ARTHROPODA

About This Presentation
Title:

ARTHROPODA

Description:

Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:5531
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 57
Provided by: smayaniFi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ARTHROPODA


1
ARTHROPODA
Hampir 90 dari seluruh jenis hewan yang
diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda
dianggap berkerabat dekat dengan Annelida,
contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti
ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan yang
termasuk filum ini mempunyai kaki yang
beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba
dan kaki seribu.
CIRI
INSECTA
CRUSTACEA
ARACHNIDA
MYRIAPODA
LATIHAN SOAL
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X
SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG
MENU UTAMA
KELUAR
2
CIRI UMUM ARTHROPODA
  1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput),
    dada (toraks) dan perut (Abdomen)
  2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik,
    terlindung oleh rangka luar dari kitin.
  3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat
    rahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyah
    dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh
  4. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat
    rahang lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah
    dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh
    .
  5. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung
    terletak di daerah dorsal (punggung) rongga
    tubuh.
  6. Sistem pernafasan Arthropoda yang hidup di air
    bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di
    darat bernafas dengan paru-paru buku atau
    permukaan kulit dan trakea.
  7. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak
    berhubungan dengan alat indera.
  8. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena
    yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal
    (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ
    pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat
    keseimbangan) pada Curstacea.
  9. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau,
    saluran Malpighi.
  10. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi
    kebanyakan internal (di dalam tubuh).

3
INSECTA (SERANGGA)
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda.
Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya
enam (6) dan kata podos yang berarti kaki.
Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga
pasang). Diperkirakan oleh para ahli zoologi,
insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis.
Insecta berhabitat hampir di seluruh bagian
biosfer, kecuali di laut.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
KEUNTUNGAN
KERUGIAN INSECTA
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X
SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG
ARTHROPODA
KELUAR
4
CIRI-CIRI INSECTA
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen
kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut
(abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu
segmen yang sebenarnya merupakan persatuan dari
enam segmen. Pada bagian kepala terdapat
  • Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang
    memiliki beberapa ommatidia (mata tunggal)
  • Sepasang antena/alat peraba.
  • Tiga pasang alat mulut, yaitu rahang muka,
    rahang tengah, rahang belakang

Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu
prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada
bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang
beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian
kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada
umumnya insecta mempunyai dua pasang sayap.
5
CIRI-CIRI INSECTA
  • Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan
    menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu
  • mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik
    dan berbagai macam belalang.
  • mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai
    macam lebah.
  • mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
  • mulut mengisap, misalnya kupu-kupu
  • Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang
    (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir
    atas (labrum) serta bibir bawah (labium).

Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya
yaknia. kaki untuk menggali (anjing tanah) b.
kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk
berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul
serbuk sarie. kaki untuk berjalan (kumbang
tanah)f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
6
SISTEM ORGAN
Sistem Organ Keterangan
Sistem pernapasan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.
Sistem pencernaan makanan Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.
Sistem peredaran darah Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan
Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa a. mata faset (majemuk) b. antena c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar. d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)
7
SISTEM ORGAN
Sistem Organ Keterangan
Sistem ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.
Sistem reproduksi Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.
1. Metamorfosis tak Sempurna. Telur ?
hewan muda (nimfa) ? hewan dewasa (imago)
Contoh Jangkrik, belalang 2. Metamorfosis
Sempurna Telur ? Larva (Ulat) ? kepompong
(pupa) ? hewan dewasa (imago) Contoh
Kupu-kupu
8
KLASIFIKASI INSECTA
Ordo
Kelas
Sub Kelas
Thysanura
Collembola
Apterygota (tak bersayap)
Protura
Lepidoptera
Siphonoptera
Endo-pterygota
Insecta
Hymenoptera
Coleoptera
Pterygota (bersayap)
Odonata
Isoptera
Ekso-pterygota
Plecoptera
Dermaptera
9
KLASIFIKASI INSECTA
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan
atas dua kelompok, yaitu Hemimetabola
(metamorfosis tidak sempurna) dan Holometabola
(metamorfosis sempurna).
HEMIMETABOLA
HOLOMETABOLA
ISOPTERA
NEUROPTERA
ORTHOPTERA
LEPIDOPTERA
ODONATA
DIPTERA
HEMIPTERA
COLEOPTERA
HOMOPTERA
SIPHONOPTERA
Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih
lanjut
HYMENOPTERA
10
ISOPTERA / ARCHIPTERA
  • Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam
    satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk
    dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni,
    dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja,
    yaitu
  • Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya
    tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.
  • Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya
    melestarikan keturunan.
  • Serdadu, rayap yang bertugas memper-tahankan
    sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.
  • Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu
    dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan.
    Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat
    steril.
  • Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap
    tipis) 
  • Metamorfosis tidak sempurna.
  • Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama
    bentuknya.
  • Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput. 
  • ipe mulut menggigit.Contoh Reticulitermis
    flavipes (rayap atau anai-anai)

11
ORTHOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus)  
  • Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih
    tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang
    tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai
    penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat
    dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan
    besar.
  • Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai
    belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik
    betina atau mengusir saingannya.
  • Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan
    dapat digunakan untuk meletakkan telur.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Contoh
  • Belalang (Dissostura sp)
  • Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
  • Belalang sembah (Stagmomantis sp)
  • Kecoak (Blatta orientalis)
  • Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
  • Jangkrik (Gryllus sp)

12
ODONATA
  • Ciri-ciri Ordo Odonata 
  • Mempunyai dua pasang sayap
  • Tipe mulut mengunyah
  • Metamorfosis tidak sempurna
  • Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
  • Antenanya pendek
  • Larva hidup di air
  • Bersifat karnivora Contoh
  • Capung (Aeshna sp)
  • Capung besar (Epiophlebia)

13
HEMIPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Hemiptera (bersayap stengah) 
  • Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan
    sepasang lagi seperti selaput.
  • Tipe mulut menusuk dan mengisap
  • Metamorfosis tidak sempurna.
  • Contoh
  • Walang sangit (Leptocorixa acuta)
  • Kumbang coklat (Podops vermiculata)
  • Kutu busuk (Eimex lectularius)
  • Kepinding air (Lethoverus sp)

14
HOMOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Homoptera (bersayap sama)  
  • Tipe mulut mengisap
  • Mempunyai dua pasang sayap
  • Metamorfosis tidak sempurna.
  • Sayap depan dan belakang sama, bentuk
    transparan.
  • Contoh
  • Tonggeret (Dundubia manifera)
  • Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
  • Wereng coklat (Nilapervata lugens)
  • Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)
  • Kutu daun (Aphid sp)

15
NEUROPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Neuroptera (sayap jala)  
  • Tipe mulut menggigit
  • mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya
    berbentuk seperti jala.
  • Mengalami metamorfosis sempurna
  • Contoh
  • Undur-undur

16
LEPIDOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik)  
  • Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
  • Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus
    hidup telur larva kepompong (pupa) imago
  • Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi
    dua, yaitu
  • Pupa mummi bagian badan kepompong terlihat dari
    luar
  • Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
  • Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa
    belalai yang dapat dijulurkan.
  • Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo
  • a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
  • Contohnya
  • Hama kelapa (Hidari irava)
  • Hama daun pisang (Erlonata thrax)
  • Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
  • b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)
  • Contohnya
  • Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
  • Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
  • Ulat jengkol (Plusia signata)

17
DIPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang) 
  • Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang
    sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan
    yang disebut halter.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau
    menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut
    seperti belalai disebut probosis.
  • Contohnya
  • Lalat (Musca domestica)
  • Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya tegak
    dengan permukaan air, jika hinggap tidak
    menungging.
  • Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria).
    Larvanya sama rata dengan permukaan air, jika
    hinggap menungging.
  • Aedes aegypti (inang virus demam berdarah).
    Larvanya berkedudukan tegak di permukaan air.

18
COLEOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Coeleoptera (sayap perisai) 
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Mempunyai dua pasang sayap.
  • Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat
    tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang
    seperti selaput.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Contoh
  • Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang
    pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan
    lain-lain.
  • Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
  • Kumbang beras (Calandra oryzae)

19
SIPHONOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Siphonoptera (pinjal) 
  • Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan
    berguna untuk meloncat.
  • Mempunyai mata tunggal.
  • Tipe mulut mengisap.
  • Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara
    kepala dada dan perut tidak jelas).
  • Metamorfosis sempurna.
  • Contoh
  • Pinjal manusia (Pubex irritans).
  • Pinjal anjing (Ctenocephalus canis).
  • Pinjal kucing (Ctenocephalus felis).
  • Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal pada
    tikus dapat menularkan kuman pes / sampar.

20
HYMENOPTERA
  • Ciri-ciri Ordo Hymenoptera (sayap selaput) 
  • Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti
    selaput.
  • Tipe mulut menggigit dan menjilat.
  • Contoh
  • Apis indica (lebah madu, biasa dipelihara
    manusia)
  • Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang
    kayu)
  • Apis melifera (lebah madu terbesar, biasa disebut
    lebah gung)
  • Oecophyla smaragdina (semut rangrang)
  • Pembagian tugas dalam masyarakat Hymenoptera
    adalah sebagai berikut
  • Ratu, hewan betina fertil tugasnya bertelur.
  • Raja, hewan jantan terjadi karena partenogenesis
    (telur yang tak dibuahi oleh sperma jantan) dan
    bertugas mengawini ratu. Setelah kawin lebah
    jantan diusir dari sarang dan kemudian mati.
    Sementara itu ratu telah menyimpan spermatozoid
    di dalam spermateka.
  • Pekerja, adalah betina mandul yang berasal dari
    telur yang dibuahi sperma. Tugasnya menyediakan
    makanan, memberi makan larva ratu, membuat sarang
    dan membersihkan sarang.

21
KEUNTUNGAN INSECTA
1. Insecta yang menguntungkan a. Insecta
terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat
membantu para petani karena dapat membantu proses
penyerbukan pada bunga.  b. Insecta
dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu.
Misal lebah madu (Apis mellifera).  c. Dalam
bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat
kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh
Bombix mori).  d. Untuk dimakan, misal laron,
gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat
diperoleh secara musiman.  e. Merupakan mata
rantai makanan yang amat penting bagi
kehidupan.  f. Beberapa Insecta tanah berperan
sebagai predator alami".
22
KERUGIAN INSECTA
1. Insecta yang merugikan a. Menularkan
beberapa macam bibit penyakit seperti tifus,
kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak.
Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan
oleh nyamuk.  b. Merusak tanaman budidaya
manusia, misal belalang, kumbang kelapa,
ulat.  c. Menyebabkan penyakit pada tanaman,
misal Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan
penyakit virus tungro, belalang (walang sangit)
yang mengisap cairan biji padi muda sehingga
tanaman padi menjadi puso.  d. Parasit pada
manusia (mengisap darah), misal nyamuk, kutu
kepala dan kutu busuk.  e. Merusak bahan makanan
yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai
Coleoptera, misal kumbang beras, kepik.  f.
Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak
maupun ikan.  g. Dapat merusak bahan bangunan,
misal kumbang kayu dan rayap.
23
CRUSTACEA
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang.
Crustacea disebut juga hewan bercangkang. Telah
dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea yang
paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat
Crustacea sebagian besar di air tawar dan air
laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X
SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG
ARTHROPODA
KELUAR
24
CIRI-CIRI CRUSTACEA
Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri
atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu)
serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung
depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan
posterior (ujung belakang)nya sempit. Pada bagian
kepala terdapat beberapa alat mulut, yaitu
  • 1. 2 pasang antena
  • 1 pasang mandibula, untuk menggigit mangsanya
  • 1 pasang maksilla
  • 1 pasang maksilliped

Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring
makanan dan menghantarkan makanan ke mulut. Alat
gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada
abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak
atau menempel di dasar perairan.
25
SISTEM ORGAN
Sistem Organ Keterangan
Sistem pencernaan makanan Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Namun ada juga yang bersifat parasit pada organisme lain. Alat pencernaannya terdiri atas tiga bagian, yaitu a. Tembolok b. Lambung otot c. Lambung kelenjar Di dalam perut Crustacea terdapat gigi-gigi kalsium yang teratur berderet secara longitudinal. Selain gigi kalsium ini terdapat pula batu-batu kalsium gastrolik yang berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar) setelah terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya dimulai dari mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus dan anus. Hati (hepar) terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme tubuh diekskresikan lewat kelenjar hijau.
Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka karena beredar tanpa melelui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin (Hb) melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap oksigen rendah.
Sistem respirasi / pernapasan Crustacea bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa darah.
Alat indera dan sistem syaraf Alat indera berupa sepasang mata majemuk (faset) bertangkai yang berkembang dengan baik. Alat pencium dan peraba berupa dua pasang antena. Sistem syarafnya berupa tangga tali. Pada sistem syarafnya terjadi pengumpulan dan penyatuan ganglion dan dari pasangan-pasangan ganglion keluar syaraf yang menuju ke tepi.
Sistem reproduksi Sistem reproduksinya bersifat diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.
26
KLASIFIKASI CRUSTACEA
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea
dikelompokkan menjadi 2 subkelas, yaitu
Entomostraca (udang tingkat rendah) dan
Malacostraca (udang tingkat tinggi)
ENTOMOSTRACA
MALACOSTRACA
BRANCHIOPODA
ISOPODA
OSTRACODA
STOMATOPODA
COPEPODA
DECAPODA
CIRRIPEDIA
Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih
lanjut
27
BRANCHIOPODA
Contoh Daphnia pulex dan Asellus aquaticus.
Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan
salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan
berlangsung secara parthenogenesis.
28
OSTRACODA
Contoh Cypris candida, Codona suburdana.Hidup
di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh
kecil dan dapat bergerak dengan antena.
29
COPEPODA
Contoh Argulus indicus, Cyclops.Hidup di air
laut dan air tawar, dan merupakan plankton dan
parasit,segmentasi tubuhnya jelas.
30
CIRRIPEDIA
Contoh Lepas atau Bernakel, Sacculina.Tubuh
dengan kepala dan dada ditutupi karapaks
berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada
batu atau benda lain.Cirripedia ada yang
bersifat parasit Cara hidup Cirripedia beraneka
ragam. Salah satu diantaranya adalah Bernakel
yang terdapat pada dasar kapal, perahu dan
tiang-tiang yang terpancang di laut atau
mengapung di laut.
31
ISOPODA
Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.
Contoh- Onicus asellus (kutu perahu)-
Limnoria lignorumKeduanya adalah pengerek kayu.
32
STOMATOPODA
Contoh Squilla empusa (udang belalang).Hidup di
laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan
mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala
mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua
segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan
antena.
33
DECAPODA
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam.
Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan
kelompok udang yang sangat penting peranannya
bagi kehidupan manusia. Decapoda banyak digunakan
sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein.
Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan
rajungan. Kepala dada menjadi satu
(cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks.
Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki
sehingga disebut juga hewan si kaki sepuluh.
Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di
laut.
34
PERANAN CRUSTACEA
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam
beberapa hal, antara lain 1) Sebagai bahan
makanan yang berprotein tinggi, misal udang,
lobster dan kepiting. 2) Dalam bidang ekologi,
hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber
makanan ikan, misal anggota Branchiopoda,
Ostracoda dan Copepoda. Sedangkan beberapa
Crustacea yang merugikan antara lain 1) Merusak
galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda. 2)
Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota
Cirripedia dan Copepoda. 3) Merusak pematang
sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
35
ARACHNIDA
Anggota Arachnida meliputi kalajengking,
laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan
ini bersifat parasit yang merugikan manusia,
hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora
sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di
darat.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
BIO RISET ARACHNIDA
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X
SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG
ARTHROPODA
KELUAR
36
CIRI-CIRI ARACHNIDA
Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta
abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks
terdapat organ-organ berikut ini 1. Empat (4)
pasang kaki 2. Delapan (8) buah mata sederhana
di bagian depan 3.Satu (1) pasang kalisera
(taring pisau mengandung racun berbentuk gunting
atau catut untuk melumpuhkan mangsa) 4.Sepasang
pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan
maupun alat untu melakukan kopulasi. 5.Suatu
organ di depan anus yang menghasilkan sutera
disebut spinerets. Alat gerak Arachnida berupa
empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus
untuk memegang makanan.
37
SISTEM ORGAN
Sistem Organ Keterangan
Sistem respirasi Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Sistem Pencernaan Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut --gt perut --gt usus halus --gt usus besar --gt kantung --gt feses --gt anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.
Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas
Sistem syaraf Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali.
Alat indera Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena.
Sistem reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.
38
KLASIFIKASI
  • Arachnida dibagi menjadi 3 ordo
  • Scorpionida
  • Contohnya- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus
    sp, Centrurus sp)- Ketonggeng (Buthus)Hewan ini
    memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir
    berubah menjadi alat pembela diri.
  • 2. Arachnoida
  • Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara
    lain  
  • - Laba-laba jaring kubah (terdapat di
    Bostwana, Afrika Selatan)- Laba-laba primitif
    Liphistius (di rimba Asia Tenggara)- Laba-laba
    penjerat (di Malaysia)- Laba-laba pemburu (di
    Meksiko)- Laba-laba srigala- Laba-laba beracun
    Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa-
    Tarantula (Rhechostica hentz)
  • 3. Aracina
  • Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya-
    Caplak kudis (Sacroptes scabiei)- Caplak unggas
    (Dermanyssus)- Caplak sapi (Boophilus
    annulatus)- Tungau (Dermacentor sp.)

39
PERANAN ARACHNIDA
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi
serangga terutama serangga hama. Akan tetapi
hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak
merugikan manusia terutama hewan Acarina
misalnya
  1. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
  2. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak
    domba, kelinci, kuda.
  3. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga)
    menyerang anjing dan kucing.

40
BIORISET ARACHNIDA
Amatilah bagaimana laba-laba membuat sarang.
Biasanya sore hari. Apa saja fungsi benang sutera
sarangnya itu ? Abadikan pengamatan Anda dengan
memfotonya.
41
MYRIAPODA
Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda
dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan setiap
ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki.
Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak
dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat
terutama tempat yang banyak mengandung sampah,
misal kebun dan di bawah batu-batuan.
CIRI
ORGAN
KLASIFIKASI
PERANAN
BIO LAB MYRIAPODA
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X
SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG
ARTHROPODA
KELUAR
42
CIRI MYRIAPODA
Tubuh terdiri atas kepala (cephalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada (toraks), dan beruas-ruas,
terdiri atas 10 hingga 200 segmen. Dibagian
kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat
peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus).
Penambahan jumlah segmen terjadi pada tiap
pergantian kulit.
Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah
satu pasang kaki di tiap segmen perut kaki,
sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki
pada tiap segmen perut, kecuali segmen
terakhirnya. Eksoskeleton terdiri dari kulit
keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi
alat-alat dalam, tempat melekatnya otot dan
memberi bentuk tubuh. Zat kitin tidak larut dalam
air, alkohol, alkalis, asam maupun getah
pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis
terletak pada perbatasan antara dua segmen, yaitu
di bawah kulit kitin yang tebal. Dengan adanya
kulit kitin yang tipis inilah maka hewan ini
dapat bergerak leluasa. Kulit kitin ini mengalami
eksdisis
43
SISTEM ORGAN
Sistem Organ Keterangan
Sistem pencernaan Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen pertama, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah dan daun-daunan.
Sistem respirasi Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.
Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasiberupa jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh. Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang mengambil bagian dalam peredaran darah).
Sistem ekskresi Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur Nitrogen (N).
Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut syaraf tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
Sistem reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.
44
KLASIFIKASI
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan
gabungan dari dua subkelas, yakni
Ciri-cirinya Tubuh agak gepeng, terdiri
atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 173
ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki,
kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua
segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang
kepala terdapat satu pasang taring bisa
(maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh
mangsanya. Pada kepala terdapat sepasang antena
panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok
mata tunggal dan mulut. Hewan ini memangsa hewan
kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan
binatang kecil lainnya, sehingga bersifat
karnivora. Alat pencernaan makanannya sudah
sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat
eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang
bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka
hampir pada setiap ruas. Habitat (tempat
hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan
yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut
Sentipede.
Kelas ChilopodaContoh kelabang Lithobius
forticatus dan Scolopendra morsitans.
45
KLASIFIKASI
Kelas Diplopoda Contoh kaki seribu (Julus
nomerensis)
Ciri-cirinya Diplopoda Tubuh berbentuk
silindris dan beruas-ruas (25 100 segmen)
terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen
(ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak
mempunyai taring bisa (maksiliped). Pada ruas
ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami
modifikasi sebagai organ kopulasi. Pada kepala
terdapat sepasang antena yang pendek, dua
kelompok mata tunggal. Hidup di tempat yang
lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan
yang telah membusuk. Respirasi dengan trakea
yang tidak bercabang. Alat respirasi dua buah
saluran Malpighi
46
PERANAN MYRIAPODA
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi
keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang
dianggap mengganggu meski tidak membahayakan.
Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam
memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk
membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun dan
ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses
penghancuran serasah tidak langsung ditangani
mikroorganisme, karena mikroorganisme justru
menguraikan kotoran hewan-hewan.
47
BIOLAB MYRIAPODA
Pendekatan ketrampilan proses dan pemecahan
masalah.
Tujuan Mengetahui perbedaan morfologi serta
perilaku kelabang (lipan) dan keluwing (kaki
seribu) Bahan  2 ekor keluwing (kaki seribu), 2
ekor kelabang (lipan), 2 buah stoples
kaca/plastik transparan, dedaunan, lidi,
kloroform, kapas dan papan
Cara kerja 1. Bius seekor keluwing dan seekor
lipan dengan kloroform, setelah terbius letakkan
keduanya pada papan. Amati perbedaan keduanya
mulai dari kulit, kepala, jumlah ruas, jumlah
kaki tiap ruas dan lain sebagainya. Buat tabel
berdasarkan pengamatanmu. 2. Masukkan seekor
lipan dan seekor keluwing lainnya yang masih
hidup ke dalam stoples yang sudah diberi dedaunan
di dalamnya. Amati tingkah laku keduanya. Coba
beri rangsangan dengan menyentuh atau menusuk
pelan tubuh keduanya dengan lidi. Amati perilaku
keduanya setelah diberi rangsangan. 3. Catat
pengamatan Anda dalam tabel pengamatan. 4.
Simpulkan hasil pengamatan Anda dan buat laporan
kegiatan ini serta diskusikan dengan teman Anda
di kelas.
48
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
  • Seorang siswa mengamati seekor hewan dengan
    tanda-tanda tubuh memanjang berbuku-buku, tidak
    bersayap, ada kepala, dada dan badan belakang,
    kakinya 3 pasang. Siswa tadi berkesimpulan, hewan
    tersebut tergolong .....
  • a. Myriapoda d. Arachnoidea
  • b. Crustacea e. Acarina
  • c. Insecta
  • Seekor hewan di pantai kelihatan aneh memiliki
    dari rumah siput, tetapi kakinya sepuluh buah,
    sepasang diantaranya berupa capit. Memiliki mata
    bertangkai sepasang, berjalan dengan cepat. Hewan
    tersebut tergolong .......
  • a. Gastropoda d. Decapoda
  • b. Mollusca e. Arachnoidea
  • c. Crustacea

49
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
  • 3. Hewan di kebun memiliki ciri sebagai berikut
    kepala-dada menjadi satu, ada badan belakang,
    kakinya empat pasang. Hewan tersebut tergolong
    ......
  • a. Myriapoda d. Arachnida
  • b. Crustacea e. Collembola
  • c. Insecta
  • 4. Hewan yang bernapas dengan trakea adalah
    .......
  • a. Lalat d. Ketam
  • b. Udang e. Kepiting
  • c. Laba-laba
  • Hewan yang bernapas dengan paru-paru adalah .....
  • a. Nyamuk culex d. Kepik
  • b. Kemlanding (Neptila) e. Lalat
  • c. Keluwing

50
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
6. Hewan yang bernapas dengan insang adalah
...... a. Kumbang kelapa d. Kutu buku
(Lepisma) b. Kepik air e. Udang c.
Kalajengking 7. Yang merupakan alur metamorfosis
sempurna yang benar pada serangga adalah .... a.
Telur-imago-kepompong-larva d.
Larva-imago-larva-telur b. Telur-larva-kepompong
-imago e. Telur-larva-imago-dewasa c.
Kepompong-imago-telur-larva 8. Pasangan berikut
yang tidak tepat adalah ..... a. Belalang
jambu-partenogenesis d. Apis cerana-parasit b.
Rayap-generasi steril e. Laba-laba-paru-paru
buku c. Kepinding-metamorfosis tak sempurna
51
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
9. Klasifikasi serangga dilakukan berdasar pada
...... a. Segmen tubuhnya d. Alat
geraknya b. Sayapnya e. Jenis
makanannya c. Jumlah kakinya 10. Lalat dan
nyamuk digolongkan Diptera karena .... a.
Memiliki dua sayap d. Sama-sama merugikan
manusia b. Memiliki empat sayap e.
Metamorfosis sempurna c. Memiliki enam kaki 11.
Nyamuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuhnya
melalui ..... a. Darah d. Spirakel b.
Usus e. Plasma darah c. Trakea
52
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
12. Ciri khas serangga atau insekta adalah
...... a. Kakinya enam d. Bertelur b.
Memiliki dua antena e. Bermata faset c.
Bersayap 13. Fungsi badan Malphigi pada serangga
adalah .... a. Mengeluarkan sisa metabolisme
d. Menyerap air b. Mengeluarkan feses e.
Mengedarkan air ke seluruh tubuh c.
Mengeluarkan karbon dioksida 14. Keluwing yang
sering dijumpai di kebun tergolong ..... a.
Insecta d. Arachnida b. Myriapoda e.
Hexapoda c. Crustacea
53
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
15. Kalajengking yang memiliki kelenjar racun
pada ujung ekornya tergolong ...... a. Insecta
d. Arachnida b. Myriapoda e.
Hexapoda c. Crustacea 16. Laba-laba menangkap
mangsanya dengan menggunakan .... a.
Benang-benang sarang d. Antena b. Alat
cucut e. Racun yang disemprotkan c.
Sengat 17. Kupu-kupu gajah jantan dapat
mengenali keberadaan kupu-kupu gajah betina pada
jarak 15 km dengan menggunakan ..... a. Mata
faset d. Alat pencium b. Antena e. Mata
tunggal c. Saraf di ujung sayap
54
LATIHAN SOAL
Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan
yang benar !
18. Udang bernapas dengan ...... a.
Insang d. Trakea dan insang b. Trakea e.
Paru-paru buku dan insang c. Paru-paru
buku 19. Semut memiliki sistem saraf tangga
tali, yaitu sistem saraf yang memanjang di
.... a. Kepala, dada dan badan belakang d.
Badan belakang b. Kepala dan dada e. Tiga
pasang kakinya c. Dada dan badan belakang 20.
Manakah diantara pernyataan berikut yang salah
..... a. Kelabang merupakan hewan pemangsa
(predator) b. Keluwing merupakan hewan pemakan
tumbuhan (herbivora) c. Pada setiap ruas badan
belakang udang terdapat sepasang kaki renang. d.
Laba-laba mengeluarkan air liur untuk membuat
benang sarang. e. Kecoa memiliki daya adaptasi
yang tinggi
55
JAWABAN ANDA
BENAR...!! 100 BUAT ANDA !!
SILAHKAN LANJUT KE NOMOR SOAL BERIKUTNYA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
56
JAWABAN ANDA
BELUM TEPAT !! COBA ULANGI LAGI...
KEMBALI KE NOMOR SOAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Write a Comment
User Comments (0)