Title: FILSAFAT ILMU
1FILSAFAT ILMU
- B y k e l o m p o k d u a b e l a s
2Filsafat ilmu
- Filsafat yang obyeknya adalah ilmu.
- Filsafat itu adalah suatu kegiatan
berkesinambungan , bukan sesuatu yang di dalamnya
kita dapat mencapai kesempurnaan final untuk
selama lamanya. - Filsafat itu sama halnya dengan ilmu ilmu
positif, hanya saja filsafat mendasarkan
mendasarkan diri pada pembuktian pembuktian
yang dapat diterima oleh akal manusia.
3- Dalam karya Ayn Rand PHILOSOPHY WHO NEEDS IT
? - Politik adalah kegiatan yang bertujuan untuk
menumbuhkan kondisi sosial yang memungkinkan tiap
manusia mengembangkan kepribadian dengan segala
potensinya secara utuh. - Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berpolitik
- Berpolitik sama halnya berfilsafat
4- Kebenaran yang diperoleh selalu dapat dijadikan
dasar untuk memperoleh kebenaran yang baru. - Kegiatan politik merupakan salah satu dari bukti
keberadaan manusia yang diwujudkan dengan
tindakan manusia. - Pemikiran kefilsafatan merupakan salah satu
faktor yang membentuk pola-pola sosial politik
tertentu. Dan sebaliknya, kondisi sosial politik
tertentu juga mempengaruhi pemikiran kefilsafatan
5- ilmu berperan penting dalam kehidupan manusia, di
masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Kehidupan manusia pun semakin mengilmiah. - Maksudnya ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin berkembang dan menyentuh semua aspek
kehidupan manusia. - Filsafat ilmu pada dasarnya adalah karya
permenungan yang sedalam-dalamnya mengenai ilmu
itu sendiri. - Filsafat ilmu mempersoalkan, antara lain,
berbagai metode yang dipergunakan untuk
memperoleh pengetahuan tertentu secara ilmiah dan
mengukur sejauh mana pengetahuan yang demikian
itu dimungkinkan dan dapat dicapai akal manusia.
6Apakah Ilmu Itu?
- Ilmu menurut Julian Huxley
kegiatan memperoleh sejumlah besar pengetahuan
dan kemampuan mengendalikan fakta-fakta alamiah
7- Ciri pokok pada pengertian ilmu
- Bersifat rasional
- Proses pemikiran yang berlangsung dalam ilmu itu
harus tunduk pada ilmu-ilmu logika. - Bersifat empirikal
- Kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dapat
ditundukkan pada pemeriksaan atau verifikasi
pancaindra manusia. - Bersifat sistematikal
- Cara kerja ilmu runtut berdasarkan patokan
tertentu (metodikal), yang secara rasional dapat
dipertanggungjawabkan dan hasilnya berupa
fakta-fakta yang relevan dalam bidang yang
ditelaahnya serta harus disusun dalam kebulatan
yang konsisten.
8- Bersifat umum dan terbuka
- Ilmu harus dapat dipelajari ollehh setiap orang,
tidak bersifat esoterik (terbatas hanya bagi
sekelompok orang tertentu). - Bersifat akumulatif
- Kebenaran yang diperoleh selalu dapat dijadikan
dasar untuk memperoleh kebenaran yang baru.
9Simpulan Ilmu
- Ilmu adalah kegiatan intelektual dalam bidang
tertentu yang secara rasional berargumentasi
dengan menggunakan metode, yang hasilnya
dirumuskan dalam proposisi-proposisi tertentu
10Metode Ilmu
MENURUT PARA AHLI
ROTHWELL KAZANASMetode adalah cara,
pendekatan, atau proses untuk menyampaikan
informasi WIRADIMetode adalah seperangkat
langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun
secara sistematis (urutannya logis) DRS. AGUS
M. HARDJANAMetode adalah cara yang sudah
dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai
tujuan yang hendak dicapai
11Metode ilmu
seperangkat langkah langkah yang harus
dikerjakan, yang tersusun secara sistematis untuk
mencapai tujuan yang hendak dicapai
12Metode Ilmu
Observasi
Perumusan masalah
Pengumpulan dan klasifikasi fakta
Generalisasi
Perumusan hipotesis
Pengujian dan verifikasi
13Sikap Ilmiah
- Ada 6 Sikap ilmiah menurut Prof. Harsoyo
- Obyektivitas
- Jauh dari sifat mutlak
- Sikap skeptif
- Kesabaran dan keuletan intelektual
- Kesederhanaan
- Tidak memihak kepada etik
14Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Klasifikasi klasik dari Aristoteles
Klasifikasi modern
Klasifikasi Berdasar Tujuan Penyelidikan
15Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
- Klasifikasi klasik dari Aristoteles
- Terbagi menjadi
- Ilmu Teoretikal
- Ilmu alam ? mendekati fakta dari segi Material
dan kuantatif - Ilmu matematika ? pendekatan dari segi
kwantitatif - Metafisika ? menyelidiki segi-segi paling umum
dan fundamental dari keseluruhan yang ada. - Ilmu praktikal
- Etika ? cara bersikap dan berperilaku yang tepat
- Estetika ? cara mencipta yang tepat
- Logika ? cara menjalankan proses berpikir yang
tepat
16Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
- Berdasarkan Klasifikasi modern
- Ilmu Empirik Ilmu yang bertujuan mempelajari
data-data empirik secara sistematikal . - Obyek dari ilmu empirik ? fakta-fakta yang
terjadi dalam pengalaman atau dengan tata
hukumnya. - Empirik terbagi
- Ilmu ilmu alam
- Ilmu-ilmu sejarah
- Ilmu- imu manusia
- Ilmu non Non empirik Ilmu yang tidak
dimaksudkan untuk menyelidiki data empirik - Terdiri atas
- Matematika
- Filsafat
17Ilmu alam
- Ilmu yang mencoba mempelajari aspek-aspek dari
kenyataan yang secara langsung dapat ditangkap
oleh pancaindera.
- Ciri Ilmu Alam
- Objektivitas pada ilmu-ilmu alam adalah
objektivitas dari data sebagai objek. - Ilmu ilmu alam berlaku asas Kausalitas
deterministik. - Cara kerjanya analitikal dan bersifat eksak.
18Ilmu sejarah
- Ilmu yang mempelajari sejarah manusiawi, yakni
sejarah yang menyangkut kehidupan manusia sebagai
manusia atau yang secara sadar dilakukan atau
dijalankan oleh manusia.
- Ciri Ilmu Sejarah
- Objek formal Ilmu sejarah adalah segala hal yang
dipandang dari sudut kegiatan manusiawi
sebagaimana yang terjadi dalam dimensi waktu. - Titik pusat perhatian Ilmu Sejarah adalah hal
yang unik.
19Ilmu manusia
- Ilmu yang mempelajari tindakan dan perilaku
manusia dan peristiwa yang berulang atau dapat
diulangi. Jadi, subjek dan objek studi dalam Ilmu
Manusia yakni manusia itu sendiri.
20Klasifikasi ilmu berdasarkan tujuan penyelidikan
21Masalah Bebas Nilai dari Ilmu
- Pendirian ilmu berdasarkan pada suatu nilai yakni
nilai kebenaran yang murni. Untuk mencapai
kebenaran yang murni, ilmu harus bebas dari
nilai-nilai non ilmiah. Ilmu juga mensyaratkan
kebebasan (otonomi). Pengertian bebas disini
menyangkut dua segi yakni kemungkinan untuk
memilih teori dan kemampuan atau hak pada subjek
yang bersangkutan untuk memilih sendiri teorinya.
22- Suatu karya ilmiah dapat diasumsikan dapat
menghasilkan ilmu jika memenuhi syarat-syarat
antara lain
Harus berdasarkan hanya pada sifat ilmu itu
sendiri
Adanya kebebasan dari setiap prasangka
23- Syarat-syarat tersebut tidak berlaku mutlak sebab
secara filosofikal, ilmu-ilmu selalu berpangkal
pada asumsi-asumsi atau postulat-postulat
tertentu. - Jika asumsi-asumsi atau postulat-postulat
tersebut dikesampingkan maka juga akan
mengesampingkan cara-cara pendekatan metodikal,
dimana cara-cara pendekatan metodikal ini justru
menjadi ciri pokok karya ilmiah.
24Pertanggungjawaban ilmu dan Etika
- Perkembangan ilmu, khususnya ilmu ilmu alam
menjadi ilmu teoretik-praktikal bertanggung
jawab atas perubahan-perubahan kemasyarakatan
yang terjadi dalam zaman baru. - Yang dimaksud bertanggungjawab adalah
menunjukkan hubungan sebab-musabab. Subyek dari
pertanggungjawaban dianggap sebab dari akibat
yang sudah terjadi
25- Ilmu tidak hanya bertanggungjawab atas perubahan
yang terjadi, namun juga atas perkembangan
selanjutnya (masa depan) - Pertanggung jawaban ilmu terhadap hari depan
biasanya menyangkut memperbaiki kembali apa yang
oleh campur tangan ilmu telah terganggu.
Misalnya gangguan terhadap keseimbangan dalam
alam (pemberantasan penyakit tanaman secara
kimiawi, pengairan)
26- Titik berat pertanggungjawaban tidak hanya pada
perbaikan, namun mengusahakan terwujudnya
kemungkinan tertib yang terbaik. Karena ilmu
telah menemukan bahwa tertib alam dan masyarakat
terbuka bagi perubahan. Karena itu, pertanggung
jawaban ilmu menimbulkan masalah etikal sekitar
teganganantara kenyataan yang ada dan yang
seharusnya ada.