Title: Sejarah Peradaban Islam Indonesia (2)
1Sejarah Peradaban Islam Indonesia (2)
- Dr. Aidul Fitriciada Azhari
Program Magister Pemikiran Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2Islam dan Modernisasi
- Modernisasi dan Pembangunan
- Modernisasi ummat Islam
- Represi terhadap politik Islam
- Mobilitas Sosial Ummat Islam
- Perubahan basis politik Islam
- Akomodasi politik ummat Islam
3Modernisasi dan Pembangunan
- Pada 1970-an terjadi proses modernisasi di
Indonesia lewat program pembangunan yang
berorientasi pada pertumbuhan dan stabilitas
politik - Program pembangunan didukung Barat lewat IMF dan
Bank Dunia untuk melawan gelombang komunisme di
Asia Tenggara - Tetapi pada awal Orde Baru, Islam merupakan
kekuatan politik yang tidak diterima karena
formasi sosial-politik masih dikuasai oleh elit
lama yang sekular
4Modernisasi Ummat Islam
- Pada awal tahun 1970-an ummat Islam yang sudah
relatif terdidik adalah modal sosial penting bagi
keberhasilan program modernisasi (pembangunan)
Orde Baru - Dengan modal sosial ummat Islam itu, proses
modernisasi dapat menjangkau hingga ke pelosok
desa yang mayoritas dihuni oleh kalangan ummat
Islam
5Modernisasi Ummat Islam
- Pada awal Orde Baru proses modernisasi masih
dikendalikan oleh kaum terdidik lama yakni
teknokrat Kristen-Katholik dan sosialis yang
bekerjasama dengan militer-nasionalis (ABRI)
sebagai penguasa politik - Di bawah kendali ketiga kekuatan itu, ummat Islam
dimobilisasi untuk terlibat dalam proses
modernisasi, tetapi secara politis dihambat untuk
berpartisipasi dalam kehidupan politik
6Mobilitas Sosial Ummat Islam
- Sekalipun secara politik terhambat, tetapi
modernisasi semakin memperluas lapisan sosial
ummat Islam yang terdidik - Lapisan ummat Islam terdidik tsb kemudian
melakukan mobilitas sosial ke dalam struktur
modern, baik di pemerintahan maupun swasta - Mobilitas sosial ini menghasilkan akomodasi
sosial-politik negara thd ummat Islam
7Represi thd Ummat Islam
- Tujuan stabilitas politik serta dominasi kaum
Kristen-Katholik-sosialis-militer nasionalis
menyebabkan terjadinya represi terhadap ummat
Islam - Represi tersebut dilakukan melalui fusi-partai
Islam yang diikuti dengan kebijakan asas tunggal
Pancasila - Represi semakin meningkat setelah muncul
kekuatiran atas pengaruh Revolusi Iran (1979) dan
perang Afghanistan (1980-1989)
8Respons Politik Ummat Islam
- Karena secara sosial terjadi mobilitas tetapi
terhambat secara politis, ummat Islam pada era
Orde Baru memberikan dua respons utama - Respons akomodatif yang diungkapkan oleh
Nurcholish Madjid sebagai Partai Islam No, Islam
Yes - Respons konfrontatif yang diungkapkan dengan
berbagai perlawanan baik terbuka (spt. Peristiwa
Tanjung Priok, Ustad Abu) maupun tertutup
(gerakan dakwah kampus / LDK / Tarbiyah / Usrah)
9Respons Politik Ummat Islam
- Respons akomodatif menyebabkan terjadinya
akomodasi negara terhadap ummat Islam. Setelah
reformasi respons akomodatif ini menciptakan
politik diaspora (menyebar ke semua kekuatan
politik) - Respons konfrontatif berperan untuk memelihara
ideologi dan basis politik Islam. Setelah
reformasi respons konfrontatif melahirkan
partai-partai Islam
10Perubahan Basis Politik Ummat
- Modernisasi telah mengubah basis politik ummat
Islam yang semula didominasi oleh kaum santri
(petani-tradisional dan pedagang) meluas kepada
kaum birokrat dan profesional - Di satu pihak, perubahan basis ini mengakibatkan
Islam terakomodasi oleh negara dan menguasai
posisi penting di pemerintahan, tetapi di pihak
lain menyebabkan ummat Islam dependen thd negara
dan tidak mandiri - Sikap politik ummat Islam pun berubah cenderung
menjadi lebih pragmatis dibandingkan ideologis
11Akomodasi Ummat Islam
- Perubahan terpenting pada masa Orde Baru adalah
akomodasi ummat Islam oleh negara - Akomodasi ini terjadi karena mobilitas ummat
Islam serta perubahan politik di tingkat nasional
dan global - Perubahan lingkungan politik nasional terjadi
setelah Soeharto mengalihkan basis dukungan
politik kpd ummat Islam dan Golkar setelah
pemerintah AS mempersiapkan PANGAB Jendral Beni
Moerdani yang Katholik sebagai Presiden
menggantikan Soeharto
12Akomodasi Ummat Islam
- Pada saat bersamaan, mobilitas politik ummat
Islam di pemerintahan telah semakin luas sehingga
Soeharto dengan mudah mengalihkan basis politik
kepada ummat Islam dan Golkar - Setelah itulah terbentuk ICMI, Soeharto naik
haji, pergantian Pangab oleh Jendral Faisal
Tanjung yang berasal dari santri, disetujuinya UU
Peradilan Agama, dibukanya bank syariah,
kompilasi hukum Islam, Soeharto menjadi Ketua
OKI, dll
13Akomodasi Ummat Islam
- Akomodasi ummat Islam menyebabkan pendukung lama
Orde Baru (Kristen-Katholik, sosialis,
militer-nasionalis) tersingkir dari pusat
pemerintahan dan mengambil sikap sebagai oposisi
sejak awal 1990-an. - Oposisi pendukung lama Orde Baru ini mengelompok
dalam berbagai LSM, pers, dan gerakan
sosial-budaya yang didukung oleh jaringan luas di
negara-negara Barat
14Akomodasi Ummat Islam
- Pada saat bersamaan, selepas Komunisme Eropa
Timur runtuh, dukungan Barat thd Orde Baru
melemah yang menyebabkan kekuatan oposisi semakin
kuat dan akhirnya berhasil menumbangkan rezim
Orde baru pada 1998. - Namun, pada akhir Orde Baru kekuatan sosial dan
politik ummat Islam relatif sudah kokoh sehingga
tidak dapat digeser kembali oleh kekuatan lama
Orde Baru - Implikasinya, muncul konflik antara
Kristen-Katholik-sosialis vis-à-vis Islam
15Islam dan Demokratisasi
- Islam sebagai kekuatan demokrasi
- Demokrasi pasca-Orde Baru
- Kebangkitan politik Islam
- Diaspora politik Islam
- Akomodasi syariah
16Islam sebagai Kekuatan Demokrasi
- Sejak zaman pergerakan Islam adalah kekuatan
demokrasi yang konsisten - Gagasan demokrasi berkembang di kalangan para
pemimpin ummat Islam dan diperjuangkan secara
konkrit dalam pemerintahan sejak awal kemerdekaan - Tetapi, demokrasi yang diperjuangkan ummat Islam
adalah demokrasi-sosial-berketuhanan
(theo-sosio-demokrasi) yang bertolak belakang
dengan demokrasi-liberal-kapitalistik atau
demokrasi-sosial-marxistis
17Islam sebagai Kekuatan Demokrasi
- Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, Islam adalah
kekuatan utama yang konsisten memperjuangkan
demokrasi di Indonesia. Contoh Pembelaan Sungkar
dan Baasyir.ppt - Pada masa reformasi, Islam menjadi kekuatan utama
dalam proses demokratisasi di Indonesia sehingga
Indonesia menjadi negara demokrasi muslim
terbesar di dunia dan negara demokrasi ketiga
terbesar di dunia setelah India dan AS
18Demokratisasi Pasca-Orde Baru
- Namun, demokrasi pasca-Orde Baru bukan hanya
desain ummat Islam, melainkan juga hasil
perjuangan kaum oposisi yang memperoleh bantuan
dana dari pemerintah AS.ppt - Konsekuensinya, pasca-Orde Baru berlaku sistem
demokrasi yang berwatak neo-liberal yang
melahirkan perlawanan dari sebagian ummat Islam,
termasuk dengan jalan kekerasan bersenjata
19Kebangkitan Politik Islam
- Sistem demokrasi memungkinkan ummat Islam
membentuk partai politik Islam secara formal dan
mengikuti proses pemilu demokratis - Kebangkitan partai politik Islam mematahkan
slogan Partai Politik No, Islam Yes pada masa
Orde Baru - Hanya saja perubahan basis politik Islam era-Orde
Baru telah menyebabkan partai Islam kehilangan
basis ideologis sehingga tidak berhasil
memperoleh suara mayoritas
20Kebangkitan Politik Islam
- Namun, keberadaan partai politik Islam sangat
berperan untuk mempertahankan ideologi Islam yang
berfungsi sebagai standar politik secara ideal
bagi ummat Islam - Keberadaan partai Islam memberikan ruang
artikulasi bagi ummat Islam untuk memperjuangkan
kepentingan agama Islam secara terbuka dalam
bingkai demokrasi
21Diaspora Politik Islam
- Pragmatisme politik ummat Islam yang terbentuk
selama Orde Baru menyebabkan terjadinya diaspora
politik Islam ke dalam berbagai partai politik,
terutama partai nasionalis-relijius, seperti
Partai Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Gerindra,
Hanura. - Diaspora politik Islam ini menyebabkan terjadinya
peleburan antara paham nasionalisme Indonesia dan
Islam, sehingga melahirkan ideologi
nasionalis-relijius yang berbeda dengan ideologi
nasionalis-sekular seperti yang dianut PDI
Perjuangan
22Diaspora Politik Islam
- Diaspora politik Islam dan partai Islam dua lini
perjuangan ummat Islam di Indonesia - Secara politis, diaspora politik Islam
memungkinkan ummat Islam menguasai pemerintahan
dan menggerus basis ideologi nasionalis-sekuler - Diaspora politik Islam ini merupakan keberhasilan
slogan Partai Islam No, Islam Yes
23Akomodasi Syariah
- Dua lini perjuangan politik Islam berhasil
mendorong akomodasi syariah dalam sistem hukum
nasional, di antaranya pengakuan peradilan
agama dalam amandemen UUD 1945, otonomi bagi Aceh
untuk menerapkan syariah Islam, legislasi
perbankan dan lembaga keuangan Islam, perluasan
wewenang Peradilan Agama untuk memeriksa sengketa
ekonomi Islam, berbagai perda bernuansa syariah,
dll
24Islam dan Globalisasi
- Lompatan teknologi informasi dan telekomunikasi
- Perubahan geo-politik global
- Gerakan Islam global / transnasional
25Tahap-tahap Peradaban
Nama Tokoh Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
August Comte Mitos Metafisik Positivis
Van Peursen Mitis Ontologis Fungsional
Dissanayake Pertanian Industri Informasi
Alvin Toffler Otot Modal Informasi
Ziauddin Sardar Sejarah Kesadaran Umran
26Lompatan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
- Setelah tahun 1970-an terjadi lompatan teknologi
informasi dan telekomunikasi yang melahirkan
suatu dunia tanpa batas (the borderless world) - The borderless world ditandai oleh lalu lintas
informasi, barang, manusia, dan modal tidak lagi
dibatasi oleh batas-batas negara - Akibatnya, negara-bangsa (the nation state)
kehilangan relevansi dan bergeser ke arah
negara-kawasan (the regional state), spt Uni
Eropa dan Masyarakat ASEAN
27Lompatan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
- Ajaran Islam yang berintikan pada pesan (message)
sangat sesuai dengan kemajuan teknologi
info-telkom sehingga dengan cepat diadopsi oleh
ummat Islam untuk mengembangkan dakwah Islam - Revolusi Islam Iran adalah peristiwa politik
pertama yang menggunakan teknologi telkom, yakni
tape-recorder, untuk menyebarkan pesan-pesan
revolusi Imam Khomeini
28Perubahan Geo-politik Global
- Lompatan teknologi informasi-telekomunikasi
mendorong kehancuran komunisme di Eropa Timur
yang menandai berakhirnya perang-dingin - Demokrasi liberal dan kapitalisme Barat menjadi
pemenang dan menciptakan hegemoni di seluruh
dunia yang diwujudkan melalui demokratisasi dan
liberalisasi perdagangan internasional
29Perubahan Geo-politik Global
- Tetapi, hegemoni Barat memperoleh tantangan dari
Islam dan China, sehingga terjadi benturan
peradaban antara Barat vs Islam-China - Islam menjadi kekuatan perlawanan karena berhasil
melawan dominasi militer Barat, sedangkan China
berhasil melawan dominasi ekonomi Barat - Bagi negara-negara Barat, Islam dan China akan
sangat berbahaya bila keduanya berhasil
mengembangkan kerjasama ekonomi dan militer
30GerakanIslam Global / Transnasional
- Perkembangan teknologi info-telkom telah
melahirkan gerakan transnasional pada tahun
1970/80-an berupa Transnasional Corporation /
Multinational Corporation (TNC/MNC) dan LSM / NGO
internasional - Tetapi, selepas berakhirnya perang dingin muncul
gerakan transnasional baru, yaitu gerakan Islam
transnasional (mujahidin internasional, Hizb
al-Tahrir, Ikhwan al-Muslimun) yang semakin
berkembang dengan perkembangan teknologi
info-telkom
31Gerakan Islam Global / Transnasional
- Gerakan Islam transnasional ini juga berpengaruh
pada gerakan Islam di Indonesia - Gerakan tersebut sudah dirintis sejak tahun
1980-an seiring dengan Revolusi Iran dan perang
Afghanistan - Setelah reformasi semakin artikulatif seiring
dengan liberalisasi dan demokratisasi politik di
Indonesia
32GerakanIslam Global / Transnasional
- Gerakan Islam transnasional berperan untuk
mendorong kesadaran sebagai ummat Islam dengan
peradaban agung, sehingga tidak lagi tunduk pada
hegemoni Barat - Kesadaran untuk membangun peradaban Islam akan
mendorong penguasaan atas ilmu pengetahuan serta
sumber daya strategis lainnya yang dimiliki ummat
Islam di seluruh dunia
33