Teori-Teori Komunikator - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Teori-Teori Komunikator

Description:

Teori-Teori Komunikator Materi minggu 4 5 Referensi : Littlejohn,Stephen W & Foss, Karen A. 2005, Theories of Human Communication, 8th edition, – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:543
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: Nit77
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Teori-Teori Komunikator


1
Teori-Teori Komunikator
  • Materi minggu 4 5
  • Referensi Littlejohn,Stephen W Foss, Karen A.
    2005, Theories of Human Communication, 8th
    edition,
  • USA, Thomson Wadsworth
  • Chapter 4

2
Pengantar
  • Teori teori tentang komunikator mempelajari
    tentang bagaimana individu bertindak sebagai
    komunikator dalam proses komunikasi
  • Pertanyaan-pertanyaan inti yang muncul disini
    adalah
  • - mengapa setiap individu memiliki gaya
    komunikasi yang berbeda ?
  • - sumber daya apa saja yang dimiliki individu
    yang membuat dia mampu berkomunikasi ?
  • - bagaimana perilaku seseorang dapat berubah
    dari satu situasi ke situasi yang lain?
  • - bagaimana karakter turut mempengaruhi perilaku
    komunikasi seseorang ?

3
Poin-Poin Teori Komunikator
  • Traits karakter atau sifat yang mempengaruhi
    perilaku komunikasi
  • Cognition and information processing proses
    pengelolaan informasi dan kerangka pikir
    seseorang yang akan menentukan bagaimana cara
    pikir, sikap dan perilaku individu
  • Self bagaimana setiap aspek diri individu
    (misal konsep diri, persepsi, penampilan diri)
    membentuk proses interaksi indiividu dalam
    lingkungan sosialnya
  • Identity Bagaimana identitas individu dibentuk
    dan dikonstruksikan oleh beragam faktor

4
Teori-teori Traits
  • Teori-teori ini berasal dari tradisi psikologi
    sosial yang memandang karakter atau sifat
    individu sebagai faktor yang penting dalam
    menentukan perilaku komunikasinya
  • Beberapa traits yang menonjol disini yaitu
  • Conversational narcissism
  • Kecenderungan cinta pada diri sendiri,
    menonjolkan atau membanggakan diri, suka
    menceritakan diri sendiri
  • Cenderung mengontrol dan mendominasi arus
    percakapan
  • Tidak responsif terhadap orang lain dan tidak
    peka terhadap orang yang diajak berkomunikasi

5
  • Argumentativeness
  • - Kecenderungan untuk terlibat dalam topik-topik
    kontroversial, memiliki sudut pandang tersendiri
    dengan upaya membuktikan pendapat yang
    bertentangan sebagai pendapat yang salah
  • Argumentatif dapat bersifat positif dan dapat
    pula bersifat negatif ketika melibatkan
    agresivitas dan kasar.
  • Argumentatif dapat meningkatkan kredibilitas,
    mengarahkan orang lain melihat dari sudut pandang
    yang berbeda, meningkatkan pembelajaran dan
    ketrampilan komunikasi

6
  • Social and Communicative Anxiety
  • Kecemasan berkomunikasi terkait dengan
    penghindaran sosial, kecemasan secara sosial,
    kecemasan berinteraksi dan sifat pemalu.
  • Kecemasan berkomunikasi berdampak secara
  • Fisik jantung berdebar, pipi memerah
  • Perilaku penghindaran, proteksi diri
  • Kognitif fokus pada diri sendiri, memiliki
    pikiran negatif

7
Trait factor models
  • Model ini terdiri atas seperangkat sifat-sifat
    umum yang dapat menjelaskan sifat-sifat lain dan
    perbedaan-perbedaan individu. Terdiri atas 5 hal
  • Neuroticism, kecenderungan merasakan emosi yang
    negatif
  • Extraversion,kecenderungan suka berkelompok,
    asertif dan berpikir optimis
  • Openness, kecenderungan reflektif, imajinatif,
    pemikir independen
  • Agreeablenes, simpati dan suka membantu orang
    lain dan menghindar antagonisme
  • Conscientiousness, disiplin diri, well organized

8
Attribution Theory
  • Terkait dengan cara-cara orang mencari penyebab
    perilaku seseorang
  • Beberapa penyebab perilaku
  • Faktor situasional atau pengaruh lingkungan
  • Efek personal
  • Ability, kemampuan melakukan sesuatu
  • Effort, upaya untuk melakukan sesuatu
  • Desire, keinginan untuk melakukan sesuatu
  • Perasaan suka
  • Belonging, perasaan memiliki
  • Obligation, tanggung jawab untuk melakukan
    sesuatu
  • Permission

9
  • Perilaku seseorang dapat disebabkan oleh satu
    atau berbagai faktor
  • Secara alami, kita akan menilai faktor penyebab
    perilaku seseorang dengan melihat konteks atau
    situasi dimana perilaku itu terjadi . Disamping
    itu juga berdasar persepsi
  • Orang sering bias dan tidak logis dalam menarik
    kesimpulan penyebab perilaku seseorang karena
    hanya didasarkan pada tanda-tanda yang nampak dan
    faktor emosional
  • Hal ini dapat menyebabkan perilaku komunikasi
    yang tidak tepat dikarenakan ketidakmampuan kita
    mendeteksi faktor penyebab di balik perilaku
    individu lain

10
Social Judgment Theory
  • Fokus pada bagaimana kita menilai pesan-pesan
    yang kita terima dan bagaimana penilaian tersebut
    mempengaruhi sistem keyakinan kita
  • Kita memiliki persepsi-persepsi sosial tertentu
    yang didasarkan atas pengalaman
  • Terdapat kecenderungan penilaian kita tentang
    suatu pesan tertentu akan berada dalam area
  • Rentang penerimaan, ketika kita menyetujui pesan
    / pernyataan tertentu
  • Rentang penolakan, ketika kita tidak menyetujui
    pesan/pernyataan tertentu
  • Netral

11
  • Penerimaan atau penolakan terhadap isi suatu
    pesan tergantung pada seberapa besar keterlibatan
    ego pribadi kita (ego involvement) terhadap isi
    pesan tersebut
  • Pesan yang dapat kita terima atau setujui akan
    lebih mudah mengubah perilaku kita
  • Oleh karenanya , pesan yang kita sampaikan pada
    orang lain perlu mempertimbangkan seberapa jauh
    pesan tersebut dapat diterima sesuai dengan
    persepsi-persepsi sosial yang ada dalam tiap diri
    individu.

12
Teori Kognitif Disonansi
  • Pada dasarnya orang lebih nyaman berada dalam
    kondisi yang konsisten antara apa yang dipikirkan
    dengan sikap dengan perilakunya.
  • Setiap komunikator melibatkan elemen kognitif
    seperti sikap,persepsi, pengetahuan dan perilaku
    yang saling berkaitan
  • Ketika salah satu elemen berbenturan atau tidak
    sejalan dengan elemen lainnya, disinilah terjadi
    disonansi atau ketidakkonsistenan.
  • Disonansi dapat menyebabkan perasaan tertekan dan
    individu tersebut akan mencoba menguranginya dan
    menghindar dari situasi yang menambah disonansi

13
  • Metode mengurangi disonansi (mis merokok)
  • Mengubah salah satu elemen (pengeth rokok
    mempengaruhi kesehatan, perilaku merokok.
    Mengubah pengetahuan bahwa merokok bukan
    satu-satunya penyebab penyakit)
  • Menambahkan elemen baru (tidak merokok,
    menggantinya dengan permen yang rasanya seperti
    rokok)
  • Memandang elemen-elemen disonansi sebagai hal
    yang kurang penting ( pengetahuan tentang rokok
    dan perilaku merokok bukanlah hal yang penting
    untuk dibicarakan)
  • Mencari informasi untuk mengubah disonan menjadi
    konsonan (membaca pengaruh rokok terhadap
    kesehatan)
  • Mengurangi disonansi dengan melakukan distorsi
    atau interpretasi pesan secara berbeda
    (mengabaikanpesan bahaya rokok pada bungkus
    rokok)

14
Theory of beliefs,attitudes and values
  • Setiap orang memiliki sistem keyakinan, sikap dan
    nilai-nilai yang terorganisir dan mengarahkan
    pada perilaku tertentu
  • Belief merupakan keyakinan-keyakinan kita
    mengenai diri kita dan kaitannya dengan segala
    sesuatu yang ada di dunia ini
  • Attitudes merupakan kecenderungan sikap seseorang
    yang mengarah pada perilaku tertentu. Sikap bisa
    terhadap objek tertentu atau situasi tertentu
  • Nilai merupakan keyakinan yang lebih bersifat
    spesifik dan menjadi sentral serta bertindak
    sebagai pedoman hidup
  • Disamping itu terdapat pula konsep diri (self
    concept), bagaimana penilaian kita tentang diri
    kita sendiri, yang turut menentukan perilaku kita
    dalam berkomunikasi

15
Teori Presentasi Diri
  • Setiap seting kehidupan dimetaforakan dengan
    panggung dimana setiap orang menjadi aktor yang
    menampilkan performance tertentu untuk memberikan
    kesan pada orang lain
  • Oleh karenanya setiap orang perlu memahami setiap
    event yang dihadapinya
  • Analisis frame atau kerangka/seting diperlukan
    supaya setiap individu dapat mengatur dan
    memahami perilaku-perilaku tertentu dalam setiap
    situasi yang ada
  • Disamping itu agar kita dapat memaknai peristiwa
    mana yang penting dan bermakna dan mana yang
    kurang penting agardapat terfokus pada
    bagian-bagian kehidupan yang lebih penting

16
Penutup
  • Setiap individu sebagai komunikator akan memiliki
    seperangkat karakter tertentu dan sumberdaya yang
    berbeda-beda dalam setiap situasi yang dihadapi
  • Pemahaman tentang seorang komunikator tidak cukup
    dari sisi karakter dan sistem kognitifnya semata
    namun juga ditentukan oleh faktor sosial,budaya,
    nilai-nilai yang dibentuk lingkungannya
  • Interpretasi dan tindakan-tindakan komunikator
    dapat berubah melalui interaksinya dengan orang
    lain
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com