HAND OUT - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

HAND OUT

Description:

HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi : Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST ACUAN DAN PERANCAH ( BEKISTING ) Definisi : Suatu konstruksi pembantu ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:473
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 35
Provided by: fisuharoh
Category:
Tags: hand | out | beton

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: HAND OUT


1
  • HAND OUT
  • ACUAN DAN PERANCAH I
  • Program Studi Konstruksi Gedung
  • Oleh Triatmo Sugih Hardono, ST

2
ACUAN DAN PERANCAH ( BEKISTING )
  • Definisi
  • Suatu konstruksi pembantu yang bersifat sementara
    yang merupakan cetakan / mal ( beserta
    pelengkapnya ) pada bagian samping dan bawah dari
    suatu konstruksi beton yang dikehendaki

3
Syarat acuan dan perancah
  • Kuat
  • Kokoh / stabil
  • Tidak bocor
  • Mudah dibongkar
  • Ekonomis
  • Bersih

4
BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI
  • BAGIAN ACUAN
  • Cetakan
  • Gelagar balok
  • Gelagar utk cetakan lantai/ pengaku cetakan
    balok.
  • Papan penjepit cetakan.
  • BAGIAN PERANCAH
  • Tiang perancah
  • Baji
  • Landasan

5
Bagian perancah
Tiang perancah
Skor / pengaku
6
Bahan yang digunakan
  • Kayu
  • Multipleks
  • Paku
  • Benang

7
Bahan Pelepas Cetakan
  • Berfungsi untuk mempermudah pelepasan atau
    mengurangi daya lekat antara cetakan dan beton.
  • Bahan- bahan yang digunakan
  • Minyak pelumas
  • Meni
  • Air
  • Kapur
  • Plastik

8
Sambungan
  • Sambungan untuk cetakan bawah ( papan dengan
    papan ), diletakkan ditengah tumpuan dan masing
    masing sisi dipaku 2 buah paku

9
  • Sambungan untuk cetakan samping ( papan dengan
    papan ), papan dirangkai dengan menggunakan klam
    perangkai.
  • sambungan tsb tidak boleh segaris

10
  • Sambungan gelagar dengan tiang.
  • pada konstruksi sederhana, gelagarnya memakai
    papan dan sambungan dengan tiang cukup dipakukan
    saja.
  • Untuk ksi yg memikul beban berat, gelagarnya
    memakai balok 6/12 untuk gelagar utama, sedang
    pembaginya ukuran 5/7

11
Sambungan tiang dengan gelagar
12
  • Sambungan tiang dengan tiang
  • penempatan sambungan ini jangan diletakkan pada
    tengah dari tinggi tiang, krn daerah ini terjadi
    tekuk yg paling besar.
  • Dan peletakan sambungan ini untuk satu dan
    lainnya jangan segaris lurus.

13
Sambungan tiang
14
Pemakuan
  • Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan
    berfungsi sebagai pegangan agar tidak bergeser,
    shg pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku
    tidak terlalu panjang
  • Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku
    dan dibuat tidak segaris

15
PEMBONGKARAN
  • Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah
    mencapai cukup umur ( 28 hari )
  • Pada cetakan samping pembongkaran bisa dilakukan
    lebih dahulu dari pada cetakan bawah.

16
Type Pekerjaan Bekisting
  • Sistem konvensional / tradisional
  • Banyak bahan terbuang
  • Tenaga kerja banyak
  • Waktu kerja lama
  • Pemakaian berulang terbatas
  • Semi sistem
  • Untuk komponen pracetak

17
  • Sistem penuh / pabrikan
  • Biaya investasi tinggi
  • Umur pemakaian lama
  • Multiguna
  • Dilengkapi dengan gambar sistem

18
Pertimbangan Pemilihan Bekisting
  • Pertimbangan jenis pekerjaan
  • Rumit / khusus . Tradisional / semi sistem
  • Modulair . Semi sistem
  • Tinggi / typikal . Sistem penuh
  • Penguasaan teknologi SDM
  • Ketersediaan peralatan
  • ekonomis

19
JOB I PAPAN DUGA
  • Fungsi Papan Duga
  • Sebagai pedoman sementara dari
  • As bangunan
  • Letak bangunan
  • Ketinggian bangunan

20
  • Letak papan duga diletakkan pada sudut-sudut
    bangunan
  • Pemberian tanda as pd papan duga dengan memberi
    tanda panah yg berwarna menyolok

21
(No Transcript)
22
(No Transcript)
23
Langkah kerja pembuatan papan duga
A
C
B
F
E
D
  • Persiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.

24
  • Tancapkan patok kecil pada titik A, B dan C
    masing masing dengan jarak .m dari batas tanah
    (sesuai grs sepadan bangunan) dilanjutkan dengan
    menancapkan patok D, E dan F.

25
Catatan dalam memasang patok diusahakan harus
lurus dan siku memakai rumus pithagoras c akar
( a2b2 )
  • Dirikan tiang tiang papan duga dengan jarak m
    dari as bangunan paling tepi dengan jarak masing
    masing tiang 2 m.
  • Tentukan ketinggian piel lantai ( 0.00 ). Dan
    pindahkan ketinggian tsb ke salah satu tiang
    papan duga dengan menggunakan selang.

26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
(No Transcript)
29
(No Transcript)
30
Pemberian penyokong pada papan duga
31
Penempatan tiang papan duga dibantu dengan benang
32
Papan duga
33
  • Tambahkan ukuran piel dengan 25 cm, dan levelkan
    ke tiang papan duga yang lain.
  • Rangkaikan papan yang telah diketam rata pada
    bagian tebalnya, ke tiang papan duga.
  • Menentukan as bangunan pada papan duga dengan
    bantuan benang dan unting unting.
  • Membuat sudut siku pada masing masing sudut
    bangunan.
  • Memberi tanda as bangunan, ketinggian papan duga
    thd 0.00 dengan meni.

34
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com