Title: PERENCANAAN PENGAJARAN
1PERENCANAAN PENGAJARAN
Pokok Bahasan
- Manusia dan Karakter Diri
- Konsep Perencanaan Pengajaran
- Struktur dan Muatan KTSP
- Komponen Perencanaan
- Pendekatan Sistem Perencanaan Pengajaran
- Kalender Pendidikan
- UTS
- Rumusan Umum Perencanaan Pengajaran
- Silabus
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Praktek I
- Praktek II
- Praktek III
- UAS
2Perencanaan Pengajaran?
Kurikulum dan Tujuan
Peserta Didik
Materi Subjek
Sarana Prasarana
- Perencanaan ? Rencana (rancangan rangka sesuatu
yang - akan dikerjakan)
- Perencanaan proses, perbuatan, cara
merencanakan (merancangkan sesuatu yang akan
dikerjakan) yang mesti dilaksanakan sepenuhnya.
3Pendidikan Ibrahim Amini Memilih tindakan dan
perkataan yang sesuai, menciptakan syarat-syarat
dan faktor-faktor yang diperlukan, dan membantu
seorang individu yang menjadi objek pendidikan
supaya dapat dengan sempurna mengembangkan
segenap potensi yg ada dlm dirinya, dan secara
perlahan bergerak maju menuju tujuan serta
kesempurnaan yang diharapkan. Jean Sooto
Pendidikan dan pengajaran adalah pembuka wujud
diri. Manusia yang sudah terdidik adalah manusia
yang dengan akalnya mampu mengendalikan berbagai
daya dan tabiat hewaninya dan membimbingnya ke
arah kesempurnaan Oleh karena itu, mendidik
adalah membantu anak untuk dapat menjadi pribadi
yang bebas dan disiplin.
Pengajaran Ibrahim Amini
mentransformasi ilmu kepada pelajar. Berbicara
dan menyampaikan kata-kata dan tindakan yang
mempunyai arti sehingga pelajar mengerti
maknanya, dengan begitu ia dapat mengubah potensi
kemampuan belajar dirinya menjadi kemampuan riil
dan menjadi tahu.
4MANUSIA
Hewan yang mempunyai jiwa yang dapat berpikir
dan memahami hakikat-hakikat universal. Jiwa dan
akal inilah, yang merupakan zat dan hakikat
manusia, yang menjadikannya berbeda dari seluruh
hewan yang lain.
Insinyur Pertanian
Guru
Programer
Insinyur Sipil
- Firman Allah Swt, Q.S. al Insan 2-3
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur, yg Kami hendak
mengujinya (dgn perintah dan larangan), karena
itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yg
lurus, ada yg bersyukur dan ada pula yang kafir.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku (QS. Adz
Dzariyat 56)
Hablum minallah
Manusia mempunyai tanggung jawab mengem-bangkan
menyempur- nakan dirinya.
Manusia bagian dari masyarakat dan masyarakat
bagian dari dirinya.
Hablum minannas
5- Manusia adalah maujud yg harus bertanggung jawab
atas perbuatannya sendiri.
- Manusia harus berusaha memberikan pencerahan kpd
orang lain dgn mengajarkan ajaran2 Islam dan
membela ajaran-ajarannya.
- Manusia harus berusaha menjauhi perbuatan yg
diharamkan dan melaksanakan apa yg diperintahkan.
Tanggung Jawab Mendidik Mengajar
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan
bantuan manusia lain disekelilingnya.
Masing-masing individu memiliki hak kewajiban
yg bila dilaksanakan secara benar maka terwujud
kehidupan harmonis menyenangkan.
Tahap yg harus dilakukan pendidik dan
pengajar Tahapan pertama Tahap memberikan
penjelasan yg dpt dipahami oleh anak mengenai
betapa pentingnya melaksanakan perintah
agama. Tahapan kedua tahapan mendisiplinkan
peserta didik untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban agama.
6Karakter Anak Didik
Guru akan berhasil menjadi pembimbing yg baik,
jika mereka memiliki pengetahuan yg luas dan
telah memepersiapkan perencanaannya dengan baik.
- A. Memahami karekter anak didik.
- Seorang guru tidak akan mengalami kesulitan
menangani anak didiknya, jika sebelumnya memiliki
pemahaman yang benar tentang karakter anak
didiknya. - Memahami potensi-potensi fisik, kecenderungan,
cita-cita dan minat. - Informasi yang didapat sangat membantu untuk
menyiapkan cara dan metode yang tepat dalam
mengembang-kan potensi diri anak didik, - Bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan yang akan
merintangi proses pengembangan didiknya.
Jean Sato Setiap anak memerlukan metode
penanganan tersendiri karena setiap individu
manusia itu sangat unik. Seluruh karakter manusia
itu harus didekati dan dipahami secara spesifik
dan maksimal. Sel-sel otak menausia misalnya
sangat luar biasa dan memerlukan pengetahuan yang
luar biasa pula. Perbedaan manusia itu bukan
hanya karena faktor-faktor IQ saja, tapi juga
faktor lain yaitu karakter yang termasuk juga
akhlak, kepribadian dan pembawaannya dll.
7Keunikan dalam Diri Anak
Keunikan ciri-ciri dan sifat-sifat, khususnya
yang dimiliki setiap individu tanpa
memperhitungkan kematangannya (maturity) A.
Keunikan secara individu Perbedaan secara
fisik. Perbedaan dari sisi kognitif/intelektual
. Kecerdasan Emosi dan Karakter Sifat-sifat
atau karakter-kareakter kadang bersifat perolehan
(iktisabi) dan kadang-kadang warisan atau karena
pengaruh lingkungan. Setiap karakter menuntut
pendekatan dan penangan yang khusus, karena kalau
melupakan keistimewaan individu maka hasil yang
diharapkan tidak akan maksimal.
B. Perbedaan Kematangan/Kedewasaan
Jean Soto Setiap anak itu unik. Tujuan utama
dari setiap pendidikan pengajaran adalah kita
mendidik anak-anak kita dengan segala kekurangan
segala potensi yg ada, sehingga potensi ini
bisa kita kembangkan utk kebaikannya secara lebih
maksimal.
- Hal-hal yg terjadi dan mempengaruhi kehidupan
seseorang secara bertahap dalam diri manusia,
sejak kecil hingga dewasa. (Perubahan Mental) - Kedewasaan proses perubahan yang terjadi secara
bertahap dalam diri seseorang, tidak hanya pada
tubuh, tetapi juga dalam otak, kepribadian
emosi.
8Terkadang kemampuan tsb dalam periode tertentu
tidak berkembang sekaligus. Ia muncul dalam
masa-masa tertentu dari perkembangan dan dalam
kondisi tertentu. Sangat penting menyelami
tahapan-tahapan perkembangan kedewasaan seorang
anak, potensi serta kebutuhan-kebutuhan khusus
mereka, berikut kekuatan fisik serta kemampuan
daya serap pelajaran yang mereka miliki. Guru
dapat memeberikan porsi pembinaan disesuaikan
dengan wadah kapasitas anak didiknya sehingga
tidak akan terjadi paksaan atau memaksakan
sesuatu yang ada di luar kemampuan anak didik.
Potensi dasar
Potensi Pengembangan
Kendala pendidikan beranjak dari harapan guru
yang tidak realistis.
D. Motivasi/Penghargaan Pemberian penghargaan
dalam setiap perkembangan potensi anak didik
akan memotivasi mereka untuk terus
berkembang. Namun ketika guru belum menyelami
kepribadian dan kekuatan fisik anak didik,
memungkinkan penghargaan/ malah berakibat fatal
bagi anak didik.
C. Pengawasan. Proses selanjutnya mengawasi anak
didik dan berusaha menggali terus potensi mereka,
sehingga sekali waktu ia menemukan sesuatu yang
baru dalam anak didiknya. Segera guru berusaha
untuk membantu anak tersebut agar potensi
tersebut tidak terganggu.
9Hadits Rasulullah Saw Anak itu adalah tuan
sampai berusia 7 tahun, dan budak dalam 7 tahun
kedua, serta wazir (mitra) di 7 tahun ketiga.
Setelah engkau membesarkannya selama 21 tahun,
jika engkau suka akan karakternya maka itu adalah
kebaikan. Dan jika itu tidak, maka biarkan ia
demikian karena engkau telah mendapatkan uzur
dari Allah Swt. Imam Ali kwh Sayangilah dan
layanilah anak sampai usia 7 tahun, kemudian
didiklah anakmu selama 7 tahun, dan di 7 tahun
ketiga suruhlah anakmu untuk ikut membantu urusan
keluargamu. Jafar Shadiq ra Bebaskan anakmu
untuk bermain ketika usianya 7 tahun, kemudian
didiklah dan ajarkan akhlak yang baik selama 7
tahun, dan bimbinglah ia selama 7 tahun. Jika ia
menjadi anak yang saleh maka itu keberuntungan
utkmu, kalau tidak maka lepaskanlah anak itu.
Tahapan Perkembangan Manusia
- Islam membagi tahapan kedewasaan manusia menjadi
- 3 bagian.
10Sejak lahir hingga berusia 7 tahun, merupakan
tahap perkembangan I.
Harus mendapatkan perawatan dan pengawasan yang
sangat baik, memberikan nutrisi yang cukup,
asuhan dan kasih sayang, karena seorang anak
tahap pertama masih tidak berdaya dan lemah.
7 tahun Pertama
Strategi yang paling baik bagi anak di tahap
pertama ini adalah menyuruhnya bermain-main.
Permainan anak-anak bisa mengembangkan bakatnya,
mendayagunakan motirik, juga memberikan
pengalaman dasar yang baru, serta belajar
melakukan interikasi sosial.
- Tahapan kedua, ketika anak berusia 7 14 tahun.
- Secara fisik dan kecerdasan dianggap telah
matang. - Bisa membedakan antara baik dan buruk, serta
secara intelektual siap untuk memulai proses
pembelajaran. - Anak dididik untuk mengembangkan sifat-sifat yang
baik dan menjauhi sifat yang buruk. - Sudah bisa mempelajari sesuatu berhitung,
menulis, dan membaca. - Mereka mesti mengalami pembiasaan mengamalkan
karakter-karakter baik yang praktis dan
menanggalkan sifat-sifat yang tidak baik. - Ada dua keterampilan penting yang harus diberikan
kepada mereka - Keterampilan dasar (berhitung, menulis, dan
membaca) - Pendidikan watak.
7 Tahun Kedua
Dalam Hadits dikatakan anak di tahapan kedua ini
harus dilatih untuk mengemban tanggung jawab dan
juga diajarkan kemampuan-kemampuan dasar.
117 tahun Ketiga
Tahapan ketiga, merentang antara usia 14 tahun
hingga 21 tahun. Masa untuk belajar secara serius
dan melatih pengem-bangan watak serta potensi
secara maksimal. Mempraktekkan apa yang telah
diajarkan dan terlibat dalam aktivitas keluarga
(diposisikan sebagai asisten keluarga). Diserahi
tanggung jawab sesuai kemampuannya dengan atau
tanpa pengawasan. Tahapan ini merupakan tahapan
kritis. Terjadi perubahan hormon di dalam tubuh,
maka terjadi juga perubahan-perubahan mental dan
fisik. Remaja akan merasa ia bukan lagi anak-
anak yang belum balig, tetapi juga bukan orang
dewasa yang sudah benar-benar matang sekali.
Berwatak tempramental dan emosional. Dorongan
biologis mulai muncul sehingga timbul hasrat
terhadap lawan jenis. Hasrat biologis tersebut
sangat fatal jika dibiarkan bebas berkeliaran.
12- Ciri khas lain hasratnya untuk tidak dikekang,
ingin mandiri, tidak mau diatur, diperlakukan
seperti orang dewasa, bebas mengambil keputusan
sendiri, dan melakukan apa yang disukainya. - Sangat memerlukan seorang sahabat tempat curhat
dan membantu mengatasi persoalan dalam dirinya. - Diperlukan pembimbing yang penuh pengertian dan
mau memberikan mimbingan, untuk mengatasi
kesulitan dan kegamangan dalam hidupnya. - Peran orang tua tidak boleh diserobot orang lain
yang memanfaatkan mereka. Harus mempercayai anak
muda mereka sebagai partner dalam kehidupan. - Pembimbing harus selalu dekat dengan mereka
sambil mengawasi segala aktivitasnya dengan
segala kebijakan dan bukan seperti seorang
komandan yang kaku kepada anak buahnya. - Orang tua yang bijak akan memahami keinginan
mereka, mengajak berdialog, tidak terkesan
menjerat kebebasan, sehingga mudah untuk
mengarahkan.
13Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
- Kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan
(sekolah) - Mengacu kepada standar isi, standar kompetensi
lulusan, dan berpedoman pada panduan yang disusun
oleh BSNP (Badang Standar Nasional Pendidikan)
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
- Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar
dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan
umum pendidikan berikut - Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. - Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. - Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
14Materi Pelajaran
- Mata Pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang tertuang, meliputi lima kelompok
mata pelajaran sebagai berikut - (1) Kelompok MP agama dan akhlak mulia
- (2) Kelompok MP kewarganegaraan dan kepribadian
- (3) Kelompok MP ilmu pengetahuan dan teknologi
- (4) Kelompok MP estetika
- (5) Kelompok MP jasmani, olahraga dan kesehatan
- Muatan Lokal
- Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
sesuai ciri khas/potensi/keunggulan daerah - Materinya tidak dikelompokkan ke dalam MP
- Substansinya ditentukan sekolah
- Kegiatan Pengembangan Diri
- Bukan MP yang harus diasuh guru
- Bertujuan mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai kebutuhan, bakat, minat siswa - Difasilitasi oleh konselor, guru, tendik dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler - Kegiatan pelayanan koseling pribadi, sosial,
belajar, dan karir
15Sarana Prasarana
- Menganalisa potensi saranan dan prasarana sekolah
- - Lokal kelas
- - Sarana bermain
- - Laboratorium
- - Sarana olahraga
- - Media pengajaran
- - Audio visual
- - Kantor
- - Perpustakaan
Agama dan akhlak mulia
kewarganegaraan dan kepribadian
ISLAM
ilmu pengetahuan dan teknologi
estetika, bahasa, sastra
jasmani, olahraga, dan kesehatan