ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Description:

Title: Slide 1 Author: Melia Last modified by: client 1 Created Date: 12/6/2005 12:03:57 PM Document presentation format: On-screen Show (4:3) Company – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:826
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: Mel129
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI


1
ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
(DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI
2
  • BAB I
  • PENDAHULUAN
  • Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

3
Latar Belakang Masalah /Identifikasi Masalah
  • Terjadinya Degradasi lahan dan lingkungan akibat
    pemanfaatan lahan yang menyalahi aturan dan tidak
    memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini
    dibuktikan dengan adanya erosi dan tanah longsor
    pada sebagian lereng yang curam.

4
  • Penduduk yang sebagian besar tidak mengetahui
    produktivitas lahan dan semakin menurunnya
    produktifitas lahan di Das Walikan.
  • Meningkatnya kebutuhan lahan seiring dengan
    bertambahnya jumlah penduduk di Das Walikan.
  • Ketersediaan lahan yang menurun, khususnya untuk
    pertanian akibat dari pertumbuhan penduduk dan
    alih fungsi lahan akibat semakin ketatnya
    persaingan penggunanaan lahan yang jumlahnya
    terbatas untuk pertanian maupun non pertanian
    (permukiman, industri, jasa, transportasi
    dsbnya).
  • Tekanan oleh manusia terhadap sumberdaya lahan
    yang tidak sesuai atau di erkirakan melebihi daya
    dukung lahannya.

5
Pembatasan Masalah
  • Penduduk tidak memperhatikan tingkat
    produktivitas lahan, sehingga berakibat
    menurunnya hasil produksi serta merugikan manusia
    itu sendiri.
  • Kebutuhan lahan yang semakin besar sedangkan
    ketersediaan lahan yang semakin berkurang untuk
    penggunaan lahan, baik pertanian maupun non
    pertanian.
  • Daya dukung lahan yang tidak sesuai lagi dengan
    kapasitasnya sehingga diperlukan penghitungan
    yang tepat.

6
Rumusan Masalah
  • Bagaimana produktivitas lahan di DAS Walikan
    Tahun 2011?
  • Bagaimana daya dukung lahan di DAS Walikan Tahun
    2011?

Tujuan Penelitian
  • Mengetahui produktivitas lahan di DAS Walikan
    Tahun 2011.
  • Mengetahui daya dukung lahan di DAS Walikan Tahun
    2011.

7
Manfaat Penelitian
  • 1. Manfaat Teoritis
  • Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
    pengetahuan mengenai geografi sumberdaya,
    khususnya mengenai daya dukung lahan. Serta
    sebagai referensi bagi penelitian lain yang
    berhubungan dengan daya dukung lahan dan ilmu
    lingkungan.
  • 2. Manfaat Praktis
  • - Memberikan pengetahuan tentang produktivitas
    lahan di DAS Walikan, sehinggga dapat digunakan
    sebagai pertimbangan dalam proses perencanaan dan
    pengembangan penggunaan lahan dengan
    memperhatikan usaha konservasi yang tepat.

8
  • - Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
    pemerintah daerah setempat sebagai bahan masukan
    atau pertimbangan untuk membuat kebijakan
    tentang peningkatan produktivitaskhususnya
    dibidang pertanian dan peningkatan daya dukung
    lahan dalam memenuhi kebutuhan lahan di DAS
    Walikan.
  • - Bagi Guru, penelitian ini bermanfaat sebagai
    bahan materi dan pembelajaran geografi di
    Sekolah, yaitu pada smp kelas VII materi geografi
    sumber daya dan permasalahan lingkungan hidup
    serta penanggulangannya.

9
Bab IILandasan Teori
Tinjauan Pustaka
  • Daerah Aliran Sungai (DAS)
  • Lahan
  • Degradasi Lahan
  • Daya Dukung Lahan
  • Produktivitas

10
Daya Dukung Lahan
  • Di dalam Ketentuan Umum UU RI No. 32 Tahun 2009
    Pasal 1 ayat 7 dan 8 tentang Pengelolaan
    Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa daya dukung
    lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
    hidup untuk mendukung perikehidupan manusia,
    makhluk hidup lain dan keseimbangan antar
    keduanya
  • Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan
    dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam
    dan sumber daya untuk mendukung kegiatan
    manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi
    kelangsungan hidup.
  • Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat
    dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber
    daya yang ada di hamparan ruang yang
    bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan
    sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam
    penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

11
Status daya dukung lahan diperoleh dari
pembandingan antara ketersediaan lahan (SL) dan
kebutuhan lahan (DL).
  • (Sumber Lamp. Permen. Lingkungan Hidup, No.17
    2009)

12
Ketersediaan Lahan
  • Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data
    total produksi aktual setempat dari setiap
    komoditas di suatu wilayah, dengan menjumlahkan
    produk dari semua komoditas yang ada di wilayah
    tersebut.

13
Rumus Menghitung Ketersediaan Lahan
  • Keterangan
  • SL Ketersediaan lahan (ha)
  • Pi Produksi aktual tiap jenis komoditi
    (satuan tergantung kepada jenis komoditas).
    Komoditas yang diperhitungan meliputi pertanian,
    perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
  • Hi Harga satuan tiap jenis komoditas
    (Rp/satuan) di tingkat produsen
  • Hb Harga satuan beras (Rp/kg) di tingkat
    produsen
  • Ptvb Produktivitas beras (kg/ha)

14
b) Kebutuhan Lahan
  • Kebutuhan lahan adalah kebutuhan hidup minimum.
    Tekanan penduduk terhadap daya dukung lahan dapat
    ditentukan berdasarkan nilai perbandingan antara
    jumlah penduduk dan persentase petani dengan luas
    lahan minimal untuk hidup layak (Sumarwoto,
    1985).
  • Konsep ini berdasarkan faktor-faktor yang
    mempengaruhi tekanan penduduk terhadap lahan
    seperti luas lahan minimal untuk hidup,
    persentase jumlah petani dan buruh tani dalam
    populasi penduduk, periode waktu perhitungan,
    pendapatan petani non pertanian dan luas lahan
    pertanian

15
Rumus Menghitung Kebutuhan (Demand) Lahan
  • Rumus
  • Keterangan
  • DL Total kebutuhan lahan setara beras (ha)
  • N Jumlah penduduk (orang)
  • KHLL Luas lahan yang dibutuhkan untuk
    kebutuhanhidup layak per penduduk
  • Luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup
    layak per penduduk merupakan kebutuhan hidup
    layak per penduduk dibagi produktifitas beras
    lokal.
  • Kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan
    sebesar 1 ton setara beras/kapita/tahun.
  • Daerah yang tidak memiliki data produktivitas
    beras lokal, dapat menggunaan data rata-rata
    produktivitas beras nasional sebesar 2400
    kg/ha/tahun

16
Produktivitas
  • Produktivitas adalah rasio dari total output
    dengan input yang dipergunakan dalam produksi
    (Heady, 2002).
  • Produktivitas menurut Mubyarto (1998) adalah
    perbandingan antara hasil produksi yang diperoleh
    dari satu kesatuan input dengan kemampuan lahan.
    Produktivitas lahan adalah kemampuan lahan
    produktif untuk mengahasilkan produk-produk
    hayati diantaraanya
  • Lahan pertanian
  • Lahan persawahan
  • Lahan perikanan
  • Hutan
  • Built up area
  • Lahan penyerapan karbon atau biomassa energi

17
Rumus Menghitung Produktivitas
  • Produktivtivitas lahan dapat di hitung dengan
    menggunakan rumus sebagai berikut
  • Produktivitas Jumlah Produksi
  • Luas Lahan
  • Keterangan
  • Produktivitas ton/ha

18
Penelitian yang Relevan
  • Penelitian yang Dilakukan Oleh Arie Agustina
    Fitriani (2005).
  • analisis daya dukung lahan pertanian dan tekanan
    penduduk (studi kasus kabupaten propinsi jawa
    timur tahun 2003). Tujuan penelitian adalah
    untuk mengetahui Daya dukung lahan pertanian pada
    masing-masing kabupaten di Propinsi Jawa Timur
    tahun 2003, untuk mengetahui Tekanan penduduk
    atas lahan pertanian semua kabupaten/kota di
    Propinsi Jawa Timur 2003.
  • Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
    metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan
    data yang digunakan adalah teknik dokumentasidan
    observasi lapangan. Teknik analisis data yang
    digunakan adalah uji deskriptif dan analitis
    (Analisis Prosentase, Tabulasi Silang)

19
Penelitian yang Dilakukan Oleh Restu Diani Putri
(2009).
  • Restu Diani Putri melakukan penelitian tentang
    Analisi Daya Dukung Lahan dan perubahan struktur
    ekonomi kabupaten Pacitan pada masa sebelum dan
    selama pelaksanaan Otonomi Daerah. Tujuan dari
    penelitian adalah mengetahui daya dukung lahan di
    Kabupaten Pacitan, mengetahui pergeseran struktur
    ekonomi kabupaten Pacitan, mengetahui sektor
    perekonomian yang mengadi sektor basis di
    Kabupaten Pacitan, mengetahui sektor perekonomian
    yang menjadi unggulan di Kabupaten pacitan.

20
  • Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
    adalah metode diskripsi analisis. Teknik
    pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
    dokumentasi (analisis dokumen/arsip). Teknik
    analisis data adalah analisis daya dukung lahan,
    analisis Shift-Share Klasik, analisis Location
    Quotients, analisis Model ratio pertumbuhan dan
    analisis Overlay.

21
Kerangka Berpikir
22
BAB IIIMETODE PENELITIAN
  • Tempat Penelitian
  • Lokasi penelitian adalah di Daerah Aliran
    Sungai Walikan yang terletak di Kabupaten
    Karanganyar dan Wonogiri. DAS Walikan terletak di
    lereng selatan Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar
    mengalir ke arah barat laut serta mempunyai hilir
    di perbatasan antara Kabupaten Wonogiri dengan
    Kabupaten Sukoharjo dan bermuara ke Sungai
    Bengawan Solo

23
  • Secara administrasi DAS Walikan terletak di 2
    Kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar dan
    Wonogiri, di 3 Kecamatan, 2 Kecamatan masuk
    administrasi Kabupaten Karanganyar yaitu
    Kecamatan Jatipuro dan Kecamatan Jatiyoso, serta
    1 Kecamatan Wonogiri yang masuk administrasi
    Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilakukan di Desa
    Jatipuro, Desa Jatisobo, Desa Jatipurwo, dan Desa
    Jatiroyo (Kec. Jatipuro). Kemudian di Desa
    Jatiyoso, Desa Jatisawit, Desa Petung, dan Desa
    Wonorejo (Kec. Jatiyoso), serta Desa Manjung,
    Desa Wonokerto dan Desa Sonoharjo (Kec.
    Wonogiri), Propinsi Jawa Tengah.

24
Waktu Penelitian
25
Metode Penelitian
  • Metode penelitian dalam penelitian ini
    menggunakan deskriptif spasial, dengan satuan
    lahan sebagai satuan analisis.
  • Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
    lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah
    atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan
    fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang
    memberikan interpretasi atau analisis (Tika,
    2005 4). Spasial/ keruangan adalah suatu cara
    pandang atau kerangka analisis yang menekankan
    eksistensi ruang sebagai penekanan.

26
  • Pendekatan geografi yang digunakan adalah
    pendekatan kompleks wilayah (kewilayahan) yaitu
    pendekatan yang mengkaji tentang penyebaran
    fenomena, gaya dan masalah dalam keruangan,
    interaksi antara variabel manusia dan variabel
    fisik lingkungannya yang saling terkait dan
    mempengaruhi satu sama lainnya.
  • Metode yang digunakan dalam pengambilan datanya
    adalah metode survei yang didukung oleh data-data
    sekunder.
  • Metode survei adalah suatu metode penelitian yang
    bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data
    berupa variabel, unit atau individu dalam waktu
    yang bersamaan (Tika, 2005 6).

27
Sumber data
  • Data Primer
  • Dalam penelitian ini data primer diperoleh
    melalui interview (wawancara).
  • Data Sekunder
  • Data sekunder merupakan data yang telah lebih
    dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang
    instansi di luar diri peneliti sendiri

28
Teknik Pengumpulan Data
  • Wawancara
  • Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi
    mengenai produktivitas lahan dan harga komoditi.
    Produktivitas lahan meliputi pertanian dan
    peternakan, sedangkan harga komoditi meliputi
    harga komoditi beras, jagung, ubi kayu, ubi
    jalar, kacang tanah, kedelai, kecang hijau, dan
    kacang panjang (tanaman palawija).
  • Dokumentasi
  • Analisis dokumen dilakukan untuk memperoleh
    data mengenai penggunaan lahan, monografi desa
    dan Kecamatan,baik yang berada di Kabupaten
    Karanganyar maupun Wonogiri dalam angka tahun
    2011.

29
Populasi dan Sampel
  • Populasi Penelitian
  • Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi
    adalah total produksi dan seluruh unit satuan
    administrasi di Sub Daerah Aliran Sungai Walikan.
  • Sampel Penelitian
  • Pada penelitian ini menggunakan teknik
    pengambilan sampel dengan random sampling, yaitu
    pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi
    mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
    anggota sampel. Pengambilan sampel bertujuan
    untuk mendapatkan informasi mengenai
    produktivitas lahan dan harga komoditi.

30
Teknik Analis Data
  • Produktivitas Lahan
  • Produktivitas Jumlah Produksi
  • Luas Lahan
  • Ketersediaan Lahan

Kebutuhan Lahan
31
Prosedur Penelitian
  • Persiapan Penelitian
  • Penyusunan Proposal Penelitian
  • Penyiapan Alat dan Penyusunan Instrumen
  • Pengumpulan Data
  • Pengolahan Data
  • Analisis Data
  • Penulisan Laporan

32
Terimakasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com