Berbakti Kepada Orangtua - PowerPoint PPT Presentation

1 / 10
About This Presentation
Title:

Berbakti Kepada Orangtua

Description:

Berbakti Kepada Orangtua O. Solihin E-mail: sholihin_at_gmx.net Blog: http://osolihin.wordpress.com Keluarga di Jaman Pra Islam Di Persia, pernikahan dengan mahram ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:25633
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 11
Provided by: OlehSo
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Berbakti Kepada Orangtua


1
Berbakti Kepada Orangtua
  • O. Solihin
  • E-mail sholihin_at_gmx.net
  • Blog http//osolihin.wordpress.com

2
Keluarga di Jaman Pra Islam
  • Di Persia, pernikahan dengan mahram menjadi
    budaya. Mereka meyakini bahwa hal itu untuk
    mendekatkan kepada tuhan-tuhan mereka. Pada tahun
    478 M Mazdak mengembangkan ajaran kepemilikan
    bersama, termasuk wanita. Akibatnya, banyak
    pengikut Mazdak yang merampas harta dan
    memperkosa wanita yang mereka temui.
  • Di Romawi, sejumlah kaisar terkenal dengan
    kegilaan mereka, salah satunya adalah Gaius
    Caesar Augustus Germanicus (lebih dikenal dengan
    Caligula). Senang berzina dengan istri
    orang--setelah mengancam dan memaksa suami mereka
    melepasnya--juga melakukan incest (hubungan
    sedarah) dengan tiga saudara perempuannya.
  • Di Jazirah Arab, para istri dan ibu tiri tak
    memiliki kehormatan. Jika ditinggal mati
    suaminya, maka ayahnya, saudara lelakinya atau
    anak lelakinya akan menjadi ahli waris janda
    tersebut dan boleh menikahinya. Jika janda itu
    segera pergi ke keluarganya, ia bebas.

3
Orangtua Menurut Islam
  • Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak
    mereka.
  • Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan
    kewajiban berbakti kepada orangtua (Birrul
    Walidain). Ada 14 ayat dalam al-Quran yang
    membahas tentang berbakti kepada orangtua
    al-Baqarah 83 180 215, an-Nisaa 36,
    al-Anaam 151, Ibrahim 41, al-Israa 23,
    Maryam 14, an-Naml 19, al-Ankabuut 8,
    Luqman 14, al-Ahqaf 15 17, Nuh 28
  • Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin
    untuk berbakti kepada kedua orangtua mereka.
    Sabda beliau (Dosa besar) adalah
    mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua orang
    tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.(HR
    Bukhari)

4
Birrul Walidain Itu
  • Menghormati, menyayangi, menghargai, dan merasa
    bangga dengan orangtua kita sendiri.
  • Tidak menyakiti hatinya, tidak membencinya, dan
    tidak merendahkanya.
  • Tetap menaruh rasa hormat, tetap menjaga hubungan
    silaturahmi, dan tetap sabar meski orangtua kita
    tidak sejalan pikir dan rasanya dengan kita.

5
Keutamaan Birrul Walidain
  • Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. dalam
    hidupnya.
  • Insya Allah hidupnya berkah karena orangtuanya
    akan senantiasa mendoakannya. Sabda Rasulullah
    saw. "Tiga macam doa yang pasti terkabulkan
    doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir,
    dan doa orang yang teraniaya". (Silsilah
    al-hadits ash-Shahihah, Imam al-Albani)

6
Konsekuensi Birrul Walidain
  • Ath-Thaam (memberi nafkah atau makan)
  • Al-Malbas (memberi pakaian)
  • Al-Maskan (memberi tempat berlindung)
  • Al-Himayyah (memberi perlindungan)
  • At-Tibaba (memberi pengobatan)
  • Ad-Dain (membayarkan hutangnya)
  • An-Nasab (garis keturunanlarangan menghina
    orangtuanya sendiri)
  • Al-Janazah (sholat jenazah jika orangtuanya
    wafat)
  • Al-Wasiyyah (memenuhi wasiat orangtuanya)
  • Ad-Dua (mendoakan kedua orangtuanya)

7
Jadikan Orangtua sebagai Sahabat
  • Jangan ada jarak di antara orangtua dan kita.
  • Pelajari kebiasaan orangtua kita.
  • Belajar mengalah demi mencapai kemenangan
    tetap terjalin silaturahmi.
  • Berani jujur untuk mengungkapkan keinginan kita.
  • Upayakan untuk menyamakan persepsi.

8
Jika Berselisih dengan Orangtua
  • Sabar menghadapi orangtua.
  • Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan hal
    prinsip dalam agama).
  • Jagalah bahasa tubuhmu saat berkomunikasi dengan
    orangtua.
  • Siapkan saran, bukan melulu permintaan.
  • Andai harus bicara, pastikan tidak kasar.
    Sampaikan dengan terang dan ringkas.

9
Membahagiakan Orangtua
  • Hormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan dendam
    sedikit pun.
  • Jangan pernah sakiti hati mereka.
  • Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi baik dan bisa
    menjadi kebanggaan mereka.
  • Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat, benar
    dan baik di hadapan orangtua.

10
Bangga Memiliki Orangtua
  • Besarkan peduli kita kepada orangtua kita.
  • Menjalin komunikasi yang sehat, benar, dan baik
    dengan orangtua.
  • Jangan terjebak opini negatif dari orang lain
    tentang orangtua dan keluarga kita sendiri.
  • Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair
    ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum
    ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati
    kepada orangtua kita.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com