Title: Filsafat Ilmu (1)
1FILSAFAT ILMU
sitimasitoh_at_unesa.ac.id
2DESKRIPSI UMUM
- Mata Kuliah Filsafat Ilmu
- Bobot 2 SKS
- Satu Smt 2 x 50 x 16 Tatap Muka, termasuk UTS
dan UAS - 2 x 100 x 6 Tugas terstruktur
(dikumpulkan) - 2 x 100 x 6 Tugas mandiri
- Dosen Prof. Dr Siti Masitoh, M.Pd.
- Dr. M. Nursalim, M.Pd.
- Kompetensi
- Mempunyai wawasan filsafat Imu Pengetahuan
- Mampu melakukan kajian ontologis, epistemologi,
dan aksiologi sebagai suatu ilmu - Mampu melakukan refleksi, pemikiran kritis, dan
mengembangkan konsep serta penerapan dalam bidang
Teknologi Pendidikan untuk mengoptimalkan proses
belajar peserta didik
3Pertemuan Ke-1 2
PENGERTIAN FILSAFAT
ETIMOLOGI (istilah bahasa) Philo suka,
senang, cinta Sophia kebijaksanaan, kebenaran
hakiki
PARSIAL TP PARSIAL
Konsep Kebenaran
FILSAFAT
HAKIKI
Ilmu Pengetahuan
4PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (1)
- Pada awal kelahirannya ilmu pengetahuan identik
dengan filsafat yang mempunyai corak mitologik. - Yunani Kuno, khususnya Trio Filsuf (Socrates,
Plato, dan Aristoteles) terjadi proses
demitologisasi dengan mengedepankan rasionalitas. - Pasca Aristoteles, bersamaan dengan runtuhnya
kerajaan Romawi Filsafat harus mengabdi kepada
Agama sehingga sifatnya TEOLOGIK. - Jaman ini sering disebut Abad Pertengahan.
- Pada saat itu biara tidak hanya menjadi pusat
kegiatan agama, tetapi juga menjadi pusat
kegiatan intelektual
5PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (2)
- Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusydi, Al
Jabbar, Al Ghazali para filsuf yang
mengembangkan ajaran Socrates, Plato, dan
Aristoteles dalam kerangka mengabdi kepada Tuhan
dengan tetap mengedepankan kebebasan intelektual. - Wells (The Outline of History) Yunani merupakan
BAPAK METODE ILMIAH, Filsuf Muslim menjadi BAPAK
ANGKAT METODE ILMIAH - Teknik Penulisan ilmiah mengacu pada Mustholah
Hadits. - Runtuhnya kejayaan Islam, membuat perkembangan
ilmu pengetahuan kembali ke abad pertengahan
(Filsafat mengabdi kepada agama)
6PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (3)
- Dipelopori gerakan Renaissance dengan tokoh
- Copernicus, Galileo Galilei, Kepler, Descartes,
Immanuel Kant, dll, mengembangkan ilmu dengan
melepaskan diri dari pemikiran agamis, dalam arti
tetap mengedepankan kebebasan berpikir. - Ilmu pengetahuan diposisikan sebagai alat
- Kalimat bijak yang sangat terkenal dikemukakan
oleh Einstein Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa
ilmu lumpuh. - Disebut jaman modern
7Tingkatan Pengetahuan
Filsafat
- Pengetahuan Biasa
- Berguna utk kehidupan sehari-hari
- Tidak mendalam dan meluas
- Kausalitasnya tidak penting
- Ilmu atau ilmu pengetahuan
- Tujuan mencapai kebenaran secara mendalam
- Sifat
- Objek (material benda/hal dan formal sudut
pandang) - Metode Rasional dan empiris
- Pengetahuan bersifat umum
- Sistem
8FILSAFAT ILMU TINGKAT TINGGI
- Filsafat Berpikir menurut aturan berpikir
(logika), bebas, sedalam-dalamnya sampai ke dasar
permasalahan (Harun Nasution)
Apa dengan kebenaran ilmiah saja tidak cukup?
Jwb. Tidak Mengapa? Karena ilmu hanya alat, alat
digunakan untuk mencapai tujuan Kalau tidak punya
tujuan ???
- TUGAS
- MENCARI MINIMAL 3 PENGERTIAN FILSAFAT DARI AHLI
- MENYUSUN PENGERTIAN FILSAFAT
9Pertemuan ke-3 4
PERBEDAAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan pengetahuan metodis,
sistematis, dan koheren tentang suatu bidang
tertentu dari kenyataan (objek material dan objek
formal) Filsafat pengetahuan metodis,
sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan
sebagai suatu kesatuan
- Objek Material dan Objek Formal
- Objek Material
- Sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran atau
kajian suatu ilmu pengetahuan - Mencakup hal yang konkrit dan yang abstrak
- Objek Formal
- Cara pandang dan prinsip-prinsip yang digunakan
ilmu pengatahuan dalam mengkaji objek
10Pohon Kelapa
- Ahli Ekonomi
- Aspek ekonomi dari pohon kelapa tersebut
- Pertanian
- Bagaimana agar pohon kelapa dapat tumbuh dengan
subur - Jenis yang cocok untuk pohon kelapa
- Ahli Biologi
- Unsur-unsur yang terkandung dalam pohon, daun,
atau buah kelapa - Ahli Hukum
- Status kepemilikan pohon kelapa
- Pohon nkelapa tersebut tumbuh di tanah milik siapa
Silahkan ditemukan Pohon Kelapadari sudut
pandang 3 ahli lainnya!
- Setiap Ilmu mengkaji bidang garapan sendiri
secara mandiri tanpa dipengaruhi pihak luar - Hal ini merupakan perwujudan dari otoritas
keilmuan seorang ilmuwan
11Permasalahan Umum
- Ada beberapa masalah fundamental yang melampaui
wewengan masing-masing bidang ilmu, antara lain - Ruang lingkup yang menjadi wewenang masing-masing
ilmu - Syarat-syarat yang harus dipenuhi ilmu
- Metode pengembangan yang dipakai ilmu
- Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
menerapkan ilmu dalam kehidupan
SIAPA YANG MEMPUNYAI TUGAS MENGKAJI
MASALAH-MASALAH DI ATAS?
FILSAFAT
12CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
- Pertama berpikir menggunakan disiplin tinggi
- Disiplin Tinggi
- Sungguh-sungguh
- Menggunakan aturan berpikir (logika)
- Objektif
- Tidak untuk menguntungkan dirinya sendiri /
kelompok - Tidak didasari rasa takut/sombong
MENCAPAI KEBENARAN
Berpikir menggunakan disiplin tinggi dapat
terjadi kalau Rasa karsa mendukung cipta utk
mencapai kebenaran
13CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
- Sistem merupakan suatu
- kesatuan
- Berpikir sistematis berpikir yang mencakup
seluruh dunia dan isinya menjadi satu kesatuan yg
proporsional/harmonis
Kedua Berfilsafat adalah berpikir sistematis
14CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
Konsepsi hasil abstraksi dan generalisasi dari
pengalaman Abstraksi proses menanggalkan hal-hal
yang bersifat khusus sehingga mencapai
hakekat/inti sesuatu Generalisasi hasil
abstraksi dapat diberlakukan pd kelompok/wilayah
Ketiga Berfilsafat adalah menyusun skema
konsepsi
- Abstraksi 3 macam
- Fisika Abstraksi fisik
- Matesis Abstraksi numerik
- Teologi/Filsafat Pertama Abstraksi komprehensif
15 8. Bertanggung jawab
- Radikal
2. Universal
7. Bebas
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
3. Konseptual
6. Komprehensif
4. Koheren dan konsisten
5. Sistematis
16CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
Kelima sistem yang dibangun filsafat harus
saling coherent (laras atau serasi)
Keempat antar komponen dalam filsafat harus
saling berhubungan
Keenam Filsafat adalah pemikiran yang rasional
yang dapat diterima oleh akal sehat manusia
17CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT
- Ketujuh
- Filsafat bersifat comprehensive (menyeluruh)
- Konsep filsafat harus mencakup seluruh dunia dan
isinya (termasuk seluruh aktivitas manusia). - Semua kejadian harus dapat dije-laskan oleh
konsep tsb
Kedelapan Berfilsafat adalah membangun
pandangan dunia Pandangan dunia tsb akan diuji
kebenarannya secara rasional dan empiris oleh
waktu dan kemanfaatannya
18Pertemuan ke-5 6
CIRI-CIRI PERMASALAHAN FILSAFAT
- Bersifat sangat umum, filsafat tidak menanyakan
berapa harta yang dimiliki tetapi menanyakan
apakah prinsip keadilan betul-betul sudah
diterapkan dalam sistem perekonomian kita - Tidak menyangkut fakta. Berapa jarak antara Yogya
Surabaya? Apakah jarak itu? Adakah kaitan
antara jarak dengan keberadaan manusia? - Bersangkutan dengan nilai baik buruk, estetis
jorok, dll. - Kritis, belajar filsafat dimulai dari skeptis.
- Sinoptik, kajian filsafat seluruh kenyataan
karena itu kajian filsafat juga harus
memperhatikan hasil kajian ilmu. - Bersifat implikatif, ketentuan atau hasil kajian
filsafat terkait dengan norma.
19PERKEMBANGAN DAN STATUS IPTEKS
- IPTEKS berkem pesat.
- Mitos beralih daya pikir
- Masy menuntut prestasi, keunggulan, efisiensi
- Ipteks hanya sebagai alat
- Pengguna ipteks harus mempunyai tujuan jelas
- Perlu peraturan ontologi, epistimologi,
aksiologi ilmu - Perlu berbagai norma-norma yg menjamin ipteks
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
- Filsafat ilmu
- Etika, estetika, moral, dll
20PENGETAHUAN MANUSIA
Bagaimana cara menciptakan sebuah lagu?
Setiap orang berbeda (subjektif)
Setelah mati manusia hidup/ dihidupkan lagi?
- Transendent
- Di luar pengalaman manusia
Jenis pengetahuan harus sesuai dengan jenis
masalah
- Apa yg diketahui manusia ttg suatu objek
- Mempengaruhi kehidupan manusia
Pengetahuan
21CARA MANUSIA MEMPEROLEH KEBENARAN / MENGONTROL
ALAM
Menyandarkan pada alam
Mitos
Sesaji
Otoritas
Orang pandai
Sesuai petunjuk
Kemamp berpikir deduktif
Rasional
Analog
Deduktif - induktif
Ilmiah
Rasio-empiris
Intuisi
Inspirasi
Pemikiran
Petunjuk dari Tuhan
Wahyu
Ajaran agama
22Pertemuan ke-7 8
SUMBER PENGETAHUAN
EMPIRISME
RASIONALISME
Konsep dasar Pengetahuan manusia hanya
mengungkap fakta yang ada merasionalisasikan
fakta
Konsep dasar Segala sesuatu ada karena ada
perhatian ( diperhatikan) oleh manusia
EMPIRIS
RASIO
Kriteria kebenaran KOHERENSI
Kriteria kebenaran KORESPONDENSI
KRITERIA KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN RASIONAL
EMPIRIS
23RASIONAL Kegiatan berpikir menurut pola tertentu
Deduktif
Induktif
Pola pikir yg bergerak dari yg khusus menuju umum
Pola pikir yg bergerak dari yg umum menuju khusus
LOGIKA
KEMUNGKINAN
Dari pernyataan umum (dalil/rumus) ditarik
simpulan yg khusus ATAU Pola berpikir silogisme
Menemukan inti dari fakta, bukan kumpulan
penget. Dari bbrp simpulan dpt disimpulkan yg
cakupannya lebih luas
24PRODUK ILMIAH
No Produk Contoh Keterangan
1. Konsep ide/gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yg relevan Media, kursi, jumlah, dll.
2. Prinsip generalisasi yg mencakup bbrp konsep yang relevan Media X membantu siswa memahami materi ajar Y Mengandung 3 konsep media, pemahaman siswa, dan materi ajar.
3. Teori generalisasi bbrp prinsip ilmiah yg berkaitan dan menjelaskan gejala ttt. Teori pemrosesan informasi, teori pembelajaran Menghubungkan bbrp prinsip, menerangkan gejala, memprediksi gejala
25STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN
Intervensi
Definisi
Klasifikasi
Prediksi
Deskripsi
26DEFINISI
- Berasal dari bhs latin definitio pembatasan
- Susunan kata yang bertujuan menentukan batas
suatu pengertian
CONTOH
- Filsafat adalah pengetahuan yang berusaha mencari
kebenaran hakiki - Manusia adalah makhluk yang mempunyai akal budi
- Burung gagak adalah burung yang berwarna hitam, .
27Pertemuan ke-9 10
DEFINISI
Nominal Menjelaskan stu dg cara menguraikan
arti katanya
Real Menyatakan hal yg didefinisi kan dg
menyajikan unsur/ciri-cirinya
Menjelaskan sesuatu dg cara menguraikan asal
usul kata dari suatu istilahnya Contoh Filsafat
berasal dari kata Philo cinta,
senang Sophia kebijaksanaan, kebenaran hakiki
Asal usul kata (Etimologi)
Menjelaskan sesuatu dgn cara menggunakan istilah
lain yang mempunyai arti sama Contoh
Sinonim
28DEFINISI REAL
Menjelaskan sstu dg cara menyajikan unsur-unsur
atau ciri-ciri yg ada
- Menyatakan unsur yang menyerupakan stu yg
didefinisikan dengan yg lain - Menyatakan unsur yang membedakan stu yg
didefinisikan dengan yg lain - Ex Manusia hewan (1) yg mempunyai akal budi (2)
Definisi Real terdiri atas 2 bagian
Definisi real esensial atau hakiki
Definisi real lukisan atau gambaran
Definisi Real
Definisi yang menunjukkan tujuan sesuatu
Definisi yang menunjukkan sebab sesuatu
29DEFINISI REAL ESENSIAL Menyatakan hakekat sesuatu
- Pengertian yang bersifat abstrak
- Mengandung unsur pokok yang harus ada pada
sesuatu - Membedakan sesuatu dengan yang lain
HAKEKAT SESUATU
Menyatakan bagian Hakekat sesuatu
Jenis yg terdekat (genus proximum)
DEF REAL ESENSIAL Tersusun atas
Perbedaan spesifik (defferentia spesifica)
Membedakan species dengan genusnya
30DEFINISI REAL ESENSIAL Menyatakan hakekat sesuatu
- Pengertian yang bersifat abstrak
- Mengandung unsur pokok yang harus ada pada
sesuatu - Membedakan sesuatu dengan yang lain
HAKEKAT SESUATU
Jenis yang terdekat (genus proximum)
Menyatakan sebagian Hakekat sesuatu
DEF REAL ESENSIAL Tersusun atas
Perbedaan spesifik (defferentia spesifica)
Membedakan species dengan genusnya
mempunyai akal budi
hewan
Manusia
Belum menunjukkan pengertian yang utuh
31DEFINISI LUKISAN Menyatakan ciri khas sstu yang
didefiniskan
CIRI KHAS
Ciri-ciri yang selalu dan tetap ada pada sesuatu
- Definisi ini
- Tepat untuk membedakan sesuatu dengan yang lain
- Sering digunakan oleh ilmu-ilmu a posteriori
(kimia, biologi) - Misal burung gagak adalah burung yg berwarna
hitam, agak besar
DEFINISI MENUNJUKKAN TUJUAN
- Definisi ini
- Biasanya digunakan oleh ilmu untuk alat-alat
teknik - Dekat dengan definisi real esensial
- Misal
32DEFINISI MENUNJUKKAN SEBAB
- Definisi ini
- Biasanya digunakan oleh ilmu yang berkaitan
dengan kejadian alam - Misal gempa bumi tektonik
PEDOMAN MEMBUAT DEFINISI
- Antara definisi dengan yang didefinisikan
mempunyai luas pengertian yang sama, sehingga
dapat dibalik tanpa mengubah makna. - Definisi tidak boleh besifat negatif
- Apa yang didefinisikan tidak boleh masuk ke dalam
definisi - Tidak boleh menggunakan bahasa yang kabur,
menggunakan arti kiasan, atau mempunyai arti ganda
33PENGGOLONGAN (Klasifikasi)
Kegiatan akal budi untuk menguraikan,
mengelompokkan, menyusun suatu pengertian
berdasarkan persamaan dan perbedaannya.
- Lengkap Semua unsur harus termasuk pada salah
satu bagian. - Pilah antara bagian satu dg yg lain tidak
tumpang tindih. - Menggunakan dasar yang jelas.
Pedoman Pembagian
34DESKRIPTIF
- Karakteristik Ilmu Pengetahuan
- Mengkaji alam sebagaimana adanya (das Sein)
- Lingkup pengalaman manusia
- Prinsip dasar
- Memprediksi gejala alam
- Mengontrol gejala alam
- Menjawab masalah kehidupan
- Menawarkan kemudahan
Kriteria BENAR SALAH bukan BAIK - BURUK
- Ilmu harus mampu
- Mendeskripsikan gejala alam
- Menjelaskan sebab terjadinya gejala dg mengkaji
berbagai faktor yg terkait
Mengontrol memprediksi
35Pertemuan ke-11 12
FILSAFAT ILMU Bagaimana memperoleh pengetahuan
yang benar Mempertimbangkan aspek ontologi dan
aksiologi setiap ilmu
Filsafat Ilmu Bgmn menyusun pengetahuan
yang benar utk menjawab msl yang dihadapi manusia
dengan cara memprredikasi dan mengontrol kejadian
alam
- SENI
- Mendeskripsikan gejala alam (termasuk pengalaman)
dengan sepenuh makna - Mengkomunikasikan pesan moral, estetika, gagasan,
atau pemikiran untuk mempengaruhi sikap dan
perilaku
Seni berperan penting thd pendidikan moral bangsa
36Menjelaskan gejala alam
Bersifat umum dan impersonal
ILMU
Perbedaan Ilmu dan Seni
Mengemukakan pengalaman / ide
Bersifat individu dan personal
SENI
Bagaimana karakeristik pengembangan TP?
37METODE ILMIAH
Metode Keilmuan
Prosedur untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
- Istilah Ilmu Pengetahuan dinilai bbrp pakar
kurang tepat karena - Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari
pengetahuan, yaitu pengetahuan yang mempunyai
karakteristik tertentu - Dari sisi bahasa Struktur BI menggunakan DM
(diterangkan menerangkan, ex ilmu sosial, ilmu
hayat atau biologi)
ILMU
38 LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (1)
- Pengajuan hipotesis
- Merupakan jawaban sementara
- Didasarkan pada kerangka berpikir yang digunakan
- Belum diuji secara empiris
- Penyusunan kerangka berpikir
- Didasarkan pada teori, temuan hasil penelitian,
dan / atau rasionalitas - bersifat deduktif (didasarkan pada teori
kebenaran KOHERENSI)
- Perumusan masalah
- Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi
yang diharapkan dan kondisi nyata - Masalah dirumuskan dari kondisi nyata (problem
nyata) ? berguna dalam menghadapi msl kehidupan
riil - Ada subbab manfaat penelitian
1
3
2
39LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (2)
- Pengajuan hipotesis
- Merupakan jawaban sementara
- Didasarkan pada kerangka berpikir yang digunakan
- Belum diuji secara empiris
Hipotesis
Pengujian hipotesis
Data Empiris
40LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH (3)
- Pengujian hipotesis
- Hipotesis diuji melalui pengalaman (data
empiris) ? korespondensi
Hipotesis ada 2 macam nihil dan
alternatif Kedua hipotesis tsb bersifat
kontradiktoris
Hip nihil disingkat Ho TIDAK ADA PERBEDAAN
ANTARA X DAN Y
Penelitian komparasi
KESIMPULAN
Hip Alternatif disingkat Ha ADA PERBEDAAN ANTARA
X DAN Y
41Pertemuan ke-13 14
Aksiologi Ilmu
Nilai Kemanusiaan
- Mengatasi masalah
- Menawarkan kemudahan
Diterapkan dlm kehidupan
Ilmu
Masyarakat yang diharapkan
42FAKTA, KEPERCAYAAN, DAN KEBENARAN DALAM KONTEKS
ILMIAH
- Jelaskan pengertian fakta, kepercayaan, dan
kebenaran dalam konteks ilmiah! - Jelaskan hubungan antara fakta, kepercayaan, dan
kebenaran dalam konteks ilmiah! - Jelaskan hubungan antara fakta dan pengumpulan
data dalam penelitian!
43SARANA BERPIKIR ILMIAH (1)
- BAHASA ???
- Rangkaian bunyi/tanda yg mempunyai makna
- Bunyi mrpkan alat komunikasi verbal
- Lambang bunyi
- Contoh kata gunung mempunyai makna benda
tentang kata gunung dilambangkan
serangkaian huruf g u n u n g (lambang dari
lambang) - Gillet and Temple membaca awal mrpkn tantangan
kognitif khusus (special cognitive challenges)
- PERAN BAHASA
- Manusia dpt berpikir dengan baik (berlanjut,
teratur, sistematis) dan abstrak karena mempunyai
bhs. - Proses dan hasil pikiran sering bersifat abstrak
? tidak dapat diketahui orang lain tanpa ada
bahasa
44SARANA BERPIKIR ILMIAH (2)
- MATEMATIKA
- Mempunyai konsep bahasa khusus
- Logika modern
- Deduktif
- Numerik
- Memaksa atau menuntut ilmuwan menggunakan pola
pikir jelas - Meminimalkan fungsi afektif dan emotif
MATE MATIKA
- BAHASA MATEMATIS BERSIFAT ARTIFISIAL
- Pada dasarnya lambang tidak mempunyai arti
- Arti yang dimiliki berasal dari luar ? diberikan
berdasarkan kesepakatan
45SARANA BERPIKIR ILMIAH (3)
- STATISTIKA
- Menggunakan konsep bahasa matematika
- Induktif
- Numerik
- Bersifat artifisial
- Memaksa peneliti menggunakan pola pikir jelas
- PERAN STATISTIKA
- Logika induktif yang ditawarkan statistika
digunakan sebagai pola pikir untuk menarik
simpulan berdasarkan data empirik - Penyajian data scr jelas, singkat, dan bermakna
46FUNGSI BAHASA
- Simbolik
- Dalam arti luas, simbol mencakup fungsi logis dan
komunikatif. - Simbol bukan hanya menyatakan fakta, tetapi juga
mendeskripsikan konsep dan menyampaikan kepada
orang lain.
- Emotif (bersifat personal)
- Sarana untuk mencurahkan perasaan (takut, senang,
bahagia, dll) - Sarana untuk pemujaan
- seni
47FUNGSI BAHASA
- Afektif
- Sarana untuk menimbulkan efek psikologis pada
orang lain. - Mempengaruhi tindakan sesuai dengan nilai-nilai
tertentu
KALIMAT YANG DIUCAPKAN DARI LISAN SAMPAI KE
TELINGA KALIMAT YANG DIUCAPKAN DARI HATI AKAN
SAMPAI HATI
Fungsi mana yang diperankan bahasa sebagai sarana
berpikir ilmiah?
48MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (1)
- MATEMATIKA DISEBUT JUGA LOGIKA MODERN
- Menyederhanakan rumus yang kompleks
Macth Random Static group comparison MR E X O1
K -- O2 Keterangan MR Macth random untuk
menentukan kel eksperimen dan kel kontrol E
Kelompok Eksperimen K Kelompok Kontrol O1
Post-test kel eksperimen O2 Post-test kel
kontrol X Perlakuan (treatment)
49- BERSIFAT DEDUKTIF
- Pola pikir bergerak dari umum ke khusus
- Pola pikir ini berguna untuk menyusun sistematika
kajian teori dalam rangka menyusun hipotesis
MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (2)
50- NUMERIK
- Meningkatkan akurasi dalam melakukan prediksi
- Jarak Surabaya Yogyakarta 308 Km
- Kalau kendaraan umum (Bis) kecepatan rata-rata
50 Km/jam, maka Surabaya Yogya ditempuh dalam
waktu 6 jam 9 menit - Membuat orang lebih disiplin
MATEMATIKA SARANA BERPIKIR ILMIAH (3)
51KAJIAN TEORI
Pemanfaatan media papan flanel dan kartu pesan
dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 1
SD
- Salah satu sistematika KAJIAN TEORI
- Konsep Pembelajaran di SD (pengertian
pembelajaran, peran guru dan siswa dalam proses
pembelajaran, karakteristik kognitif siswa SD) - Pembelajaran Bahasa di SD
- Peran media papan flanel dalam proses
pembelajaran bahasa di SD - Kerangka Berpikir (menguraikan secara rasional
bahwa pemanfaatan media papan flanel dapat
meningkatkan kemampuan membaca anak) - Hipotesis
52PERKEMBANGAN DAN STATUS IPTEKS
- IPTEKS berkem pesat.
- Mitos beralih daya pikir
- Masy menuntut prestasi, keunggulan, efisiensi
- Ipteks hanya sebagai alat
- Pengguna ipteks harus mempunyai tujuan jelas
- Perlu peraturan ontologi, epistimologi,
aksiologi ilmu - Perlu berbagai norma-norma yg menjamin ipteks
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
- Filsafat ilmu
- Etika, estetika, moral, dll