Title: KOMUNIKASI EFEKTIF
1KOMUNIKASI EFEKTIF
Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
2I. KOMUNIKASI
- Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian
dari si pengirim ke si penerima. - Suatu ide, tidak peduli bagaimanapun
cemerlangnya, tidak ada manfaatnya sampai ide
tersebut disampaikan dan dimengerti orang lain.
3Sender? Info? Receiver
4Basic Communication Process
Sender
Feedback
Understanding
Perception
Perception
Receiver
Idea
Noise
Encode
Decode
Medium
5TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI
- Pesan yang ingin disampaikan dan bagaimana
menyampaikannya. - ? Memikirkan apa yang ingin di sampaikan melatih
apa yang ingin di sampaikan, dan belajar
menyampaikannya dengan baik.
6TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI(2)
- Pesan yang disampaikan dan pesan yang diterima
- Kata yang digunakan
- Communication channel
- Noise\
- Nonverbal
- 5. Banyaknya Informasi
- 6. Communication overload
7TIGA HAMBATAN KOMUNIKASI (2)
- Pesan yang diterima dan diinterpretasi
- Listening skills
- Styles of Listening
8PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
- Komunikasi adalah sebuah proses berkelanjutan dan
interaksi yang selalu berubah - Seseorang terus menerus berkomunikasi
- Komunikasi membina hubungan personal dan
profesional
9PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
- 4. Komunikasi adalah konteks-tual, setiap
komunikasi adalah unik tergantung lingkungan,
situasi, suasana sosial, peran seseorang, sikap
dan suasana hati - 5. Komunikasi mempergunakan simbol untuk
menyatakan perasaan dan pikiran - 6. Gaya komunikasi seseorang dipengaruhi budaya
- 7. Komunikasi sering bersifat kolaboratif
10Media Komunikasi (1)
- Media Langsung
- Berhadapan langsung (face to face)
- Menangkap seluruh ekspresi
- Mendengar dan menanggapi secara cepat
- Kesalahan persepsi dapat dihindari
- Mempersingkat waktu
11Media Komunikasi (2)
- Media Tulisan
- Dilihat dibaca berulang-ulang
- Menjangkau cakupan yang lebih luas
- Lebih tahan lama
- Mengurangi debat karena tidak berhadapan
- Membantu mereka yang tidak suka melihat perubahan
ekspresi.
12II. KOMUNIKASI EFEKTIF
- Rumuskan masalah
- Sampaikan dengan jelas dan tepat waktu
- Dengarkan pendapat
- Pahami kemungkinan dipandang dari sudut lain
- Kendalikan perasaan
- Pastikan bahwa sipenerima paham maksud anda
13Hambatan Komunikasi Efektif
Terdesak waktu
Mendengarkan secara selektif
Kerangka berpikir
Bahasa kelompok
Perbedaan Status
Kredibilitas sumber
Perbedaan nilai
Terlalu banyak informasi
Persepsi
Komunikasi efektif terwujudi bila terjadi
kesamaan pemahaman antara pengirim dan penerima.
14III. Kemampuan Mendengarkan (listening)
- Kesediaan untuk sungguh-sungguh memberikan
perhatian dan berkonsentrasi atas konteks
pembicaraan.
- PERHATIAN
- Tunda evaluasi
- Hindari interupsi
- Terus memperhatikan
AKTIF MENDENGARKAN
- PENILAIAN
- Empati
- Telaah informasi
- MENANGGAPI
- Tunjukkan perhatian
- Perjelas pesan
15MENDENGARKAN EFEKTIF
- Tidak monopoli pembicaraan
- Memberikan kesempatan pada pembicara selesai
berbicara - Fokus pada apa yang disampaikan bukan pada
bagaimana menyampaikannya - Ajukan pertanyaan untuk meyakinkan pesan yang
kita terima adalah sesuai dengan maksud penyampai
pesan
16MENDENGARKAN EFEKTIF
- Sabar dan open mind
- Menyampaikan pesan non verbal pada pembicara
bahwa kita sedang mendengarkan - Menghilangkan interupsi
- saat mendengarkan
- Diam sebentar sesaat pembicara selesai
menyampaikan pesan
17Hambatan Mendengarkan Efektif
- Asumsi keliru
- Pendengar adalah pasif
- Perbedaan Sosial budaya
- Budaya
- Jenis kelamin
- Tidak adanya pelatihan
- Hambatan fisiologik
- Gangguan pendengaran
- Berpikir cepat
- Hambatan lingkungan
- Distraksi fisik
- Terlalu banyak pesan
- Hambatan sikap
- Prasangka
- Egosentris
18KEMAMPUAN BERBICARA
- Kemampuan berbicara merupakan perpaduan
kecepatan berpikir mengolah pesan menjadi kalimat
yang tepat, sehingga pesan yang disampaikan oleh
sender dipahami oleh receiver.
19HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
- Pemilihan kata / kalimat yang tepat, kata-kata
bisa berbeda arti bagi orang yang berbeda. - Penggunaan tekanan kata, volume, suara dan nada
yang tepat. - Perhatikan tempo
- Pesan disampaikan secara runtur
- Pengucapan kata dengan artikulasi yang jelas
- Berikan pengaruh dengan gerakan tangan dan
ekspresi wajah yang tepat. - Eye contact
- Tata krama berbicara ? kata-kata sopan
- Gunakan euphemisme penghalusan kata untuk
mencegah penolakan.
20ETIKA BERKOMUNIKASI
- Tindakan yang perlu dipertimbangkan
- 1. Tidak mengucapkan kata-kata kasar / mencaci
- 2.Tidak menggunakan kata-kata yang menyesatkan
- 3. Tidak memasuki daerah privat orang lain
- 4. Membocorkan informasi yang dipercayakan
- 5. Tidak menggunakan isyarat non verbal yang
tidak sesuai dilingkungan setempat, sehingga
menyulut perselisihan.
21IV. KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi tanpa kata, lebih mengutamakan
pesan mengenai tingkat perasaan atau emosi
dibanding pikiran. Kadang-kadang disebut
juga sebagai body language. Isyarat non verbal
1. Ekspresi wajah 2. Eye contact 3. Gerakan
tubuh 4. Isyarat tangan 5. Penampilan phisik
6. Penggunaan sentuhan 7. Isyarat vokal
dehem, batuk-batuk, guman
22KESIMPULAN
- Komunikasi adalah proses sosial transfer
informasi dan pengertian. - 2. Komunikasi informal kadang-kadang mengganggu
sistem komunikasi formal. - 3. Komunikasi non verbal gaungnya lebih keras
daripada komunikasi verbal. - 4. Mendengarkan aktif amat disarankan