Filsafat Ilmu (1) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Filsafat Ilmu (1)

Description:

Filsafat Ilmu – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:190
Slides: 53
Provided by: remerta
Category: Other
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Filsafat Ilmu (1)


1
FILSAFAT ILMU
sitimasitoh_at_unesa.ac.id
2
DESKRIPSI UMUM
  • Mata Kuliah Filsafat Ilmu
  • Bobot 2 SKS
  • Satu Smt 2 x 50 x 16 Tatap Muka, termasuk UTS
    dan UAS
  • 2 x 100 x 6 Tugas terstruktur
    (dikumpulkan)
  • 2 x 100 x 6 Tugas mandiri
  • Dosen Prof. Dr Siti Masitoh, M.Pd.
  • Dr. M. Nursalim, M.Pd.
  • Kompetensi
  • Mempunyai wawasan filsafat Imu Pengetahuan
  • Mampu melakukan kajian ontologis, epistemologi,
    dan aksiologi sebagai suatu ilmu
  • Mampu melakukan refleksi, pemikiran kritis, dan
    mengembangkan konsep serta penerapan dalam bidang
    Teknologi Pendidikan untuk mengoptimalkan proses
    belajar peserta didik

3
Pertemuan Ke-1 2
PENGERTIAN FILSAFAT
ETIMOLOGI (istilah bahasa) Philo suka,
senang, cinta Sophia kebijaksanaan, kebenaran
hakiki
PARSIAL TP PARSIAL
Konsep Kebenaran
FILSAFAT
HAKIKI
Ilmu Pengetahuan
4
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (1)
  • Pada awal kelahirannya ilmu pengetahuan identik
    dengan filsafat yang mempunyai corak mitologik.
  • Yunani Kuno, khususnya Trio Filsuf (Socrates,
    Plato, dan Aristoteles) terjadi proses
    demitologisasi dengan mengedepankan rasionalitas.
  • Pasca Aristoteles, bersamaan dengan runtuhnya
    kerajaan Romawi Filsafat harus mengabdi kepada
    Agama sehingga sifatnya TEOLOGIK.
  • Jaman ini sering disebut Abad Pertengahan.
  • Pada saat itu biara tidak hanya menjadi pusat
    kegiatan agama, tetapi juga menjadi pusat
    kegiatan intelektual

5
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (2)
  • Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusydi, Al
    Jabbar, Al Ghazali para filsuf yang
    mengembangkan ajaran Socrates, Plato, dan
    Aristoteles dalam kerangka mengabdi kepada Tuhan
    dengan tetap mengedepankan kebebasan intelektual.
  • Wells (The Outline of History) Yunani merupakan
    BAPAK METODE ILMIAH, Filsuf Muslim menjadi BAPAK
    ANGKAT METODE ILMIAH
  • Teknik Penulisan ilmiah mengacu pada Mustholah
    Hadits.
  • Runtuhnya kejayaan Islam, membuat perkembangan
    ilmu pengetahuan kembali ke abad pertengahan
    (Filsafat mengabdi kepada agama)

6
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (3)
  • Dipelopori gerakan Renaissance dengan tokoh
  • Copernicus, Galileo Galilei, Kepler, Descartes,
    Immanuel Kant, dll, mengembangkan ilmu dengan
    melepaskan diri dari pemikiran agamis, dalam arti
    tetap mengedepankan kebebasan berpikir.
  • Ilmu pengetahuan diposisikan sebagai alat
  • Kalimat bijak yang sangat terkenal dikemukakan
    oleh Einstein Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa
    ilmu lumpuh.
  • Disebut jaman modern

7
Tingkatan Pengetahuan
Filsafat
  • Pengetahuan Biasa
  • Berguna utk kehidupan sehari-hari
  • Tidak mendalam dan meluas
  • Kausalitasnya tidak penting
  • Ilmu atau ilmu pengetahuan
  • Tujuan mencapai kebenaran secara mendalam
  • Sifat
  • Objek (material benda/hal dan formal sudut
    pandang)
  • Metode Rasional dan empiris
  • Pengetahuan bersifat umum
  • Sistem

8
FILSAFAT ILMU TINGKAT TINGGI
  • Filsafat Berpikir menurut aturan berpikir
    (logika), bebas, sedalam-dalamnya sampai ke dasar
    permasalahan (Harun Nasution)

Apa dengan kebenaran ilmiah saja tidak cukup?
Jwb. Tidak Mengapa? Karena ilmu hanya alat, alat
digunakan untuk mencapai tujuan Kalau tidak punya
tujuan ???
  • TUGAS
  • MENCARI MINIMAL 3 PENGERTIAN FILSAFAT DARI AHLI
  • MENYUSUN PENGERTIAN FILSAFAT

9
Pertemuan ke-3 4
PERBEDAAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan pengetahuan metodis,
sistematis, dan koheren tentang suatu bidang
tertentu dari kenyataan (objek material dan objek
formal) Filsafat pengetahuan metodis,
sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan
sebagai suatu kesatuan
  • Objek Material dan Objek Formal
  • Objek Material
  • Sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran atau
    kajian suatu ilmu pengetahuan
  • Mencakup hal yang konkrit dan yang abstrak
  • Objek Formal
  • Cara pandang dan prinsip-prinsip yang digunakan
    ilmu pengatahuan dalam mengkaji objek

10
Pohon Kelapa
  • Ahli Ekonomi
  • Aspek ekonomi dari pohon kelapa tersebut
  • Pertanian
  • Bagaimana agar pohon kelapa dapat tumbuh dengan
    subur
  • Jenis yang cocok untuk pohon kelapa
  • Ahli Biologi
  • Unsur-unsur yang terkandung dalam pohon, daun,
    atau buah kelapa
  • Ahli Hukum
  • Status kepemilikan pohon kelapa
  • Pohon nkelapa tersebut tumbuh di tanah milik siapa

Silahkan ditemukan Pohon Kelapadari sudut
pandang 3 ahli lainnya!
  • Setiap Ilmu mengkaji bidang garapan sendiri
    secara mandiri tanpa dipengaruhi pihak luar
  • Hal ini merupakan perwujudan dari otoritas
    keilmuan seorang ilmuwan

11
Permasalahan Umum
  • Ada beberapa masalah fundamental yang melampaui
    wewengan masing-masing bidang ilmu, antara lain
  • Ruang lingkup yang menjadi wewenang masing-masing
    ilmu
  • Syarat-syarat yang harus dipenuhi ilmu
  • Metode pengembangan yang dipakai ilmu
  • Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
    menerapkan ilmu dalam kehidupan

SIAPA YANG MEMPUNYAI TUGAS MENGKAJI
MASALAH-MASALAH DI ATAS?
FILSAFAT
12
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
  • Pertama berpikir menggunakan disiplin tinggi
  • Disiplin Tinggi
  • Sungguh-sungguh
  • Menggunakan aturan berpikir (logika)
  • Objektif
  • Tidak untuk menguntungkan dirinya sendiri /
    kelompok
  • Tidak didasari rasa takut/sombong

MENCAPAI KEBENARAN
Berpikir menggunakan disiplin tinggi dapat
terjadi kalau Rasa karsa mendukung cipta utk
mencapai kebenaran
13
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
  • Sistem merupakan suatu
  • kesatuan
  • Berpikir sistematis berpikir yang mencakup
    seluruh dunia dan isinya menjadi satu kesatuan yg
    proporsional/harmonis

Kedua Berfilsafat adalah berpikir sistematis
14
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
Konsepsi hasil abstraksi dan generalisasi dari
pengalaman Abstraksi proses menanggalkan hal-hal
yang bersifat khusus sehingga mencapai
hakekat/inti sesuatu Generalisasi hasil
abstraksi dapat diberlakukan pd kelompok/wilayah
Ketiga Berfilsafat adalah menyusun skema
konsepsi
  • Abstraksi 3 macam
  • Fisika Abstraksi fisik
  • Matesis Abstraksi numerik
  • Teologi/Filsafat Pertama Abstraksi komprehensif

15
8. Bertanggung jawab
  1. Radikal

2. Universal
7. Bebas
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
3. Konseptual
6. Komprehensif
4. Koheren dan konsisten
5. Sistematis
16

CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
Kelima sistem yang dibangun filsafat harus
saling coherent (laras atau serasi)
Keempat antar komponen dalam filsafat harus
saling berhubungan
Keenam Filsafat adalah pemikiran yang rasional
yang dapat diterima oleh akal sehat manusia
17

CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
  • Ketujuh
  • Filsafat bersifat comprehensive (menyeluruh)
  • Konsep filsafat harus mencakup seluruh dunia dan
    isinya (termasuk seluruh aktivitas manusia).
  • Semua kejadian harus dapat dije-laskan oleh
    konsep tsb

Kedelapan Berfilsafat adalah membangun
pandangan dunia Pandangan dunia tsb akan diuji
kebenarannya secara rasional dan empiris oleh
waktu dan kemanfaatannya
18
Pertemuan ke-5 6
CIRI-CIRI PERMASALAHAN FILSAFAT
  1. Bersifat sangat umum, filsafat tidak menanyakan
    berapa harta yang dimiliki tetapi menanyakan
    apakah prinsip keadilan betul-betul sudah
    diterapkan dalam sistem perekonomian kita
  2. Tidak menyangkut fakta. Berapa jarak antara Yogya
    Surabaya? Apakah jarak itu? Adakah kaitan
    antara jarak dengan keberadaan manusia?
  3. Bersangkutan dengan nilai baik buruk, estetis
    jorok, dll.
  4. Kritis, belajar filsafat dimulai dari skeptis.
  5. Sinoptik, kajian filsafat seluruh kenyataan
    karena itu kajian filsafat juga harus
    memperhatikan hasil kajian ilmu.
  6. Bersifat implikatif, ketentuan atau hasil kajian
    filsafat terkait dengan norma.

19
PERKEMBANGAN DAN STATUS IPTEKS
  1. IPTEKS berkem pesat.
  2. Mitos beralih daya pikir
  3. Masy menuntut prestasi, keunggulan, efisiensi
  1. Ipteks hanya sebagai alat
  2. Pengguna ipteks harus mempunyai tujuan jelas
  1. Perlu peraturan ontologi, epistimologi,
    aksiologi ilmu
  2. Perlu berbagai norma-norma yg menjamin ipteks
    menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  1. Filsafat ilmu
  2. Etika, estetika, moral, dll

20
PENGETAHUAN MANUSIA
Bagaimana cara menciptakan sebuah lagu?
Setiap orang berbeda (subjektif)
Setelah mati manusia hidup/ dihidupkan lagi?
  • Transendent
  • Di luar pengalaman manusia

Jenis pengetahuan harus sesuai dengan jenis
masalah
  • Apa yg diketahui manusia ttg suatu objek
  • Mempengaruhi kehidupan manusia

Pengetahuan
21
CARA MANUSIA MEMPEROLEH KEBENARAN / MENGONTROL
ALAM
Menyandarkan pada alam
Mitos
Sesaji
Otoritas
Orang pandai
Sesuai petunjuk
Kemamp berpikir deduktif
Rasional
Analog
Deduktif - induktif
Ilmiah
Rasio-empiris
Intuisi
Inspirasi
Pemikiran
Petunjuk dari Tuhan
Wahyu
Ajaran agama
22
Pertemuan ke-7 8
SUMBER PENGETAHUAN
EMPIRISME
RASIONALISME
Konsep dasar Pengetahuan manusia hanya
mengungkap fakta yang ada merasionalisasikan
fakta
Konsep dasar Segala sesuatu ada karena ada
perhatian ( diperhatikan) oleh manusia
EMPIRIS
RASIO
Kriteria kebenaran KOHERENSI
Kriteria kebenaran KORESPONDENSI
KRITERIA KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN RASIONAL
EMPIRIS
23
RASIONAL Kegiatan berpikir menurut pola tertentu
Deduktif
Induktif
Pola pikir yg bergerak dari yg khusus menuju umum
Pola pikir yg bergerak dari yg umum menuju khusus
LOGIKA
KEMUNGKINAN
Dari pernyataan umum (dalil/rumus) ditarik
simpulan yg khusus ATAU Pola berpikir silogisme
Menemukan inti dari fakta, bukan kumpulan
penget. Dari bbrp simpulan dpt disimpulkan yg
cakupannya lebih luas
24
PRODUK ILMIAH
No Produk Contoh Keterangan
1. Konsep ide/gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yg relevan Media, kursi, jumlah, dll.
2. Prinsip generalisasi yg mencakup bbrp konsep yang relevan Media X membantu siswa memahami materi ajar Y Mengandung 3 konsep media, pemahaman siswa, dan materi ajar.
3. Teori generalisasi bbrp prinsip ilmiah yg berkaitan dan menjelaskan gejala ttt. Teori pemrosesan informasi, teori pembelajaran Menghubungkan bbrp prinsip, menerangkan gejala, memprediksi gejala
25
STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN
Intervensi
Definisi
Klasifikasi
Prediksi
Deskripsi
26
DEFINISI
  • Berasal dari bhs latin definitio pembatasan
  • Susunan kata yang bertujuan menentukan batas
    suatu pengertian

CONTOH
  • Filsafat adalah pengetahuan yang berusaha mencari
    kebenaran hakiki
  • Manusia adalah makhluk yang mempunyai akal budi
  • Burung gagak adalah burung yang berwarna hitam, .

27
Pertemuan ke-9 10
DEFINISI
Nominal Menjelaskan stu dg cara menguraikan
arti katanya
Real Menyatakan hal yg didefinisi kan dg
menyajikan unsur/ciri-cirinya
Menjelaskan sesuatu dg cara menguraikan asal
usul kata dari suatu istilahnya Contoh Filsafat
berasal dari kata Philo cinta,
senang Sophia kebijaksanaan, kebenaran hakiki
Asal usul kata (Etimologi)
Menjelaskan sesuatu dgn cara menggunakan istilah
lain yang mempunyai arti sama Contoh
Sinonim
28
DEFINISI REAL
Menjelaskan sstu dg cara menyajikan unsur-unsur
atau ciri-ciri yg ada
  • Menyatakan unsur yang menyerupakan stu yg
    didefinisikan dengan yg lain
  • Menyatakan unsur yang membedakan stu yg
    didefinisikan dengan yg lain
  • Ex Manusia hewan (1) yg mempunyai akal budi (2)

Definisi Real terdiri atas 2 bagian
Definisi real esensial atau hakiki
Definisi real lukisan atau gambaran
Definisi Real
Definisi yang menunjukkan tujuan sesuatu
Definisi yang menunjukkan sebab sesuatu
29
DEFINISI REAL ESENSIAL Menyatakan hakekat sesuatu
  1. Pengertian yang bersifat abstrak
  2. Mengandung unsur pokok yang harus ada pada
    sesuatu
  3. Membedakan sesuatu dengan yang lain

HAKEKAT SESUATU
Menyatakan bagian Hakekat sesuatu
Jenis yg terdekat (genus proximum)
DEF REAL ESENSIAL Tersusun atas
Perbedaan spesifik (defferentia spesifica)
Membedakan species dengan genusnya
30
DEFINISI REAL ESENSIAL Menyatakan hakekat sesuatu
  1. Pengertian yang bersifat abstrak
  2. Mengandung unsur pokok yang harus ada pada
    sesuatu
  3. Membedakan sesuatu dengan yang lain

HAKEKAT SESUATU
Jenis yang terdekat (genus proximum)
Menyatakan sebagian Hakekat sesuatu
DEF REAL ESENSIAL Tersusun atas
Perbedaan spesifik (defferentia spesifica)
Membedakan species dengan genusnya
mempunyai akal budi
hewan
Manusia
Belum menunjukkan pengertian yang utuh
31
DEFINISI LUKISAN Menyatakan ciri khas sstu yang
didefiniskan
CIRI KHAS
Ciri-ciri yang selalu dan tetap ada pada sesuatu
  • Definisi ini
  • Tepat untuk membedakan sesuatu dengan yang lain
  • Sering digunakan oleh ilmu-ilmu a posteriori
    (kimia, biologi)
  • Misal burung gagak adalah burung yg berwarna
    hitam, agak besar

DEFINISI MENUNJUKKAN TUJUAN
  • Definisi ini
  • Biasanya digunakan oleh ilmu untuk alat-alat
    teknik
  • Dekat dengan definisi real esensial
  • Misal

32
DEFINISI MENUNJUKKAN SEBAB
  • Definisi ini
  • Biasanya digunakan oleh ilmu yang berkaitan
    dengan kejadian alam
  • Misal gempa bumi tektonik

PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI
  • Antara definisi dengan yang didefinisikan
    mempunyai luas pengertian yang sama, sehingga
    dapat dibalik tanpa mengubah makna.
  • Definisi tidak boleh besifat negatif
  • Apa yang didefinisikan tidak boleh masuk ke dalam
    definisi
  • Tidak boleh menggunakan bahasa yang kabur,
    menggunakan arti kiasan, atau mempunyai arti ganda

33
PENGGOLONGAN (Klasifikasi)
Kegiatan akal budi untuk menguraikan,
mengelompokkan, menyusun suatu pengertian
berdasarkan persamaan dan perbedaannya.
  1. Lengkap Semua unsur harus termasuk pada salah
    satu bagian.
  2. Pilah antara bagian satu dg yg lain tidak
    tumpang tindih.
  3. Menggunakan dasar yang jelas.

Pedoman Pembagian
34
DESKRIPTIF
  • Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Mengkaji alam sebagaimana adanya (das Sein)
  • Lingkup pengalaman manusia
  • Prinsip dasar
  • Memprediksi gejala alam
  • Mengontrol gejala alam
  1. Menjawab masalah kehidupan
  2. Menawarkan kemudahan

Kriteria BENAR SALAH bukan BAIK - BURUK
  • Ilmu harus mampu
  • Mendeskripsikan gejala alam
  • Menjelaskan sebab terjadinya gejala dg mengkaji
    berbagai faktor yg terkait

Mengontrol memprediksi
35
Pertemuan ke-11 12
FILSAFAT ILMU Bagaimana memperoleh pengetahuan
yang benar Mempertimbangkan aspek ontologi dan
aksiologi setiap ilmu
Filsafat Ilmu Bgmn menyusun pengetahuan
yang benar utk menjawab msl yang dihadapi manusia
dengan cara memprredikasi dan mengontrol kejadian
alam
  • SENI
  • Mendeskripsikan gejala alam (termasuk pengalaman)
    dengan sepenuh makna
  • Mengkomunikasikan pesan moral, estetika, gagasan,
    atau pemikiran untuk mempengaruhi sikap dan
    perilaku

Seni berperan penting thd pendidikan moral bangsa
36
Menjelaskan gejala alam
Bersifat umum dan impersonal
ILMU
Perbedaan Ilmu dan Seni
Mengemukakan pengalaman / ide
Bersifat individu dan personal
SENI
Bagaimana karakeristik pengembangan TP?
37
METODE ILMIAH
Metode Keilmuan
Prosedur untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
  • Istilah Ilmu Pengetahuan dinilai bbrp pakar
    kurang tepat karena
  • Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari
    pengetahuan, yaitu pengetahuan yang mempunyai
    karakteristik tertentu
  • Dari sisi bahasa Struktur BI menggunakan DM
    (diterangkan menerangkan, ex ilmu sosial, ilmu
    hayat atau biologi)

ILMU
38
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (1)
  • Pengajuan hipotesis
  • Merupakan jawaban sementara
  • Didasarkan pada kerangka berpikir yang digunakan
  • Belum diuji secara empiris
  • Penyusunan kerangka berpikir
  • Didasarkan pada teori, temuan hasil penelitian,
    dan / atau rasionalitas
  • bersifat deduktif (didasarkan pada teori
    kebenaran KOHERENSI)
  • Perumusan masalah
  • Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi
    yang diharapkan dan kondisi nyata
  • Masalah dirumuskan dari kondisi nyata (problem
    nyata) ? berguna dalam menghadapi msl kehidupan
    riil
  • Ada subbab manfaat penelitian

1
3
2
39
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (2)
  • Pengajuan hipotesis
  • Merupakan jawaban sementara
  • Didasarkan pada kerangka berpikir yang digunakan
  • Belum diuji secara empiris

Hipotesis
Pengujian hipotesis
Data Empiris
40
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (3)
  • Pengujian hipotesis
  • Hipotesis diuji melalui pengalaman (data
    empiris) ? korespondensi

Hipotesis ada 2 macam nihil dan
alternatif Kedua hipotesis tsb bersifat
kontradiktoris
Hip nihil disingkat Ho TIDAK ADA PERBEDAAN
ANTARA X DAN Y
Penelitian komparasi
KESIMPULAN
Hip Alternatif disingkat Ha ADA PERBEDAAN ANTARA
X DAN Y
41
Pertemuan ke-13 14
Aksiologi Ilmu
Nilai Kemanusiaan
  • Mengatasi masalah
  • Menawarkan kemudahan

Diterapkan dlm kehidupan
Ilmu
Masyarakat yang diharapkan
42
FAKTA, KEPERCAYAAN, DAN KEBENARAN DALAM KONTEKS
ILMIAH
  • Jelaskan pengertian fakta, kepercayaan, dan
    kebenaran dalam konteks ilmiah!
  • Jelaskan hubungan antara fakta, kepercayaan, dan
    kebenaran dalam konteks ilmiah!
  • Jelaskan hubungan antara fakta dan pengumpulan
    data dalam penelitian!

43
SARANA BERPIKIR ILMIAH (1)
  • BAHASA ???
  • Rangkaian bunyi/tanda yg mempunyai makna
  • Bunyi mrpkan alat komunikasi verbal
  • Lambang bunyi
  • Contoh kata gunung mempunyai makna benda
    tentang kata gunung dilambangkan
    serangkaian huruf g u n u n g (lambang dari
    lambang)
  • Gillet and Temple membaca awal mrpkn tantangan
    kognitif khusus (special cognitive challenges)
  • PERAN BAHASA
  • Manusia dpt berpikir dengan baik (berlanjut,
    teratur, sistematis) dan abstrak karena mempunyai
    bhs.
  • Proses dan hasil pikiran sering bersifat abstrak
    ? tidak dapat diketahui orang lain tanpa ada
    bahasa

44
SARANA BERPIKIR ILMIAH (2)
  • MATEMATIKA
  • Mempunyai konsep bahasa khusus
  • Logika modern
  • Deduktif
  • Numerik
  • Memaksa atau menuntut ilmuwan menggunakan pola
    pikir jelas
  • Meminimalkan fungsi afektif dan emotif

MATE MATIKA
  • BAHASA MATEMATIS BERSIFAT ARTIFISIAL
  • Pada dasarnya lambang tidak mempunyai arti
  • Arti yang dimiliki berasal dari luar ? diberikan
    berdasarkan kesepakatan

45
SARANA BERPIKIR ILMIAH (3)
  • STATISTIKA
  • Menggunakan konsep bahasa matematika
  • Induktif
  • Numerik
  • Bersifat artifisial
  • Memaksa peneliti menggunakan pola pikir jelas
  • PERAN STATISTIKA
  • Logika induktif yang ditawarkan statistika
    digunakan sebagai pola pikir untuk menarik
    simpulan berdasarkan data empirik
  • Penyajian data scr jelas, singkat, dan bermakna

46
FUNGSI BAHASA
  • Simbolik
  • Dalam arti luas, simbol mencakup fungsi logis dan
    komunikatif.
  • Simbol bukan hanya menyatakan fakta, tetapi juga
    mendeskripsikan konsep dan menyampaikan kepada
    orang lain.
  • Emotif (bersifat personal)
  • Sarana untuk mencurahkan perasaan (takut, senang,
    bahagia, dll)
  • Sarana untuk pemujaan
  • seni

47
FUNGSI BAHASA
  • Afektif
  • Sarana untuk menimbulkan efek psikologis pada
    orang lain.
  • Mempengaruhi tindakan sesuai dengan nilai-nilai
    tertentu

KALIMAT YANG DIUCAPKAN DARI LISAN SAMPAI KE
TELINGA KALIMAT YANG DIUCAPKAN DARI HATI AKAN
SAMPAI HATI
Fungsi mana yang diperankan bahasa sebagai sarana
berpikir ilmiah?
48
MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (1)
  • MATEMATIKA DISEBUT JUGA LOGIKA MODERN
  • Menyederhanakan rumus yang kompleks

Macth Random Static group comparison MR E X O1
K -- O2 Keterangan MR Macth random untuk
menentukan kel eksperimen dan kel kontrol E
Kelompok Eksperimen K Kelompok Kontrol O1
Post-test kel eksperimen O2 Post-test kel
kontrol X Perlakuan (treatment)
49
  • BERSIFAT DEDUKTIF
  • Pola pikir bergerak dari umum ke khusus
  • Pola pikir ini berguna untuk menyusun sistematika
    kajian teori dalam rangka menyusun hipotesis

MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (2)
50
  • NUMERIK
  • Meningkatkan akurasi dalam melakukan prediksi
  • Jarak Surabaya Yogyakarta 308 Km
  • Kalau kendaraan umum (Bis) kecepatan rata-rata
    50 Km/jam, maka Surabaya Yogya ditempuh dalam
    waktu 6 jam 9 menit
  • Membuat orang lebih disiplin

MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (3)
51
KAJIAN TEORI
Pemanfaatan media papan flanel dan kartu pesan
dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 1
SD
  • Salah satu sistematika KAJIAN TEORI
  • Konsep Pembelajaran di SD (pengertian
    pembelajaran, peran guru dan siswa dalam proses
    pembelajaran, karakteristik kognitif siswa SD)
  • Pembelajaran Bahasa di SD
  • Peran media papan flanel dalam proses
    pembelajaran bahasa di SD
  • Kerangka Berpikir (menguraikan secara rasional
    bahwa pemanfaatan media papan flanel dapat
    meningkatkan kemampuan membaca anak)
  • Hipotesis

52
PERKEMBANGAN DAN STATUS IPTEKS
  1. IPTEKS berkem pesat.
  2. Mitos beralih daya pikir
  3. Masy menuntut prestasi, keunggulan, efisiensi
  1. Ipteks hanya sebagai alat
  2. Pengguna ipteks harus mempunyai tujuan jelas
  1. Perlu peraturan ontologi, epistimologi,
    aksiologi ilmu
  2. Perlu berbagai norma-norma yg menjamin ipteks
    menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  1. Filsafat ilmu
  2. Etika, estetika, moral, dll
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com