Title: Dr. Baldric Siregar, MBA., Ak. 1
1KULIAH 3AKUNTANSI DALAM KONDISI IDEAL
- Sumber Utama (Scott, Bab 1 dan Bab 2).
- Outline Kuliah
- Lingkungan Akuntansi
- Peran Riset Akuntansi
- Asimetri Informasi
- Masalah Fundamental Akuntansi
- Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian
2Lingkungan Akuntansi
- Lingkungan akuntansi dan pelaporan keuangan
sangat kompleks karena produk akuntansi adalah
informasi, komoditas yang berpengaruh dan
penting. Kompleksitas tersebut dipengaruhi oleh
dua hal - (1) Tidak semua orang memiliki reaksi yang sama
terhadap informasi. Ada investor yang bereaksi
positif terhadap informasi karena informasi
dianggap membantu dalam memprediksi kinerja
perusahaan. Ada investor yang bereaksi kurang
positif terhadap informasi karena informasi tidak
bisa diandalkan atau karena informasi tersebut
bersifat historis.
3Lingkungan Akuntansi
- Lingkungan akuntansi dan pelaporan keuangan
sangat kompleks karena produk akuntansi adalah
informasi, komoditas yang berpengaruh dan
penting. Kompleksitas tersebut dipengaruhi oleh
dua hal - (2) Informasi keuangan tidak hanya mempengaruhi
keputusan individual, melainkan juga mempengaruhi
operasi pasar, seperti pasar sekuritas dan pasar
tenaga kerja. Operasi pasar yang tepat perlu
untuk efisiensi ekonomi.
4Peran Riset Akuntansi
- Apa peranan riset akuntansi? Ada dua peran teori
akuntansi, yaitu mendeskripsikan (describe)
akuntansi agar bisa dipahami dan memprediksi
(predict) apa yang akan dilakukan oleh pasar.
Peranan riset ini dapat dilihat dari dua hal - (1) Riset akuntansi meningkatkan praktik
akuntansi. Misalnya, peningkatan disklosur dalam
25 tahun terakhir tidak datang begitu saja,
melainkan karena hasil riset tentang pengambilan
keputusan investor dan teori pasar modal. Hasil
riset ini membantu akuntan untuk menentukan
informasi apa yang harus disediakan bagi
investor.
5Peran Riset Akuntansi
- Apa peranan riset akuntansi? Ada dua peran teori
akuntansi, yaitu mendeskripsikan (describe)
akuntansi agar bisa dipahami dan memprediksi
(predict) apa yang akan dilakukan oleh pasar.
Peranan riset ini dapat dilihat dari dua hal - (2) Riset akuntansi untuk memperbaiki pemahaman
kita tentang lingkungan akuntansi. Misalnya,
hasil riset tentang agency theory dapat
meningkatkan pemahaman tentang kepentingan
manajer terhadap pelaporan keuangan dan peran
compensantion plan dalam memotivasi manajemen.
Hasil riset membuat kita memahami mengapa ada
manajer berkeinginan memanipulasi laporan.
6Asimetri Informasi
- Apa yang dimaksud dengan asimetri informasi?
-
- Asimetri informasi adalah ketidakseimbangan
informasi yang terjadi karena ada pihak yang
dapat memperoleh dan memanfaatkan informasi untuk
kepentingannya sedangkan pihak lain tidak dapat
memperoleh informasi yang sama.
7Asimetri Informasi
- Ada dua jenis asimetri informasi, yaitu
- (1) Adverse selection, yaitu jenis asimetri
informasi di mana ada pihak yang terkait dengan
transaksi perusahaan yang memiliki manfaat
informasi sedangkan pihak lain tidak memiliki
manfaat informasi yang sama. Hal ini dapat
dilakukan oleh manajer atau orang dalam
perusahaan dengan mengendalikan penyerahan
informasi kepada investor sesuai dengan
kepentingannya. Untuk mengatasi permasalahan
adverse selection, manajer harus menyebarkan
informasi dalam kepada pihak lain secara
bersamaan dan merata.
8Asimetri Informasi
- Ada dua jenis asimetri informasi, yaitu
- (2) Moral hazard, yaitu jenis asimetri informasi
di mana ada pihak yang terkait dengan transaksi
perusahaan yang dapat mengamati secara langsung
berjalannya transaksi tersebut, sedangkan pihak
lain tidak dapat melakukan yang sama. Hal ini
dapat terjadi karena adanya pemisahan kepemilikan
dan pengendalian terhadap perusahaan. Pemilik dan
kreditor tidak mungkin dapat secara langsung
mengamati berjalannya transaksi perusahaan. Ada
dua cara untuk mengendalikan masalah moral
hazard. Pertama, laba bersih dapat dijadikan
sebagai dasar penentuan kompensasi manajer.
Kedua, laba bersih dapat menggambarkan kondisi
pasar sekuritas dan pasar tenaga kerja
perusahaan, sehingga manajer yang lalai akan
mengakibatkan laba bersih perusahaan menurun,
reputasi manajer yang jelek, dan nilai pasar
sekuritasnya menurun.
9Masalah Fundamental Akuntansi
- Apa masalah fundamental teori akuntansi keuangan?
- Masalah fundamental teori akuntansi keuangan
adalah bagaimana melakukan rekonsiliasi perbedaan
relevansi dan reliabilitas informasi akuntansi.
Informasi yang relevan adalah informasi yang
memampukan investor untuk menilai prospek ekonomi
masa depan perusahaan. Sedangkan informasi yang
reliabel adalah informasi yang bebas dari bias
atau manipulasi manajemen. Kedua hal tersebut,
relevansi dan reliabilitas, harus dapat
direkonsiliasi.
10Masalah Fundamental Akuntansi
- Mengapa masalah fundamental akuntansi terjadi?
- Hal ini bisa terjadi karena masalah measurement
belum selesai. Misalnya, dengan historical cost
laba akan cerderung lebih besar karena biaya
jaman dulu dibandingkan dengan pendapatan
sekarang. Tetapi kalau diganti dengan replacement
cost, maka hal ini di luar kendali manajemen dan
reliabilitas laporan keuangan dipertanyakan.
11Masalah Fundamental Akuntansi
- Bagaimana reaksi badan penyusun standar terhadap
masalah fundamental teori akuntansi keuangan? Ada
dua reaksi terhadap permasalahan fundamental
akuntansi keuangan, yaitu - (1) Biarlah kekuatan pasar yang menentukan apa
dan berapa banyak informasi yang dibutuhkan. Kita
dapat menganggap investor sebagai pihak yang
meminta dan manajer sebagai pemasok informasi,
seperti halnya dalam permintaan dan penawaran
pasar mobil.
12Masalah Fundamental Akuntansi
- Bagaimana reaksi badan penyusun standar terhadap
masalah fundamental teori akuntansi keuangan? Ada
dua reaksi terhadap permasalahan fundamental
akuntansi keuangan, yaitu - (2) Pembuatan regulasi untuk melindungi investor.
Kompleks dan pentingnya komoditas informasi tidak
mampu dikendalikan oleh kekuatan pasar sendiri
dalam rangka mengatasi permasalahan adverse
selection dan moral hazard. Tidak ada akuntansi
di suatu negara yang unregulated, semua negara
meregulasi akuntansi.
13Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Apakah yang dimaksud dengan kondisi ideal dengan
kepastian? Mungkinkah kondisi ideal terjadi?
Apakah laporan rugi laba masih diperlukan dalam
kondisi ideal? - Karakteristik kondisi ideal dalam kepastian
(certainty) adalah arus kas masa depan dan
tingkat bunga bebas risiko dipublikasi dan pasti.
Apabila kedua hal ini terjadi maka disebut
kondisi ideal.
14Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Dalam kondisi ideal
- 1. Laporan keuangan dapat menghasilkan informasi
yang relevan sekaligus reliabel. Relevan karena
neraca merupakan gambaran dari prospek
perusahaan. Reliabel karena (a) precision, yaitu
bebas dari error atau noise (noise bisa muncul
dari kesalahan dalam sistem akuntansi estimasi),
serta (b) hardness, yaitu bebas dari bias dan
manupulasi. - 2. Laba bersih dapat dihitung dari perkalian
tingkat bunga dengan nilai tunai awal aktiva yang
disebut juga accretion of discount. Laba ini juga
disebut ex ante net income (atau expected net
income) karena diprediksi di tahun 0 atau awal
tahun. Karena kondisi ideal, maka laba bersih ini
akan sebesar laba yang terealisir yang disebut ex
post net income (atau realized net income).
15Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Dalam kondisi ideal
- 3. Walaupun laba dapat dihitung dengan sempurna,
informasi laba bersih dalam laporan rugi laba
tidak memiliki peran karena laba bersih sudah
dapat ditentukan dari necara. - 4. Nilai pasar aktiva akan sama dengan nilai
tunai aktiva tersebut. Dalam kondisi ideal akan
selalu terjadi harga ekuilibrium antara nilai
pasar dan nilai tunai, karena itu proses
arbitrage tidak bisa terjadi. Arbitrage juga
bermaksud bahwa ada dua cara untuk menentukan
nilai wajar aktiva, yaitu (a) dengan
mendiskontokan nilai tunai arus kas masa depan
(pendekatan ini disebut pendekatan langsung), dan
(b) dengan menggunakan nilai pasar (pendekatan
ini disebut pendekatan tidak langsung). - 5. Kebijakan dividen tidak relevan (dividend
irrelevancy) karena apabila investor menerima
dividen dan menginvestasikannya dengan tingkat
bunga yang sama, maka hasilnya akan sama dengan
apabila dividen tersebut tidak diambil. Nilai
tunai bagi investor akan sama saja.
16Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Dalam kondisi ideal juga dikenal first best.
First best adalah tidak ada asimetri informasi.
Berikutnya ada istilah second best, yaitu ada
asimetri informasi, jadi lebih realistik. - Kondisi ideal tidak mungkin terjadi. Karena itu,
kondisi ideal hanya berfungsi sebagai benchmark.
Dalam kondisi ideal, capital maintenance (laba
merupakan perbedaan dua neraca berurutan) cocok
digunakan. -
17Kondisi Ideal dengan Kepastian
- Dalam kondisi ideal, neraca mengandung semua
informasi yang relevan, sehingga laporan rugi
laba tidak diperlukan. Dalam kondisi ideal, laba
bersih dapat dihitung dari perkalian tingkat
bunga dengan nilai tunai awal aktiva yang disebut
juga accretion of discount. Laba ini juga disebut
ex ante net income (atau expected net income)
karena diprediksi di tahun 0 atau awal tahun.
Karena kondisi ideal, maka laba bersih ini akan
sebesar laba yang terealisir yang disebut ex post
net income (atau realized net income). Dalam
kondisi ideal, laporan rugi laba hanya merupakan
selisih antara dua neraca berurutan.
18Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian
- Apakah yang dimaksud dengan kondisi ideal dengan
ketidakpastian? Apa perbedaan pokok antara
kondisi ideal dengan kepastian dengan kondisi
ideal dengan ketidakpastian? - Kondisi ideal dengan ketidakpastian (uncertainty)
memiliki karakteristik - Tingkat suku bunga diketahui.
- Kondisi ekonomi (state) dipublikasi dan lengkap.
- Probabilitas terjadinya kondisi ekonomi
diketahui. - Realisasi kondisi ekonomi dapat diobservasi
19Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian
- Dalam kondisi ideal dengan ketidakpastian
- Laporan keuangan dapat menghasilkan informasi
yang relevan sekaligus reliabel. - Expected net income tidak sama dengan realized
net income. - Informasi laba bersih dalam laporan rugi laba
tidak memiliki peran karena laba bersih sudah
dapat ditentukan dari necara. - Nilai pasar aktiva dapat ditentukan dengan dua
cara, yaitu (a) dengan mendiskontokan nilai tunai
arus kas masa depan, dan (b) dengan menggunakan
nilai pasar. - Kebijakan dividen tidak relevan (dividend
irrelevancy) karena nilai tunai bagi investor
akan sama saja - Perbedaan pokok antara kondisi ideal dalam
kepastian dan kondisi ideal dalam ketidakpastian
terletak pada expected net income dan realized
net income. Dalam kondisi kepastian, expected net
income sama dengan realized net income. Sedangkan
dalam kondisi ketidakpastian keduanya tidak sama.
20Kondisi Ideal dengan Ketidakpastian
- Dalam kondisi ideal, tidak ada kebutuhan untuk
melakukan estimasi untuk perhitungan nilai tunai
diharapkan (expected present value) karena dalam
kondisi ideal arus kas dan tingkat bunga bebas
risiko sudah diketahui dengan pasti. Dalam
kondisi ideal, nilai pasar aktiva sama dengan
diskonto arus kas masa depan aktiva tersebut,
sehingga estimasi tidak diperlukan. - Selain itu, dalam kondisi ideal laporan keuangan
mengandung relevansi sekaligus reliabilitas.
Relevan karena neraca disusun berdasarkan arus
kas masa depan diharapkan. Reliabel karena
kondisi ideal memberi keyakinan bahwa perhitungan
nilai tunai sudah tepat (precise) dan tidak bias,
sehingga tidak memungkinkan adanya kesalahan atau
manipulasi manajemen. Seluruh kondisi mendatang
yang relevan telah diantisipasi dan secara
objektif dimasukkan dalam perhitungan nilai tunai
diharapkan.