Title: Kebijakan Beras Nasional dalam Tugas Publik BULOG
1Kebijakan Beras Nasional dalam Tugas Publik BULOG
- Stabilisasi Harga
- Pendistribusian Raskin
- Pengadaan gabah/beras untuk menjaga Harga dasar
- Stock Nasional
2Stabilisasi Harga (beras)
- Menstabilkan harga untuk umum tanpa targeting,
sehingga semua orang menerima manfaatnya - Berperan untuk menekan inflasi dan stabilitas
ekonomi makro - Sebagai wage goods, sehingga mendorong labor
intensive industries - Intervensi ke pasar apabila harga (beras) telah
melewati tingkat yang dapat ditolerir - Intervensi tersebut semakin penting manakala
harga beras di pasar dunia selalu dalam keadaan
tidak stabil
3Program Raskin
- Merupakan program perlindungan sosial
- Merupakan program yang mampu melindungi
masyarakat yang tidak memiliki akkses terhadap
pangan - Nama program menunjukkan self targeting
- Masyarakat miskin 40 pengeluaran rumah tangga
untuk membeli beras - Dengan beras 20 kg/KK, penerima manfaat bisa
mencukupi 40-60 kebutuhan pangan keluarganya - Harga beras Rp. 1.000,-/kg terjangkau oleh
keluarga miskin. - Bukan merupakan program pemberdayaan, tetapi
dapat memperkuat terhadap program-program
pemberdayaan, manakala kebutuhan energi dan
protein masyarakat terpenuhi
4Pengadaan gabah/berasuntuk menjaga HD
- Petani padi diperkirakan mencapai 20 juta RT (30
RT di Indonesia) - 65 panen terjadi bulan Pebruari Mei,
kemungkinan harga gabah jatuh - Harga gabah jatuh disebabkan karena harga gabah
inelastis, kapasitas gudang terbatas, musim panen
terlalu basah, infrastruktur pengeringan terbatas - HD gabah/beras adalah perlindungan terhadap
produsen padi - HD gabah/beras menjadi harga rujukan bagi
pedagang, penggilingan - Pengadaan Bulog setiap tahun rata-rata 6 dari
totap produksi - Kebijakan HD bukan satu-satunya untuk
meningkatkan insentif petani
5Stock Pangan Nasional
- Tidak ada satu negara dapat mencapai food
security yang berkelanjutan, apabila hanya
bersandar pada produksi pangan DN atau tergantung
seluruhnya dari impor - FAO memperhitungkan stock penyangga 3 bulan
untuk Indonesia - Kegunaan stock pangan nasional untuk operasional,
stabilisasi harga dan surplus stock apabila
melebihi jumlah kebutuhan - Stock pangan nasional membutuhkan biaya
(perawatan, bunga bank, resiko susut) - Manajemen stock nasional harus ditangani
terpusat, walaupun stocknya tersebar
6Tujuan Program Raskin
- Untuk memberikan bantuan pangan kepada keluarga
miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok
untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat rumah
tangga - Untuk mengatasi kekurangan gizi makro masyarakat
dan mencegah terjadinya penurunan konsumsi energi
dan protein melalui komoditi beras
7Sasaran Program Raskin
- Terbantunya dan terbukanya akses pangan keluarga
miskin dengan bahan pangan pokok beras pada
tingkat harga bersubsidi ditempat dan jumlah yang
telah ditentukan - Terpeliharanya tingkat konsumsi energi dan
protein keluarga miskin penerima manfaat Raskin
(PKPS-BBM Bidang Pangan)
8MEKANISME PELAYANAN DISTRIBUSI RASKIN dan
PKPS-BBM BIDANG PANGAN
PENE-RIMA MAN- FAAT
SAT- GAS RAS- KIN
PELAK- SANA DISTRI- BUSI
DOLOG/ SUB- DOLOG
PEMDA
PELAYANAN PENJUALAN BERAS KEPADA PENERIMA MANFAAT
ATAS DASAR KARTU RASKIN YANG DIMILIKI PENERIMA
MANFAAT
PEMDA MENGAJUKAN SURAT PERMINTAAN ALOKASI,
MENYEBUTKAN JUMLAH KK PENERIMA MANFAAT dan
JUMLAH KEBUTUHAN BERAS.
SATGAS RASKIN MENGANGKUT, MEYERAHKAN BERAS dan
MENERIMA BAST BERAS DARI PELAKSANA DISTRIBUSI
(PEMDA)
DOLOG/SUB- DOLOG MENERBITKAN DO/SPPB KEPADA
SATGAS RASKIN.
9Subsidi Pangan untuk Raskin dalam APBN tahun 1998
2003 (dalam juta rupiah)
- Tahun OPK/Raskin
PPD-PSE/PKPS-BBM Jumlah - 1998/1999 607.068 --- 607.068
- 1999/2000 5.033.700 --- 5.033.700
- 2000 2.220.750 --- 2.220.750
- 2001 2.350.000 279.900 2.629.900
- 2002 3.738.678 500.000
4.238.678 - 2003 4.330.700 500.000 4.830.700
10Jumlah keluarga miskin dan sasaran penerima
Raskin tahun 1998 - 2003
- Tahun Jumlah Kel Sasaran tase
Miskin ) Raskin -
- 1998/1999 17 juta KK 5,5 juta KK 32,35
- 1999/2000 17 juta KK 12 juta KK 70,59
- 2000 16 juta KK 7,5 juta KK 46,88
- 2001 15 juta KK 8,7 juta KK 58,00
- 2002 14,6 juta KK 9,8 juta KK 67,12
- 2003 15,1 juta 8,2 juta KK 54,30
- Ket erangan ) Kel Pra KS dan KS 1 alasan
ekonomi dari BKKBN
11Realisasi Raskin (OPK) dan PKPS-BBM (PPD-PSE)
Tahun 1998 2003 (dalam ton)
- Tahun OPK/Raskin PPD-PSE/PKPS-BBM J
umlah -
- 1998/1999 1.050.374 --- 1.050.374
- 1999/2000 2.598.180 --- 2.598.180
- 2000 1.353.248 --- 1.353.248
- 2001 1.339.253 142.577 1.481.830
- 2002 1.993.292 233.555 2.226.847
- 2003) 221.071 21.390 242.461
- Catatan ) laporan s/d 20 Maret 2003