Title: PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
1(No Transcript)
2Profesionalisme dalam Penggunaan Obat
- Iwan Darmansjah
- PUKO, Pusat Uji Klnik Obat FKUI
3Professionalism
- The standing practice, or methods of a
professional, as distinguished from those of an
amateur - A professional is a person who makes a business
of something that others do for pleasure, such as
singing
4Krisis Profesionalisme ?
- Para Profesional seyogyanya juga menaruh
kepentingan penderita di atas diri-sendiri
(Primacy of patient care). - Memberikan yang terbaik akan diikuti oleh
pendapatan keuangan yang memadai. - Dasar-dasar ini telah dilanggar di seluruh dunia,
Indonesia mengalami yang tergolong sangat.
5Mercks PhilosophyMost Admired Company in US
(Fortune)
- We try never to forget that medicine is for the
people ....... not for the profits. The profits
follow, and if we have remembered that, they have
never failed to appear. The better we have
remembered that, the larger they have been. - (George W Merck, ex CEO and son of companys
founder)
6Issue Suatu Profesionalisme
- Pasien Anda duduk didepan Anda, menunggu tindakan
pengobatan apa yg akan Anda ambil. Kebanyakan
tidak mengerti sedikitpun mengenai obat. Anda
perlu memberi penjelasan tentang kemungkinan yg
dapat dilakukan. Apakah pada waktu itu Anda
memikirkan ttg segala kemungkinan yg dapat
menjadi kendala, seperti pemilihan obat yg
berguna bagi penderita, membatasi yg tidak
diperlukan, dan berapa mampu pasien Anda untuk
membeli obat yg akan diresepkan? Misalnya, apakah
Anda menjelaskan bahwa flu merupakan infeksi
virus dan tidak memerlukan antibiotik, bila ia
memintanya supaya cepat sembuh, apakah Anda
memberinya atau menjelaskan lebih luas mengenai
bahaya resistensi?
7New Medical Professionalism on the Web
- Empati seperti ini termasuk dalam profesionalisme
seorang dokter. - Namun, memberlakukan profesionalisme dan berbuat
baik menimbulkan banyak kontroversi sendiri. - Walaupun penderita di-asuransi kendala finite
pooled resources akan tetap menjadi masalah
seluruh dunia. - There is an increasing mismatch between the
legitimate needs of patients and the resources
available to them, whether those resources are
determined by the government or the insurance
industry (or even out of pocket payment in a poor
country) - ltwww.acponline.org/ethics/ethicman.htmgt
- lt(www.ama-assn.org/ama/pub/category/2503.htm)
8Professionalism in drug use
- state of the art
- ethical attitude
- accountability
- doing things right
- seeking the truth
- be credible
- elicit trust/satisfac-tion in clients
stakeholders
- follow benchmark
- minimizing errors
- doing things with pride
- openness introspection
- rational prescribing
- research publication
- a great deal of honesty
9Profesionalisme dlm pemakaian obat
- Lege artis dengan unsur
- Etika dan
- Kejujuran dalam diri sendiri
- Kerasionalan
- Penyimpangan berat diluar standard profesi perlu
diresahkan.
10On Values Honesty
11VALUES
Universal vs Indonesian
- Rule of law
- More accountable
- More responsible
- More basic honesty
- Peeping less common
- Impunity (pasti tidak akan dihukum, forgiving)
- Less accountable
- Less responsible
- Less honesty
- Peeping very common
12What is Basic Honesty?
- If you want to commit something dishonest, then
it will become difficult to do it in an
environment of honest people around you. - But if everybody in the class peeps, it will be
easy to justify yourself doing it, because
everybody is doing the same! - Basic honesty mengaktualkan hati nurani.
13Globalization and the open market induces
- Democracy
- Deregulation
- Progress
- Lots of improvement
- Money seems to be the only global driving force.
- To get rich is
- glorious !
- (Deng Xiaoping 1980s)
- Destroy tradition,
- old values, peace,
- hierarchy, stability.
- Cutting corners,
- less ethical and moral behavior, and .
dishonesty. - Metro-Mini syndrome
14Globalization means
- To accept and adapt good universal values in
thinking and doing. - This interprets into changes in beliefs,
behavior, opinions, and judgements. - Not only KKN values but some cultural values too.
15Democracy
Capitalism
ETHICAL AND MORAL STANDARDS
RULE OF LAW
Unleash Human Creativity
and
Potential
16Role Models
- Langkanya role models menunjukkan
- adanya krisis kejujuran.
- Ketidakjujuran merupakan naluri dasar yang dalam
suatu masyarakat yang maju perlu dibatasi
(contained).
17Misappropriation of Funds
- Research funds are often (always?) deducted by
sponsors (ministries, and followed in
hierarchical way). - This type of corruption would tend to justify
(erroneously) the actors to cover up for the low
salaries and government budget. - It takes the incentives away for doing good
research and is an dishonest act.
18On Rational Drug Use
19PENGGUNAAN OBAT RASIONAL dipengaruhi oleh
- Pengaturan obat
- Pendidikan
- Pengaruh industri obat
- Informasi / prescribing Information
- Sistem pelayanan kesehatan
- Sosio-kultural
- Semua berperan dlm pemakaian obat !
Formal
Non-formal
20Pengobatan Rasional diserahkan pasar?
- DASAR Konsep sehat, mengatur profesi kesehatan
TANTANGAN By their very presence, hospitals and
doctors induce demand for unnecessary procedures - PERAN OBAT
- PIL UNTUK SETIAP ILL ?
- BATAS KEMAMPUAN OBAT
- What drugs may really do, and what it can not
do - RESEP DIPENGARUHI
DOKTER INDUSTRI PASIEN
SERAHKAN PASAR ??
SISTEM
(belum ada)
21Pendidikan dan kesehatan untuk mengentaskan
kemiskinan
mengentaskan kemiskinan
pendidikan
kesehatan
Menghapus kemiskinan melalui kesehatan?
22- Rasional didefinisikan sebagai
- Menggunakan nalar sebagai pertimbangan
tertinggi untuk menentukan hal seperti pendapat,
perbuatan, penilaian, dsb bukan dgn perasaan
subyektif - Rasionalitas pengobatan melalui
- obyektif-ilmiah (terpilih)
- subyektif (banyak bias)
- pengobatan alternatif (evidence sedikit)
- cara-cara lain .............
- Penyimpangan yg sangat diluar standard profesi
perlu diresahkan dlm ilmu pengobatan.
23Beyond Rationality
- Conventional Medicine doesnt solve all problems,
many issues remain unsolved. - We must have an open mind to accomodate lateral
thinking in non-conventional medicine. - Strong subjective findings must be researched.
- Complementary Alternative medicines must be
proven by the RCT when claiming disease claims. - Research on it is needed to be able to
differentiate between what works and what does
not. - Above all, the public must be protected against
fraud.
24On rational prescribing the globalization
process
- Bila seorang dokter diminta untuk menjelaskan
mengapa memakai pengobatan tertentu ia harus bisa
menjelaskannya dengan terbuka. - Pengobatan, seperti keuangan, harus accountable
dan auditable. - Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang transparan.
- Hal ini merupakan bagian dari profesionalisme
dalam proses - globalisasi dan reformasi.
25Treating a Patient
- History Listen to the patient, he tells you
the diagnosis - Examination How much is enough?
- Diagnosis Lots of guess work and good
judgement - Treatment Know your drugs
- Follow up Check predictions whether true
- Post mortem Learning from mistakes
26- CLINICAL ONLY
- OR
- WITH DIAGNOSTIC AIDS
FALSE
CORRECT
INSECURE
FALSE ASSUMPTION IMAGINATION
- THROUGH SCIENTIFIC OR
- SCIENTIFIC ARGUMENT
- DOCTOR
- PRIDE
- PROFIT
- IGNORANCE
- DRUG INDUSTRY FACILITATING
- SCIENTIFIC IMAGINATION
- PATIENTS PRESSURE
DEFENSIVE THERAPY
- MORE DRUGS USED
- THAN NEEDED
IRRATIONALITY ADVERSE REACTIONS INCREASED
27Treat the most probable diagnosis
- Multiple specialists treating one patient creates
polypharmacy. - There is little dialogue.
- One coordinating physician should be appointed,
and use only the important effective medicines. - A patient is not a multi-organ being!
28PLACEBO REACTIONS IN
- Headache 62
- Diarrhea 58
- Cold 45
- Neurosis 34
- Dysmenorrhea 24
- Hypertension 17
- Sea sickness 58
- Rheumatism 49
- Cough 41
- Migraine 32
- Angina Pectoris 18
- Beecher 35 in average
- (Geneesm. Bulletin, 23 Nov. 79)
29Perlukah pengobatan dg plasebo?
- Ya, pasti, di luar RCT kita butuh juga pengobatan
dg plasebo sekali-kali. - Sifat manusia membutuhkannya.
- Klas obat ini disebut Quasi drug.
- Namun, tidak boleh mahal harganya, karena ini
merupakan penipuan. - Tidak boleh obat yg ber-risiko/berbahaya.
- Tidak bisa sengaja dipasarkan dg efficacy claim
tanpa bukti ilmiah.
30PRINSIP UMUM PENGGUNAAN AB
- DIDASARKAN RASIO
-
- TEMPAT INFEKSI
- SPEKTRUM AB (¹ INDIKASI)
- SIFAT FARMAKOKINETIK AB, dll
- EFEKTIVITAS KLINIS / HASIL UJI KLINIS
- PENGALAMAN KLINIS
- KEAMANAN AB
- POTENSI TIMBULNYA RESISTENSI
- BIAYA OBAT
- MASKING EFFECT
MANFAAT
RISIKO
31STRATEGI PEMILIHAN AB
- AB dgn spektrum sesempit mungkin bila kuman
penyebab peka kecuali bila kuman penyebab? - Penisilin G sebaiknya tidak diganti dgn
ampisilin. - Gunakan sebaiknya AB tunggal sebagai rutin dgn
dosis cukup. - Pilihlah AB yang dianjurkan dalam guidelines.
- AB yg baik untuk infeksi berat tidak selalu baik
untuk yang ringan, misalnya - FLUOROQUINOLONE
- AMINOGLIKOSIDA
- SEFALOSPORIN G 3
- LINKOMISIN
32ANTIBIOTIK SPEKTRUM SEMPIT
- PENISILIN G
- PENISILIN V
- ERITROMISIN
- SPIRAMISIN
- ROKSITROMISIN
- LINKOMISIN/ KLINDAMISIN
- KLARITROMISIN
- AZITROMISIN
33 There is no such UNIVERSAL antibiotic good for
all infections The newest antibiotic is
not necessarily the better antibiotic
34(No Transcript)
35BENEFIT- RISK of PENICILLIN G INJECTION
- Past practice
- 1960s All doctors in Indonesia inject PP for
every case of fever with / without
infection. -
- Then 20.000 X 10 pat./day 200.000
injections/day. - In 1 year 300 (days) X 200.000 inj. 60.000.000
inj - 1 Anaphylactic Shock per 50.000 pat.
- Then. There will be 60.000.000/50.000
- 1200 A.S. annually
- Assume 10 fatality rate then...120 Deaths
annually -
36BENEFIT- RISK of PENICILLIN G INJECTION (2)
- Assume
- Now with Evidence-based therapy
- Estimated. 20.000 X 1 pat./week 20.000
injections/wk. - In 1 year 50 X 20.000 1.000.000
injections. - Then . 20 A.S. annually with ca. 2 fatal
cases/year. - THIS IS MORE ACCEPTABLE !!
37KAPAN MENGGUNAKAN AB PADA KEADAAN DEMAM ?
DEHIDRASI
dsb....
38KASUS The 1 million sariawan-cure
- Laki sekitar 40 tahun
- Keluhan Seriawan seminggu, tanpa keluhan lain
- Berobat Pemeriksaan laboratorium Rp.
700.000 - Obat dua macam dan
- makan VIT.C jeruk banyak
300.000 - jumlah Rp.
1.000.000 - Miskonsepsi
- Sariawan TIDAK disebabkan oleh kekurangan vit. C
- Defisiensi vit. C menimbulkan scurvy, sejenis
seriawan yg hebat, - tidak saja di mulut tapi di kulit dan bersama
tanda kekurangan gizi - dan perdarahan
- Scurvy sekarang hampir tidak ada lagi
39A bizarre prescription
40(No Transcript)
41Pengaruh Informasi Buruk
42Beberapa mis-informasi dalam MIMS
- Adalat Tablet biasa tidak untuk hipertensi
- Furosemid tablet biasa tidak untuk
hipertensi - HCT Dosis dianjurkan 50200 mg / hari
seharusnya 12.5 25 mg / hari - Chlortalidone Untuk hipertensi dianjurkan
sampai 100 mg/hari seharusnya 12.5 25
mg/hari - Tranexamic acid Tidak untuk setiap perdarahan,
hanya jika kekurangan fibrinogen - Codipront 30 mg Kontraindikasi untuk semua
penderita asma , tidak hanya untuk
serangan akut
43Beberapa mis-informasi dalam MIMS (2)
- Zyloric Kontraindikasi pada acute attack
gout - Teofilin Dosis terlalu besar
- Felodipin Tidak disebut sediaan
slow-released - Ciprofloxacin Indikasi infeksi kulit
soft tissue serta upper resp. tract tidak
dibenarkan - Sefalosporin G1 Kurang cocok untuk skin soft
tissue - dan G2 dan upper resp. tr.
- Ampisilin Kurang cocok untuk skin, soft
tissue, - mulut , dan
gigi - Ampisilin- klavulanat Tidak disebut untuk
kuman penghasil penisilinase -
... dan masih banyak lagi ... Melanggar
Peraturan Pendaftaran Obat Ketentuan Label
44Functional Drug Classes
- Drugs that always work
- (Obat yg selalu berkhasiat) e.g. gen.
anesthetic, beta-blocker - Drugs that work most of the time
- (Obat yg hampir selalu efektif) theophylline,
loop diuretic - Drugs that not always work
- ( Obat yang tidak selalu berkhasiat )
antihistamine - Drugs that seldom work
- (Obat yg kadang-kadang efektif) bromhexine,
isoprinosine - Drugs that never work carbazochrome, ATP,
- (Obat yg tak berguna) obat tetes mata
katarak ......dsb.
45Evidence-Based Medicine
- Merupakan tuntutan baru dalam profesionalisme
pengobatan seorang penderita
46Evidence Based Medicine (EBM)
- Menggunakan segala pertimbangan bukti ilmiah
(evidence) yang sahih yang diketahui hingga kini
untuk menentukan pengobatan pada penderita yang
sedang kita hadapi. - Merupakan penjabaran yang lebih hilir dari
istilah professionalism dan pengobatan rasional.
47What is the level of evidence ? (TGA)
- L1a.Randomized controlled trial (best evidence)
- L1b. Meta-analysis (pros and cons)
- L2. Retrospective analysis (case-control
studies) - L2. Prospective follow-up (cohort studies)
- Cross-sectional population (prevalence studies)
- Previous reviews (position statements)
- Clinical interventions (non-randomized)
- Safety data (an important forgotten element !)
48Drug Safety in increased focus around the world
- Increasing number of drug withdrawals because of
harmful effects (recently Prepulsid, Posicor,
Hismanal, Rezulin, Lipobay, etc). - Scientific report on epidemic proportions of
serious ADRs in hospitalized patients. - (Lazarou, JAMA 1998)
- Medical mistakes (45.000 deaths/annually) and
medication errors (28) are reported, including
under-utilization of proven drug therapies. (US
Institute of Medicine, 2001)
49ES obat kronis dapat diperkirakan dari parameter
Chronicity Index
50CHRONICITY INDEX isa measure of chronic toxicity
- LD50 7
- Endrin CI 7
- LD50 1
- (90 hari)
- 120
- Deksametason 1714
- 0.07
51 Inhaled Steroids Can Cause Bone Loss in Young
Asthmatic Women
Effects of
Inhaled Glucocorticoids on Bone Density in
Premenopausal Women, by Elliot Israel, M.D.,
Taruna R., Banerjee, M.P.H., Garrett M.
Fitzmaurice, Sc.D., Tania V. Kotlov, M.S., Karen
LaHive, M.D., and Meryl S. LeBoff, M.D. The New
England Journal of Medicine, September 27, 2001.
Background Here is the important background
information that the authors give us
-consensus reports recommend increased use of
inhaled corticosteroids (also referred to as
glucocorticoids) for patients with asthma,
-it is known that oral corticosteroids accelerate
bone loss, and that fractures occur in 30 to 50
of patients on oral corticoids, -it is not
clear, however, whether inhaled corticosteroids
accelerate bone loss.
52EBM sebenarnya merupakan cara yg biasa dilakukan
dalam proses penilaian suatu obat baru yg akan
dipasarkan.Disini malah diperlukan juga
penilaian animal dan in vitro studies.Perbedaann
ya Penilaian obat pra-pemasaran
mempertimbangkan seluruh masyarakat, EBM
menimbang untuk satu pasien.
53EBM in terms of Benefit-Risk Ratio
- The seriousness of the problem to be treated
- The efficacy of the drug you intend to use
- The seriousness and frequency of possible
adverse effects - The efficacy of other drugs which might be used
instead - The safety of other drugs which might be used
instead.
54Bagaimana dokter bisa mengerti EBM ?
- Evidence perlu diterapkan pada penderita dg
segala penyakit/komplikasi-nya. - Evidence berubah menurut perkem- bangan ilmu.
- Perlu CME model baru untuk men-sosialisasikan
pengetahuan baru ini. - Forum seminar biasa tidak lagi adekuat.
- Pengobatan profesional membutuhkan paradigma baru
dalam CME.
55Primary literature How much is incorrect?
Correction of errors
Much of it is correct
The Knowledge Filter (H.H. Bauer, 1995)
(adapted)
56Untuk menunjang EBM, FDA telah melakukan
perubahan label indikasi obat sewaktu ijin
pemasaran melalui undang-undang.
- MisalnyaIndikasi antibiotik yang luas, seperti
untuk - upper respiratory tract infection,
- terdiri dari banyak lokasi yang kuman penyebab
maupun antibiotiknya berbeda.
57Respiratory Tract Infections(FDA Points to
Consider doc.)
- The terms of URTI and LRTI are being refined by
more specific infections -
- 5. Community-acquired pneumonia (CAP)
- 6. Nosocomial pneumonia
- 7. Acute bacterial exacerbations of chronic
bronchitis - 8. Secondary bacterial infections of acute
bronchitis - 9. Acute otitis media
- 10. Acute sinusitis
- 11. Streptococcal pharyngitis
- (More will be produced in response to
industrys application of claims)
58Community acquired pneumonia (1)(FDA Points to
Consider doc.)
- Differentiation of CAP acc. to Label Claim
- Atypical pneumonia
- Viral peumonia
- Acute bacterial pneumonia
- Aspiration pneumonia
- Ventilator-associated pneumonia
- Pneumonia in an immuno-compromised and/or
neutropenic host.
59Community acquired pneumonia (2)(FDA Points to
Consider doc.)
- Differentiation made for bacterial pneumonia
- Pediatric patients
- no sputum for culture
- infants (3-24 mo) higher baseline value for fever
- WBC count gt15.000 usually assoc. with severe
infection. - Radiographic findings different, etc
- Geriatric patients ..
60Susceptibility of S.pneumoniae to commonly used
ABs, stratified by susceptibility to penicillin
Susceptibility to indicated agent, per penicillin
MIC category
Agent
lt 0.1 µg/mL
0.1-1.0 µg/mL
gt 2 µg/mL
Amoxicillin .. Doxycycline Ery, Clari,
Azi- Clindamycin TMP-SMZ . Cefuroxime Cefotaxi
me Levo, Grepa, Trova- Imipenem Vancomycin ..
/-
/-
_ _
_
_
gt 90 gt 75 gt 50 /- gt
40 - lt 40
61Bagaimana dg penisilin G untuk CAP tanpa penyulit?
- Intravenous crystalline Pen G, 3 - 5 juta Unit,
setiap 3 jam menghasilkan Cmax rata-rata - 20 45 µg/ml, yaitu 10 22 kali gt MIC
- S. pneumoniae yg resisten, tapi tidak disebut
dalam informasi tabel. - Rasio Cmax / MIC yang besar merupakan faktor
daya bunuh kuman yg ampuh. - CAP tanpa penyulit juga dianjurkan diobati di
rumah untuk menghindari nosocomial infection.
Kucers Bennett, 4th ed. 1987, pg 23
62Lalu, bagaimana dg evidence pengobatan empirik yg
tidak ada uji klinik formal tetapi sangat berguna?
- Varisella cukup mandi teratur.
- Parotitis epidemika cukup permen karet.
- Dikloksasilin atau flukloksasilin untk staph.
resisten, juga penisilin prokain tidak dipakai
lagi. - Probenesid (dosis kecil) telah dilupakan untk
gout, walaupun 65 merupakan masalah ekskresi
asam urat (alopurinol lebih di-indikasikan untk
masalah pembentukan urat).
63Yn. 18 yrs with Grand Mal for 14 years since 4
yrs old.
- 2-4 convulsions a day with coma now and then, but
now controlled. Evidence? - Anticonvulsant blood levels were
- daily dose blood l. norm. range
- (mcg/ml)
- -Dilantin 400 mg 1.57 /10-20/
- -Luminal 200 mg 30.19 /15-40/
- -Carbzepine 200 mg 1.97 /4-10/
64(No Transcript)
65Number Needed to Treat (NNT)sebagai petunjuk
statistik klinis EBM
- RCT, karena keterbatasannya sendiri,
kadang-kadang tidak memberi petunjuk jelas akan
manfaat suatu pengobatan untk penderita yg akan
diobati (EBM). - NNT mungkin dapat memberi pegangan yg lebih mudah
diartikan dalam keputusan memberi (obat) atau
tidak. - NNT the number of patients who must be treated
for a given period to prevent a clinical outcome
(e.g. stroke). - NNT 100/absolute risk reduction.
- Absolute risk reduction (stroke)
- Stroke Pla (20) - Stroke Aktif (12) 0.20 -
0.12 0.08.
66NNT untuk mengobati hipertensi mencegah stroke
Stroke in 5 yrs
RRR Absolute RR NNT (PC
- PA)/PC PC - PA 1/(PC -
PA)
Control group
Active group
Hypertension
Mod. hypertension (diast. lt 115 mm Hg)
Event rate (P)
0.20 0.12 0.40
0.08 13 16 778 16
898
Tot. N patients
Mild hypertension (diast. lt 110 mm Hg)
Event rate (P)
0. 015 0.009 0.40
0.006 167 15 165
15 238
Tot. N patients
BMJ 1995310452-4
67LIPID study 9014 pats, 6.1 yrs follow-up,
secondary prevention of fatal non-fatal
myocardial infarction by pravastatin
Number Needed to Treat Diperlukan mengobati 28
orang dgn pravastatin selama 6 tahun untuk
mencegah 1 event (koroner)
68EBM menjembatani Ilmu Kedokteran dan Hukum
- EBM mulai dibutuhkan juga oleh seorang hakim
menentukan apakah suatu pengobatan tertentu sudah
benar dalam persidangan. Diperlukan ilmu di
belakang pertimbangan suatu testimoni seorang
saksi ahli. (JAMA Vol. 283 No.21, June 2000) - Juga, EBM menentukan harga saham pabrik obat dan
diperlukan mass media ekonomi.
69- Namun, masih akan dijumpai berbagai kendala,
karena ilmu pengobatan dan EBM sendiri tidak
sesederhana itu.
70New Pediatric Studieswill change current State
of the Art
- Pediatric studies are rare, although FDA had
recommended since 1962. - There will be more pediatric clinical trials in
the future to support claim. - FDA Modernization Act (FDAMA 1993) and the
Pediatric Exclusivity Right Act (1998) will make
the above an incentive for the industry.
71(No Transcript)
72 Sepuluh Pedoman Pengobatan Rasional
- 1. Timbanglah manfaat-risiko dgn memperhitungkan
prinsip Primum non nocere - 2. Gunakanlah pertama-tama obat yg paling
established, dan kenalilah obat piihan ini
untuk setiap indikasi. - 3. Gunakanlah obat pilihan yg anda ketahui paling
baik efeknya - 4. Batasilah pemberian jenis obat seminimal
mungkin - 5. Sesuaikanlah dosis obat untuk setiap
penderita
73(2) Sepuluh Pedoman Pengobatan Rasional
- 6. Gunakanlah dosis efektif terkecil.
- 7. Pilihlah cara pemberian obat yg paling aman,
tanpa mengurangi efektivitas. - 8. Jangan memilih preparat terbaru, karena
barunya. - 9. Janganlah ketinggalan menggunakan obat baru
yang (lebih) baik. - 10. Cocokkanlah kebenaran data promosi pabrik
obat.
Darmansjah (1979)
74The Bottomline
- Proper drug use should be promoted nationally.
- Education on drugs and EBM must take a different
approach (vs education by coercive marketing
needs). - The cause of irrationalism is linked with a
perpetuating error in a larger (health) system. - Health and DrugUsePolicy must be established.
- If the Health Department is failing, universities
and the profession should take initiative.
75The Bottom of the Bottomline
- Often, I feel basic education is far more
important than health care. If people have
knowledge, they are able to naturally take care
of themselves. - (Georg Petersen - Head WHO office, Jakarta -
Expert battles Indonesian health ignorance, - Jakarta Post, December 30, 2001)
- But,... who should bell the cat?
76Email ltpuko98_at_indosat.net.idgtWebsite
http//www.iwandarmansjah.web.id