ELECTROCAUTER DAN ELECTROSURGERY - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ELECTROCAUTER DAN ELECTROSURGERY

Description:

ELECTROCAUTER DAN ELECTROSURGERY S1 KEPERAWATAN Dasar elektrocauter dan electrosurgery Kauterisasi suatu pembakaran dgn mengg. Frekuensi listrik 2 MHz, tegangan 15 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:400
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: AkhmadKho
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ELECTROCAUTER DAN ELECTROSURGERY


1
ELECTROCAUTER DAN ELECTROSURGERY
  • S1 KEPERAWATAN

2
Dasar elektrocauter dan electrosurgery
  • Kauterisasi ? suatu pembakaran dgn mengg.
    Frekuensi listrik 2 MHz, tegangan 15 Kv
  • Listrik berfrekuensi tinggi digunakan untk
    mengontrol perdarahan pd waktu operasi,
    kauterisasi telah digunakan 2000 thn yg lalu untk
    menghentikan pendarhn pd luka yg menganga dgn
    gulungan kawat panas yg diletakkan pd luka tanpa
    anasthesi.

3
Electrocauter
  • Sebelum kauterisasi,mula-mula diolesi dgn pasta
    pd punggung penderita kemudian buttplate
    electrode ditmptkan pd keadaan berbaring.
  • Posisi probe harus tepat agar dpt terhindar dari
    syok.
  • Apabila probe dimasukkan kedlm jaringan maka akan
    dilewati arus dgn frekuensi tinggi.
  • Power density 3,3 x 103 W/cm3
  • Frekuensi probe 5 MHz
  • Jaringan dgn diameter 0,25 mm trdpt 15 W.
  • Power density dpt meningkatkan suhu sampai 8000C

4
Electrosurgery
  • Menggunakan electrode yg sama pd electrocauter
    tapi beda dalam peralatan
  • Untuk memotong jaringan dilakukan gerak cepat
    5-10 cm/s, untuk mengurangi destruktif jaringan
    sekitar.
  • Biasa untuk operasi otak, limpa,kantong empedu,
    prostate dan seviks

5
DEFIBRILLATOR
  • Jantung bekerja secara spontan karena adanya
    ..?.. dimana secara sinkron memompa darah ke
    sirkulasi paru-paru dan ke sirkulasi darah
    sistematik.
  • Fibrilasi Suatu keadaan dimana terjadi
    kehilangan sinkronisasi, dpt terjadi pd ventrikel
    maupun atrium.
  • Ada 2 1. Fibrilasi ventrikel
  • 2. Fibrilasi atrium

6
  • Fibrilasi atrium
  • Ventrikel masih berfungsi scr normal,tetapi
    jawaban atrium tidak memiliki suatu irama yg
    regular thd rangsangan listrik.
  • Fibrilasi ventrikel
  • Keadaan sangat gawat,pada keadaan ini ventrikel
    tdk mampu memompa darah dan apabila tdk dilakukan
    koreksi dlm bebrapa menit saja akan diakhiri dn
    kematian.

7
Pengobatan orang yg mengalami fibrilasi
  • Dgn memberikan syok listrik. 60 Hz AC, 6 Ampere
  • dlm waktu 0,25 sampai 1 dtk.
  • Fungsi mengsinkronkan rhitme jantung ?
    Countershock.
  • Ada 4 type dasar defibrillator
  • AC defibrilator
  • Capasitive-discharge defibrilator
  • Capasitive-delay-line defibrilator
  • Square-wave defibrilator

8
AC DEFIBRILATOR
  • Menggunakan trasnformator step up dgn teg 80-300
    V, Arus 4-6 A,
  • penggunaan dgn interval 250 milisekon pd
    frekuensi 60 Hz. Diganti
  • DC defibrilator krn arus AC dpt menyebabkan
    penderita masuk dlm
  • keadaan fibrilasi ventrikel. Menghilangkan efek
    kejang-kejang pd otot
  • tulang atau bergaris.

9
Capasitive Discharge DC defibrilator
  • Menggunakan sirkuit pelepasan kapasitas diperoleh
    pulsa yg singkat dgn Ampitudo yg tinggi

R1
Step up trafo
Dipergunakan 50-100 J. Apabila elektroda angsung
diletakkan dijantung, Apabila elektroda eksternal
yg dipakai mk enrgi yg dipakai sebesar 400 J.
Energi yg disimpan pada kapasitor
C kapasitor 10-50 uF V Tegangan 2-9 kV E
400 J
10
Square wave defibrilator
  • Geddes (1976)? Pelepasan muatan dr kapasitor ke
    tubuh manusia melalui suatu seri SCR (Silicon
    Control Rectifier)
  • Manfaat
  • 1. Arus peak yg rendah
  • 2. Tidak menggunakan induktor
  • 3. Kapasitor yang fipakai sangat kecil
  • 4. Tidak memakai relay

11
Delay line capasitive discharge DC Defibrilator
C2
C1
Adanya kombinasi dalam C1 dan C2, eneginya serupa
dgn satu kapasitor saja Karakteristiknya
rectangular.
U
t
10 ms
12
MAGNETIC BLOOD FLOW METER
  • Alat pengukur aliran darah magnetik berdasarkan
    prinsip nduksi magnetic.
  • Hukum Faraday Apabila konduktor digerakan dlm
    medan magnet akan menghasilkan tegangan.
  • Prinsip yg sama dipakai tetapi diganti dgn pipa
    konduksi.
  • Jika darah melalui pipa konduksi trsbt, dgn
    keceoatan rata-rata V dgn medan B maka tegangan
    yg dihasilkan
  • V B . dv

Dimana V Tegangan (V) B Kuat medan magnet (
Gauss ) d diameter pembuluh darah v
kecepatan (m/s)
U
Pembuluh darah
S
Elektrode sensing voltase
13
  • Jumlah zat cair/darah yg mengalir bisa dihitung
    dgn
  • Q kecepatan x luas penampang

Block Diagram MBFM
14
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com