Title: ERGONOMI Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas
1ERGONOMI
Departemen Keselamatan dan Kesehatan
KerjaFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas
Indonesia
2 DEFINITION OF ERGONOMICS
- Yunani kuno, yaitu
- ERGON dan NOMOS
- Ergon kerja
- Nomos hukum/ aturan
3MODUL IPENGANTAR ERGONOMI
- PENDAHULUAN
- Dibandingkan disiplin ilmu yang lain, ergonomic
atau human factor sebagai ilmu maupun sebagai
practice umurnya relative lebih muda. Akar
perkembangan ergonomic berawal sekitar tahun 1900
yang terjadi di berbagai negara. - Di Inggris perhatian diawali dengan
penelitian-penelitian terhadap masalah fatique
yang timbul di industri selama masa perang dunia
I dan II. - Di Amerika Serikat, perkembangan scintific
management yang dilakukan Frederik W. Taylor dan
industrial psycology oleh Hugo Munsterberg
menghasilkan faktor-faktor penting yang
memberikan bentuk terhadap perkembangan ergonomik
sebagai suatu disiplin ilmu. - Di Rusia, perkembangan ergonomik dipengaruhi oleh
perkembangan-perkembangan dalam ilmu
psikologi, matematik, enginering.
4INTRODUCTION OF ERGONOMICS
- Latar Belakang
- Manusia gt mahluk kreatif gt ingin ke arah lebih
baik - Penciptaan produk
- Penciptaan pekerjaan
- Penciptaan alat-alat bantu
- Penciptaan metode kerja
5INTRODUCTION OF ERGONOMICS
- Zaman dulu Alat-alat dibuat sendiri
- Sekarang Produksi secara massal
- KENDALA
- Ketidak sesuaian antara yang diinginkan
- produsen dan karakteristik konsumen
6RUANG LINGKUP
- - Multi disiplin ilmu
- - Menjembatani beberapa disiplin ilmu dan
profesional, merangkumkan informasi-informasi,
temuan-temuan serta prinsip-prinsip dari
masing-masing keilmuan tersebut.
7RUANG LINGKUP
Fisiologi
Psikologi
Anatomi
ERGONOMI
Manajemen
Disain
Engineering
8DEFINITION OF ERGONOMICS
- ILO
- The application of the human biological sciences
in conjuction with the engineering sciences to
achieve the optimum mutual adjustment of man/
woman and his/ her work, the benefits being
measured interm of human efficiency and
well-being.
9DEFINITION OF ERGONOMICS
- IEA (International Ergonomics Assosiation)
- The study of anatomical, physiological, and
psycological aspect of human in working
environment. It is concerned with the efficiency,
health, safety and comfort of the people at work
at home and at play. - This generally requires the study of system in
which humans, machines, and environment interact,
with the aim of fitting to the humans.
10INTERAKSI MANUSIA MESIN - LINGKUNGAN
Penerimaan Informasi
IN TER FA CE
DISPLAYS
Pemrosesan Informasi
Peralatan internal
Respon Motorik untuk Mengaktifkan alat kontrol
Controls
Lingkungan
11INTERACTION OF MAN - MACHINE - ENVIRONMENT
- Human gt Machine
- Human gt Environment
- Machine gt Human
- Machine gt Environment
- Environment gt Human
- Environment gt Machine
12INTERERACTION OFMAN MACHINE - ENVIRONMENT
- - Berfokus pada manusia
- - Tidak terlepas dari sistem sekitar manusia
- - Menekankan kepada peningkatan Sistem Kerja.
13INTRODUCTION TO ERGONOMIC
- ERGOSYSTEM
- A B SIMPLE WORK SYSTEMS
- A HUMAN ALONE IN
- AN ENVIRONMENT
- B ONE MACHINE IS ADDED
- C D COMPLEX WORKSYSTEMS
- C HUMAN INTERACTS WITH
- GENERAL MACHINES
- D SEVERAL HUMANS USE
- ONE MACHINE
- E LOCAL ENVIRONMENT
- D MACHINE COMPONENT
- H HUMAN COMPONENT
e
e
H
H
M
(A)
(A)
SIMPLE ERGOSYSTEMS
M
H
H
H
M
M
H
M
M
H
(A)
(A)
COMPLEX ERGOSYSTEMS
14ERGONOMIC MODEL
- ENVIRONMENTAL
- WORKPLACE
- ORGANISATIONAL
USER
TASK OR JOB
TOOLS AND EQUIPMENT
15TEKNOLOGI ERGONOMI
- Bukan saja dalam hal keilmuan, profesi, tetapi
ergonomi juga mempunyai keunikan dalam hal
teknologi. - Sebagai suatu ilmu, ergonomi memfokuskan kepada
pengembangan ilmu pengetahuan tentang human
performance capabilities, limitation, dan
karakteristik manusia lainnya yang berkaitan
dengan disain dari suatu interface antara manusia
dan komponen-komponen sistem lainnya. - Sebagai suatu practices, ergonomi menyangkut
hal-hal yang berkaitan dengan penerapan dari
human system interface technology untuk
menganalisis, disain, evaluasi dari suatu sistem.
16Ergonomics
As a Practice
As a Science Knowledge about
Aplication of
- Human Machine Interface Technology
- Human-Environment I-T
- Human-Sofware I-T
- Human-Organization I-T
- Human performance Capabilities
- Human Limitation
- Human Characteristic
17- Untuk saat ini terdapat 4 komponen tentang
teknologi ergonomi, yaitu - Human-machine interface technology (hardware
ergonomics) - Human-environment interface technology
(enviromental technology) - Human-software interface technology (Cognitive
Ergonomi) - Human-Organisation interface technology (Macro
Ergonomics) -
18HARD WARE ERGONOMICS / HUMAN MACHINE INTERFACE
TECHNOLOGY
- Teknologi ini menitik beratkan pada
- Fisik manusia
- Karakteristik perseptual manusia
- Aplikasi ilmu untuk analisa, disain, evaluasi
dari control, display, workspace arrangements
Sampai saat ini, dan mungkin untuk masa yang
akan datang teknologi ini masih merupakan aspek
terbesar dalam profesi ergonomi.
19B. ENVIROMENTAL ERGONOMICS/ HUMAN ENVIROMENT
INTERFACE TECHNOLOGY
- Teknologi ini menitik beratkan pada
- Kemampuan
- Keterbatasan manusia dengan berbagai kondisi
lingkungan (Seperti pencahayaan, panas, bising,
vibrasi, dll). - Penerapannya digunakan untuk mendisain
lingkungan manusia, termasuk comfort, health,
dan safety.
20C. COGNITIVE ERGONOMICS/ HUMAN SOFTWARE INTERFACE
TECHNOLOGY
- Teknologi ini menitik beratkan pada
- bagaimana manusia memberikan konsep dan mengolah
suatu informasi. - Penerapannya digunakan untuk mendisain dan
memodifikasi suatu software system untuk lebih
meningkatkan kegunaannya.
21D. MACROERGONOMICS/ HUMAN ORGANIZATIONAL
INTERFACE TECHNOLOGY
- Teknologi ini menitik beratkan pada
- Operator individual
- Team operator atau sub sistem
22TUJUAN
- Memaksimalkan efisiensi kerja manusia
- Meningkatkan status kesehatan dan keselamatan
kerja - Memberikan kenyamanan dan daya tarik
- Memaksimalkan kepercayaan untuk mencapai
peningkatan produktivitas.