.

17
Silver (Perak)
  • Kekuatan mekanis rendah
  • Harga mahal
  • Banyak digunakan sebagai pelapis atau hiasan
  • Tahan korosi terhadap alkali dan asam organik
    panas
  • Tahan terhadap larutan asam halogen.

18
B. NON METAL
  • Glass dan glassed steel
  • Carbon dan graphite
  • Stoneware dan Porselin
  • Bata (brick) dan Bahan Semen
  • Karet dan Elastomer
  • Plastik
  • Kayu

19
Glass dan glassed steel
  • Ketahanan korosi sangat bagus, kecuali oleh HF
    dan larutan alkali panas
  • Kekuatan mekanis kurang sehingga mudah pecah,
    akan tetapi kombinasi glass steel sangat tahan
    korosi dan kekuatan menyerupai baja
  • Nucerite campuran composite keramik logam, sangat
    tahan korosi gas HCl, klorin,SO2 pada suhu 650oC.

20
Carbon dan graphite
  • Merupakan bahan murni, tetapi sebagian besar
    dalam bentuk oksida
  • Banyak digunakan sebagai bantalan heat exchanger,
    pada pipa dan pompa.
  • Kelemahan bahan ini adalah mudah patah
  • Ambang batas suhu pembakaran 350oC untuk Carbon
    dan 400oC untuk grafit.

21
  • Ketahanan terhadap asam dan bahan kimia sama
    seperti gelas akan tetapi kekuatan mekanis lebih
    baik
  • Daya insulator tinggi
  • Porselain enamel digunakan sebagai pelapis baja,
    tetapi enamel memiliki ketahan kimia rendah.

22
Bata dan Bahan Semen
  • Bata banya digunakan sebagai bahan anti korosi,
    tetapi jika terlalu banyak kurang baik
  • berbagai bahan semen banyak digunakan untuk bata
  • Bahan standar seperti fenol, resin furane,
    poliester, sulfur, silikat dan lapisan epoksi
  • Poliester yang berisi karbon dan furan sangat
    yahan korosi asam nonokidasi, garam dan pelarut.

23
Karet dan Elastomer
  • Karet alam dan sintetis banyak digunakan sebagai
    komponen struktural dalam industri
  • Kekerasan dan kekuatan produk karet diperbaiki
    dengan penambahan beberapa bahan
  • Hard rubber dibuat dengan penambahan S
  • Vulcanized rubber tahan kuat dan tahan korosi
    asam sulfat dan HCl

24
  • Karet alam tahan terhadap larutan asam mineral,
    alkali dan garam, tetapi mudah teroksidasi, larut
    dalam minyak benzena dan keton
  • Karet khlorophene atau neoprene tahan terhadap
    ozon, sinar matahari, minyak, gasoline, dan
    pelaruit aromatik atau halogen
  • Fluoro elastomer (Viton A, Kel-F) merupakan
    kombinasi yang bagus dan tahan suhu tinggi.

25
Plastik
  • Punya kelemahan terhadap suhu dan pengaruh
    tekanan
  • Kelebihan angat ringan dan tidak menghantar arus
    listrik (insulator)
  • Biasanya plastik sangat tahan terhadap asam
    mineral lemah, dan pelarut anorganik
  • Tetrafluoroethylene (TFE) tahan terhadap suhu
    260oC, tahan alkali tetapi tidak pada F dan Cl

26
PRODUK-PRODUK DARI PLASTIK
27
  • Clorotriflouroethylene (CFE) tahan asam dan
    alkali, serta suhu 175oC, kopolimer
    tetraflouroethylene dan hexaflouroetylene
  • ABS (Acronytril butadiena styrena polimer tahan
    nonoksidator dan asam lemah, tapi tidak pd
    oksidator asam, suhu maksimal 65oC
  • Cellulosa asetat butirat tahan asam, basa dan
    gasolin, tapi dengan Cl menjadi mengembang

28
  • Nilon tahan beberapa bahan organik, tapi tidak
    oleh fenol, oksidator kuat dan asam mineral
  • Polipropilena (PP) tahan kimia sama dg PE dan
    tahan suhu hingga 120oC
  • Policarbonat plastik tahan suhu tinggi hingga
    150oC, tahan asam mineral, tapi korosi oleh
    alkali kuat
  • Thermosetting plastik yang diisi dengan asbestor,
    graphite atau silikat harga murah, tahan tekanan
    mekanis dan tahan kimia (kecuali alkali kuat).
  • Poliester resin yang yang diperkuat dg
    fiberglass, kekerasan bagus dan tahan kimia
    kecuali alkali. Temperatur limit 95oC. FRP
    (fiberglass reinforcement plastic).

29
Kayu
  • Punya kelemahan jika kena alkali akan terjadi
    hidrolisis dan larut (ingat ekstraksi selulosa pd
    pabrik kertas)
  • Baik untuk bahan yang tidak asam dan basa, pada
    berbagai industri pertanian, tak cocok ut
    industri kimia
  • Sebagian besar kayu digunakan untuk kontruksi
    bangunan pabrik, bukan untuk alat proses
    pengolahan

30
Proporsi olahan kayu
31
Faktor penentu kualitas kayu
32
Anatomi kayu untuk bangunan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com