MUNAS IVPPA 21 Sept 2013 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MUNAS IVPPA 21 Sept 2013

Description:

President of IVPPA at oral speaker – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:70
Slides: 21
Provided by: ardiunair
Category: Pets & Animals

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MUNAS IVPPA 21 Sept 2013


1
OBAT HEWAN DAN ALAT KESEHATAN HEWAN DALAM
PERSPEKTIF OTORITAS VETERINER
  • Mochamad Lazuardi

2
INDONESIA DALAM TATANAN GLOBAL YANG MASIH
MEMILIKI IKATAN EMOSIONAL(Dalam konteks obat
hewan ALKESWAN)
Komunitas Negara-negara Islam
UU
Komunitas Negara-negara non- blok
Hungungan dengan Negeri Belanda
Komunitas Negara-negara ASEAN
3
Posisi Indonesia dengan sahabat-sahabatnya
seikatan emosional
  • Negara-negara Islam kerjasama yang erat IPTEK
    dan pengembangan SDM, contoh adanya tawaran
    pengembangan SDM melalui Islamic Development Bank
  • Negara-negara non blok dengan kerjasama antar
    negara
  • Hubungan emosional dengan belanda melalui program
    Erasmsmus Mundus
  • Kerjasama dengan negara-negara se ASEAN

4
Dibandingkan dengan hub. negara tetangga
  • China yang dibantu dengan warganya yang telah
    bertahun-tahun di luar negeri
  • Malaisia dengan negara-negara tergabung
    persemakmuran
  • India dengan negara-negara tegabung persemakmuran
  • Vietnam yang secara langsung dibantu Amerika
  • Filipina sangat erat dengan Amerika
  • Thailand langsung dibantu dengan Amerika

5
REGULASI obat hewan di Indonesiadari waktu ke
waktu
  • Statmen
  • Harus-wajib
  • Larangan

Masa kolonial
Sebelum 1967
2009- sekarang
1967-2009
UU Obat keras STAATSBLAD 1949 No. 419
  • Ordonansi obat hewan 1865 No. 84
  • Ordonansi 1874 No. 201
  • Ordonansi 1876 no. 262

UU 18 2009 Ps 49- Ps 54
OTORIT Vet
UU 6 1967
SK MENTAN 539/Kpts/1977
UU 78 /1992 Obat hewan - DEPTAN
KEMENTAN
Penanggungjawab OH, Drh / Apt
UU 17/1973 tentang vaksin, sera, bahan biologik
Kelompok Biologik ? Kementerian Pertanian
Kelompok farmasetik ? Kementerian Kesehatan
6
Otoritas Vet dalam mengelola obat hewan alkeswan
  • Kewenangan
  • Kapasitas, Kualitas
  • Kompetensi
  • Skill,
  • Knowledge,
  • Attitude,
  • Aptitude
  • Politik, Kekuasaan dsb
  • Penguasaan ilmu/track record

Profesi
Science
Vocasional
  • Pendidikan
  • Formal
  • Non formal
  • Informal

7
(No Transcript)
8
(No Transcript)
9
Deskripsi tingkat kompetensi dokter hewan untuk
urusan obat hewan
  • Memiliki ketrampilan dalam pengawasan dan
    pengendalian mutu obat hewan dan bahan-bahan
    biologis termasuk pemakaian dan peredarannya
  • Memiliki kemampuan dalam transaksi therapeutik,
    melakukan anamnesa, rekam medik, informed
    consent, penuisan resep, surat keterangan dokter,
    edukasi klien

10
(No Transcript)
11
KOMPETENSI YANG HARUS TERDAPAT PADA OTORITAS
VETERINER MENURUT OIE
Jenis Kompetensi Ranah yang ditanggungjawabi Keterangan
Kompetensi umum Kedokteran hewan dasar Diagnostik, klinik dan terapetik  
     
Kompetensi khusus Epidemiologi Penangan penyakit hewan antar wilayah/ Negara Zoonosis Emerging and re-emerging diseases Program pencegahan dan pengendalian penyakit umum Higienis makanan Produk veteriner Kesejahteraan hewan Regulasi dan etik veteriner Prosedur umum standardisasi Kemampuan berkomunikasi Obat hewan dan alkeswan berada pada produk veteriner, Regulasi dan etik veteriner, Prosedur umum standardisasi
12
 Jenis kompetensi  Ranah yang ditanggungjawabi  Keterangan
  Kompetensi Lanjutan Organisasi tentang aktivitas veteriner Prosedut pemantauan dan prosedur sertifikasi Manajemen penyakit menular akibat sentuhan Higienis makanan Aplikasi analisis resiko Riset Program kerja perdagangan internasional Administrasi dan manajemen lainnya Obat hewan dan alkeswan berada pada Organisasi aktivitas veteriner Pemantauan dan prosedur sertifikasi Analisis resiko Perdagangan dunia Riset Adminitrsai dan manajemen
13
Otoritas Veteriner dan wewenangnya
UU 18 2009 Ps 50
14
Konsep keberadaan Ot Vet
  • Apa seperti Balai Besar Pengawas Obat dan
    makanan? Lembaga non Departemen di bawah presiden
  • Apa di bawah kementerian ?
  • Atau lembaga netral yang tidak di bawah Presiden
    atau kementerian namun di tetapkan oleh suatu UU
    identik seperti Lembaga Persaingan Usaha,
    Komisi Pemilihan Umum, dsb

15
Profil kontrol obat hewan di beberapa negara
Negara Kontrol pengendali obat hewan dan Alkeswan Kementerian/ Organisasi
Indonesia Otoritas Veteriner ?
     
Perancis Pengawas obat hewan Kementerian Pertanian
     
Inggris Unit khusus pengawas Obat hewan dan Bahan Kimia keperluan Pertanian Kementerian Pertanian
     
Afrika Selatan Unit Khusus Pengawas obat Manusia dan hewan Pemerintahan Afrika Selatan
16
Konsep ideal Otoritas Veteriner
  • Karyawan karier
  • Non kementerian
  • Di bawah langsung Presiden
  • Dipimpin oleh person dokter hewan
  • Petugas terdiri dari multi disiplin ilmu
  • Memiliki perwakilan di setiap kabupaten dan kota
  • Sumber penggajian dan operasional petugas
    bersumber APBN
  • Support anggaran dan peralatan dari pemerintah
    kabupaten dan kota
  • Pengembangan SDM identik seperti SDM di
    Pendidikan tinggi

17
Konsep teknis otoritas veteriner pengendali obat
hewan - alkeswan
  • Bekerjasama dengan kumpulan profesi keahlian
  • Bekerjasama dengan Lembaga IPTEK dan Riset baik
    negeri maupun swasta
  • Bekerjasama dengan pakar-pakar di dunia
    pendidikan tinggi
  • Bekerjasama dengan lembaga sejenis di dalam dan
    di luar negeri

18
Kerjasama Asosiasi keahlian dengan otoritas
veteriner Eropa vs., Indonesia
Negara Asosiasi Keahlian Asosiasi Obat Hewan
    12 Negara Eropa Europa for Association Veterinary Pharmacology and Toxicology (EAVPT)   Europa Chemical Analysis Association (EURICHEM)   International Atomic Energy Agency (IAEA)   Federation of Associations for Hunting and Conservation of the EU (FACE)   NIHIL
Indonesia u.b. Direktorat Kesehatan Hewan Dirjennak dan Keswan   Nihil Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)
19
KESIMPULAN
  • Otoritas veteriner sesuai UU 18 2009 dalam
    mengkontrol dan mengawasi peredaran obat hewan
    dan alkeswan di Indonesia, masih belum terperinci
    secara jelas baik struktur organisasi, kompetensi
    petugas dan kiprahnya.
  • Perlu diwujudkan bentuk organ definitive otoritas
    veteriner agar persoalan obat hewan serta
    alkeswan di Indonesia tertata secara rapih

20
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com