PENYAKIT TROPIS - PowerPoint PPT Presentation

1 / 22
About This Presentation
Title:

PENYAKIT TROPIS

Description:

PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I POLIOMYELITIS Apa Itu Piliomylitis (Polio) ? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus (Suatu ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1257
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: Tosh154
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENYAKIT TROPIS


1
PENYAKIT TROPIS INFEKSI I
  • POLIOMYELITIS

2
Apa Itu Piliomylitis (Polio) ?
Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus
polio yang tergolong dalam Picornavirus (Suatu
mikro organisme berukuran kecil, namun
menyebabkan kelumpuhan).
3
Etiologi
  • Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang
    berasal dari genus enterovirus dan famili picorna
    viridae.
  • Virus ini menular melalui kotoran atau sekret
    tenggorokan orang yang terinfeksi serta melaului
    benda benda yang terkontaminasi.

4
Klasifikasi Penyakit Polio
5
Polio Non-Paralisis
  • Pada kasus poliomyelitis nonparalitik, yang
    berarti poliovirus telah mencapai selaput otak
    (meningitis aseptik), penderita mengalami kejang
    otot, sakit punggung dan leher

6
Polio Paralisis
  • Spinalstrain poliovirus ini menyerang saraf
    tulang belakang, menghancurkan sel tanduk
    anterior yang mengontrol pergerakan pada batang
    tubuh dan otot tungkai

7
Polio Bulbar
  • Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya
    kekebalan alami sehingga batang otak ikut
    terserang

8
Tanda dan Gejala Klinis 
  • Poliomielitis asimtomatis
  • (Setelah masa inkubasi 7-10 hari), tidak
    terdapat gejala karena daya tahan tubuh cukup
    baik, maka tidak terdapat gejala klinik sama
    sekali.

9
  • Poliomielitis abortif
  • Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai
    beberapa hari. Gejala berupa infeksi virus
    seperti malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri
    kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri
    abdomen.

10
COUNT
  • Poliomielitis non paralitik
  • Gejala klinik hampIr sama dengan poliomyelitis
    abortif , hanya nyeri kepala, nausea dan muntah
    lebih hebat. Gejala ini timbul 1-2 hari
    kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara untuk
    kemudian remisi demam atau masuk kedalam fase ke2
    dengan nyeri otot.

11
  • Poliomielitis paralitik
  • Gejala sama pada poliomyelitis non paralitik
    disertai kelemahan satu atau lebih kumpulan otot
    skelet atau cranial. Timbul paralysis akut pada
    bayi ditemukan paralysis fesika urinaria dan
    antonia usus.

12
Patofisiologi
13
(No Transcript)
14
(No Transcript)
15
Diagnostik Medis
  • Tujuan dari diagnostik medis ini adalah untuk
    menetapkan keadaan normal atau menyimpang yang
    disebabkan oleh oleh suatu penyakit.
  • Viral Isolation
  • Uji Serology
  • Cerebrospinal Fluid ( CSF)

16
Komplikasi
  • Komplikasi yang paling berat dari penyakit polio
    adalah kelumpuhan yang menetap.
  • Beberapa penyakit akibat komplikasi polio seperti
    Hiperkalsuria, Melena,Pelebaran lambung akut,
    Hipertensi ringan, Pneumonia, Ulkus dekubitus,
    emboli paru, dan Psikosis

17
Resiko terjadinya polio
  • Belum mendapatkan imunisasi polio
  • Bepergian ke daerah yang masih sering ditemukan
    polio
  • Kehamilan
  • Usia sangat lanjut atau sangat muda
  • Luka di mulut/hidung/tenggorokan (misalnya baru
    menjalani pengangkatan amandel atau pencabutan
    gigi)
  • Stres atau kelelahan fisik yang luar biasa
    (karena stres emosi dan fisik dapat melemahkan
    sistem kekebalan tubuh).

18
Siapa Yang Rentan ?
  • Penyakit ini lebih sering berjangkit di daerah
    dingin, sehingga penderita penyakit ini akan
    berkurang di daerah tropik.
  • Poliovirus lebih sering menyerang bayi dan anak
    balita, daripada orang dewasa, karena
    kekebalannya masih lemah.

19
(No Transcript)
20
Apa upaya yang harus dilakukan untuk memberantas
polio ?
  • Pertama, memberi imunisasi polio pada semua anak
    sebanyak empat kali sebelum usia satu tahun
    sebagai bagian imunisasi rutin untuk mencegah
    tujuh penyakit utama anak (tuberkulosis/meningitis
    , polio, dipteri, pertusis, tetanus, campak,
    hepatitis B).
  • Kedua, lewat Pekan Imunisasi Nasional semua anak
    di bawah usia lima tahun diberi dua dosis vaksin
    polio dengan tenggang waktu satu bulan.
  • Ketiga, sistem pengamatan dibuat sedemikian rupa
    sehingga tak ada kasus polio yang tak
    teridentifikasi.
  • Keempat, mengirim tim untuk melakukan imunisasi
    dari rumah ke rumah di wilayah virus polio
    dicurigai masih beredar.

21
(No Transcript)
22
Masalah Keperawatan
  1. Gangguan Tumbuh Kembang
  2. Gangguan mobilitas Fisik
  3. Hiperrtemi
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com