Title: Ekonomi Sumber Daya Manusia Program Pasca Sarjana ( STIA
1Ekonomi Sumber Daya ManusiaProgram Pasca Sarjana
( STIA LAN )Semester Genap 2008 ( PSMSDA
)oleh H.Soeharsono Sagir,Economist
- Ruang Lingkup Ekonomi Sumberdaya Manusia
- Peran Fungsi Sumberdaya Manusia sebagai salah
satu faktor ekonomi - Manusia Modal sebagai Faktor Produksi
- Fungsi Produksi Sumber Daya Manusia
- Permasalahan Sumber Daya Manusia sebagai faktor
Ekonomi - PSDM HRD dalam bentuk DIKLAT
- Investasi Pendidikan Human Investment
2Materi Perkuliahan ( 2 )
- PSDM ( HRD ) sebagai Industri dalam Era Informasi
- Modal Intelektual Sumber Daya Manusia
- Perencanaan dan Pendayagunaan SDM dalam
Pembangunan Ekonomi - Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam
Pembangunan Ekonomi - Kapasitas,Kompetensi,Produktivitas dan Unggulan
Daya Saing Sumber Daya Manusia - Mobiltas Horisontal - Vertikal Sumber Daya
Manusia - Kebijakan Ekonomi Makro Sumber Daya Manusia dan
Ketenagakerjaan
3Diskripsi Mata Kuliah ( 3 SKS )
- Prasyarat Peserta Program telah menguasai materi
Ekonomi Makro ( Keynesian Economics , 1936 ),
Ekonomi Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi Makro - Mata kuliah ini membahas tentang berbagai faktor
ekonomi dan non ekonomi , masalah sumberdaya
manusia sebagai sumber daya pembangunan dan
sasaran pembangunan pemanfanfaatan / pendaya
gunaan sumberdaya manusia dalam pembangunan,
investasi sumberdaya manusia ( PSDM HRD ) dan
kebijakan dibidang sumberdaya manusia ( Ketenaga
kerjaan ) dalam ekonomi
4Referensi Buku BacaanKepustakaan ( 1 )
- Sudarwan Danim, 2003 Ekonomi Sumber Daya
Manusia Ekonomi Pendidikan Pustaka Setia
Bandung - Becker,GS 1993, Human Capital The Teoritical
and Empirical Analysis With Special Reference to
Education,The University of Chicago. - Aris Ananta, Mutu Modal Manusia 1986,Lembaga
Demografi FEUI. - Lilik Agung,2007 Human Capital Competencies
Gramedia, Jakarta - Walker,James W,1992Human Resources Strategy
ESDM Mikro , McGraw Hill,Singapore - H.Soeharsono Sagir, Managerial Leadership ESDM
Mikro 2003
5Referensi Bacaan ( 2 )
- Spiegelglas Stephen, 1990 Ecoomic Development
Chalenge and Promise,New Jersey,Prentice Hall Inc - David Mc Lleland , 1981 The Achieving Society,
Free Press Paperback, The Macmillan Coy, USA - Carver,1993 Empowering Individual and
Organization Mc Graw Hill,USA - Crest,1998The Art of Human Resources Management
Empowerment and Development.
6Kompetensi Umum Peserta Program
- Dengan mempelajari mata kuliah ESDM peserta
program akan menguasai SDM sebagai modal dasar
faktor produksi dalam ekonomi nasional, mengemkan
sumber daya nasional sebagai faktor produksi,
pemanfaatan sumber daya manusia dalam pembang
unan,serta mampu membuat kebijakan makro bidang
sumberdaya manusia dari perencanaan sampai
implementasinya. - Untuk menguasai dengan baik MK ESDM,peserta
program,wajib hadir mengikuti kuliah dan membaca
bahan kuliah yang tersedia Lima CD,FD,tiga copy
handout ESDM - Buku Kepustakaan merupakan rujukan bagi peserta
untuk lebih mendalami ESDM,sebagai referensi.
7 Bacaan Wajib Peserta Program ( 2 )
- Soeharsono Sagir, Kapita Selekta Ekonomi Sumber
Daya Manusia , Wajib Baca Makalah Seminar ,1986
- 1992 - Perencanaan Tenaga Kerja Nasional, 1992
- PSDM dan Produktivitas Nasional, 1986
- Dunia Kerja dan Tuntutannya, 1986
- Pertumbuhan Ekonomi Kesempatan Kerja, 1986
- Mutu Hasil Pendidikan yg Terserap Pasar Kerja
1990 - Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia,1990
- Kualitas SDM Menyongsong Tahun 2000, STIA 1992
8Ruang Lingkup ESDM ( 1 )H.Soeharsono Sagir
- Penduduk atau SDM merupakan salah satu sumber
daya ekonomi, disamping SDA,MODAL,
IPTEK,Managerial Know How (Human Capital )
Intelektual dan Entrepreunerialship ( Wirausaha ) - Ekonomi Sumber Daya Manusia merupakan Ilmu
Pendidikan Ekonomi ? SDM menjadi sumber daya
ekonomi handal karena memperoleh Pendi dikan
dasar sampai Perguruan tinggi berkualitas - Yang dimaksud SDM ? Penduduk usia kerja ? usia
produktif ? Bekerja ? untuk ?memperoleh
Pendapatan ( Y ) - Y f (N) ? C f ( Y ) ? Tf ( Y )?Nf ( I )
- Y ( T C ) S ( Saving ) ? Bank ? Invest
9Ruang Lingkup ESDM ( 2 )
- 6.Jumlah Penduduk yang besar akan menjadi
beban,jika tidak berkualitas sebagai Manusia
Modal ( yang mampu menciptakan nilai tambah /
value added ) - 7.Semakin rendah kualitas penduduk / SDM makin
tinggi tingkat kemiskinan (underdevelopment trap
atau poverty circle ) ? Miskin karena bodoh,atau
bodoh karena miskin.
10Ruang Lingkup ESDM ( 3 )
- 8.Jumlah SDM besar,tidak masalah jika mutunya
tinggi (USA) dan upaya untuk meningkatkan mutu
akan sulit jika jumlah SDM besar ( Indonesia gt200
juta ) - 9.Pembangunan yang berkelanjutan ? sustainable
development tidak akan tercapai jika PSDM (
Diklat ) tidak dilakukan secara konsisten dan
berlanjut ? menjadi Manusia Modal.
11Ruang Lingkup ESDM ( 4 )
- 10.Mutu SDM tidak hanya ditentukan oleh
- Diklat,tetapi lebih ditentukan gizi,empat
sehat,lima sempurna ? fisik sehat,bugar,
lingkungan hidup sehat ? air bersih - 11.Kemampuan SDM untuk memprodusir lebih banyak
karena mutunya meningkat,bisa juga karena
peningkatan modal fisik (teknologi-mesin)
12RuangLingkup SDM ( 5 )H.Soeharsono Sagir , 1987
- Kendala SDM Menjelang Abad ke 21
- Masih tingginya pertumbuhan penduduk ,yg tidak
menjamin kualitas SDM ? gizi buruk, pelayanan
kesehatan, kesempatan Diklat dan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia (papan,air bersih,lingku-
ngan hidup, elektrifikasi ) - Etos kerja SDM yang rendah,kurang tekun mental
nrabas, konsumptif, boros ? high cost economy ?
demonstration effect ? gengsi naik, jika memakai
barang impor - Masih rendahnya tingkat kreativitas dan inovasi
teknologi ? sebagai bangsa kita baru mencapai
tingkat perakit produk bangsa lain atau konsumen
teknologi impor. - Rendahnya tantangan alam,kita tidak mengenal
empat musim tanah subur,lahan masih luas ?
diluar Jawa
13Kendala SDM Indonesia ( 2 )
- Komoditi ekspor Indonesia,belum mampu memenu hi
ketentuan satndar ISO WTO padahal kita
dituntut untuk segera berlaku Iso ora iso
kudu iso ? memenuhi standard ISO - Kita tidak memiliki komoditi. yg memiliki
absolute comperative advantage ? bahan baku rotan
? kalah bersaing dipasar luar negeri,karena
kualitas produk rotan Indonesia lebih rendah ?
kalah dalam daya saing dalam mutu,desain dan
proses pengolahan rotan. - Lahan makin berkurang untuk diolah ( Jawa ) kare
na penduduk bertambah ? ada budaya mangan ora
mangan asal kumpul ? si miskin bertambah
14SDM dan Era Globalisasi (5 )
- Dollar Capital has replaced by human capital as a
strategic resource.In the information era however
the strategic resource are information knowledge
and creativity of human resource. - We now get the larger part of industrial growth
not from capital investment,but investment in men
and improvement brought by improved men. - Pembangunan Ekonomi yang mengandalkan modal
UTANG LUAR NEGERI melalaikan PSDM/ HRD selama
tiga dasawarsa ( 1967 1997)gagal tinggal
landas,terpuruk ekonomi - nya ,terperosok
dilandasan ( 11 Juli 1997 )
15Era Globalisasi Lanjut ( 1 )
- The constant one now is changing and the certain
one now is uncertainty.The relative stability and
predictability of business,are being replace by
uncertainty,complexity and rapid change. Intens
global competition,rapidly changing technology,
shifting demography, economic fluctuation and
other dynamic conditions , require companies to
adaptive and swift, - In the industrial economy, the primary products
economy has come uncoupled from industrial
economy production has uncoupled from employment
. - In the information era free trade era the
trade commodity among nations, has shift from
goods,services and capital ( investment ) to
intelectual property right ( hak cipta
intelektual ) ? micro soft ? Bill Gate.
16Era Globalisasi .. ( 2 )
- Dalam era globalisasi SDM dituntut sebagai Human
Capital ( Manusia Modal ) bercirikan
profesional,berkua litas, disiplin, produktif,
etos kerja tinggi,motivated,kreatif,inovatif,
kompeten hingga kompetitif ( Human capital has
replaced dollar capital as a strategic resource
) - Unggulan daya saing produk,ditentukan oleh
desain mutu input teknologi, nilai tambah,
penyerahan tepat waktu dan pelayanan purna jual
after sales service and maintenance - Terjadi perubahan paradigma ekonomi tidak lagi
What, How, For Whom Barang diprodusir,harus
jelas ada tidaknya pasar ( For Whom ),baru dikaji
What barang apa dan apakah dapat dibuat dengan
low cost,efisien dan efektif.
17Era Globalisasi ( 3 )
- In a world that constantly changing,the key of of
competiti veness in 90s is that our people
work more effective than your people and our
leaders are better than Your leader ? James
Walter. - Unggulan daya saing global,mensyaratkan
kualifikasi PRIMA ( unggul dan kompeten ) dalam
Management, Domestic Economy, Penguasaan
IPTEK,SDM berkualitas ( Manusia Modal ), Infra
struktur, Standard kualitas ( ISO / WTO ),
Independent in finance ( bebas dari utang LN )?
debt trap , Good governance ( clean government ) - Ekonomi dunia saat ini tidak hanya digerakkan
oleh mobilitas dana investasi ( multinational
corporation ) dan transaksi barang dan
jasa,tetapi lebih digerakkan oleh mobilitas soft
ware ( IT ) ? Micro Soft ( Bill Gate )ke India
18Ruang Lingkup ESDMSudarwan Danim ( 1 )
- Kemampuan Ekonomi SDMf (nilai tambah
kognitif,afektif,psikomoto- rik,emosional dan
spiritual ) - Proses Pendidikan merupakan investasi ? Manusia
Modal - Pembangunan Ekonomi tidak akan berhasil tanpa SDM
terdidik dan terlatih ( cerdas dan terampil )
19Sudarwan Danim ( 2 )
- SDM bermutu (pendidikan bermutu ) akan lebih
berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi - Lembaga Pendidikan berfungsi sebagai pemasok SDM
bermutu yang seuai dengan kebutuhan SDM dalam
Pembangunan - Investasi Pendidikan ( PSDM ) dapat dihitung
melalui pendekatan Cost Benefit Ratio ( CBR )
bukan hanya dari Social Benefit Ratio ( CBR ) - Investasi Pendidikan didukung oleh Litbang,
merupakan Human Resources Development yang
hasilnya akan tercapai dalam jangka panjang (
contoh Restorasi Meiji Jepang, PSDM di Malysia
? semula belajar dari Indonesia ? dalam tiga
dasawarsa berhasil unggul dari INA)
20Sudarwan Danim ( 3 )
- Ekonomi Pendidikan merupakan studi untuk
menyiapkan SDM berkualitas - Investasi Pendidikan ( PSDM ) Investasi fisik ?
membangun prasarana,gedung,jaringan jalan, pabrik
? mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi - Ekonomi Pendidikan akan mampu menyiapkan SDM
berkualitas untuk berkiprah sebagai manusia modal
? menyiapkan kehidupan berkualitas masa depan.
21Sudarwan Danim ( 4 )Sembilan Tesis Biaya
Pendidikan
- Kemajuan f (Pendidikan bermutu)Manusia Modal
f (Mutu Pendidikan) - SDM ? Minimal harus dapat mem- baca, menulis ,
berhitung,terampil - Pembangunan Pendidikan berkore lasi Positif
dengan Pertumbuhan ekonomi - Pendidikan merupakan upaya agar manusia menguasai
IPTEK ? modern - Pendidikan merupakan prasyarat untuk meningkatkan
mutu SDM - Pendidikan yang bermutu akan memberikan
penghasilan yang baik - Semakin besar kepedulian pendidikan sebagai
prioritas pembangunan,akan berdampak positif
terhadap pertumbuhan - Ada reciprocal positif antara Pendidikan dan
kemajuan - Kemajuan Pendidikan yg kontinu,menjamin masa
depan yang lebih baik pada kualitas SDM dan
Pembangunan.
22- Keynesian Economics
- Masalah Pengangguran dapat terpecah - kan
melalui Investasi ? N f ( I ) sebab Investasi
akan menciptakan kesempatan kerja (N) dan
pertumbuhan ekonomi ( LPE )meningkatnya
Pendapatan Nasional ( Y ) ? GNP? Ada korelasi
positif antara Investasi ( I ), Kesempatan Kerja
(N), Pertumbuhan Ekonomi (LPE, N , Y, GNP/GDP )
23The General Theory of Employment , Interest and
Money ( 1 )
- John Maynard Keynes ( 1936 )
- Faktor Penduduk ? SDM ? Tenaga Kerja
- Kesempatan Kerja ? N f ( I )? Tidak ada
kesempatan kerja tanpa didahului Investasi - Tidak ada Investasi tanpa dukungan Dana ? Dana (
Funding ) f ( Deposits ) - Investment f ( r gt i ) ? ROI ? return on
investment i rate of interest ? suku bunga
kredit ( sbk bank )
24General Theory ( 2 )
- Kesempatan Kerja merupakan kunci Pembangunan
Ekonomi - Tanpa adanya kesempatan kerja bagi SDM,maka tidak
akan mampu memenuhi kebutuhan hidup?N ?Y?C
(consumption) ?S (saving) - Kesempatan Kerja ( N ) f ( I ) ? terjadi karena
harapan profit ( r )gt i ( suku bunga ) ? the rate
of interest lt r ? ? induced investment
25General Theory ( 3 )
- Kesempatan Kerja (N)terjadi kerna ada dana (
Money ) yg di-investasi - Investasi terjadi,jika sbk (i) lt (r) laba usaha
yang diharapkan dan produk akan laku dipasar,ada
effec tive demand (induced investment ) - Investasi f(Modal sendiri,Kredit Bank
Obligasi,Go Public / Saham) - Kredit Bank f ( Simpanan ) ? Giro, Tabungan,
Deposito ( DPK ) ? Kredit ? N ? Meningkatkan
taraf hidup SDM ? ? Y
26The General Theory (4)Simpanan ( Deposits )
- National Saving f (RTK,RTP,RTN) merupakan
potensi untuk meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi - Sebaliknya jika Saving tidak tersalurkan ( to
Invest )?terjadi leakage ( kebocor an ) dalam
arus kegiatan ekonomi ? kelesuan ekonomi ?
pengangguran meningkat - Saving,Tax,Impor ( STM )?leakages ? berdampak
pengangguran - Investment,G.Spd,Export ( IGX ) ? penggerak
kegiatan ekonomi ? ? N
27Rumus General Theory Makro (5)
- Y f ( N ) ? Income depend to N
- N f ( I ) ? N depend to Investment
- I f ( Fund,r gt i )?Investment depend to
capital formation expected profit gt the rate of
interest - Funding f (Saving) ? Household, Firm and
Government - S ( Saving ) f ( residual income, undis
tributed profit,budgetary surplus )
28General Theory of Macro Economy ( 6 )
- Program Magister ITB, Sagir ( 2003 )
- GNP C I G ( X M )
- Employment ( N ) Income ( Y )
- Consumption spending f ( Y ) ? f ( MPTC )
- Investment f ( the rate of interest ) ? i
- f ( expected profit , mec ) ? r ?
- f ( Return on Investment )? ROI
- Marginal effeciency of capital Prospective
yield - Government Spending (G) f ( Tax Revenue ) ? T
29Teori Ekonomi Makro ( 7 )
- Export Commodity employment increase plus
foreign exchange reserve increase - Prudent Banking CAMEL Car,Assets,Management
Earnings,Liquide - Initial Investment ( I ) ? inducement to Invest ,
should increase employment ( N ) and income (Y ),
through multiplier effect MPTC 4/5 ? will
multiplied Income 5 X initial investment - If income is high ,employment will be high if
income is low employment will be low.
30Teori Makro Ekonomi ( 8 )
- The total spending by
- Private sector ,individuals and firms
- The public sectors the state budget ( G ) ? APBN
- On
- Consumers goods and Investment determines the
level of incoome ( Y ) - Private investment can be increased trough a fall
of the rate of interest ( i ). - An increase in Investment ( I ) will increase
- Employment
- Total Income
31Teori Ekonomi Makro ( 9 )
- When Savings ( S ) gt Investment ( I ), the
demand for consumers goods falls, - The demand for Investment ,in turn will be
affected - Falling prices
- Raising unemployment
- Falling incomes
- Economic stagnation
- The Government could influence the level of total
demand reduced or increased the total demand
through
32Teory Ekonomi Makro ( 10 )
- The Government could influence the level of total
demand through - Running deficit Budget ( T lt G )? increased MS
- Lowering the Bank rate interest, cheap money
policy ? increased in money supply - Lowering Time Deposits rate of interest ?
discount policy ? increased money supply - Buying securities in open market ? increased MS
- Undertaking development project spending on ?
infrastructure project roads,bridges,irrigation,
and public builidings ? increased MS
33Says Law versus Keynes
- Says Law Supply creates its own Demand
Setiap produk akan laku terjual,penawaran produk
akan di ikuti permintaan pasar Supply
Demand - Keynes Demand creates its own supply Barang
diprodusir karena adanya Permintaan Pasar.
Efective Demand lah yang menentukan besarnya
produk yang akan diprodusir.
34World Bank Report 1981
- In the 1970s it was increasingly recognised that
economic growth alone would no reduce absolute
poverty at acceptable speed - Althouh the level of growth in Indonesia is much
much higher than that almost low income countries
its masks existing dimensions of
poverty,limited acces to basic services and the
need for more productive utilization of
Indonesias most important development resource
it large and rapidly growing labor force (
Report no 3307 IND April 1981) - Tidak ada korelasi positif antara Pertumbuhan
Ekonomi,Kesempatan Kerja dan Menurunnya
kemiskinan di Indonesia
35Manpower PlanningH.Soeharsono Sagir, 22 Juni 1992
- Manpower Planning merupakan tuntutan mendesak
agar dapat memanfaatkan secara produktif SDM
dalam jumlah besar (supply) tetapi tidak terserap
oleh pasar kerja (demand),agar terdapat
keseimbangan antara Supply dan Demandtidak
terjadi penganggur- an tenaga kerja ( SDM )
36Manpower Planning ( 2 )
- Human Resources Development
- And Manpower Planning
- Increasing employment,meeting the basic needs of
the people,redu cing inequalities in income and
wealth and raising the productivity of the poor - ? N ? ? Y ? ? C ? Reduce Poverty ? ? Productivity
increasing !
37Kondisi Supply dan Demand SDM Indonesia ( 1983 )
- Ratio antara Supply,Demand dan Penempatan (
Kesempatan Kerja ) 10 2 1 - Sepuluh memasuki Pasar Kerja
- Dua Permintaan? Lowongan Kerja
- Hanya SATU yang ditempatkan,
- Jumlah yang memasuki pasar besar,lowongan kerja
kecil,lowong an terisi oleh SDM berkualitas.
38Manpower PlanningDefinisi ( 1 )
- Mikro RTP ( Donald P Crane ) The process by
which an organiza tion ensures that it has the
right number of the people,at the right place,at
the right time,doing things for which they are
economically useful ? memberi nilai tambah ?
utility bekerja ? dis utility menganggur.
39Manpower Planning ( 2 )
- Dengan merubah Organisasi / RTP menjadi Negara
RTN ? Makro, maka definisi Manpower Planning,
adalah Perencanaan Tenaga Kerja merupakan suatu
proses,negara me ngerahkan atau memberikan kesem
patan kerja secara tepat,waktu dan lokasi
tertentu,sebagai tenaga kerja produktif ,
memperoleh penghasilan layak untuk hidup (UUDRI
ps 27/2 )
40Manpower Planning ( 3 )
- Definisi Maurice W Cauming
- Manpower planning is concerned basically with
budgeting for the best of labor resources,just as
the management accountant budget for the best of
financial resources. It aims to maintain and
improve organization ( Government ) to achieve
Corporate ( Government ) objective,through the
development of strategies designed to enhance
contributi on of manpower at all times in the
fore seeable future
41Manpower Planning ( 4 )
- Definisi Michael H.Braid
- Manpower budgeting means having the right number
of employees,trained in the right skills,to
perform a certain amount of work over a certain
time frame.The right number of employees is
enough to get job done at prescribed level of
quality, but more than enough,otherwise employees
are idle, time is wasted,or morale is low because
they dont feel challenged. - It means having a balanced budget of manpower
resources compared to required work load.
42PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan
- Pertumbuhan
- f ( investasi,perdagangan, teknologi, kompetensi,
manajemen,daya saing dan produktifitas) - oleh H. Soeharsono Sagir,
- 1975 - 2006
43Economic Development ? Economic Growth
- Pertumbuhan Ekonomi f ( Pembangunan ) ? Tanpa
Pembangunan Ekonomi ( I ) ? tidak terjadi
Pertumbuhan Ekonomi - Pembangunan Ekonomi ?? Investasi ? Fisik dan SDM
?? N ? ? Y ? Sehat dan Terdidik ? ? SDM
Berkualitas ? Manusia Modalgt Penggerak
Pembangunan Ekonomi. - Manusia Modal ? ? Pertumbuhan Ekonomi
?sehat,terdidik,terlatih,disiplin,produktif,motiva
ted,dinamis,kreatif,inovatif,professional - Pertumbuhan Ekonomi f ( PSDM ,Investasi Fisik)
? Manusia Modal merupakan aset nasional.
44Human Investment - PSDM Human Resources
Development (HRD)
- Pendidikan ? ? IPTEK ? ? N Produktif ? ? Y ? ?
Sejahtera ? ? Makmur - HRD ? ? IPTEK ? SDM berkualitas ? Manusia Modal
?? GNP / GDP ?? LPE ? ? Makmur yang Berkeadilan - Adil dan Makmur f(HRD,Inv,N)
- Adil dan Makmur f (Iptek,cerdas Bekerja
Produktif,Manusia Modal )
45Dimensi Produktivitas SDM(Bowen,Johns,Mophet,Alex
ander)
- Enam Dimensi Produktivitas
- Quantity of Product
- Quality of Product
- Product Mix.
- Participation of Labor Force ( TPTK )
- Allocative ability ( mobility of labor )
- Job satisfaction 4/15/2007
- Sunday, April 15, 2007
46 Sasaran Ekonomi Makro - Pembangunan
Kebijakan Ekonomi
BESARAN
47 Sasaran Pembangunan Ekonomi
Makro
- Indikator Makro / Pembangunan
- Pertumbuhan Ekonomi (LPE )
- Perluasan Kesempatan Kerja (N)
- Perkembangan Harga dan Nilai Tukar Stabil (
Inflasi dan Depresiasi terkendali ) - APBN Sehat ( Tdk Terjadi Defisit Berlanjut)
- Perbankan Sehat ( PRUDENT )
- Esport gt Import X gt M
- Tidak terjadi kerusakan Ekologi
Lanjutan LAMPIRAN 3
48Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Krisis Ekonomi (
Triple Track Strategy )
- Pro Poor how to increase productivity of the
Poor ? PSDM ?DIKLAT? Manusia Modal ( Human
Capital ) - Pro JOB how to create productive employment ? ?
N ? ? Y ( Income )? Hidup layak ( uud 1945,pasal
27,ayat 2 ) - Pro Growth How to reduce inequality in
distribution of Income ? 40 penduduk miskin
dapat menerima gt 30 GDP ( kue nasional )
jangan 20 kaya dan 40 menengah menerima gt 70
GDP
49HUBUNGAN PEMBANGUNAN
EKONOMI ,KESEHATAN dan
PENDIDIKAN
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Pendapatan
Penurunan Tingkat Kemiskinan
Kesehatan dan Pendidikan
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Sumber Human Development Report 1997, Bisnis
Indonesia 1 Nov 1997
LAMPIRAN 4, H.Soeharsono Sagir
50Pembangunan Ekonomi Pembangunan Sumber Daya
Manusia
- Sasaran Pembangunan Ekonomi ? Penurunan
Kemiskinan ? Kenaikan Pendapatan ? Sehat dan
Terdidik - Sehat Terdidik ? Sasaran PSDM
- Sehat dan Terdidik ? Memungkinkan Peningkatan
Pendapatan dan Menurunkan Kemiskinan - Penurunan Kemiskinan Sasaran Pembangunan Ekonomi
51Human Resources Development( HRD,Human
Investment )
- Rendahnya Pendapatan Keluarga Miskin berdampak
rendahnya pendapatan anak dikemudian hari,karena
rendahnya gizi, kesehatan dan pendidikan - Kemiskinan suatu negara yang berlanjut, akan
berdampak keterbelakangan negara yg bersangkutan
karena tidak adanya Manusia Modal (
Sehat,terdidik, terlatih, profesional, kompeten
dan produktif ) - Ada keterkaitan antara ovepopulation ( ledakan
penduduk ) dengan poverty,lack of
education,inade quate birth control
information,religious sanction. - Overpopuplation f ( p,ue,bc-fp,rs ) ? 14/3/2008
52PERANGKAP KETERBELAKANGAN
Kurang Semangat dan Kurang Kemampuan Berprestasi
Teknologi Terbelakang
Produktivitas Rendah
Daya Saing Pasar Rendah
Kesehatan Rendah
Kekurangan Dana
Permintaan Rendah
Pendapatan Riil Rendah
Buta Aksara
Pajak Rendah
Investasi Rendah ( I )
Tabungan Rendah
Kesempatan Kerja Rendah (N)
Penerimaan Negara Rendah Utang LN
Sumber DV Ramana, A note on development
planning Asian Development Institute, Bangkok 1976
LAMPIRAN 5,Soeharsono SG
53Perangkap KeterbelakanganUnderdevelopment Trap
- Penghasilan rendah,berdampak pada
- Malnutrisi ?kurang fit ? tidak ada gairah untuk
merubah nasib ? malasnya tidak ketulungan ?
produktivitas rendah ? - Rendahnya edukasi(pendidikan) ? produktivitas
rendah ? penghasilan rendah ? - Tidak mampu bayar pajak ? APBN tekor ? ULN
membesar ? ? pengangguran ? pendapatan nasional
rendah ? kemiskinan meningkat.
54Perangkap . 2
- Tabungan domestik rendah ? Investasi rendah ?
kekurangan dana ? teknologi terbelakang ? produk
inferior ? daya saing rendah ? pendapatan rendah
? - Tenaga beli rendah ? konsumsi barang inferior ?
cermin kemiskinan - Bermula Pendapatan rendah ? miskin? terbelakang
? miskin ? sebab - akibat
55Tabel 1 IndonesiaHuman Development Index ( IPM )
UNDP
Year Score Ranking
1975 0,464
1980 0,526
1985 0.578
1990 0,619
1995 0,659
1998 0,670 109
1999 0,677 102
2000 0,684 110
2001 0,682 112
56Tabel 2 KESEMPATAN KERJA TUMBUH DAN MENURUNKAN
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA Kompas, 6 Maret 2008
Periode ( Agustus ) Pengangguran ( juta orang ) Pengangguran ( juta orang ) Pengangguran ( juta orang ) Angkatan Kerja Bekerja Tingkat Pengangguran () Tingkat Pengangguran ()
Periode ( Agustus ) Terbuka Penganggur Terpaksa Total Angkatan Kerja Bekerja Terbuka Total
2002 9,1 12,0 21,1 100,8 91,7 9,1 21,0
2003 9,9 13,2 23,1 102,8 92,8 9,7 22,5
2004 10,3 13,4 23,7 104,0 93,7 9,9 22,7
2005 11,9 15,0 26,9 105,9 94,0 11.2 25,4
2006 10,9 13,8 24,7 106,4 95,5 10,2 23,2
2007 10,0 14,9 24,9 109,9 99,9 9,1 22,7
57Tabel 3 Hambatan Penciptaan Lapangan Kerja di
Indonesia ( Kompas,21 Sept.2003 )
- Biaya tinggi untuk melakukan kegiatan ekonomi (
high cost economy ) ? lebih baik mendepositokan
uang - Biaya tinggi dalam pendirian usaha
- Biaya tinggi dalam perdagangan LN ? ekspor
impor - Administrasi Perpajakan yang dis-insentif ?
dikejar pajak - Lambatnya reformasi bidang hukum
- Property rights ? hak cipta intelektual
- Saran dan Prasarana ? Perahelayanan Publik
- Regulasi fitingkat d
58Tabel 4 Kondisi Pasar Kerja di
IndonesiaKompas,21 Sept.2003
- Dualistic Economy
- Sektor Modern ?capital and hitech
- Sektor Tradisional Informal?labor intensive
- Labor Surplus Economy
- Unskilled Labor
- Flexible Labor Market Polic
- Labor Market Industry ? Perusahaan Pengerah
Tenaga Kerja.
59LINGKARAN KEMISKINAN
Investasi Fisik Rendah
Penganggurn Tenaga Kerja
Tingkat Investasi Rendah
Investasi SDM Rendah
Tingkat Tabungan Rendah
Tingkat Teknologi rendah
Kekurangn Tenaga kerja terampil
Produktivitas SDM Rendah
PendapatnRendah
Produksi rendah
Permintaan per kapita Rendah
Sumber Malasis, Agricultural and Development
Process, The Unesco Press, 1975.p.93
LAMPIRAN 6,Soeharsono SG
60Lingkaran KemiskinanPoverty Circle
- Bermula dari Produktivitas SDM Rendah berdampak
pada - Pendapatan rendah ? tabungan rendah ? akumulasi
modal rendah ? investasi rendah ? baik untuk
fisik maupun SDM ? ? pengangguran ? ? kemiskinan
? - Investasi SDM rendah ? penguasaan IPTEK rendah ?
produktivitas rendah ? kemiskinan meningkat ?
dstnya.
61Kebijakan Melawan Kemiskinan
Pengaturan Pemilikan PemanfaatanLahan ? tidak terjadi lahan tidur, Riset dan Teknologi Tabungan Dalam Negeri Modal Luar Negeri Alokasi Investasi Pemberdayaan Sektor Pertanian Perdagangan LN Fiskal - Pajak
Sumber The World Development Report, World Bank
1981
62Diagram THE INTERACTION IN A MARKET-FRIENDLY
STRATEGY FOR DEVELOPMENT
LAMPIRAN 8,H.Soeharsono S
Sumber World Bank Report1991
63Strategy for Development
- Melalui Pengembangan SDM ? akan mampu memasuki
era Global ? unggul dalam daya saing - PSDM akan berdampak ?meningkatnya produktivitas ?
naiknya pendapatan - Ekonomi lebih mampu bersaing ? tidak ada ekonomi
biaya tinggi ? perkembang an harga stabil ?
ekonomi makro stabil - Perdagangan LN meningkat ? arus modal dari LN
masuk ? Produktivitas Nasional naik
64Virtuous Circle Hubungan antara pertumbuhan,
kesempatan kerja dan pemberantasan kemiskinan
Economic Growth
Increased productive capacity
Productive capacity
Higher Expenditure on health, education and skill
development
Employment with rising productivity
Higher income of the poor
LAMPIRAN 9,H.Soeharsono S
65DIKLAT SDM
Perguruan Tinggi
Balai Latihan Kerja
Lembaga Administrasi Negara LAN
Perusahaan
LITBANG INOVASI
INDUSTRI PRODUK
BPPT
Kompeten Kompetitif
CAPACITY BUILDING DAYA SAING
Ristek
Perguruan Tinggi
NAKER PROFESSIONAL
PASAR DINAMIKA PASAR
Kompeten
Dalam Negeri dan Luar Negeri Export Standar
Mutu ISO
Kompetitif
Manusia Modal Human Capital/
66DIKLAT PSDM
- Ada keterkaitan kesinambungan
Diklat,Litbang,Naker(SDM),Industri dalam
Membangun Kapasitas. - Melalui Diklat dan Litbang ?SDM dikem- bangkan
menjadi Manusia Modal - Manusia Modal menciptakan produk
berkualitas,kompeten dan kompetitif - Produk berkualitas mampu meme nuhi permintaan
pasar domestik maupun ekspor
67 CAPACITY BUILDING FOR COMPETENT COMPETITIVE
HUMAN RESOURCE HUMAN CAPITAL
POLITEK
Perguruan Tinggi
Depnaker
TK Produktif/ Usia Sekolah
DIKLAT
- Naker siap kerja
- Naker siap pakai
Litbang
Diknas
Produk
Strategi Sinergi Menigkatkan Daya Saing Naker
Harga
BPPT
Kualitas
Tempat
Quick improvement
Inovasi Produk Perluasan Pasar
Industri Usaha Besar/ UKM
Kebutuhan Naker
Tepat Waktu
Produk yang Berdaya Saing
Feed back
Pelayanan Purna Jual
Feed back
Pasar Global
INA PRIMIANA SAGIR, 21-7-2004
LAMPIRAN 11, H.Soeharsono SAGIR.
68Capacity Building for Competent and Competitif
Human Resource ( Human Capital )
- Human Capital f(Diklat, Politeknik
Universitas,BLK,LITBANG,BPPT ) - PSDM / Diklat merupakan langkah strategis untuk
mencapai unggulan daya saing ? kompeten ? kompe
titif - LITBANG ? R and D ? akan menjamin produk
berkualitas untuk Pasar ? konsumen domestik
maupun ekspor.
69PENINGKATAN KEMAMPUAN NASIONAL BERBASIS IPTEK
Pertumbuhan Ekonomi
Kapabilitas Teknologi
Pembelajaran Teknologi
Kesejahteraan Bangsa
Proses Pembelajaran
Peningkatan Kemampuan Nasional Capacity Building
Kapasitas Teknologi
Kapasitas Litbang
Struktur Industri
Daya Inovasi
Peningkatan Nilai Tambah Produk/Proses
Pengembangan Teknologi
Visi Pembangunan
Daya Saing
Sistem Inovasi Nasional
Kapabilitas Litbang
Kapasitas Industri
Kinerja Ekonomi
Pendidikan/ Pelatihan Diklat
Lapangan Kerja
Masyarakat Sadar IPTEK
Kebijakan Teknologi
70Human Capital Kuan TZU , 500 BC
- If You plan a year, Plant a seed
- If for ten years, Plant a tree
- If for hundred years teach the people
- It because When You sow a seed, you will reap
single harvest, - When You teach the people , you will reap a
hundred harvest.
71Tool and Education
- Give the people a handout or a tool, and they
live a little better When You give them
Education, and they will change the world - Pendidikan merupakan wacana utama untuk kehidupan
masa depan yang lebih berkualitas.
72Arti dan Penting Pendidikan dan
Pelatihan(DIKLAT )
- Musuh terbesar umat manusia adalah kebodohan dan
kemiskinan ? Miskin karena Bodoh atau Bodoh
karena miskin - Mencerdaskan kehidupan Bangsa merupakan prasyarat
untuk bebas dari kebodohan dan kemiskinan ?
peningkatan kesejahteraan umum - PSDM menjadi prasyarat agar kita bebas dari
penjajahan ? dominasi dan keter gantungan dalam
IPOLEKSOSBUD ? tidak tercemar ? kontiminasi.
73Manusia Modal Human Capital ( 1 )
- Merupakan produk PSDM / DIKLAT atau Human
Investment / HRD - Manusia Modal f ( gizi,pertumbuhan fisik,otak ?
prima ? sehat , pendidikan berkualitas -gtmutu - Manusia Modal,tidak hanya mampu terse rap oleh
pasar kerja,mampu mencipta - kan kerja
mandiri,mampu menciptakan kerja untuk orang lain
( Entrepreneur)? Job creator.
74Manusia Modal ( 2 )
- Kriteria Manusia Modal
- Sehat,Terdidik dan Berkualitas
- Mampu mengembangkan ranahKogniti -ve (
berpikir,paham,analisis,sintetis, evaluasi )
Affektive perasaan, emosi, sistem nilai,sikap
hati ? menerima atau menolak Pskomotorik ?
ketrampilan motorik, koordinasi antara otak
syaraf dan otot. - Ahli,terampil,produktif,profesional,disip
lin,motivated,kreatif,inovatif,kompeten dan
kompetitif
75Manusia Modal ( 3 )H.Soeharsono Sagir, 2003
- Merupakan produk Human Investment ? PSDM
- Manusia modal terbentuk dari gizi prima,fisik
yang sehat bugar,otak yang cerdas dan
pendidikan unggul ( kompeten dan kompetitif ) - Manusia Modal tidak hanya kompeten mancari kerja
( memasuki pasar kerja ),tetapi mampu mandiri
menciptakan kerja untuk diri sendiri dan mampu
menciptakan kerja bagi orang lain atau job
creator ( Entrepreneur ) - Manusia Modal ? Manusia
- Sehat,terdidik , bermutu , unggul - kompetitif
- Ahli,terampil,profesional,produktif,disiplin,motiv
a ted,kompeten / mumpuni,dinamis,kreatif,inovati
f
76Human Capital Formation ( 4 ) Human Resource
Development
HRD f ( Health facilities and service )
f ( Formal education )
f ( Vocational training )
f ( on the job training )
f ( Study program for adults )
f ( Horizontal Vertical mobility ? migration ? seeking another job
77MANUSIA MODAL ( 5 )H.Soeharsono Sagir
- KEMERDEKAAN HARUS DI ISI DENGAN MENCERDASKAN
JIWA DAN OTAK ANAK ANAK BANGSA - TIDAK ADA JALAN LAIN UNTUK MERUBAH NASIB, KECUALI
DENGAN BELAJAR, BEKERJA KERAS, DISIPLIN DAN
MAU MENJALANI PROSES PENCERAHAN TERUS MENERUS - HIDUP SAMA DENGAN TERUS MENERUS MENCIPTAKAN NILAI
TAMBAH
78Indonesia Sustaining Growth With Equity ( World
Bank,April 1997 )
- Indonesia memerlukan Fundamental ekonomi makro
stabil,kuat - Perlu dipacu Tabungan Domestik agar Investasi
naik,mengurangi ketergantungan modal luar negeri - Perlu mengembangkan SDM berkualitas kompeten
dan kompetitif - Meningkatkan daya saing global untuk
Komoditi,SDM,Jasa yang memenuhi standard ? ISO
WTO - Perlu pengembangan Institusi Birokrasi yang
lebih efektif dan efisien ? good governance ?
bebas dari KKN
79Peran Ilmu dan Teknologi ( IPTEK ) terhadap SDM (
1 )
- IPTEK ( seharusnya ) memberi makan pada yang
lapar ( miskin ) ? ilmu amaliah ? peningkatan
produksi dan kualitas pangan - IPTEK mampu menciptakan kesempatan kerja ? amal
jariah - IPTEK mampu mencegah dan mengobati si sakit ?
previntif kuratif ? ilmu amaliah - IPTEK mampu mengembangkan Manusia Modal ( anak
yang soleh ? berkualitas - IPTEK mampu membebaskan SDM dari kebodoh - an dan
kemiskinan - Menguasai IPTEK ? Mumpuni ? Kompeten dan
Kompetitif. - H.Soeharsono Sagir, ESDM UNPAD 1984/85
80Peran Teknologi Untuk SDM dan Pembangunan ( 2 )
- Teknologi memberi nilai tambah produk barang dan
jasa,karena adanya invention,inovation ? Air
Mendidih ? uap mendorong tutup panci ? mampu
manjadi penarik gerbong barang,kereta api -
- Transfer of Power ? Horse Power
- Transfer of Light ? Candle ? Lampu
- Transfer of Skill ? Repeating Machine
- Transfer of Science ? Printing Media,Books
- Transfer of Precision ? Camera Photos
- Transfer of Thought ? Computer
-
81Nafaz Syarif ( 1974 )
- Technology is a dream for the poor,is a game for
the rich,but actually Technology is a Masterkey
for Development and Growth. - Teknologi merupakan impian bagi si Miskin ( TV
berwarna parabola ) dan permainan,kesenangan
bagi si kaya (play station ),padahal teknologi
merupakan kunci utama bagi Pembangunan dan
Pertumbuhan
82Peran IPTEK Teknologi ( 3 )Peter Drucker,Alvin
Toffler,John Naisbitt
- Now is increasingly recognized,that the growth of
tangible stock depend on extent of human capital,
which is increasing knowledge,skills and
capacity /competency of the people - We now get the larger part of industrial growth
,not from capital investment, but investment in
men and improvement brought by improved men.
83Peran IPTEK dalam Pembangunan ( 4 )
- Dunia saat ini sedang memasuki era informasi
globalisasi terjadi pergeseran kekuatan dari
otot (muscle) ? ke otak ( brain ) SDM menjadi
sumber daya strategik , jika menguasai informasi
( ilmu ) dan teklnologi,didukung kreatif dan
inovatif Modal Uang telah tergeser oleh Manusia
Modal sebagai Sumber Daya Strategik. - Tanpa kompetensi IPTEK,kita sebagai bangsa tidak
akan mampu memiliki unggulan daya saing. - Peter Drucker Alvin Toffler HS Sagir
- 1970 1974 2000
84Virtous CircleHubungan antaraPertumbuhan,
Kesempatan Kerja dan Kapasitas Produktif
- Pertumbuhan Ekonomi
- Kapasitas Produktif Meningkat
- Perluasan Kesempatan Kerja Produktif
- Peningkatan Pendapatan, pengeluaran untuk hidup
- sehat gizi , pendidikan dan pelatihan
(HRD) - Kapasitas Produktif Meningkat
- Terjadi Pertumbuhan Ekonomi
85Variabel konstributor Pertumbuhan Ekonomi (
Nafziger Eko Madyo )
- Sumber daya alam ( SDA )
- Jumlah Penduduk ( SDM )
- Tenaga Kerja,migrasi dan urbanisasi
- Pengembangan SDM
- Capital Formation ( pemupukan modal ) pilihan
investasi dan kemajuan teknologi - Kewirausahaan,organisasi dan inovasi
- Bandung, 11 April 2007
86The Economic Factors Influenced Economic
Development
Natural Resource Land,minerals,fuel,climate
Human Resource Labor supply,educated, profesisionals,discilplin motivated,creative, innvative ( human capital )
Capital Formation Machines,factories,bridges road,harbour,aiport,build ing,electricity,transporta tions,telecommunications
Technology Science,knowledge,engine-ering,management and entrepreuneurship
Human Capital X1 X2 F ( X1 and X2 ) Science and technology Work Ethics
87Global Competitive AdvantageMichael Porter
Harvard University
- Factor Conditions (Factors of Production)
- Demand Conditions
- The nature of related and supporting industries
- The firm strategy
- Ekonomi Internasional, STIA LAN 25 April 2007
88Four Stages of Economic Competitive Advantage
1.Factor driven Competitive advantage is based almost exclusively on basic factors of production abundant natural resources,cheap semiskilled labor
2.Investment ? The willingness and ability to invests in modern,efficient facilities represen ting the best technology in global market
3.Innovation ? At thiws stage firms actively create new technologies,new product and new markets
4.Wealth driven Is reached , if a nation achieves levels of affluence society ? drive to succeed innovations and investment
89Produktivitas SDM dan Kondisi Sosial Ekonomi
Makro ( 1 )
- Produktivitas SDM f ( DIKLAT )
- Diklat f ( Y ) ? Y f ( N )
- Produktivitas f ( Sehat,Gizi ) ?
- Sehat,Gizi f ( Y )
- Produktivitasf (Lingkungan Kerja)
- Produktivitasf (Ketentuan Upah )
- Produktivitasf ( Motivasi )
- Motivasi f(Motivator)?Penggerak
90Produktivitas SDM ( 2 )
- Motivator ? Penggerak
- Mengejar Prestasi ? Na
- Mengejar Status ? Jabatan
- Prestige ? Martabat
- Reward ? Penghargaan materi ? sertifikat
- Menghadapi Tantangan
- Tanggung jawab ? Responsibility
- Keterlibatan
- Prospek Masa Depan
- Kesempatan ? Opportunity
- Security ? Prosperity ? Welfare ? Sejahtera
91Produktivitas SDM ( 3 )
- Produktivitas f (Leadership,CEO)
- Produktivitas f ( Growth, LPE )
- Produktivitas f (IPTEK,LITBANG)
- Produktivitas f (Budaya,Tatanilai
- Produktivitas f ( Kesempatan untuk Maju dimasa
depan )
921.Factor Conditions ( Michael Porter )
- Physical resourcesjumlah,kualitas,lahan,
air,mineral,hasil tambang,hutan,musim dan iklim - Human resources jumlah, kualitas SDM,
tradisi,tata nilai, budaya , etos kerja - Infrastructure pelayanan kesehatan,pen
dikan,transport,jaringan jalan,komunikasi
institusi budaya - Knowledge resourcespenguasaan IPTEK
- Capital Resources capital formation, tingkat
tabungan,pasar modal, suku bunga dll
932.Demand Conditions
- Komposisi Kebutuhan Masyarakat daya beli
masyarakat ( domestic market ) ? Domestic Market
f ( Y ) - Besaran dan pola pertumbuhan kekuatan membeli
masyarakat - Potensi permintaan komoditi ekspor, penetrasi
pasar global - Memenuhi produk standar internasional
943.Related and supporting industries
- Forward and backward lingkages keter kaitan
industri hulu hilir - Potensi memenuhi kebutuhan pasar yang belanjut,
ketersediaan bahan baku - Memenuhi selera pembeli,trend mode dan fashion
- Merencanakan produk baru,inovatif
954.Firm Strategy
- Berani dan mampu bersaing dalam pasar domestik
maupun luar negeri - Peluang masuknya pesaing baru
- Membangun kompetensi produk agar mampu / unggul
dalam persaingan dipasar Global. - Selalu berupaya bebas dari ekonomi biaya
tinggi,kreatif, produktif dan inovatif.
96Human Capital CompetenciesKompetensi Manusia
Modal ( 1 )AM Lilik Agung
- Personal Attributes
- ( Stephen C Schoonover )
- Result Orientation ? Sasaran
- Commitment ?Bertanggung jawab
- Continous Learning ? Belajar terus
- Honesty and Integrity ? Jujur dan memiliki
Integritas ( harga diri )
97Human Capital Competencies (2)
- Visioning and Alignment ? Visi yang lurus kedepan
- Strategic Thinking? Sasaran Jangka panjang
- Networking ? Jaringan kerja ? kemitraan
- Resources Management ? Tata kelola yang baik
- Team work ? Kerja sama
- Process Excellence ? proses berkualitas
- Performance Development ?Kinerja baik
- Goal Setting ? Sasaran yang terarah
98Human Capital ( 3 )
- Human Resources Core Competencies
- Stewarship
- Compliance
- Customer Focus
- Vendor Management
- Konowledge Management
- Virtual Teamwork
- Coaching and Consulting
- Talent Management
- Technology experties
- Assesment and Measurement Skills
- Employee Advocacy
99Human Capital ( 4 )
- Human Resource Specific Competencies
- HR Strategist ? Busness Acumen, Strategic
Influence,Change Management - HR Generalist? Design Development effective,
Project and Product Management - HR Specialist? Strategy Development, Situation
Analist,Progran Design,Product and Service
Delivery
100Human Capital ( 5 )
- Values ? Integrity,Partnership,
Commitment,Entrepreneurship, Public Behaviour - Knowledge ? Planning,Organizing,
Delegation,Resources Management ,HR
Development,Project Management,
Analyses,Concept,KnowHow, Cooperate Knowledge - Skills? Autonomy,Written,Verbal,Risk,Computer
Awareness,Creativity,Inisiative,Negosiating
skill, Decision Making,Customer
Service,Interpersonal - Indonesian,English,Mandarine,French and others
101Changing The World of Workin Globalization
- Utilization technology information, Economic
crisis and globalization, trade liberalization - Dunia Kerja dipengaruhi oleh paradigm
shift,formal informal, organization
structure,self employ ment dan new requirement - New requirement dipengaruhi oleh knowledge,skills
dan attitude
102Corrupt ? Corruptive ? Corruptible ? Corruption gt
lt Good Governance
- Corrupt BUSUK,Moral Hazard
- Power tends to Corrupt
- More Power more Corruptly
- Absolute Power ? absolutely Corrupt
- Corrupt?Corruptive?Corruptible ? Corruption.
- Good Governance ? Transparant ? Accountable ?
Responsible ?Budget Disiplin ?
Planning,Programming,and Budgeting System ( PPBS
) ? No non Budgetary Spending -
103Perilaku Corrupt BUSUKMoral Hazard ( 1 )
- Collude ? to act jointly through a secret
understanding ? conspire in a fraud ? collusive
?kongkalikong ? TST,untuk berbuat busuk. - Connect ? to bind,fasten together ? having the
power of connecting ? being corrupt ? busuk - Conspiracy ? the secret plotting of two or more
persons to do wrongful act ? a group of
conspirator - Corrupt ? dishonest proceedings ? influenced by
bribary ? moral hazard
104Corrupt ? Corruptive ? Corruptible ?Corruption (
Korupsi ) ? ( 2 )
- 5.Nepotism ? nepos,nephew ? Favoritism to
relatives ?in the form of patronage ? based upon
relationship rather than merit ? sikap
busuk,mendahulukan famili, konco, bukan the
right men in the right place - 6.Corruption ? the act of corrupting -? money
bribary
105Korupsi ( Corruption )
- Korupsi adalah perbuatan yang secara tidak
proporsional telah menyakitkan rakyat ( PAPA )
akibat bocornya dana pembangunan. Korupsi juga
akan mengurangi kemampuan pemerintah dalam
pelayanan publik,terjadinya ketimpangan dan
ketidak adilan, serta menghilangkan semangat
investor asing dan bantuan asing
106Perencanaan Tenaga Kerja Nasional H.Soeharsono
Sagir.
- Manpower Planning,
- Fakultas Ekonomi UNPAD
- 22 Juni 1992
107Mitos Kesempatan Kerja
- Masalah Pengangguran dengan sendirinya akan
terpecahkan melalui INVESTASI - Investasi dengan sendirinya akan mencip- takan
perluasan kesempatan kerja,karena N f ( I ) - Selalu ada korelasi positif antara tingginya
Pertumbuhan Ekonomi,Perluasan Kesem patan kerja
dengan besarnya Investasi
108Kenyataan di IndonesiaLaporan Bank Dunia 1981
- In the 1970s it was increasingly recognized that
economic growth alone would not reduce absolute
poverty at an acceptable speed. - Jika absolute poverty identik dengan peningkatan
pengangguran,maka jelas kiranya bahwa di
Indonesia Pertumbuhan Ekonomi tinggi tidak dengan
sendirinya memecahkan masalah kemiskinan dan
pengangguran. - Pengalaman kita selama ini,menunjukkan bahwa
penanganan masalah kesempatan kerja masih
memerlukan perhatian kita yang lebih besar lagi (
Soeharto, 14 Desember 1981 )
109Report no 330 / IND / April 1981 World Bank
- Although the level of growth in Indonesia is much
higher than that almost low income countries,it
masks existing dimensions of poverty,limited
access to basic services and the need for more
productive utilizati - on of Indonesias most
important develop - ment resource it large and
rapidly growing labor force.
110World Bank Report ( 2 )
- Tuntutan atau kebutuhan mendesak untuk
memanfaatkan tenaga kerja produktif yang
berjumlah besar dan tumbuh dengan cepat inilah
diperlukan suatu Perencanaan Tena- ga Kerja
Nasional yang meliputi perkiraan supply
(penawaran) dan demand (permin- taan) yang
sekaligus terkait dengan kenai kan tenaga kerja
yang memasuki pasar kerja,kualifikasi tenaga
kerja yang diminta dan mempersiapkan program
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja ( Diklat )
111WBR ( 3 )
- Program DIKLAT dilakukan agar tidak terjadi
kesenjangan antara permintaan / lowongan kerja
dengan penawaran - Program Diklat yang tidak terkait dengan projeksi
permintaan pasar kerja akan berdampak terjadinya
kelebihan supply tenaga kerja terlatih jangan
sampai kita mendidik dan melatih tenaga terampil
yang tidak sesuai dengan kebutuhan pembangunan (
Depdikbud, 6 Juni 1983 )
112World Bank Report ( 4 )
- Strategi Pembangunan Ekonomi harus mengarah pada
tujuan komplementer atau saling mendukung antara
Pengembangan SDM dengan Perencanaan Tenaga
Kerja,yang dirumuskan sebagai berikut - Increasing employment,meeting the basic
needs of the people, reducing inequalities ib
income and wealth and rising the productivity of
the poor - Oleh karena Indonesia belum mengenal Manpower
Planning,maka dalam Bursa Tenaga Kerja terjadi
gambaran Bursa sebagai berikut 10 2 1 (
1983 ) sepuluh tenaga kerja terdaftar (
penawaran )dua lowong - an kerja ( permintaan )
hanya satu lowongan terisi
113Manpower Planning Human Resource
DevelopmentHuman Capital
- The Process by which an organization firms or
state ensures that it has the right number of
people,at the right place,at the right time,doing
things for which they are economically useful (
Donald P. Crane ) - Manpower Budgeting means having the right number
of employees,trained in the right skills,to
perform a certain amount of work over a certain
time frame.The right num ber of employees is
enough to get job done prescribed level of
quality,but more than enough ,otherwise emplo
yees are idle,time is wasted ,or morale is low
because they do not feel challenged.It means
having a balanced budget of manpower resources
compared to required work load.
114Produktivitas dan Kondisi Sosial Ekonomi SDM (
Soeharsono Sagir,25 Juni 1992 )
Produktivitas f PSDM ? DIKLAT ? SDM Berkualitas
f Gizi,Sehat dan Bugar
f Lingkungan Kerja ( Environment )
f Kebutuhan Hidup Layak UUD 45,ps 27 ayat 2
f Motivator ( prestasi,status,prestige,reward, tan - tangan,tanggung jawab,keterlibatan,masadepan
f Kesepakatan Kerja ( Collective bargaining )
f Management Style, budaya manajemen
f Penguasaan IPTEK
f Tradisi,sistem nilai,budaya
f Masa depan, kesempatan untuk maju
115Peran SDM terkait dengan DIKLATJhinghan ( 1966 )
- Underdeveloped countries in their enthusiasm to
spread higher education have been opening too
many universities without trying to improve the
the standard of education with the result that
the proportion of failures at higher and
university level is very high - Mass failures and the general loweing of academic
standards tend to lower efficiency of
undergraduate of undergraduates and graduates
employed both in the private and the public
sector and do not promise well for the formation
of dynamic leadership for economic development.
116Jhinghan ( 2 )
- Little manpower planning in such economies,no
efforts are made to match the demand and supply
of different types of critical skills - Few countries can go on absorbing poorly trained
universi- ties graduates at a faster rate than
their general economic growth - Sooner or later with their present pattern of
educational expansion ,many developing countries
will have to contend with one of the most
explosive problems of discontent and
frustration,that of graduate unemployment. - Hia MyintThe Economics of Development
Countries1965
117Kondisi Indonesia 1983 - 1988
- Jangan sampai kita menghasilkan tenaga terdidik
yang tidak sesuai dengan kebutuhan (Soeharto ,
Rakernas Depdikbud 6 Juli 1983 ) - Pendidikan baik disekolah maupun diluar
sekolah,perlu disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan yang memer lukan jenis ketrampilan
dan keahlian disegala bidang dan ditingkatkan
mutunya sesuai dengan kamjuan IPTEK ( GBHN 1988 ) - Peningkatan kualitas SDM diselaraskan dengan
persya- ratan ketrampilan,keahlian dan profesi
yang dibutuhkan dalam semua sektor pembangunan (
GBHN 1988 )
118Manusia Modal Indonesia( Das Sollen )
- Kriteria
- Berbudi luhur,tangguh,cerdas dan terampil,
mandiri dan memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja
keras,produktif,kreatif dan inovatif, berdisiplin
serta berorientasi kemasa depan untuk terciptanya
kehidupan yang lebih baik
119Fungsi Pendidikan dalam Era Informasi ( Peter
Drucker )
- Melakukan pendidikan dan pengajaran yang lebih
baik dalam kemampuan verbal,matematik,ilmiah
dan kemampuan bernalar ( logik rasional ) - Mempersiapkan anak didik menjadi Manusia yang
memiliki standard keunggulan ( unggulan daya
saing ) serta bertanggung jawab - Memberikan pendidikan Moral ( agama dan etika
).Anak didik harus mengertia arti baik
buruk, benar salah , makna kebebasan
perbudakan. - Pendidikan harus dapat mewujudkan
keadilan,terbuka tanpa diskriminasi kesempatan
yang sama bagi setiap orang. - Pendidikan harus melatih dan mendidik agar mampu
mampu mengudar gagasan ( idea ) secara lisan
maupun tulisan yang ringkas,sederhana tetapi
jelas.
120HOW DO DIFFERENT FACTORS AFFECT THE MACROECONOMY
( Keynesian )
Output ? GNP/ GDP
Fiscal Policy
Monetary Policy
Policy Instruments
Incomes Policy
? N Employment and Unemployment
The Macro economy
Foreign Economics Policy
Stable Price and Exchenge Rate
Weather
Foreign Output
External Variables
Export gt Import Net Export
Revolutions Wars,...
121Economic Policy Kebijakan Ekonomi
- Sasaran Kebijakan Ekonomi Makro
- Pertumbuhan Ekonomi
- Meningkatnya Kesempatan Kerja ? Menurunnya angka
pengangguran - Perkembangan Harga dan Nilai Tukar Stabil
- Keuangan Negara yang sehat,tidak defisit terus
menerus. - Posisi Neraca Pembayaran favorable ( XgtM) ?
cadangan devisa meningkat ? Produksi meningkat ?
perluasan kesempatan kerja - Tidak terjadi kersusakan lingkungan,agar terjadi
sustainable development ( pembangunan
berkelanjutan )
122Bagan 1 ARTI PENTING DAN STRATEGIS PENDIDIKAN
Give people a handout or a tool, and they will
live a little better , give them an education,
and they will change the world
Pembangunan Modal Manusia
Produktivitas
Peningkatan Mutu Kehidupan Penurunan Kemiskinan
Pembangunan Pertumbuhan Makro
Kesehatan Nutrisi
Pendidikan
Pembangunan Modal Sosial
Produktivitas
Sumber Education Sector Strategy, The World
Bank - 1999
123Arti Penting dan StrategiknyaPendidikan
- Beri Manusia alat,maka ia akan menjalani
kehidupan lebih baik beri manusia kesempatan
terdidik dan terlatih,maka ia akan merubah
dunia atau kehidupannya manjadi jauh lebih baik. - Pendidikan yang didukung oleh hidup sehat,bergizi
akan menghasilkan tidak hanya Manusia Modal (
Produktif,Profe-sional,kompeten ) tetapi juga
membangun Modal Social ( Social Capital ) ?
Masyarakat Produktif - Dengan adanya Modal Manusia dan Modal Sosial,akan
ter capai Mutu Kehidupan yang lebih baik dan
Penurunan Kemiskinan dan tercapainya sasan
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
124TIGA PILAR SISTEM PENDIDIKAN YANG BAIK
Bagan 2
- AKSES
- Murid siap untuk belajar
- Dukungan lingkungan pembelajaran
- Peluang memperoleh pendidikan
- KUALITAS
- Kurikulum yang relevan
- Dukungan kepada staf
- Proses belajar mengajar yang baik
SISTEM PENDIDIKAN YANG BAIK
- Pemerintah yg concern terhadap PSDM
- Sumber daya yang memadai
- Evaluasi yang baik ? Jaminan Mutu
Sumber Education Sector Strategy, The World
Bank - 1999
125LINGKARAN SETAN KEMISKINAN
Daya Pikir Rendah
Pendidikan Rendah
Gizi dan Kesehatan Buruk
Akses Kerja Rendah
Ketahanan Pangan Rendah
Kemiskinan
Mortalitas dan Mobiditas Tinggi
Akses Pelayanan Kesehatan Rendah
Sumber Ali Komsan, Kompas 13/03/2003
126Lingkaran Setan Kemiskinan
- Rendahnya Pendidikan berdampak rendahnya akses
kesempatan kerja ? Miskin ? kekurangan Pangan
Bergizi ? Daya pikir rendah ? Terbelakang ( Bodoh
) - Kemiskinan berdampak pada akses kesehatan rendah
? angka kematian tinggi dampak kekurangan gizi
dan kesehatan buruk, - Akses kesehatan atau Lingkungan hidup yang kurang
tidak baik MCK ( Mandi,Cuci,Kakus ) disatu
tempat ( KALI ) ? merebaknya penyakit TCD - Kemiskinan berdampak kekurangan pangan dan gizi.
127VALUE ADDED CREATION
VALUE ADDED CREATION COMPETITIVENESS OF
ANTERPRISES
Management
Government
Domestic Economy
International..
Science Technology
Infrastructure
SUSTAINABILITY
People
Finance
COMPETITIVENESS OF NATIONS
128Penciptaan Nilai TambahBerdampak Kompeten dan
Kompetitif
- Ketahanan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan (
Sustainable ) - Ekonomi Domestik findamentak kuat dan sehat
- Tatakelola yang prima , Good Governance
- Penguasaan Ilmu dan Teknologi ( Manusia Modal )
- SDM Berkualitas, terdidik dan terlatih
- Good Government,bebas dari KKN
- Unggul dalam persaingan global ( X gt M )
- Infrastruktur prima,transport,komunikasi dan
jaringan jalan - Keuangan negara yang sehat,tidak defisit
berkepanjangan
129HOW DO DIFFERENT FACTORS AFFEECT THE MACROECONOMY
DIKLAT SDM
Perguruan Tinggi
Balai Latihan Kerja
Lembaga Administrasi Negara LAN
Perusahan
LITBANG INOVASI
INDUSTRI PRODUK
CAPACITY BUILDING DAYA SAING
BPPT
Kompeten Kompetitif
R
Ristek
Perguruan Tinggi
NAKER PROFESSIONAL
PASAR