Title: Piutang
1Piutang
2Piutang Dagang
- Pengakuan piutang dagang
- Penilaian piutang dagang
- Disposisi piutang dagang
- Penyajian dan analisis
3Piutang
Klaim terhadap pelanggan dan pihak lain untuk
uang, barang, atau jasa.
- Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada
tanggal tertentu di masa yang akan datang.
Janji lisan oleh pembeli untuk membayar pembelian
barang dan jasa.
Piutang Dagang
Piutang Wesel
4Piutang
Piutang non-usaha
Contoh
- Piutang kepada karyawan.
- Piutang kepada perusahaan anak.
- Deposit untuk menutup potensi rusak atau
kerugian. - Deposit sebagai jaminan.
- Piutang dividen dan bunga.
5Pengakuan Piutang Dagang
- Trade Discounts
- Pengurangan harga jual
- Tidak dicatat dalam catatan akuntansi
- Pelanggan ditagih sebesar nilai bersih
10 Discount for new Retail Store Customers
6Pengakuan Piutang Dagang
- Cash Discounts
- Dorongan untuk segera membayar
- Gross Method vs. Net Method
Payment terms are 2/10, n/30
7Pengakuan Piutang Dagang
Contoh Pada tanggal 3 Juni, PT Bermuda menjual
barang kepada PT Chelsea seharga 5,000 dengan
termin 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada
tanggal 12 Juni, PT Bermuda menerima sebuah check
untuk pelunasan piutang dari PT Chelsea. Buatlah
jurnal pada PT Bermuda dengan metoda gross dan
metode net.
8Akuntansi Piutang Dagang
- Bagaimana rekening ini disajikan di Neraca?
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
500
25
9- Aktiva
- Aktiva Lancar
- Kas 346
- Piutang Dagang 500
- Dikurang CKP 25 475
- Persediaan 812
- Biaya DDM _ 40
- Total aktiva lancar 1,673
- Aktiva tetap
- Peralatan Kantor 5,679
- Mebelair 6,600
- Dikurang Akumulasi depresiasi
(3,735) - Total aktiva tetap 8,544
- Total Aktiva 10,217
10- Aktiva
- Aktiva Lancar
- Kas 346
- Piutang Dagang Bersih minus CKP 25
475 - Persediaan 812
- Biaya DDM _ 40
- Total aktiva lancar 1,673
- Aktiva tetap
- Peralatan Kantor 5,679
- Mebelair 6,600
- Dikurang Akumulasi depresiasi
(3,735) - Total aktiva tetap 8,544
- Total Aktiva 10,217
11Akuntansi Piutang
- Jurnal utk menctt penjualan kredit sebesar 100?
- Piutang Dagang 100
- Penjualan 100
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
500
25
12Akuntansi Piutang
- Jurnal untuk mencatat penjualan kredit sebesar
100? - Piutang Dagang 100
- Penjualan 100
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
600
25
13Akuntansi Piutang
- Diterima pelunasan piutang sebesar 333
- Kas 333
- Piutang Dagang 333
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
600
25
14Akuntansi Piutang
- Diterima pelunasan piutang sebesar 333
- Kas 333
- Piutang Dagang 333
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
333
267
25
15Akuntansi Piutang
- Penyesuaian BKP sebesar 15
- Biaya Kerugian Piutang 15
- Cadangan Kerugian Piutang 15
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
333
267
25
16Akuntansi Piutang
- Penyesuaian BKP sebesar 15
- Biaya Kerugian Piutang 15
- Cadangan Kerugian Piutang 15
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
333
15
267
40
17Akuntansi Piutang
- Dihapus piutang dagang sebesar 10
- Cadangan Kerugian Piutang 10
- Piutang Dagang 10
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
333
15
267
40
18Akuntansi Piutang
- Dihapus piutang dagang sebesar 10
- Cadangan Kerugian Piutang 10
- Piutang Dagang 10
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang Dagang
500
25
Penj 100
333
15
10
10
257
30
19- Aktiva
- Aktiva Lancar
- Kas 679
- Piutang Dagang Bersih minus CKP 30
227 - Persediaan 812
- Biaya DDM _ 40
- Total aktiva lancar 1,758
- Aktiva tetap
- Peralatan Kantor 5,679
- Mebelair 6,600
- Dikurang Akumulasi depresiasi
(3,735) - Total aktiva tetap 8,544
- Total Aktiva 10,217
20Penilaian Piutang Dagang
Pelaporan Piutang
- Klasifikasi
- Penilaian (net realizable value)
- Piutang Tidak Tertagih
- Penjualan kredit memiliki risiko tidak tertagih
21Piutang Tidak Tertagih
Metoda Akuntansi untuk Piutang Tidak Tertagih
- Metoda Cadangan
- Kerugian diestimasi
- Persentase dari penjualan
- Persentase dari saldo piutang
- Penghapusan Langsung
- Secara teoritis tidak tepat
- no matching
- Piutang tidak dinyatakan sebesar net realizable
value
22Piutang Tidak Tertagih
Persentase Penjualan Matching Penjualan --- BKP
Income Statement Approach
Persentase Piutang Net Realizable Value Piutang
- CKP
Balance Sheet Approach
23Piutang Tidak Tertagih
- Contoh
- Penjualan kredit 500,000
- Estimasi penjualan tak tertagih 1.25
- Saldo piutang dagang 72,500
- Estimasi piutang tak tertagih 8
- Saldo CKP
- Kasus I 150 (Saldo kredit)
- Kasus 2 150 (Saldo debit)
24Piutang Tidak Tertagih
Ringkasan
Persentase Penjualan
- Estimasi BKP dihubungkan dengan rekening nominal
(Penjualan), saldo awal rekening CKP diabaikan. - OKI, metoda ini sesuai dengan prinsip proper
matching of cost and revenues.
Persentase Piutang
- Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat
di neraca. - Metoda ini dapat juga diterapkan dengan
menggunakan skedul umur piutang.
25Proses evaluasi impairment
- Perusahaan mengevaluasi kemungkinan piutang tak
tertagih setiap periode. Kemungkinan kerugian
terjadi karena - Ada masalah yg signifikan pada pelanggan.
- Gagal membayar
- Penjadwalan kembali karena pelanggan kesulitan
keuangan. - Turunnya jumlah yang dapat ditagih dari
sekelompok piutang. Dalam hal ini tidak dapat
diidentifikasikan ke piutang individual.
26- Impairment diakui pada saat ada akibat negatif
terhadap jumlah piutang yang tertagih. IASB
mensyaratkan assesment sebagai berikut - Piutang Dagang yang signifikan diakui tak
tertagih secara individual - Piutang dagang individu yang signifikan tetapi
tidak impair digabung dengan kelompok piutang
dagang yang lainnya. - Piutang dagang yang telah dikelompokkan baru
dihitung yang tidak tertagih.
LO 5
27Illustration Hector Co. memiliki piutang
dagang, beberapa signifikan dan ada yang
dikelompokkan
Hector co. Memutuskan piutang Yaans co. sebesar
15,000, tak tertagih dan piutang Blanchards
Ltd. seluruhnya tak tertagih. Sedangkan kedua
piutang lainnya tdk ada masalah. Perusahaan
menentukan Piutang tak tertagih dari kelompok
piutang dagang sebesar 2.
LO 5
28Piutang yang tidak dapat ditagih sebagai berikut
Illustration 7-10
29Masalah-masalah khusus Piutang
Pilihan penggunaan nilai wajar
Perusahaan dapat memilih untuk melaporkan aset
keuangan dan liabilitas termasuk Piutang sebesar
nilai wajar. IASB meyakini bahwa penggunaan
nilai wajar lebih relevan dan dapat dipercaya
karena lebih mencerminkan nilai kas sekarang.
30Penilaian nilai wajar
- Piutang dicatat sebesar nilai wajar.
- Laba/rugi yang belum direalisasi dilaporkan
sebagai Other income and expense pada Laporan
Laba/Rugi - Jika perusahaan memilih memakai nilai wajar maka
harus digunakan sampai Piutang tersebut tidak
dimiliki lagi. - Jika perusahaan tidak menggunakan nilai wajar
pada saat perolehan, maka tidak perlu
menggunakan nilai wajar untuk piutang tertentu
pada periode berikutnya.
31Illustration (Pencatatan nilai wajar) Escobar
Co. memiliki piutang wesel yang memiliki nilai
wajar 810,000 dan nilai perolehan 620,000. Pada
tanggal 31 Desember 2011 perusahaan memilih
menggunakan nilai wajar. Jurnal yang dibuat
perusahaan sebagai berikut
LO 8 Understand special topics related to
receivables.
32Disposisi Piutang
Perusahaan mentransfer piutang kepada perusahaan
lain karena
- Kompetisi.
- Kesulitan uang (money is tight)
- Penagihan piutang memerlukan waktu dan biaya.
Transfer piutang dapat dilakukan dengan
- Secured borrowing (Penjaminan)
- Sale of receivables (Penjualan)
33Penjaminan Piutang Dagang
- Dalam penjaminan perusahaan dan kreditur membuat
sebuah agreement untuk menyepakati hal-hal
berikut - Siapa yang akan menerima pelunasan
- Beban keuangan (selain bunga)
- Rekening khusus yang bertindak sebagai pengamanan
- Perlu tidaknya memberitahu transaksi penjaminan
ini kepada debitur - Penagihan piutang yang dijaminkan ini umumnya
dilakukan oleh pihak yang menjaminkan (assignor)
34Penjaminan
- Ilustrasi
- Pada tanggal 1 Maret 2008, PT Indiana menjaminkan
piutangnya sebesar 700,000 sebagai sebuah
collateral untuk sebuah utang kepada Citizens
Bank sebesar 500,000. PT Indiana akan menerima
pelunasan dari debitur sehingga debitur tidak
perlu diberitahu adanya penjaminan ini. Citizens
Bank membebani beban keuangan sebesar 1 dari
nilai piutang dan bunga wesel sebesar 12.
Pelunasan utang wesel ini dilakukan oleh PT
Indiana ke bank secara bulanan.
35Penjaminan
36Penjaminan
37Penjaminan
38Penjaminan
39Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Factors adalah perusahaan keuangan atau bank yang
membeli piutang dari perusahaan dengan memperoleh
fee.
40Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Penjualan (Transfer) Tanpa Garansi
- Pembeli menghadapi risiko penagihan
- Transfer merupakan penjualan putus piutang
- Penjual mencatat kerugian penjualan
- Penjual menggunakan rekening Due from Factor
(piutang kepada factor) untuk menampung potongan,
retur dan pengurangan harga
41Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
Contoh penjualan tanpa garansi
- Pada tanggal 1 Mei, PT Andika memfaktorkan
piutang senilai 500,000 ke Commercial Factors,
Inc. dengan syarat tanpa garansi. - Catatan piutang ditransfer ke Commercial Factors,
Inc. yang nantinya akan menerima pelunasan. - Commercial Factors menetapkan beban keuangan
sebesar 3 dari nilai piutang dan menahan uang
sejumlah 5 dari piutang.
42Penjualan (Transfer) Piutang Dagang
- Perusahaan tetap menangani transaksi retur,
allowance, dan lain-lain. - Perusahaan tidak mencatat kerugian piutang
- Dalam proses penagihan piutang, factor
memberitahu diskon penjualan namun membebankannya
ke perusahaan dengan mendebit rekening piutang
kepada perusahaan
43Transfer tanpa Garansi
44Transfer tanpa Garansi
45Penjualan (Transfer) Dengan Garansi
- Penjual menjamin pembayaran ke pembeli
- Digunakan pendekatan komponen keuangan untuk
mencatat transfer
46Transfer dengan Garansi
- Pada tanggal 1 Mei, PT Andika mentransfer piutang
senilai 500,000 ke Commercial Factors, Inc.
dengan syarat dengan garansi. Commercial Factors
menetapkan beban keuangan sebesar 3 dari nilai
piutang dan menahan uang sejumlah 5 dari piutang.
47Transfer dengan Garansi
48Transfer dengan Garansi
49Transfer dengan Garansi
50Latihan
- Pada tangga 1 Maret 2009, PT Tiara mentransfer
sebagian piutang dagang senilai Rp250.000.000
dengan Bank Miranda dengan syarat dengan garansi.
Bank Miranda menetapkan beban keuangan sebesar
2 dari nilai piutang dan menahan sebagian kas
perusahaan sebesar 15 dari piutang. Perusahaan
memperlakukan transfer ini sebagai penjualan.
51- Pada tanggal 15 Maret 2009, debitur melunasi
kewajibannya kepada factor, potongan tunai 2,
retur dan potongan Rp5.000.000, dan piutang yang
tidak tertagih sebesar Rp10.000.000. - Pada tanggal 20 Maret dilakukan penyelesaikan
akhir.