Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur (IND)

1
PROFIL PERUSAHAAN PT SARANA MULTI
INFRASTRUKTUR (PERSERO) Februari 2016
2
Keberadaan PT SMI Sebagai Katalis Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Nasional
Legalitas
PP No. 66/2007 jo PP No. 75/2008 sebagai
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Izin Usaha

• KMK No. 396/KMK.01/2009 sebagai Perusahaan
  Pembiayaan Infrastruktur (Industri Keuangan Non
  Bank (IKNB))
• PMK No. 100 / PMK.010/ 2009 sebagai Perusahaan
  Pembiayaan Infrastruktur (berisi lingkup usaha
  dan sektor pembiayaan infrastruktur)

100 dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
Kepemilikan
Visi
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur nasional
Misi

1. Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai
   tambah dalam pembangunan infrastruktur di
   Indonesia
2. Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel
3. Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata
   kelola yang baik

3
Proposisi PT SMI sebagai Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur
Sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, PT
SMI fokus pada pembiayaan jangka panjang, proyek
greenfield, dan dapat melakukan penyertaan modal
4
Sektor Bisnis PT SMI
Sumber Pendanaan
Penyertaan Modal Negara (PMN)
Pasar Modal (Obligasi, Surat Utang)
Sekuritisasi
Pinjaman dan Hibah dari Dalam dan Luar Negeri
PEMBIAYAAN INVESTASI
PENGEMBANGAN PROYEK
JASA KONSULTASI (ADVISORY)

• Fasilitas Pengembangan Proyek (FPP)
• Proyek KPS Showcase
• Proyek KPS Prioritas
• FPP Pengelolaan dana-dana donor untuk
  Pengembangan Proyek-Proyek Energi Terbarukan
• TA Pengelolaan dana-dana donor untuk
  Pengembangan Proyek Pemerintah Daerah

• Pembiayaan Infrastruktur
• Senior loan (KMK, KI)
• Complementary perbankan
• Jasa Arranger Underwriter
• Standby Lender PPP
• Pembiayaan Proyek Geothermal
• Pembiayaan Pemda (PIP/RIDF)

• Public Sector Advisory
• Training Capacity Building
• Investment Advisory
• Financial Advisory

• Mezzanine
• Penyertaan
• Modal

• Take Out Financing
• Promoter Financing
• Subordinated Loan

Fokus Sektor
Fokus Sektor
Infrastruktur Pendidikan
Infrastruktur Pemasyarakatan
Ketenagalistrikan
Transportasi
Energi Efisiensi
Jalan dan Jembatan
Rumah Sakit
Air Minum
Infrastruktur Kawasan
Infrastruktur Pariwisata
Pasar
Minyak dan Gas
Manajemen Air Limbah dan Persampahan
Irigasi
Rolling Stock Kereta Api
Telekomunikasi
Infrastruktur Sosial
Fungsi Baru
5
Audit Keuangan 2010-Desember 2015 Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP)
(Rp Miliar) 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Total Aset 2.121 2.213 5.132 7.089 9.169 32.714
Total Ekuitas 2.098 2.196 4.310 4.546 4.786 25.432
Outstanding Pembiayaan Komersial 175 525 1.196 3.087 4.262 8.386
Komitmen Pembiayaan Komersial 400 1.158 2.222 4.477 5.577 13.063
Pendapatan Usaha 82 194 226 424 598 743
Laba (Rugi) Bersih 41 97 107 207 245 305
Tingkat Kesehatan AA AA AA AAA AAA AAA
Opini KAP 2009-2014 Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) Auditor 3 tahun Terakhir
KAP Osman Bing Satrio Eny
(Deloitte)
Audit BPK Tidak ada
Temuan Rating dari PEFINDO Fitch AA/Stable
6
Highlights Kinerja Tahun 2015
Fokus 134 97

257 25 27

• The 3 Business Pillars
• Leveraging
• Product Library
• Business Process
• Showcase Projects

Pertumbuhan Komitmen
Pertumbuhan Outstanding

• The 3 Business Pillars
• Leveraging
• Product Library
• Business Process
• Showcase Projects

Pertumbuhan pembiayaan
Aset pada tahun 2014
5,57 Triliun
13,06 Triliun
4,26 Triliun
8,38 Triliun
Pertumbuhan Jumlah Aset
Pertumbuhan Pendapatan Usaha
Pertumbuhan NPAT
Pertumbuhan pendapatan pembiayaan
9,17 Triliun
32,73 Triliun
597,75 Miliar
749,21 Miliar
244,66 Miliar
310,11 Miliar
Perbandingan Realisasi 2015 terhadap Realisasi
2014 Mata uang dalam rupiah Unaudited
7
Kinerja Keuangan PT SMI Tahun 2009-2015
CAGR 47
CAGR 32
Pertumbuhan Pendapatan Usaha yang tinggi
Pertumbuhan usaha menunjang pertumbuhan Laba
Bersih yang baik
CAGR 70
CAGR 77
Pertumbuhan Aset yang solid sejalan dengan
pertumbuhan usaha
Dukungan yang kuat atas posisi permodalan
Perseroan
Unaudited
8
Profil Dewan Komisaris
Langgeng Subur Komisaris Utama Diangkat sebagai
Komisaris Utama pada 19 Agustus 2013 berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316 / KMK.06 /
2013. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
Februari 2009. Saat ini juga menjabat sebagai
Kepala Akuntansi dan Pengawas Appraisal Pusat,
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan,
Republik Indonesia.
Wahyu Utomo Komisaris Berperan sebagai Komisaris
Perseroan sejak 8 Juli 2014 sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 277 / KMK.06 /
2014. Saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli
Pembangunan Daerah, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Iyan Rubiyanto Komisaris Diangkat sebagai
Komisaris Utama sejak 8 Juli, 2014 berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 277/KMK.06/2014.
Saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Republik
Indonesia.
Bambang Setyogroho Komisaris Menjabat sebagai
Komisaris Independen pada tanggal 8 Juli, 2014
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
277 / KMK.06 / 2014.
9
Profil Dewan Direksi
Emma Sri Martini Direktur Utama Menjabat sebagai
Presiden Direktur sejak berdirinya Perseroan pada
bulan Februari 2009 sesuai dengan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 42 / KMK.06 / 2009 tanggal
23 Februari 2009. Meraih gelar Sarjana dalam Ilmu
Informatika dari Institut Teknologi Bandung pada
tahun 1993 dan menghadiri Program Pendidikan
Eksekutif di Harvard Kennedy School pada tahun
2011.
Nasrizal Nazir Direktur Ditunjuk sebagai Direktur
Perseroan sejak 15 Mei, 2013 sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 121 / KMK.06 /
2013, 1 April, 2013. Meraih gelar Master of
Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis
Administrasi, Universitas Wisconsin, Milwaukee,
USA pada tahun 1996 dan Sarjana dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada
tahun 1989.
Edwin Syahruzad Direktur Ditunjuk sebagai
Direktur Perseroan sejak Agustus 2014 sesuai
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 389 /
KMK.06 / 2014 tanggal 19 Agustus 2014. Beliau
meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari
Universitas Indonesia pada tahun 1993.
Darwin Trisna Djajawinata Direktur Ditunjuk
sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2014
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
389 / KMK.06 / 2014 tanggal 19 Agustus 2014.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil,
Universitas Katolik Parahyangan (1995), Aviation
Engineering, Institut Teknologi Bandung (1996),
dan Master of Science dari Leeds University,
Inggris (1999).
10
Pilar Pembiayaan dan Investasi Portofolio
Diversifikasi Sektor
Kinerja Pembiayaan, 2011 2015
(Rp miliar)
Total Nilai Proyek Rp 96 Triliun
(Rp miliar)
Posisi kumulatif
Rp13,1 triliun
Rp96,7 triliun
Multiplier Effect 7,5 kali
Komitmen Pembiayaan
Total Nilai Proyek
Unaudited
11
Realisasi Pembiayaan Proyek Strategis Tahun 2015

• Ruas Medan-Binjai (Rp 481 Miliar)
• Ruas Palembang-Indralaya (Rp 1,24 Triliun)

Jalan Tol Trans Sumatera
1

• Ruas Pejagan-Pemalang (Rp 700 Miliar)
• Ruas Solo-Ngawi-Kertosono (Rp 700 Miliar)

Jalan Tol Trans Jawa
2

• Proyek Pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno
  Hatta
• (Porsi SMI Rp 500 Miliar)
• Pelabuhan Cigading, Banten (Rp 125 Miliar)

Transportasi Darat dan Laut
3

• PLTU Tenayan, Riau (Porsi SMI Rp 400 Miliar)
• PLTU Sumsel 5 B dan PLTU Kendari 3 (40 juta USD)
• Proyek Capex-PLN Dalam sindikasi Rp12 Triliun,
  porsi SMI Rp500 Miliar

Pembangkit Listrik
4

• Pembangunan Rumah Sakit Lavalette, Malang (Rp 70
  Miliar)
• Proses Pemberian Pinjaman Pemda kepada Pemda
  Sumatera Barat, Kabupaten Konawe, Kabupaten
  Gianyar dan Kota Jayapura

Infrastruktur Sosial dan Pinjaman Pemda
5
12
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis
Jalan Tol Trans Sumatera
JALAN TOL
JALAN TOL
Proyek Jalan Tol Palembang-Indralaya
Lokasi Sumatera Selatan
Nilai Proyek Rp 3,3 Triliun
Porsi SMI Rp 1,24 Triliun
Dengan adanya kepastian dukungan pinjaman ini, proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. I Gusti Ngurah Putra  Direktur Utama PT Hutama Karya Dengan adanya kepastian dukungan pinjaman ini, proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. I Gusti Ngurah Putra  Direktur Utama PT Hutama Karya
Proyek Jalan Tol Medan-Binjai
Lokasi Sumatera Utara
Nilai Proyek Rp 1,6 Triliun
Porsi SMI Rp 481 Miliar
Deskripsi Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai (16 km) dan Palembang-Indralaya (22 km) merupakan bagian dari percepatan pembangunan empat ruas jalan tol Trans Sumatera. Deskripsi Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai (16 km) dan Palembang-Indralaya (22 km) merupakan bagian dari percepatan pembangunan empat ruas jalan tol Trans Sumatera.
Tenor 15-25 Tahun Grace Period 5-15 Tahun
Tenor 25 Tahun Grace Period 15 Tahun
13
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis
Jalan Tol Trans Jawa
JALAN TOL
JALAN TOL
Proyek Jalan Tol SoloNgawiKertosono
Lokasi Jawa Tengah
Nilai Proyek Rp 10,85 Triliun
Porsi SMI Rp 700 Miliar
Deskripsi Proyek Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu tempuh. Pinjaman berupa Dana Talangan untuk pengerjaan konstruksi jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono Deskripsi Proyek Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu tempuh. Pinjaman berupa Dana Talangan untuk pengerjaan konstruksi jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono
Proyek Jalan Tol PejaganPemalang
Lokasi Jawa Tengah
Nilai Proyek Rp 2,25 Triliun
Porsi SMI Rp 700 Miliar
Deskripsi Proyek Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu tempuh. Pinjaman berupa modal kerja untuk pengerjaan konstruksi jalan tol Pejagan Pemalang seksi 1 dan seksi 2 sepanjang 20,2 km Deskripsi Proyek Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang strategis bagi kegiatan transportasi untuk mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu tempuh. Pinjaman berupa modal kerja untuk pengerjaan konstruksi jalan tol Pejagan Pemalang seksi 1 dan seksi 2 sepanjang 20,2 km
14
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis
Transportasi
PELABUHAN
BANDARA
Proyek Pengembangan Bandar Udara Soekarno Hatta Terminal 3
Lokasi Cengkareng, Kab. Tangerang, Banten
Nilai Proyek Rp 18,7 Triliun
Porsi SMI Rp 500 Miliar (peserta sindikasi)
Deskripsi Proyek Peningkatan kapasitas Terminal 3 ultimate Bandara Soekarno Hatta menjadi 47 juta penumpang per tahun. Peningkatan kapasitas Bandara Soekarno Hatta melalui grand design dari 22 juta penumpang menjadi 67 juta penumpang per tahun. Deskripsi Proyek Peningkatan kapasitas Terminal 3 ultimate Bandara Soekarno Hatta menjadi 47 juta penumpang per tahun. Peningkatan kapasitas Bandara Soekarno Hatta melalui grand design dari 22 juta penumpang menjadi 67 juta penumpang per tahun.
Proyek Pelabuhan Cigading
Lokasi Cigading, Banten
Nilai Proyek Rp 500 Miliar
Porsi SMI Rp 125 Miliar
Deskripsi Proyek Pengembangan pelabuhan untuk menunjang industri di wilayah Cilegon dan sekitarnya Deskripsi Proyek Pengembangan pelabuhan untuk menunjang industri di wilayah Cilegon dan sekitarnya
15
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis
Ketenagalistrikan
PEMBANGKIT LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK
Proyek PLTU Tenayan
Lokasi Pekanbaru, Riau
Nilai Proyek Rp 2,2 Triliun
Porsi SMI Rp 400 Miliar
Deskripsi Proyek Diperuntukkan bagi pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan pembangkit yang masuk dalam Fast Track Program (FTP) I atau program pembangkit listrik 10.000 MW tahap 1 yang dijamin oleh pemerintah. Pembangungan PLTU akan membantu sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah khususnya Riau Deskripsi Proyek Diperuntukkan bagi pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan pembangkit yang masuk dalam Fast Track Program (FTP) I atau program pembangkit listrik 10.000 MW tahap 1 yang dijamin oleh pemerintah. Pembangungan PLTU akan membantu sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah khususnya Riau
Proyek PLTU Sumsel 5 B dan Kendari 3
Lokasi Sumatera Selatan Sulawesi Tenggara
Nilai Proyek US 682,000,000
Porsi SMI US 40,000,000
Deskripsi Proyek Pembiayaan modal kerja terkait pembangunan pembangkit listrik dengan total 400 MW untuk wilayah Banyulincir dan Kendari Deskripsi Proyek Pembiayaan modal kerja terkait pembangunan pembangkit listrik dengan total 400 MW untuk wilayah Banyulincir dan Kendari
16
Pembiayaan Proyek Infrastruktur Strategis
Sektor Lainnya
MINYAK DAN GAS
INFRASTRUKTUR SOSIAL
Proyek PT Pertamina (Persero)
Lokasi Seluruh Indonesia
Nilai Proyek -
Porsi SMI US 150,000,000
Deskripsi Proyek Diperuntukkan bagi membiayai capital expenditure Perseroan dalam mendanai kegiatan hilir selama tahun 2015 dan 2016 Deskripsi Proyek Diperuntukkan bagi membiayai capital expenditure Perseroan dalam mendanai kegiatan hilir selama tahun 2015 dan 2016
Proyek Rumah Sakit Lavalette
Lokasi Kota Malang, Jawa Timur
Nilai Proyek Rp 82,5 Miliar
Porsi SMI Rp 70 Miliar
Deskripsi Proyek Diperuntukkan digunakan untuk meningkatkan kapasitas Rumah Sakit Lavalette yang saat ini sudah over capacity.  Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan gedung perawatan lima lantai, dan pengembangan fasilitas medis maupun non-medis. Salah satu fasilitas yang akan dikembangkan adalah fasilitas radiotheraphy, yang juga digunakan dalam perawatan kanker. Deskripsi Proyek Diperuntukkan digunakan untuk meningkatkan kapasitas Rumah Sakit Lavalette yang saat ini sudah over capacity.  Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan gedung perawatan lima lantai, dan pengembangan fasilitas medis maupun non-medis. Salah satu fasilitas yang akan dikembangkan adalah fasilitas radiotheraphy, yang juga digunakan dalam perawatan kanker.
17
Manfaat Pembangunan Proyek Infrastruktur PT SMI
Total Akumulasi Manfaat Tahun 2016
Portofolio Proyek Saat ini
Sektor Pembiayaan
Jumlah kapasitas pembangkit listrik yang telah
dibiayai oleh PT SMI mencapai 735,2 MW dan
penerangan kepada 816.844 rumah atau 3,3 juta jiwa
Jumlah kapasitas pembangkit listrik pipeline
pembiayaan mencapai 1.289 MW memberikan
penerangan kepada 1,4 juta rumah atau 5,7 juta
jiwa
Ketenagalistrikan
Jalan sepanjang 224,6 KM yang dibangun mampu
menyerap 193.621 tenaga kerja dan memperlancar
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pipeline pembiayaan Jalan sepanjang 382,6 KM
diperkirakan akan mampu menyerap 329.903 tenaga
kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
Jalan
Meningkatkan pelayanan penerbangan dengan
menambah kapasitas bandara sebesar 28,8 juta
penumpang dan Meningkatkan arus barang sebesar
8,7 juta TEUs
Mampu melayani 3,8 Juta penumpang penerbangan per
tahun dan Meningkatkan arus barang menjadi
452.941 TEUs per tahun
Bandara Pelabuhan
Menambah produksi BBM sebesar 31.000 bpd dan
menyimpan persediaan gas sebanyak 10.000 MT
Pipeline pembiayaan membantu perkembangan
industri minyak dan gas nasional untuk mendukung
program Kedaulatan Energi
Minyak dan Gas Bumi

• Jumlah produksi air bersih sebesar 10.000
  liter/detik memberikan kontribusi suplai air
  bersih kepada 1,3 juta rumah atau 5,2 juta jiwa
• Sebanyak 44.569 menara telekomunikasi yang
  melayani pengguna jasa telekomunikasi sebanyak
  65,2 juta pengguna telekomunikasi di seluruh
  Indonesia

Air Bersih Telekomunikasi
18
Persyaratan Umum Penerima Pinjaman PT SMI
Merupakan Perusahaan yang berbadan hukum Republik
Indonesia
Memiliki dokumen perizinan dan legalitas usaha
sesuai dengan perundang
undangan yang berlaku.
Memenuhi ketentuan yang berlaku mengenai
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
Customers).
Bergerak di bidang infrastruktur dan/atau
memiliki proyek infrastruktur yang eligible untuk
dibiayai Perseroan.
Tidak masuk dalam exclusion list ESMS Proyek.
19
Proses Pemberian Pembiayaan PT SMI
Monitoring Portfolio Pembiayaan
Pembentukan Portfolio Pembiayaan
Marketing
Analisa Kredit
PersetujuanKredit
Pencairan
Monitoring Kredit
Perbaikan Kredit
20
Kriteria Kelayakan Penerima Pinjaman Daerah
Infrastruktur yang hendak dibiayai merupakan
sarana/prasarana publik yang sangat diperlukan
(prioritas) oleh daerah dan tertuang dalam RPJMD.
Batas maksimal defisit APBD pada tahun berjalan
untuk masing-masing daerah adalah sebagaimana
ketentuan yang berlaku.
1
6
Mendapat persetujuan DPRD
Hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) oleh BPK tiga tahun terakhir adalah
minimal WDP.
2
7
Tidak ada tunggakan Pemda kepada Pemerintah
Pusat, baik dari SLA atau sumber pinjaman lainnya
Rekomendasi Menteri Dalam Negeri (untuk pinjaman
di atas 1 tahun) sebagaimana diatur dalam PP
Nomor 30 Tahun 2011
3
8
Proposal, antara lain mencakup latar belakang,
studi kelayakan, skema pembiayaan, skema
pembagian risiko, skema pengembalian dana,
DSCR minimal 2,5x (sebagaimana diatur dalam PP
Nomor 30 Tahun 2011)
9
4
Rencana fasilitas pembiayaan daerah 75 dari
akumulasi penerimaan umum APBD tahun anggaran
sebelumnya.
5
Potensi Sektor Saat Ini
Tambahan Potensi Sektor di Masa Mendatang
21
Pilar Bisnis II dan III Advisory dan
Pengembangan Proyek
Advisory dan Pengembangan Proyek sebagai
Enabler Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Advisory
Pengembangan Proyek
Lingkup Kegiatan

• Peningkatan kualitas paket investasi proyek
  infrastruktur yang akan ditawarkan/dibiayai
• Koordinasi aspek keahlian dalam penyiapan proyek
  (project management office)
• Pendampingan dalam peningkatan standar tata
  kelola dan eksekusi proyek
• Pengelolaan komunikasi dan kerjasama antara
  pemangku kepentingan proyek (stakeholder
  management)

• Peningkatan kesiapan investasi proyek
  infrastruktur
• Pendampingan dalam identifikasi peluang proyek
  infrastruktur
• Pendampingan perolehan dan/atau penyaluran dana
  investasi proyek
• Pendampingan dalam akses proyek ke pasar
  (investor, lender, dll)

Jenis Produk
Fasilitas Pengembangan Proyek
Sektor Publik
Sektor Swasta
Proyek-Proyek Nasional/ Prioritas
Proyek-Proyek Regional/ Daerah
Proyek-Proyek Energi Baru Terbarukan
Financial Advisory
Investment Advisory
Capacity Building
22
Profil Jasa Konsultasi Proyek Infrastruktur
Strategis
Pembangkit Listrik Energi Terbarukan dan Bandar
Udara
Financial Advisory
Investment Advisory
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Lokasi Lebak, Banten
Nilai Proyek Rp 1,6 Triliun
Peran PT SMI Ditunjuk oleh UNDP untuk melakukan fund management
Lingkup Kerja Fund management pengembangan awal, Financial arranger
Deskripsi Proyek Wind Hybrid Power Generation (WHyPGen) memiliki potensi untuk dikembangkan. Lebak dipilih untuk menjadi lokasi feasibility study PLTB dengan kapasitas besar. Deskripsi Proyek Wind Hybrid Power Generation (WHyPGen) memiliki potensi untuk dikembangkan. Lebak dipilih untuk menjadi lokasi feasibility study PLTB dengan kapasitas besar.
Proyek Preparatory Survey untuk Bandar Udara Internasional Lombok
Lokasi Lombok, Nusa Tenggara Barat
Nilai Proyek US 98.000.000
Peran PT SMI Berperan dalam pembuatan laporan Preparatory Survey for the Renovation and Expansion of Lombok International Airport.
Lingkup Kerja Hukum dan regulasi untuk pengembangan bandara, skema bisnis dan analisis stakeholders
Deskripsi Proyek Operator Bandara memiliki rencana untuk merevitalisasi dan mengembangkan bandara. Deskripsi Proyek Operator Bandara memiliki rencana untuk merevitalisasi dan mengembangkan bandara.
23
Profil Pengembangan Proyek Infrastruktur Strategis
Proyek KPS/KPBU Showcase
Pengembangan Proyek
Pengembangan Proyek
Proyek KPS SPAM Umbulan
Lokasi Umbulan, Jawa Timur
Nilai Proyek Rp 2 Triliun
Peran PT SMI Berperan dalam penyiapan proyek untuk proses lelang Badan Usaha KPS
Lingkup Kerja Penyusunan pra-studi kelayakan, penyiapan dokumen pelelangan, penjajakan minat pasar, asistensi pelaksanaan pelelangan dan mendukung tercapainya perolehan pembiayaan (financial close)
Deskripsi Proyek Mengalirkan debit air sebesar 4.000 liter/detik dari mata air Umbulan ke daerah penerima manfaat. Deskripsi Proyek Mengalirkan debit air sebesar 4.000 liter/detik dari mata air Umbulan ke daerah penerima manfaat.
Proyek KPS KA Bandara Soekarno-Hatta
Lokasi Jakarta, DKI Jakarta
Nilai Proyek Rp 20 Triliun
Peran PT SMI Berperan dalam penyiapan proyek untuk proses lelang Badan Usaha KPS
Lingkup Kerja Penyusunan pra-studi kelayakan, penyiapan dokumen pelelangan, penjajakan minat pasar, asistensi pelaksanaan pelelangan dan mendukung tercapainya perolehan pembiayaan (financial close)
Deskripsi Proyek Proyek penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta, yang dijadikan sebagai KA ekspres. Deskripsi Proyek Proyek penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta, yang dijadikan sebagai KA ekspres.
24
Portofolio Usaha Seluruh Pilar Bisnis SMI
Distribusi Portfolio berdasarkan Wilayah
Expansion Project of Tanjung Priok Port, Jakarta
Highway Operations throughout Indonesia
Bus Rapid Transit (BRT) Trans Pakuan, Bogor, West
Java
25
Berbagai Skema Sinergi PT SMI dengan Lembaga
Keuangan
Skema Sindikasi / Club Deal
Skema Pembiayaan bersama Export Credit Agency
(ECA)
Skema Pembiayaan Junior
Skema Pembiayaan Bersama Private Equity
Pembiayaan ECA adalah untuk pembiayaan mesin
dan barang modal
26
Roadmap Perkembangan Bisnis PT SMI
Hingga 2017
2017 dan seterusnya
Sebelum injeksi tambahan Kemenkeu
Tahap 1 Masa Transisi
Tahap 2 Bank Pembangunan
UU LPPI
SMI (Persero)
SMI (Persero)

• Penambahan PMN
• Penguatan peran sebagai katalis infrastruktur
  (penerusan pinjaman, PDF, TA Pemda,RE Fund)
• Perluasan produk pembiayaan - pembiayaan daerah
• Pengembangan pendanaan alternatif

• Peran proaktif mendukung ekosistem infrastruktur,
  seperti institusi-institusi lokal
• Perluasan sektor bisnis yang dapat didanai antara
  lain Industri Strategis, Pertanian dan Maritim

• Embrio pembiayaan infrastruktur
• Penyediaan pendanaan alternatif
• Penyediaan fasilitas dukungan (advisory dan
  pengembangan proyek KPS)

27
TERIMA KASIH
Hubungi Kami Wisma GKBI, 8th Fl.Jl. Jend.
Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia (62-21)
5785 1499 (hunting), (62-21) 5785 4298 Website
www.ptsmi.co.id Email corporatesecretary_at_pts
mi.co.id