Toward Cleaner Renewable Energy Resources

1
SEMINAR ENERGI 2008
Menuju Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
(Toward Cleaner Renewable Energy Resources)
Dr. Danet Suryatama
2
Latar Belakang Diskusi
Mengapa Terjadinya perubahan iklim secara
perlahan tapi pasti akibat aktifitas
manusia Perubahan kearah meningkatnya suhu
udara, gas rumah kaca (green house gases),
menipisnya lapisan ozon, naiknya permukaan
air laut Tanggung jawab moral untuk memelihara
lingkungan
Pokok Bahasan Diskusi tentang prospek energi
alternatif, bersih dan terbaharui Peluang
pengembangan energi yang ramah lingkungan di
Indonesia
3
Kerangka Presentasi

• - Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang
  Terbaharui
• Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
• Energi Alternatif bagi Alat Transportasi
• Peluang Pembangunan Energi Bersih bagi Indonesia

4
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Mengapa kita harus peduli?
CO2 adalah satu dari gas rumah kaca (GHG)
Peningkatan Konsentrasi CO2 akibat Aktifitas
Manusia
5
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Carbon Cycle (Siklus Karbon) Konsentrasi CO2
diudara

• 6.1 billion metric tons anthropogenic (buatan
  manusia) diserap pertahun
• 3.2 billion metric tons penambahan pertahun yang
  tak terserap lingkungan.

6
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
GHG atau gas rumah kaca adalah berbagai gas yang
terdapat di udara yang berfungsi membiarkan
sinar matahari masuk ke atmosfir, menyerap
refleksi sinar matahari di udara dan menahan
panas matahari di udara.
7
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui

• GHG
• Water vapor, CO2, methane, Nitrous
• Oxide, Ozone, CFC, dll))
• Natural dan akibat kegiatan manusia
• (anthropogenic)

Anthropogenic GHG
Gambar GHG by sector
8
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui

• Aktivitas Manusia sebagai Penyumbang GHG
• Pembakaran Minyak (BBM)
• Penggundulan hutan (di daerah tropis), 1/3 dari
  total emisi CO2
• Peternakan, pembuangan kotoran, gas pembuangan
  septic tank
• CFC (chlorofluorocarbons) pada pendinginan,
  pemadaman api, manufaktur
• Pertanian, pengunaan pupuk (peningkatan N2O )

• Usia GHG di Udara
• CO2, bervariasi. Global Warming Potential (GWP)
  puluhan ribu tahun (emisi besar-besaran)
• Methane, 12-13 tahun. GWP 20-500 tahun

9
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Observasi, Efek Fisik dan Impak dari Pemanasan
Global
Fourth Assessment Report (AR4) of the UN
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
"Warming of the climate system is unequivocal."
"Most of the observed increase in globally
averaged temperatures since the mid-20th century
is very likely due to the observed increase in
anthropogenic greenhouse gas concentrations."
Eleven of the twelve years in the period
(1995-2006) rank among the top 12 warmest years
in the instrumental record (since 1850, towards
the end of the Little Ice Age).
"Average Arctic temperatures increased at almost
twice the global average rate in the past 100
years."
There has been an increase in hurricane intensity
in the North Atlantic since the 1970s, and that
increase correlates with increases in sea surface
temperature.
It is estimated in the 21st century that sea
level rise will be in a low scenario6 18 to
38 cm (7 to 15 inches) in a high scenario7
26 to 59 cm (10 to 23 inches)
It is likely that there will be an increase in
areas affected by droughts, intensity of tropical
cyclones (which include hurricanes and typhoons)
and the occurrence of extreme high tides.
10
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Observasi, Efek Fisik dan Impak dari Pemanasan
Global
Fourth Assessment Report (AR4) of the UN
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
"Sea ice is projected to shrink in both the
Arctic and Antarctic In some projections,
Arctic late-summer sea ice disappears almost
entirely by the latter part of the 21st century."
Changes in some Arctic and Antarctic ecosystems.
Increased run-off and earlier spring peak
discharge in many glacier and snow-fed rivers.
Changes affecting algae, plankton, fish and
zooplankton because rising water temperatures and
changes in ice cover , salinity , oxygen
levels , water circulation
Dry regions are projected to get drier, and wet
regions are projected to get wetter
"Increases in sea-surface temperature of about
1-3 C are projected to result in more frequent
coral bleaching events and widespread mortality
unless there is thermal adaptation or
acclimatisation by corals."
"Many millions more people are projected to be
flooded every year due to sea-level rise by the
2080s."
11
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Observasi, Efek Fisik dan Impak dari Pemanasan
Global
Fourth Assessment Report (AR4) of the UN
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
"There is medium confidence that approximately
20-30 of species assessed so far are likely to
be at increased risk of extinction if increases
in global average warming exceed 1.5-2.5C
(relative to 1980-1999). As global average
temperature increase exceeds about 3.5C,
12
Urgensi Pembangunan Energi Bersih yang Terbaharui
Teknologi Penanggulangan berdasarkan Sektor
Praktis
Fourth Assessment Report (AR4) of the UN
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
13
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
Energi Alternatif (Alternative Energy) Energi
yang Terbaharui (Renewable Energy)
Adalah energi yang didapat tidak dari hasil
pembakaran fosil/BBM atau proses fisi/fusi atom
(nuklir), dapat diperbaharui dengan cepat dan
melalui proses yang bersih untuk menghasilkannya
Jenis Energi Alternatif
Biofuels/Bio-Energi, Biomass, GeothermalHydro
power, Solar power, Tidal powerWave power, Wind
power
Teknologi Generasi I Hydropower, Biomass,
Geothermal Teknologi Generasi II Solar Power
(Heating, Cooling, Photovoltaic), Wind,
Bio-Energi Teknologi Generasi III Biomass
Gasification, Ocean Energy
14
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
15
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
Biofuel/Bioenergi Bahan bakar solid/liquid/gas
yang terdiri/berasal dari tumbuhan Semakin
banyak dipergunakan sebagai sumber energi
transportasi (bio-diesel) Penyebab Penggudulan
hutan (kasus Indonesia) dan pemindahan penduduk
asli Penyebab krisis bahan pangan/naiknya harga
bahan pangan (kedelai) Peningkatan pestisida
dalam air tanah Tidak dianggap sebagai carbon
neutral atau carbon negatif Mata rantai
produksi dapat mempengaruhi emisi GHG Relatif
lebih bersih dibanding BBM atau diesel
biasa Soy bean di Amerika, Jatropha di
Indonesia, ethanol (dari tanaman tebu) di
Brasil
Biomass Berasal dari tanaman seperti bio-fuel
dan juga dari hewan, kotoran hewan untuk
menghasilkan senyawa kimia
(sumber energi) Termasuk dalam carbon cycle,
dapat menjadi carbon neutral/negatif kompos
16
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
Wind Power
Bersih,terbaharui, mampu menurunkan emisi GHG,
berlimpah, terdistribusi secara luas Masalah
kontinuitas/frekuensi angin Beaya relatif masih
tinggi (lebih rendah dari pembangkit listrik
jenis lain) Masalah dengan integrasi terhadap
jaringan listrik yang ada Mampu menjadi sumber
energi pelengkap/utama bagi masyarakat
terpencil/desa Low marginal costs dengan high
capital costs Masalah terhadap habitat
satwa/unggas liar Masalah terhadap estetika
lingkungan
17
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
Solar Energy/Power (Energi Surya) Salah satu
energi tertua yang dimanfaatkan Dipergunakan
untuk pemanasan bangunan, memasak, penerangan
rumah dsb Pembangkit tenaga listrik dengan
adanya photovoltaic cell (mengubah cahaya menjadi
tenaga listrik). Berpotensi menjadi penggerak
alat transportasi (kendaraan)
18
Definisi dan Klasifikasi Energi Alternatif
Ocean Energy (Wave, Current, and Tidal Power)
19
Energi Alternatif bagi Alat Transportasi
Alternative Fuel Vehicles
20
Energi Alternatif bagi Alat Transportasi
Alternative Fuel Vehicles Kendaraan berbahan
bakar selain BBM atau diesel kendaraan
berbahan bakar utama tidak hanya BBM
Bahan Bakar Gabungan/Alternatif Bio-diesel,
Flex Fuel (E85, E20, E15), LNG Bio-diesel
kedelai, minyak jarak, algae, minyak sawit
dsb Flex Fuel E85 (85 ethanol, 15
bensin) LNG compressed natural gas Hybrid
Technologies tandem antara beberapa sumber
bahan bakar Hybrid Electric
battery electric dengan bensin
battery electric dengan diesel/bio-diesel
battery electric dengan gas PHEV
(Plugged-in Hybrid Electric Vehicle)
FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)
Hydrogen Fuel Cell dengan battery
Gasoline Fuel Cell dengan battery Battery
Electric Technologies Battery sebagai sumber
tenaga penggerak Battery Lithium
Ion, Lithium Iron Phosphate (LiFePo4)
Lithium Polymer Ultra Capacitor

21
Energi Alternatif bagi Alat Transportasi
Kendala bagi Alternative Energy
Vehicle Teknologi, Biaya, Kebiasaan Teknologi
Fuel Cell, Battery, BMS (Battery Management
System), safety kemungkinan terjadi kebakaran,
short circuit battery jarak jangkauan kendaraan
(untuk battery electric vehicle) Biaya Lithium
Ion Battery (mahal, 20,000 plus biaya BMS)
Capacitor Fuel Cell
Kebiasaan jangkauan jarak kebiasaan
charging Kesan bahwa Electric/Hybrid Electric
Vehicle lamban (sudah berubah), model kurang
menarik
22
Peluang Pembangunan Energi Bersih bagi Indonesia
Venture Capital Investments (Investasi
Reksadana) Dekade 70 Era Pengembangan
Komputer Dekade 80 Era Pengembangan Personal
Computer (hardware/software) Dekade 90 Era
Pengembangan Internet Dekade 00 Era
Pengembangan Clean Technology (Cleantech)
Energi Bersih Internet
U.S. Venture Capital in Internet Startups 2005
3.61 billion2006 4.96 billion2007 3.86
billion (through 9/30)
Clean Tech as a Percentage of Total Venture
Capital 2005 0.2 percent2006 6.7 percent2007
10 percent (through 9/30)
Internet 15 of Total Venture Capital 2007
23
Peluang Pembangunan Energi Bersih bagi Indonesia
VC Strategy for '07 Energy, Internet, Asia

• Area yang memperoleh VC Funding
• Battery Charging Technologies,
• Battery Technology, Electric Storage
  Technologies
• Hydrogen Fuel Cell Technologies
• Electric Cars (REVA, Tesla Motors dsb)
• Biodiesel Technologies (Refinary Technologies,
  Process, Plantation)
• Solar Energy (Solar Heating/Cooling, Solar Power
  Cell)
• Wind Energy
• Ocean Energy

24
Peluang Pembangunan Energi Bersih bagi Indonesia
VC Investment in Clean Energy
 
25
Peluang Pembangunan Energi Bersih bagi Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia - Bio-diesel
Technology pembudidayaan Jatropha di lahan
kosong ethanol dari Tebu, jagung,
singkong, sagu, sorghum dsb - Battery
Technology BMS (Battery Management
System) Lithium Ion/Li Polymer, Ultra
Capacitor - Wind Technology - Solar Power
Technology
26
(No Transcript)