Rancangan Instalasi Kendali (PLC 01) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Rancangan Instalasi Kendali (PLC 01)

Description:

merancang dan mendesign sistem kendali motor listrik terprogram menggunakan PLC – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:294
Slides: 21
Provided by: listrik_98
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Rancangan Instalasi Kendali (PLC 01)


1
Sistem Kendali di Industri
PRAKTIKUM RANCANGAN INSTALASI KENDALI
  • Anton Firmansyah
  • Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Teknik Listrik

2
Sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai
arti suatu peralatan atau sekelompok peralatan
yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu
mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut
sesuai dengan yang dikehendaki. Fungsi kerja
mesin tersebut mencakup antara lain menjalankan
(start), mengatur (regulasi), dan menghentikan
suatu proses kerja. Pada umumnya, sistem kendali
merupakan suatu kumpulan peralatan listrik atau
elektronik, peralatan mekanik, dan peralatan lain
yang menjamin stabilitas dan transisi halus serta
ketepatan suatu proses kerja. Sistem kendali
mempunyai tiga unsur yaitu input, proses, dan
output.
Pendahuluan
  • Diagram Blok sistem kendali

3
Input pada umumnya berupa sinyal dari
sebuah transduser, yaitu alat yang dapat merubah
besaran fisik menjadi besaran listrik, misalnya
tombol tekan, saklar pembatas, termostat, dan
lain-lain. Transduser memberikan informasi
mengenai besaran yang diukur, kemudian informasi
ini diproses oleh bagian proses. Bagian proses
dapat berupa rangkaian kendali yang menggunakan
peralatan yang dirangkai secara listrik, atau
juga berupa suatu sistem kendali yang dapat
diprogram, misalnya PLC. Pemrosesan informasi
(sinyal input) menghasilkan sinyal output yang 
selanjutnya digunakan untuk mengaktifkan aktuator
(peralatan output) yang dapat berupa motor
listrik, kontaktor, katup selenoid, lampu, dan
sebagainya. Dengan peralatan output, besaran
listrik diubah kembali menjadi besaran fisik.
Sistem kendali dibedakan menjadi dua, yaitu
sistem kendali loop terbuka dan sistem kendali 
loop tertutup.
Komponen Sistem Kendali
4
Sistem Kendali Loop Terbuka  
Diagram Blok sistem kendali loop terbuka
  • proses pengendalian dimana variabel input
    mempengaruhi output yang dihasilkan. Gambar
    diatas menunjukkan diagram blok sistem kendali
    loop terbuka. Tidak ada informasi yang diberikan
    oleh peralatan output kepada bagian proses
    sehingga tidak diketahui apakah hasil output
    sesuai dengan yang dikehendaki.

5
Sistem KendaliLoop Tertutup
  • suatu proses pengendalian dimana variabel yang
    dikendalikan (output) disensor secara kontinyu,
    kemudian dibandingkan dengan besaran acuan.
  • Variabel yang dikendalikan dapat berupa hasil
    pengukuran temperatur, kelembaban, posisi
    mekanik, kecepatan putaran, dan sebagainya. Hasil
    pengukuran tersebut diumpan-balikkan ke
    pembanding (komparator) yang dapat berupa
    peralatan mekanik, listrik, elektronik, atau
    pneumatik.
  • Pembanding membandingkan  sinyal sensor yang
    berasal dari variabel yang dikendalikan dengan
    besaran acuan, dan hasilnya berupa sinyal
    kesalahan. Selanjutnya, sinyal kesalahan
    diumpankan kepada peralatan kendali dan diproses
    untuk memperbaiki kesalahan sehingga menghasilkan
    output sesuai dengan yang dikehendaki. Dengan
    kata lain, kesalahan sama dengan nol.

Diagram Blok sistem kendali loop tertutup
6
Sistem Kendali PLC
  • Sistem kendali PLC hadir dalam berbagai bentuk
    dan beragam dalam skala impelemntasinya
    dari power plant sampai ke mesin semikonduktor.
    Sebagai hasil dari perkembangan teknologi,
    tugas-tugas kendali yang rumit dimudahkan oleh
    sistem kendali otomatis yang secara umum dalam
    dunia industri berupa Programmable Logic
    Controller (PLC), komputer host, dan lain
    sebagainya. Selain antarmuka sinyal (signal
    interfacing) ke perangkat kerja (seperti panel
    operator, motor-motor, sensor-sensor,
    sakelar-sakelar, katup solenoid dan sebagainya),
    kemampuan di dalam komunikasi jaringan
    memungkinkan implementasi dalam skala yang lebih
    besar dan koordinasi berbagai proses juga
    menyediakan fleksibelitas yang tinggi dalam
    merealisasikan sistem kendali terdistribusi.
  • Programmable Logic Controller
  • Pada sistem otomasi, PLC merupakan Jantung
    sistem kendali. Dengan program yang disimpan
    dalam memori PLC, dalam eksekusinya, PLC dapat
    memonitor keadaan sistem melalui sinyal dari
    peralatan input, kemudian didasarkan atas logika
    program menentukan rangkaian aksi pengendalian
    peralatan output luar.
  • PLC dapat digunakan untuk mengendalikan
    tugas-tugas sederhana yang berulang-ulang
    (sekuensial), atau di-interkoneksi dengan yang
    lain menggunakan komputer (host) melalui sejenis
    jaringan komunikasi untuk mengintegrasikan
    pengendalian proses yang kompleks.

kendali PLC terpusat
Konsep apliksi PLC
7
Sistem Kendali PLC
Programmable Logic Controller
  • Setiap komponen dalam sistem kendali memegang
    peranan penting (tanpa melihat dimensinya) dalam
    proses yang dijalankan. Sebagai contoh blok
    diagram loop terbuka yang memperlihatkan bahwa
    PLC tidak dapat mengetahui apa yang terjadi tanpa
    adanya perangkat sensor. Apabila diperlukan,
    sebuah komputer host dapat dipasang untuk
    mengkoordinasikan aktifitas kendali pada level
    dasar (shop floor atau device level).
  • PLC, sekarang juga dikenal sebagai Programmable
    Controller atau Programmable Automations
    Controller (PAC) merupakan perangkat kendali
    logika yang termasuk keluarga  komputer yang
    dapat diprogram secara berulang-ulang. PLC dapat
    menyimpan intruksi-instruksi logika,
    seperti sequencing, timing, counting, data
    manipulation, dan communication untuk
    mengendalikan mesin-mesin industri dan
    proses-proses industri..
  • PLC juga dapat didefinisikan sebagai komputer
    industri yang didesain dengan arsitektur khusus,
    baik dalam unit sentral dalam PLC itu sendiri,
    maupun rangkaian antarmukanya dengan
    perangkat-perangkat kendali (koneksi Input/Output 
    (I/O) dengan dunia nyata).

8
Perspektif Sejarah PLC
  • Hydromantic Division of General Motors
    Corporation menentukan kriteria (spesifikasi) PLC
    pertama kalinya sekitar tahun 1968. Tujuan
    utamanya untuk mengeliminasi Pengeluaran
    (cost) sehubungan dengan ketidak flexibelan
    sistem kendali rele (relay-logic). Spesifikasi
    memerlukan sistem solid-state dengan
    fleksibilitas sehandal komputer yang dapat
    bertahan dalam lingkukan industri, mudah
    diprogram dan diperbaiki oleh para engineer dan
    teknisi, serta dapat dipakai berulang-ulang.
    Sistem kendali itu (dalam hal ini PLC) dapat
    mengurangi waktu sisa (downtime) dari mesin-mesin
    industri dan menyediakan perluasan untuk masa
    depan.

9
Perspektif Sejarah PLC
  • Beberapa spesifikasi PLC, yakni
  • Cost competitive, harus mampu bersaing harga
    dengan menggunakan sistem relay-logic,
  • sistem tersebut mampu bertahan dalam lingkungan
    industri,
  • expandability, antar muka input dan output dapat
    diganti dengan mudah,
  • modularity, desain dalam bentuk modular, sehingga
    mudah dalam proses subassembly dan penggantian
    ataupun perbaikan,
  • mampu melewatkan/mengirimkan data ke sistem
    sentral,
  • reusable, dapat dipakai berulang-ulang,
  • programmability, metode pemrogrammannya haruslah
    mudah, sehingga mudah dimengerti oleh personil
    yang menangani sistem tersebut.

10
PLC yang pertama
  • Untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh
    Hydramatic Division of General Motors
    Corporation, akhirnya pada tahun 1969 PLC yang
    pertama berhasil ditemukan. PLC ini memberikan
    terobosan bagi teknologi kendali yang baru. PLC
    ini memiliki fitur serupa relay-logic untuk
    menggantikan fungsi pengawatan fisik (hardwired) p
    ada sistem kendali relay logic.
  • Dalam kurun waktu yang singkat, PLC mulai
    digunakan untuk berbagai jenis industri lainnya.
    Pada tahun 1971, penggunaan PLC sebagai
    pengganti relay-logic semakin luas di dunia
    industri.

11
Konsep design PLC
  • PLC keluaran pertama memiliki fitur yang lebih
    sempit, yakni hanya berfokus sebagai pengganti
    relay-logic. Fungsi utamanya adalah untuk
    menghasilkan operasi sekuensial mesin mesin
    industri, sepertihalnya relay-logic. Operasi ini
    berupa kendali ON/OFF dari mesin-mesin dan
    proses-proses industri yang memerlukan operasi
    pengulangan, misalnya pada aplikasi transfer
    line, grinding dan boring machine. Meskipun
    demikian, PLC mengalami kemajuan yang pesat
    dibandingkan relay-logic. PLC ini sangat mudah
    diinstall, membutuhkan ruang yang lebih kecil,
    dan tentunya energi yang dikonsumsi juga lebih
    kecil, memiliki indikator yang memudahkan troubles
    hooting, dan tidak seperti relay, PLC dapat
    dipakai kembali setelah discrapped.
  • Bila dibandigkan dengan sistem instrumentasi analo
    g, relay-logic, dan IC-digital  microprosessor,
    PLC termasuk pengendali jenis baru. Meskipun
    fitur fitur PLC terus dikembangkan selama
    bertahun-tahun, seperti kecepatan operasi,
    jenis-jenis ntarmuka, kemampuan pemrosesan data,
    spesifikasinya tetap mengacu pada kriteria design
    semula, yakni PLC sederhana untuk digunakan dan
    dirawat (maintain).

12
PLC sekarang ini.......
  • Berbagai teknologi berhasil mengembangkan PLC.
    Perkembangan ini tidak hanya pada segi desainnya,
    melalinkan pendekatan filosopi dari arsitektur
    sistem kendali. Perubahan terjadi
    pada hardware dan software-nya. Berikut ini
    adalah beberapa pencapaian perkembangan terkini
    dari PLC
  • Scan time yang lebih cepat telah dapat dicapai
    dengan menggunakan microprocessor dan teknologi
    elektronika,
  • Dimensinya yang semakin kecil baik small maupun mi
    cro low-cost PLC , sehingga harganya menjadi
    lebih murah dengan fitur-fitur yang spesifik.
  • Modular I/O system yang menawarkan high-density
    I/O system yang menyediakan antarmuka space-effici
    ent.
  • Intelligent, antarmuka I/O berbasis microprocessor
     dapat diekpansi untuk pemrosesan terpusat.
    Antarmuka tipikal termasuk PID (Proportional
    Intergral Derivative), network, Canbus, fieldbus,
    ASCII communication, positioning, dan language
    modules (seperti bahasa Basic, Pascal dan C).
  • Peningkatan dalam desain mekanis termasuk adanya
    terminal I/O dan unit-unit integral.
  • Peralatan peripheral meningkatkan teknik
    antarmuka dengan operator dan dokumentasi sistem
    sekarang merupakan bagian standar dari sistem.

13
PLC out seal
14
Large Image Slide
  • Berbagai teknologi berhasil mengembangkan PLC.
    Perkembangan ini tidak hanya pada segi desainnya,
    melalinkan pendekatan filosopi dari arsitektur
    sistem kendali. Perubahan terjadi
    pada hardware dan software-nya. Berikut ini
    adalah beberapa pencapaian perkembangan terkini
    dari PLC
  • Scantime yang lebih cepat telah dapat dicapai
    dengan Menggunakan  microprocessor  dan teknologi
    elektronika,
  • Dimensinya yang semakin kecil baik small maupun mi
    cro low-cost PLC , sehingga harganya menjadi
    lebih murah dengan fitur-fitur yang spesifik.
  • Modular I/O system yang menawarkan high-density
    I/O system yang menyediakan antarmuka space-effici
    ent.
  • Intelligent, antarmuka I/O berbasis microprocessor
     dapat diekpansi untuk pemrosesan terpusat.
    Antarmuka tipikal termasuk PID (Proportional
    Intergral Derivative), network, Canbus, fieldbus,
    ASCII communication, positioning, dan language
    modules (seperti bahasa Basic, Pascal dan C).
  •   Peningkatan dalam desain mekanis termasuk
    adanya terminal I/O dan unit-unit integral.
  • Peralatan peripheral meningkatkan teknik
    antarmuka dengan operator dan dokumentasi sistem
    sekarang merupakan bagian standar dari sistem.

Modular PLC
15
Large Image Slide
Modular PLC
16
Fiture terbaru PLC....
PLC memberikan banyak kelebihan dari yang
diperkirakan. PLC mampu berkomunikasi dengan
sistem kendali yang lain, PLC juga dapat
menghasilkan laporan produksi, penjadualan
produksi, dan diagnosa pada kesalahan dari mesin
atau proses industri. Perluasan PLC memberi
kontribusi yang penting pada pendapatan kualitas
dan produktifitas yang tinggi. Sampai saat ini,
PLC telah dikembangkan dengan kemampuan untuk
kendali jaringan Internet, kolaborasi dengan
sistem Computer Integrated Manufacturing (CIM),
sampai ke dukungan interface grafis (GUI) pada
Human Machine Interface (HMI/SCADA).
17
Fiture terbaru PLC....
18
Keunggulan PLC....
  • Di dunia industri yang serba kompetitif pada
    dewasa ini, efisiensi produksi secara umum
    merupakan kunci sebuah kesuksesan. Efisiensi
    produksi meliputi bidang yang sangat luas seperti
  • kecepatan peralatan produksi dan set up produksi
    lebih mudah
  • harga material dan tenaga kerja yang rendah dari
    sebuah produksi
  • perbaikan kualitas dan memperkecil kesalahan
  • memperkecil waktu prouksi.
  • rendahnya dari peralatan produksi.

19
Keunggulan PLC....
Programmable controller menjawab beberapa
kebutuhan diatas dan merupakan sebuah faktor
kunci dalam efisiensi produksi di industri. Dalam
konsep tradisional, automasi hanya dapat
digunakan untuk memproduksi satu jenis item.
Sekarang perlu mengotomatisasi produksi dengan
berbagai macam variasi yang baik, dalam jumlah
yang cukup, seperti produksivitas yang lebih
tinggi dan penambahan investasi dan peralatan
yang kecil. Dalam sistem produksi yang
fleksibel, programmable controller merupakan
jawabannya. Sistem ini meliputi peralatan
otomatis seperti Non Conection mesin, robot-robot
industri, transportasi otomatis dan komputer
kontrol dari produksi  PLC baik digunakan dalam
sistem produksi otomasi. Pada saat rele-rele
elektromagnetik digunakan, rele kontrol panel
menjadi pusat pengendalian yang sekuensial. Dan
bila transistor-transistor digunakan, juga
dilengkapi dengan rele-rele elektromagnetik.
Sekarang, sistem kontrol telah dikembangkan 
meliputi sistem industri yang lengkap dan
dikombinasikan dengan kontrol umpan balik,
pemrosesan data dan sistem monitor sentral.
Sistem kontrol konvensional digital tidak dapat 
berperilaku seperti programmable logic control.
 Secara umum berikut ini adalah Perbandingan
antara sistem kontrol digital dan  PLC.
20
Buat Resume...........
Mengapa PLC diminati?.........
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com