Title: TUJUAN PEMBELAJARAN
1(No Transcript)
2TUJUAN PEMBELAJARAN
- Mengetahui berbagai standar metode seleksi
karyawan yang mencakup Keandalan, Keabsahan
Generalisasi - Membahas karakteristik tertentu dari pekerjaan,
organisasi atau pelamar yang mempengaruhi
pemanfaatan test. - Membahas peran Pemerintah terhadap keputusan
seleksi karyawan yang terkait dengan per Undang
Undangan, Peraturan Pemerintah Instruksi
Presiden - Mengetahui berbagai jenis metode seleksi yang
umum digunakan dalam memilih Sumber Daya Manusia - Menguraikan setiap jenis metode seleksi karyawan
agar dapat memenuhi tuntutan akan keandalan,
keabsahan, genaralisasi, pemanfaatan dan
legalitas.
3TOPIK BAHASAN
- PENDAHULUAN
- STANDAR STANDAR METODE SELEKSI
- Reliability - Keandalan
- Validity - Keabsahan
- Generalisasi
- Utility Pemanfaatan
- Legalitas
- JENIS JENIS METODE SELEKSI
- Wawancara
- Referensi, Data Riwayat Hidup
- Tes kemampuan Fisik
- Tes kemampuan Kognitiv
- Inventarisasi kepribadian
- Simulasi pekerjaan
- Test kejujuran NARKOBA
4PENDAHULUAN
- Keputusan dalam pemilihan SDM memiliki dampak
yang - penting terhadap kemampuan setiap organisasi
untuk dapat - bersaing memperoleh keunggulan terhadap para
pesaing. - Jack Welch (CEO General Electric) mengatakan
- Sangatlah penting untuk mengetahui siapa yang
akan direkrut - oleh perusahaan. Bisnis adalah permainan.
Dengan demikian - tim yang dapat menempatkan SDM yang terbaik
akan dapat - memenangi permainan.
- Perlu adanya kemampuan perusahaan dalam proses
seleksi - penempatan karyawan guna meningkatkan posisi
bersaing - perusahaan.
- Perlunya menerapkan standar yang harus dipenuhi
dalam ber - bagai jenis metode penseleksian karyawan
5STANDAR METODE SELEKSI
Seleksi karyawan merupakan proses dimana
Perusahaan memutuskan orang yang akan atau tidak
akan diijinkan masuk kedalam organisasi. Proses
seleksi ini harus memenuhi standar metode seleksi.
Proses seleksi karyawan memerlukan kriteria yang
mencerminkan karakteristik orang seperti
karakteristik FISIK (dimensi tubuh, kekuatan
dll) kemampuan KOGNITIV (aritmatik verbal)
aspek KEPRIBADIAN (Inisiatip, kejujuran
dll) Karakteristik tsb harus dapat diukur dengan
menggunakan standar standar metode seleksi
6BEBERAPA STANDAR METODE SELEKSI
7RELIABILITY - KEANDALAN
KEANDALAN adalah tingkat ukuran yang bebas dari
kesalahan acak.
- Faktor yang menentukan keandalan adalah
- alat ukur yang digunakan
- metode analisis pengukuran. Umumnya digunakan
statistik dengan menggunakan koefisien korelasi
yang mengungkapkan kekuatan hubungan antara 2
informasi yang saling berkaitan. Kekuatan ini
tercermin dalam bentuk angka koefisien korelasi
yang nilainya berkisar antara - -1 hubungan negatip sempurna (ketika salah
satu angka naik, angka yang lain akan turun) - 0 mencerminkan tidak ada hubungan antara
serangkaian angka - 1 hubungan positip sempurna (ketika salah
satu angka naik, angka yang lain akan naik)
8VALIDITY - KEABSAHAN
KEABSAHAN didefinisikan sebagai sejauh apa
kinerja yang diukur berkaitan dengan kinerja di
tempat kerja.
PREDICTIVEVALIDATION
CRITERION RELATED VALIDITY
CONCURRENTVALIDITY
VALIDITY
CONTENT VALIDATION
9JENIS JENIS KEABSAHAN
- Keabsahan kriteria (Criterion related validity),
yaitu keabsahan yang menunjukkan adanya korelasi
yang kuat antara angka test dan kinerja
pekerjaan. Keabsahan ini terdiri dari 2 jenis
yaitu - Keabsahan yang diramalkan (Predictive validation)
kajian keabsahan yang menentukan korelasi angka
test yang diambil sebelum perekrutan dengan
kinerja akhir di tempat kerja - Keabsahan serempak (Concurrent Validity) kajian
keabsahan yang menentukan korelasi angka test
yang diambil langsung ditempat kerja dengan
kinerjanya saat tersebut. - Keabsahan Isi (Content Validation), yaitu srategi
pengabsahan test yang dilakukan merupakan sample
yang dapat mewakili situasi kondisi yang
terjadi ditempat kerja. Keabsahan ini dilakukan
bila ukuran samplenya kecil.
10GENERALIZABILITY - GENERALISASI
GENERALISASI didefinisikan sebagai sejauh mana
keabsahan dari metode seleksi yang ditetapkan
dalam satu konteks dapat dikembangkan untuk
konteks yang lain.
- Langkah dalam menentukan GENERALISASI adalah
- Situasi kondisi organisasi pekerjaan yang
disesuaikan dengan metode seleksi. - Kesesuaian antara kemampuan calon karyawan dan
spesifikasi jabatan yang akan ditempati - Periode waktu seleksi
11UTILITY - PEMANFAATAN
PEMANFAATAN didefinisikan sebagai sejauh mana
informasi yang diberikan oleh metode seleksi akan
dapat meningkatkan efektivitas pencapaian target
organisasi.
- Faktor faktor yang mempengaruhi pemanfaatan
- Nilai produk atau jasa yang dikaitkan dengan
pemegang posisi pekerjaan yang akan diberikan. - Biaya test yang dikaitkan dengan jenis pemegang
posisi pekerjaan yang akan diberikan
12LEGALITY - LEGALITAS
Seluruh metode seleksi tersebut harus disesuaikan
dengan perundang-undangan, peraturan pemerintah
peraturan/ketentuan khusus yang berlaku.
- PILAR HUKUM yang berkaitan dengan ketenaga
kerjaan diantaranya - UU no.21, tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.
- UU no.13, tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan
- UU no.02, tahun 2004 tentang Perselisihan
Hubungan Industrial
13JENIS JENIS METODE SELEKSI
1. WAWANCARA
2. REFERENSI
3. TEST KEMAMPUAN FISIK
4. TEST KEMAMPUAN KOGNITIV
5. INVENTARISASI KEPRIBADIAN
6. SIMULASI PEKERJAAN
7. TEST KEJUJURAN NARKOBA
14WAWANCARA
Wawancara seleksi merupakan dialog yang dimulai
oleh satu orang atau lebih guna mengumpulkan
informasi mengevaluasi berbagai kualifikasi
pelamar untuk bekerja.
- Hal hal yang harus diperhatikan dalam proses
wawancara seleksi adalah - Wawancara sebaiknya terstruktur, terstandarisasi
dan terfokus pada sasaran yang akan dicapai - Pewawancara sebaiknya mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan apa yang harus dilakukan untuk
menghadapi suatu situasi tertentu ditempat kerja
(Wawancara situasi Situational interview) - Sebaiknya menggunakan Pewawancara yang terlatih
15REFERENSI
REFERENSI merupakan suatu proses dalam seleksi
karyawan yang digunakan untuk memperoleh
informasi mengenai latar belakang pelamar.
- Beberapa cara untuk memperoleh informasi mengenai
latar belakang pelamar, yaitu - Data diri yang tercantum pada Formulir Lamaran
Pekerjaan - Data diri yang tercantum dalam Daftar Riwayat
Hidup - Informasi yang berasal dari orang yang mengenal
pelamar baik secara lisan maupun melalui Surat
Referensi
16TEST KEMAMPUAN FISIK
- Test Kemampuan Fisik diperlukan guna
memperkirakan kinerja pelamar. Hal ini dilakukan
agar dapat diperkirakan kemungkinan cedera yang
akan dialami ditempat kerja. - Ada beberapa jenis test kemampuan fisik
- Test Ketegangan Otot
- Test Kekuatan Otot
- Test Ketahanan Otot
- Test Ketahanan Jantung Pembuluh Darah
- Test Kelenturan Tubuh
- Test Keseimbangan
- Test Koordinasi
17TEST KEMAMPUAN KOGNITIV (COGNITIVE ABILITY TEST)
Test Kemampuan Kognitiv merupakan test yang dapat
membedakan individu berdasarkan kemampuan mental.
- Kategori dalam test kemampuan kognitiv meliputi
- Kemampuan pemahaman verbal Verbal Comprehension
mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami
serta menggunakan bahasa dan tulisan - Kemampuan Kuantitativ Quantitative Ability
meliputi kecepatan dan ketepatan seseorang dalam
memecahkan masalah aritmatika. - Kemampuan Penalaran Reasoning ability mengacu
pada kemampuan seseorang untuk menemukan berbagai
solusi terhadap beragam masalah
18INVENTARISASI KEPRIBADIAN
INVENTARISASI KEPRIBADIAN merupakan kategori
pengelompokan kepribadian yang mengacu pada hal
hal yang disukai oleh individu.
- Terdapat 5 kategori aspek kepribadian yang
umumnya dianut , yaitu - Keterbukaan
- Penyesuaian diri
- Keramahan
- Kerajinan
- Keingintahuan
19INVENTARISASI KEPRIBADIAN
20KONSEP KECERDASAN EMOSI
- Konsep Kecerdasan Emosi telah digunakan untuk
menguraikan kepribadian individu yang efektiv
dalam melakukan interaksi sosial. - Menurut Daniel Goleman, maka Kecerdasan Emosional
memiliki 5 aspek yaitu - Kesadaran diri Pengetahuan tentang kekuatan
kelemahan diri - Pengendalian diri kemampuan untuk dapat
mengendalikan emosi yang mengganggu - Motivasi diri kemampuan memotivasi diri agar
tekun dalam menghadapi berbagai rintangan - Empati kemampuan untuk mengenali merasakan
emosi orang lain - Ketrampilan kemampuan untuk mengelola emosi
orang lain
21SIMULASI PEKERJAAN
- Pengujian dengan konsep simulasi pekerjaan adalah
jenis test dengan sampel yang berupaya menirukan
pekerjaan sesuai situasi kondisi ditempat
kerja, dimana pelamar menjalankan pekerjaan
tiruan tersebut. - Ada beberapa cara yang umumnya dilakukan, yaitu
- Permainan peran tentang cara pelamar akan
menanggapi suatu situasi tertentu - Para pelamar dibawa langsung kelokasi kerja, dan
melakukan pekerjaan untuk waktu yang singkat. - Sistim masa percobaan, yang mana pelamar
diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan
untuk periode waktu tertentu (sesuai kontrak) - Perusahaan mensponsori suatu lomba dimana para
peserta diharuskan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan suatu pekerjaan tertentu.
22TEST KEJUJURAN NARKOBA
Test kejujuran dan NARKOBA merupakan test yang
dilakukan guna melengkapi dimensi kepribadian
yang belum terangkum dalam 5 kelompok kepribadian
Untuk test kejujuran dapat menggunakan bantuan
mesin (Polygraph) dan untuk test NARKOBA dapat
dilakukan dengan menguji kandungan urin dari
pelamar.
23Pusat Penilaian Assessment centre
Assessment adalah suatu proses penilaian dimana
beberapa penilai mengevaluasi kinerja karyawan
yang melakukan sejumlah penugasan / pengujian
tertentu (Assignment / Test). Pada dasarnya
pusat penilaian digunakan untuk mengevaluasi
berbagai program seleksi yang menggunakan
beberapa metode seleksi untuk menilai para
pelamar atau pemegang posisi terhadap potensi
manajerialnya. Pusat penilaian merupakan pusat
data pengujian baik untuk keperluan recruitment
maupun pengembangan karyawan.
24(No Transcript)
25(No Transcript)
26Prepared by SMM - HRM