Title: Pengelolaan Sistem Informasi
1Pengelolaan Sistem Informasi
- Rita Afyenni, S.Kom, M.Kom
25. Membangun Sistem Informasi Perusahaan Digital
- Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Terencana
- Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan
35.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi Terencana
- SI merupakan entitas SOSIOTEKNIS
- Suatu pengaturan unsur-unsur teknis
- Suatu pengaturan unsur-unsur sosial
- Perubahan SI akan mencakup perubahan terhadap
- Pekerjaan
- Keterampilan
- Manajemen
- Organisasi
- Dalam filosofi sosioteknis
- Penggunaan teknologi baru harus mempertimbangkan
orang-orang yang akan menggunakannya.
45.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Merancang SI yang baru berarti merancang-ulang
organisasi, untuk itu diperlukan perencanaan yang
baik. - Para pembangun SI harus mempertimbangkan pengaruh
sistem secara keseluruhan, - Fokus terutama pada konflik organisasi dan
perubahan-perubahan dalam tempat pengambilan
keputusan. - Bagaimana sifat kelompok kerja bisa mengalami
perubahan di bawah SI baru.
55.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- SI bisa jadi sukses secara teknis, tetapi bisa
menjadi kegagalan organisasi karena - Terdapatnya kegagalan pada proses sosial politis
dalam membangun SI. - Para perancang sistem harus memastikan bahwa
semua anggota kunci pada organisasi bisa
berpartisipasi dalam proses perancangan dan
diperbolehkan untuk mempengaruhi bentuk akhir
dari sistem yang akan dibangun.
65.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Ada dua prinsip metodologi untuk menetapkan
persyaratan inti informasi dari organisasi
sebagai satu kesatuan - Perencanaan sistem bisnis (Analisis Enterprise)
- Analisis mengenai persyaratan organisasi yang
menguji organisasi secara keseluruhan dalam hal
unit-unit organisasi, fungsi, proses dan
unsur-unsur data - Membantu mengidentifikasi entitas-entitas dan
atribut-atribut kunci pada data organisasi. - Butuh biaya mahal untuk mengumpulkan semua data
- Faktor-faktor penting kesuksesan (Analisis
Strategis) - Sejumlah kecil sasaran operasional yang mudah
diidentifikasi yang dibentuk oleh industri,
perusahaan, manajer, dan lingkungan - Diyakini untuk memastikan kesuksesan sebuah
organisasi - Digunakan untuk menentukan persyaratan informasi
dari sebuah organisasi
75.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Perubahan yang diakibatkan oleh penggunaan
teknologi informasi - Otomatisasi penggunaan komputer untuk
mempercepat kinerja tugas-tugas yang ada. - Rasionalisasi pelancaran prosedur standar
pengoperasian, mengeliminasi sumbatan-sumbatan
sehingga otomatisasi membuat prosedur
pengoperasian menjadi lebih efisien. - Perekayasaan ulang perancangan ulang secara
radikal proses bisnis, mengkombinasikan
langkah-langkah untuk membuang langkah-langkah
yang tidak berguna dan berulang, untuk lebih
memperbaiki biaya, kualitas, layanan dan
memaksimalkan keuntungan TI - Paradigma perubahan rekonseptualisasi radikal
dari sifat alami bisnis dan sifat alami
organisasi.
85.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
95.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Perekayasaan ulang proses bisnis meliputi
- Kegiatan perbaikan alur kerja
- Proses pelancaran prosedur bisnis sehingga
dokumen bisa dengan mudah dan efisien dipindahkan
dari satu lokasi ke lokasi lainnya. - Perbaikan proses
- Menggunakan konsep TQM
- Konsep yang menyatakan bahwa kontrol kualitas
merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan
oleh semua orang di dalam satu organisasi - Six Sigma
- Suatu ukuran khusus atas kualitas untuk
memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya.
105.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Garis-garis besar pengembangan sistem
- Analisis sistem
- Analisis masalah yang akan dipecahkan oleh
organisasi menggunakan SI - Menetapkan persyaratan informasi
- Pernyataan terinci atas kebutuhan informasi dari
sistem yang baru. - Siapa yang membutuhkan informasi, dan bilamana,
dimana, serta bagaimana informasi dibutuhkan. - Perancangan Sistem
- Perincian bagaimana sistem sesuai dengan
persyaratan informasi sebagaimana ditentukan pada
proses analisis sistem
115.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Penyelesaian proses pengembangan sistem
- Menerjemahkan hasil rancangan ke dalam SI yang
bisa secara penuh beroperasi - Pemrograman
- Pengujian
- Konversi, penggantian sistem lama ke sistem baru
- Strategi paralel, sistem dijalankan bersamaan
sampai berfungsi dengan benar. - Penggantian langsung, sistem baru langsung
menggantikan sistem lama. - Studi pilot, memperkenalkan sistem baru ke pihak
terbatas sampai sistem berfungsi dengan baik lalu
diterapkan ke semua pihak. - Pendekatan fase, memperkenalkan sistem secara
bertahap kepada fungsi organisasi ataupun unit
organisasi (honorer perminggu -gt honorer
perbulan kantor pusat -gt unit lainnya). - pemeliharaan
125.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Pendekatan-pendekatan Alternatif Pembangunan
Sistem - Siklus hidup sistem tradisional
- Metodologi tradisional untuk mengembangkan SI
yang membagi proses pengembangan sistem ke dalam
tahap-tahap formal - Masing-masing tahap harus diselesaikan secara
sekuensial oleh divisi yang sangat formal antara
pengguna akhir dan pakar/ahli SI - Cocok untuk sistem yang besar
135.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Prototiping
- Proses pembangunan sistem yang bersifat
eksperimental secara cepat dan mudah untuk tujuan
demonstrasi dan evaluasi. - Sehingga pengguna bisa dengan lebih baik
menentukan persyaratan informasi - Paket perangkat lunak aplikasi
- SI bisa dibangun menggunakan PL dari perangkat
lunak aplikasi komersil yang sudah siap
digunakan, baik dengan cara dibeli ataupun
disewa.
145.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Pengembangan pengguna akhir
- Pengembangan SI oleh pengguna akhir dengan
sedikit atau tanpa bantuan formal dari para pakar
teknis SI. - Outsourcing
- Praktik perjanjian/kontrak pengoperasian pusat
komputer, jaringan telekomunikasi, atau
pengembangan aplikasi kepada vendor eksternal
155.a. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi
Terencana (continue...)
- Pengembangan Aplikasi untuk Perusahaan Digital
- Pengembangan berorientasi obyek
- Pendekatan pengembangan sistem menggunakan obyek
sebagai unit dasar dari analisis dan perancangan
sistem. - Sistem dimodelkan sebagai sekumpulan obyek dan
relasi obyek. - Rapid Aplication Development (RAD)
- Proses pengembangan sistem dalam periode singkat
menggunakan prototiping, peranti generasi
keempat, dan kerja tim yang erat dengan pengguna
dan pakar sistem.
165.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan
- Model anggaran modal tradisional
- Digunakan untuk mengukur nilai proyek investasi
modal jangka panjang. - Anggaran modal proses analisis dan pemilihan
beragam proposal untuk pengeluaran-pengeluaran
modal.
175.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan (continue...)
- Ada 6 model anggaran modal
- Metode penggantian
- Pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk
mengganti/mengembalikan investasi awal dari
proyek. - Nilai akuntansi dari pengembalian modal investasi
(ROI) - Penghitungan nilai pengembalian investasi dengan
cara mengatur arus kas masuk yang dihasilkan oleh
investasi untuk penurunan harga (depresiasi) - Rasio rugi-laba
- Rasio dari keuntungan dan kerugian
- Nilai net saat ini (NPVNet Present Value)
- Biaya investasi dibandingkan denagn arus kas
masuk bersih yang muncul pada tahun-tahun
berikutnya. - Indeks Keuntungan
- Membandingkan keuntungan investasi alternatif
dihitung dengan membagi nilai saat ini dari total
arus kas masuk dari investasi dengan biaya awal
investasi - Nilai internal pengembalian internal
- Nilai pengembalian modal
- Keuntungan yang bersal dari investasi
185.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan (continue...)
- Keuntungan dapat dilihat dari
- Keuntungan nyata
- Keuntungan yang bisa mengukur dan menetapkan
nilai moneter - Mencakup biaya operasional terendah dan
meningkatkan arus kas. - Keuntungan yang tidak kelihatan
- keuntungan yang tidak bisa diukur dengan mudah
- Mencakup efisiensi layanan pelanggan atau
perbaikan pengambilan keputusan - SI biasanya lebih banyak memberikan keuntungan
abstrak
195.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan (continue...)
- Keuntungan investasi teknologi informasi akan
berkurang jika perusahaan tidak mempertimbangkan
biaya perubahan organisasi yang berkaitan dengan
sistem baru atau mengefektifkan
perubahan-perubahan tsb. - Masalah-masalah yang menyebabkan kegagalan SI
dapat dikelompokkan kepada - Perancangan
- Informasi tidak tersedia secara cepat
- User Interface yang jelek
- Data
- Tingkat inakurasi dan inkonsistensi yang tinggi.
- Biaya
- Biaya implementasi melebihi anggaran
pengoperasian yang telah ditetapkan - Pengoperasian
- Sistem tidak berjalan baik.
205.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan (continue...)
- Manajemen perubahan diterapkan pada saat
implementasi SI - Yang menjadi agen perubahansistem analist.
- Penyebab keberhasilan dan kegagalan implementasi
- Peran para pengguna dalam proses implementasi
- Tingkat dukungan manajemen untuk usaha
implementasi - Level kompleksitas dan risiko proyek implementasi
- Berhubungan dengan ukuran dan struktur proyek
kemampuan penggunaan TI untuk PL, PK dan
pengelolaan database. - Kualitas manajemen proses implementasi
- Lakukan pelatihan sebelum implementasi
215.b. Memahami Nilai Bisnis dari SI dan Mengelola
Perubahan (continue...)
- Mengelola Implementasi
- Mengendalikan faktor-faktor risiko
- Mengelola kompleksitas teknis
- Penggunaan secara tepat peranti perencanaan resmi
dan peranti kendali resmi - Contoh PERT, Gantt Chart
- Meningkatkan keterlibatan pengguna.