INSTRUMEN PASAR MODAL - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

INSTRUMEN PASAR MODAL

Description:

INSTRUMEN PASAR MODAL SAHAM OBLIGASI REKSA DANA SAHAM Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1516
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: tos88
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: INSTRUMEN PASAR MODAL


1
INSTRUMEN PASAR MODAL
  1. SAHAM
  2. OBLIGASI
  3. REKSA DANA

2
SAHAM
  • Saham merupakan salah satu instrumen pasar
    keuangan yang paling populer. Saham dapat
    didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal
    seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
    perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan
    menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut
    memiliki klaim atas pendapatan perusahaan,klaim
    atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam
    rapat umum pemegang saham (RUPS)

3
Keuntungan bagi pemilik saham
  • Dividen, merupakan pembagian keuntungan yang
    diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan
    yang dihasilkan perusahaan. Dividen dapat
    dibagikan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk
    saham lagi
  • Capital Gain, merupakan selisih antara harga beli
    dan harga jual.Capital gain terbentuk dengan
    adanya aktivitas perdagangan saham dipasar
    sekunder

4
Risiko saham
  • Tidak Mendapat Dividen, Perusahaan akan
    membagikan dividen jika operasi perusahaan
    menghasilkan keuntungan, namun jika perusahaan
    mengalami kerugian maka tidak ada dividen yang
    dapat dibagikan.
  • Capital loss,merupakan kebalikan dari capital
    gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual
    saham lebih rendah dari harga beli.
  • 3. Risiko likuiditas,perusahaan yang sahamnya
    dimiliki dinyatakan bangkrut oleh pengadilan,atau
    perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak
    klaim dari pemegang saham mendapat prioritas
    terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan
    dapat dilunasi(dari hasil penjualan kekayaan
    perusahaaan). JIka masih ada sisa dari hasil
    penjualan kekayaan perusahaan tersebut,maka sisa
    tersebut dibagi secara proporsional kepada
    seluruh pemegang sahamnya.

5
lanjutan
  • Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan
    perusahaan, maka pemegang saham tidak akan
    memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi
    ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang
    saham.
  • 3. Saham dihapuscatatkan dari bursa efek
    (Delisting),Suatu saham perusahaan di-delist dari
    bursa umumnya karena kinerjanya buruk,mengalami
    kerugian dan tidak membayarkan dividen dalam
    beberapa tahun. Saham yang telah di-delist tidak
    lagi diperdagangkan dibursa, namun tetap dapat
    diperdagangkan diluar bursa,dengan konsekuensi
    tidak terdapat patokan harga yang jelas dan jika
    terjual biasanya dengan harga yang jauh dari
    harga sebelumnya

6
Faktor yang mempengaruhi harga saham
  • Fluktuasi (naik dan turunya harga saham
    dipengaruhi oleh penawaran (supply) dan
    permintaan(demand) atas saham itu sendiri. Supply
    dan demand tersebut terjadi karena banyak
    faktor,baik internal maupun eksternal.
  • Faktor internal, berkaitan dengan kinerja
    perusahaan, dan industri dimana perusahaan
    tersebut bergerak).
  • Faktor eksternal, berkaitan dengan kondisi yang
    bersifat makro, seperti suku bunga, inflasi,
    nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti
    kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

7
Jenis Saham
  • 1. Saham biasa (common stocks), merupakan bentuk
    saham sebagaimana dipahami masyarakat umum, yaitu
    sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang
    atau badan dalam suatu perusahaan.Gambarannya,
    wujud saham ini adalah selembar kertas yang
    menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah
    bagian dari pemilik perusahaan yang menerbitkan
    kertas tersebut. Saham inilah yang paling menarik
    bagi emiten maupun investor.

8
  • 2.Saham Atas nama (op naam/registered stock),
    merupakan saham yang nama pemiliknya sudah
    tertera didalamnya. Nama pemiliknya yang tertera
    merupakan bukti pemegangnya.
  • 3.Saham Atas Tunjuk (Aan Toonder/Bearer Stock).
    Dalam saham ini tidak disebutkan nama
    pemiliknya,pemegangnya adalah pemilik yang
    terlegitimasi atas saham aan Toonder.

9
  • 4. Saham Preferen (Preferred Stocks), merupakan
    saham yang memiliki karakteristik gabungan antara
    obligasi dan saham.Karakteristik sahamnya
    adalah,mewakili kepemilikan ekuitas,tanpa tanggal
    jatuh tempo,adanya hak dividen. Adapun
    persamaannya dengan obligasi terletak pada tiga
    halada klaim atas laba,dividennya tetap selama
    masa berlaku dari saham tersebut,serta memiliki
    hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham
    biasa.

10
  • Jenis saham ini terbagi 2, a)saham
    preferent/saham prioritas.pemegang saham ini
    memiliki hak-hak istimewa dalam hal pembagian
    keuntungan,biasanya saham ini diterbitkan atas
    nama yaitu diberikan kepada pendiri atau
    orang-orang yang dianggap berjasa bagi
    perusahaan.b).Saham Preferent cumulative,saham
    ini memiliki hak lebih daripada saham utama,
    yaitu selain memberi hak atas keuntungan dan
    saldo, juga memberikan hak kepada pemegangnya
    untuk mendapat bagian dividen pada tahun
    berikutnya,jika pada suatu tahun perseroan tidak
    membagikan dividen karena mengalami kerugian

11
  • 5. Saham Bonus,merupakan jenis saham yang
    diberikan kepada pemegang saham lama tanpa
    penyetoran ke kas perseroan. Penerbitan saham
    bonus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara
    modal perseroan dengan kekayaan perseroan.
  • 6. Saham Pendiri, merupakan saham yang diberikan
    kepada orang yang berjasa ikut mendirikan PT
    sebagai wujud penghargaan. Saham bonus ini
    seperti halnya sahham biasa dan mengandung
    hak-hak seperti halnya saham biasa. Pemegang
    saham ini tidak diharuskan membayar harga
    nominalnya ke dalam kas perseroan

12
Fungsi Saham secara yuridis
  • Saham sebagai bagian dari Modal, pada dasarnya
    saham itu merupakan modal sehingga dapat
    dikatakan bahwa tiap saham merupakan bagian dari
    modal yang menjelma dalam saham
  • Saham sebagai tanda Anggota, setiap orang yang
    akan ikut serta sebagai anggota dalam kerjasama
    perseroan diwajibkan untuk memberikan pemasukan
    sejumlah uang ke dalam perseroan dan pemasukan
    inilah yang diperhitungkan dalam bentuk saham

13
  • Saham sebagai legitimasi, Saham sebagai surat
    berharga yang menunjukkan pemegangnya sebagai
    orang yang berhak untuk menuntut segala hak yang
    melekat pada surat saham itu.

14
OBLIGASI
  • Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat
    yang berisi kontrak antara pemberi dana
    (pemodal) dengan pihak yang diberi dana
    (emiten).Jadi, surat obligasi adalah selembar
    kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas
    tersebut telah membeli utang perusahaan yang
    menerbitkan obligasi. Penerbit membayar bunga
    atas obligasi tersebut secara periodik pada
    tanggal yang telah ditentukan, dan pada akhirnya
    menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh
    tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman
    ditambah bunga yang terutang.

15
Karakteristik Obligasi
  • Nilai nominal (face value) adalah nilai pokok
    dari suatu obligasi yang akan diterima pemegang
    obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo
  • Kupon (the interest rate) adalah nilai bunga yang
    diterima pemegang obligasi secara berkala
    (kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah 3
    atau 6 bulanan)
  • Jatuh Tempo (maturity) adalah tanggal dimana
    pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran
    kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang
    dimilikinya.periode jatuh tempo antara 365 hari
    sd 5 tahun.
  • Penerbit/Emiten (Issuer), mengetahui dan mengenal
    penerbit obligasi merupakan faktor penting untuk
    dapat mengukur risiko/kemungkinan penerbit
    obligasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon
    dan atau pokok obligasi tepat waktu (default
    risk).

16
Manfaat obligasi
  • Obligasi dikenal sebagai fixed income scurities
    atau surat berharga yang memberikan pendapatan
    tetap, yaitu berupa bunga atau kupon yang
    dibayarkan dengan jumlah yang tetap setiap 3
    bulan,6 bulan atau 1 tahun sekali. Obligasi juga
    mengenal penghasilan dari capital gain, yaitu
    selisih antara harga pembelian dengan harga
    penjualan.

17
Risiko Obligasi
  • Kesulitan untuk menentukan penghasilan obligasi
    adalah sulitnya memperkirakan perkembangan suku
    bunga,padahal harga obligasi sangat tergantung
    pada perkembangan suku bunga. Bila suku bunga
    bank menunjukkan kecenderungan meningkat, maka
    pemegang obligasi akan menderita kerugian karena
    harga obligasi akan turun.Selain itu ada juga
    risiko callability,pelunasan sebelum jatuh tempo.

18
Jenis Obligasi
  • 1. Dari sisi Penerbit
  • A) corporate bonds obligasi yang diterbitkan
    oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha
    milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta
  • B) Goverment bonds obligasi yang diterbitkan
    oleh pemerintah pusat
  • C) Municipal bond obligasi yang diterbitkan
    oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek
    proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik
    (public utility)

19
Dilihat dari sisi pembayaran bunga
  • A) zero coupon bonds obligasi yang tidak
    melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun
    bunga dan pokok akan dibayarkan sekaligus pada
    saat jatuh tempo
  • Coupon Bonds Obligasi dengan kupon yang dapat
    diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan
    penerbitnya
  • Fixed Coupon bonds obligasi dengan tingkat
    kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa
    penawaran dipasar perdana dan akan dibayarkan
    secara periodik
  • Floating coupon bonds obligasi dengan tingkat
    kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu
    tersebut, berdasarkan suatu acuan
    tertentu,seperti average time deposit (ATD) yaitu
    rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito
    dari bank pemerintah dan swasta.

20
Dilihat dari segi hak penukaran/opsi
  • Convertible bondsobligasi yang memberikan hak
    kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan
    obligasi tersebut kedalam sejumlah saham milik
    penerbitnya
  • Exchangeable bonds obligasi yang memberikan hak
    kepada pemegang obligasi untuk menukar saham
    perusahaan kedalam sejumlah saham perusahaan
    afiliasi milik penerbitnya
  • Callable bonds obligasi yang memberikan hak
    kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada
    harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut
  • Putable bonds obligasi yang memberikan hak
    kepada investor yang mengharuskan emiten untuk
    membeli kembali obligasi pada harga tertentu
    sepanjang umur obligasi tersebut

21
Dilihat dari segi jaminan dan kolateralnya
  • Scured bonds obligasi yang dijamin dengan
    kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan
    jaminan lain dari pihak ketiga.,termasuk
    didalamnya - Guaranted bonds obligasi yang
    pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan
    penanggungan dari pihak ketiga. Mortgage bonds
    obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya
    dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau
    aset tetap.- collateral trust bonds obligasi
    yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit
    dalam portofolionya,misalnya saham anak
    perusahaan yang dimilikimya
  • Unscured bonds obligasi yang tidak dijaminkan
    dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan
    kekayaan penerbitnya secara umum

22
Dilihat dari segi nilai nominalnya
  • Konvensional Bonds obligasi yang lazim
    diperjualbelikan dalam satu nominal, 1 milyar per
    1 lot
  • Retail bonds obligasi yang diperjualbelikan
    dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik
    corporate bonds maupun government bonds

23
Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil
  • Konvensional bonds obligasi yang diperhitungkan
    dengan menggunakan perhitungan kupon bunga
  • Syariah bonds obligasi yang perhitungan imbal
    hasilnya dengan menggunakan perhitungan bagi
    hasil.
  • - obligasi syariah mudharabah,merupakan obligasi
    syariah yang menggunakan akad bagi hasil
    sedemikian rupa, sehingga pendapatan yang
    diperoleh investor atas obligasi tersebut
    diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten
  • - Obligasi syariah ijarah, merupakan obligasi
    syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian
    rupa sehingga kupon (fee ijarah) bersifat
    tetap,dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak
    awal obligasi diterbitkan.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com