Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ? - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ?

Description:

Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ? Di antara tugas guru dlm persiapan pembelajaran adl memikirkan: Cara agar siswa dpt memproses informasi yg disampaikan – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:87
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: comp121
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ?


1
Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ?
  • Di antara tugas guru dlm persiapan pembelajaran
    adl memikirkan
  • Cara agar siswa dpt memproses informasi yg
    disampaikan
  • Cara mengaitkan informasi baru dg pengetahu-an yg
    sebelumnya sudah dimiliki siswa.
  • Cara menciptakan situasi dan kondisi agar siswa
    dan memproses informasi dg lebih mudah cepat
    dipahami sekaligus melekat lama dlm ingatan
    mereka.

2
Ceramah
  • Ceramah mrp strategi pembelajaran yg paling
    populer
  • Ceramah adl metode pembelajaran yg dilakukan dg
    menyampaikan pesan informasi secara satu arah
    lewat suara yg diterima melalui indra telinga.
  • Metode ini tepat untuk beberapa kondisi sbb
  • JIka informasi yg disampaikan tdak tersedia dlm
    bentuk tulisan, teks yg tersedia tidak cocok,
    atau teks yg ada sudah kedaluwarsa.
  • Untuk memberikan pengarahan sebelum melaksanakan
    tugas.
  • Untuk memotivasi atau memberi tantangan kpd siswa
    terutama ketika tidak terungkap dalam buku
    rujukan yg diberikan.
  • Untuk menunjukkan antusiasme thd matakuliah yg
    diajarkan
  • Untuk memberikan model cara berpikir atau
    pemecahan masalah.

3
  • Kelemahan Ceramah
  • Daya tahan siswa untuk berkonsentrasi dan
    mengandalkan alat indra telinga sangat terbatas.
    Pada sepuluh menit pertama mahasiswa mampu
    menyerap 70 informasi yang disampaikan.
    Sementara itu, pada sepuluh menit terakhir
    informasi yang dapat diserap oleh siswa hanya
    20.
  • Ketika mendengarkan, siswa sangat mudah terganggu
    karena siswa lebih terfokus pada apa yang
    terlihat (visual) daripada yang terdengar
    (audio).
  • Siswa tidak dapat membandingkan, menganalisis
    atau mengevaluasi gagasan atau informasi yang
    disampaikan guru

4
  • Tips untuk mengoptimalkan metode ceramah
  • Membangun minat dg cara (a) mengawali dg
    menampilkan cerita/ gambar yg dpt menarik
    perhatian siswa thd topik yg akan diajarkan (b)
    menyajikan kasus yg berkaitan dg topik
    pembelajaran dan (c) mengajukan pertanyaan kpd
    siswa shg mrk termotivasi utk mendengarkan
    pembelajaran dlm rangka mencari jawabannya.
  • Memaksimalkan pemahaman ingatan dg cara (a)
    membuat kata-kata kunci yg berperan sbg subjudul
    verbal, (b) memberikan ilustrasi nyata dari
    ide-ide yg disampaikan, atau apabila memungkinkan
    membuat perbandingan antara yg materi yg
    disampaikan dg pengetahuan/ pengalaman yang telah
    dimiliki siswa, dan (c) menggunakan dukungan
    visual, seperti flip chart, OHP handout singkat,
    atau demonstrasi
  • Melibatkan siswa dlm pembelajaran dg cara (a)
    memberhentikan pembelajaran scr periodik
    menantang siswa utk memberikan contoh dari
    konsep-konsep yg dipresentasikan/ untuk menjawab
    pertanyaan dan (b) menyelingi pembelajaran dg
    aktivitas-aktivitas singkat yg memperjelas topik.
  • Memperkuat ingatan siswa thd materi perkuliahan
    dg (a) mengajukan masalah/ pertanyaan utk
    dipecahkan/ dijawab oleh siswa dan (b) meminta
    siswa utk saling mengulang/ mengetes materi
    disajikan.

5
Diskusi
  • Adl proses interaksi dan komunikasi dua arah atau
    lebih yang melibatkan guru dan siswa.
  • Diskusi merupakan strategi penting untuk
    menciptakan proses belajar aktif.
  • Dalam strategi tersebut peran guru adalah
    memfasilitasi proses diskusi serta mengatur lalu
    lintas gagasan komentar siswa agar berjalan
    dengan lancar

6
  • Diskusi akan efektif jika guru ingin
  • Membantu siswa berpikir atau melatih berpikir
    dalam disiplin ilmu tertentu.
  • Membantu siswa belajar menilai logika, bukti, dan
    hujah, baik pendapatnya sendiri rnaupun pendapat
    orang lain.
  • Memberi kesempatan kpd siswa utk memformulasikan
    penerapan prinsip-prinsip tertentu.
  • Membantu siswa menyadari dan mengidentifikasi
    problem dari penggunaan informasi dari buku
    rujukan atau perkuliahan.
  • Memanfaatkan keahlian (sumber belajar) yang ada
    pada anggota kelompok

7
  • Ketika proses diskusi, guru sering menghadapi
    beberapa hambatan, antara lain, adalah sebagai
    berikut.
  • Melibatkan partisipasi siswa dalam diskusi.
  • Membuat siswa sadar terhadap pencapaian tujuan
    pembelajaran.
  • Mengatasi reaksi emosional siswa
  • Memimpin diskusi tanpa banyak melakukan
    intervensi.
  • Membuat struktur diskusi, mulai dari pengantar
    sampai dengan kesimpulan.

8
  • Tips memimpin diskusi.
  • Mengungkapkan kembali apa yang dikatakan oleh
    seorang siswa sehingga siswa tersebut meraasa
    bahwa pertanyaan atau komentarnya dipahami dan
    siswa lain dapat mendengar ringkasan apa yang
    telah ditanyakan.
  • Mengecek pemahaman guru tentang apa yang
    dikatakan siswa atau meminta siswa untuk
    menjelaskan apa yang mereka katakan.
  • Memberikan pujian atau komentar yang lebih
    mencerahkan
  • Mengelaborasi kontribusi siswa dengan memberi
    contoh atau menyarankan cara baru melihat
    problem.
  • Memacu diskusi dengan mempercepat tempo,
    menggunakan humor, atau kalau perlu mendorong
    siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi.

9
  • 6.Menolak ide siswa dengan santun untuk
    merangsang diskusi tetap berjalan.
  • 7.Menengahi perbedaan pendapat antara mahasiswa
    dan mencairkan ketegangan yang muncul di antara
    mereka.
  • 8.Menarik ide-ide yang berkembang clan
    menunjukkan hubungan di antara ide-ide tersebut.
  • 9.Mengubah proses diskusi dengan mengganti cara
    partisipasi peserta diskusi atau dengan meminta
    kelompok tampil ke depan.
  • 10.Meringkas, atau mencatat bila diperlukan,
    ide-ide penting yang berkembang dalam diskusi di
    kelas.

10
Power of Two
  • Digunakan untuk mendorong pembelajaran kooperatif
    memperkuat pentingnya serta manfaat sinergi,
    yaitu dua kepala lebih baik daripada hanya satu
    kepala
  • Prosedur
  • Ajukan satu atau lebih pertanyaan yang menuntut
    perenungandan pemikiran. Contoh Mengapa terjadi
    perbedaan paham dan aliran di kalangan umat
    Islam?
  • Siswa diminta utk menjawab pertanyaan scr
    individual.
  • Setelah semua siswa menjawab dg lengkap, mintalah
    mereka utk berpasangan saling bertukar jawaban
    satu dg yg lain membahasnya.
  • Mintalah pasangan-pasangan tsb membuat jawaban
    baru, sekaligus memperbaiki jawaban individual
    mereka.
  • Ketika semua pasangan telah menulis jawaban baru
    bandingkan jawaban setiap pasangan di dlm kelas.

11
Question Students Have
  • Digunakan untuk mengetahui kebutuhan harapan
    siswa.
  • Mrp strategi dpt mendatangkan partisipasi siswa
    melalui tulisan dari pd secara lisan.
  • Prosedur
  • Bagikan secarik kertas kosong kpd siswa.
  • Setiap siswa diminta menulis pertanyaan yg
    terkait dg materi pembelajaran yang sedang
    berlangsung (nama siswa tidak ditulis).
  • Edarkan kertas tsb searah jarum jam. Ketika
    setiap kertas tersebut diedarkan kepada siswa
    berikutnya, dia harus membaca dan memberikan
    tanda cek (v) pada kertas yang berisi pertanyaan
    yang juga menjadi konsen pembacanya.

12
  • 4. Ketika masing-masing kertas sudah kembali
    ke penulisnya, setiap orang telah membaca semua
    pertanyaan yg muncul di dlm kelas. Sampai di sini
    identifikasi pertanyaan yg menerima paling banyak
    tanda cek (v). Responslah setiap pertanyaan ini
    dengan segera memberikan jawaban yg singkat,
    atau atau memberi tahu mereka bahwa tidak
    menjawab semuanya (janjikan respons secara
    personal di luar kelas bila memungkinkan).
  • 5. Mintalah beberapa siswa untuk secara
    sukarela berbagi penjelasan tentang pertanyaan
    mereka sekalipun tidak menerima tanda cek (v)
    terbanyak.
  • 6. Kumpulkan kertas tersebut karena mungkin di
    dalamnya ada pertanyaan yang mungkin akan
    direspons pada pertemuan yang akan datang

13
Card sort
  • Digunakan utk membangun kolaborasi siswa,
    mempelajari konsep, karakteristik klisifikasi,
    fakta tentang obyek , atau mereviu informasi.
  • Gerakan fisik yang dominan, shg dapat membantu
    mendinamisasi kelas yang kelelahan.
  • Prosedur
  • Kartu indeks yang berisi informasi atau contoh
    yang tercakup satu atau lebih kategori dibagikan
    kepada setiap siswa. Contoh karakteristik hadis
    sahih rukun iman
  • Siswa diminta untuk bergerak berkeliling di dlm
    kelas utk menemukan kartu dg kategori yang sama.
  • Siswa dengan kategori yang sama diminta
    mempresentasikan kategori masing-masing di depan
    kelas
  • Seiring dg presentasi dari tiap-tiap kategori
    tsb, siswadiberi butir-butir penting berkaitan
    dengan materi pembelajaran.

14
Active debate
  • Debat bisa menjadi satu metode berharga yang
    dapat mendorong pemikiran dan perenungan,
    terutama kalau siswa diharapkan mempertahankan
    pendapat yang bertentangan dg keyakinannya
    sendiri.
  • Ini merupakan strategi yang secara aktif
    melibatkan setiap mahasiswa di dalam kelas, bukan
    hanya para pelaku debatnya

15
  • Prosedur
  • Kembangkan sebuah pernyataan kontroversial yang
    berkaitan dengan materi perkuliahan, misalnya
    "Tidak ada keharusan mendirikan negara Islam".
  • Bagilah kelas menjadi dua tim, yakni kelompok
    "pro" dan "kontra".
  • Berikutnya, buatlah dua hingga empat subkelompok
    dalam masing-masing kelompok debat. Setiap
    subkelompok diminta untuk mengembangkan argumen
    yang mendukung masing-masing posisi atau
    menyiapkan urutan daftar argumen yg bisa mereka
    diskusikan dan seleksi. Pada akhir diskusi,
    setiap subkelompok memilih seorang juru bicara.
  • Siapkan dua hingga empat kursi untuk para juru
    bicara pada keleompok "pro" dg jumlah kursi yang
    sama untuk kelompok "kontra. Siswa lainnya duduk
    di belakang para juru bicara. Mulailah perdebatan
    dg para juru bicara mempresentasikan pandangan
    mereka. Proses ini disebut argumen pembuka

16
  • 5. Setelah mendengarkan argumen pembuka,
    hentikan perdebatan, dan kembali ke subkelompok.
    Setiap subkelompok mempersiapkan argumen untuk
    menyanggah argumen pembuka dari kelompok lawan.
    Setiap subkelompok memilih juru bicara yang baru
    (yang belum pernah bertindak sebagai juru
    bicara).
  • Lanjutkan kembali perdebatan. Juru bicara yang
    saling berhadapan diminta untuk memberikan
    sanggahan argumen. Ketika perdebatan berlangsung,
    peserta lainnya didorong untuk memberikan catatan
    yang berisi usulan argumen atau bantahan.
    Mintalah mereka untuk bersorak atau bertepuk
    tangan untuk masing-masing argumen dari para
    wakil kelompok
  • Pada saat yang tepat akhiri perdebatan. Tidak
    perlu menentukan kelompok mana yang menang.
    Kemudian, buatlah kelas dengan posisi melingkar.
    Pastikan bahwa kelas terintegrasi. Untuk itu,
    mereka diminta duduk berdampingan dengan mereka
    yang berada di kelompok lawan. Diskusikan tentang
    sesuatu yang dapat dipelajari siswa dari
    pengalaman perdebatan tersebut. Mintalah siswa
    untuk mengidentifikasi argumen yang paling baik
    menurut mereka

17
Planted question
  • Teknik ini membantu Anda untuk mempresentasikan
    informasi dalam bentuk respons terhadap
    pertanyaan yang telah ditanamkan/diberikan
    sebelumnya kepada siswa tertentu
  • Prosedur
  • Pilihlah pertanyaan (3-6) yang akan mengarahkan
    pada materi perkuliahan yang akan disajikan.
  • Tulislah setiap pertanyaan pd satu kartu indeks
    (berukuran 10 x 15 cm), tulislah isyarat yg
    akan digunakan untuk memberi tanda kapan
    pertanyaan tsb diajukan. Tanda yang bisa
    digunakan di antaranya adalah (1) menggaruk
    atau mengusap hidung (2) membuka kaca mata, dan
    (3) membunyikan jari jari.
  • Instruksi dalam kartu itu akan tampak seperti
    JANGAN TUNJUKKAN KARTU INI KEPADA SIAPA
    PUNSetelah beristirahat, saya akan membahas
    "Apakah kecerdasan itudiwariskan?" dan kemudian
    mempersilakan Anda untuk bertanya. Ketikasaya
    mengggaruk hidung, angkat tangan dan tanyakan
    pertanyaan Apakah bentuk kecerdasan itu hanya
    satu?Jangan baca pertanyaan itu keras-keras.
    Hafalkan dan ungkapkanpertanyaan tersebut dengan
    kata-kata Anda sendiri.

18
  • 4. Sebelum perkuliahan dimulai, pilihlah siswa
    yang akan mengajukan pertanyaan tersebut. Berikan
    setiap kartu indeks dan jelaskan petunjuknya.
    Yakinkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut
    tidak diketahui siswa lain.
  • 5. Bukalah sesi tanya jawab dengan menyebutkan
    topik yang akan dibahas dan berilah israyat
    pertama. Kemudian, jawablah pertanyaan pertama
    dan teruskan dengan tanda-tanda dan
    pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
  • 6. Sekarang, bukalah forum untuk pertanyaan baru
    (bukan pertanyaan yang sebelumnya telah dibuatkan
    atau diajukan

19
Information search
  • Metode ini sama dengan ujian open book.
  • Scr berkelompok siswa mencari informasi yg
    menjawab pertanyaan-pertanyaan yg diberikan kpd
    mereka
  • Prosedur
  • Buatlah beberapa pertanyaan yg dpt dijawab dg
    mencari informasi yg dpt ditemukan dlm
    bahan-bahan sumber yg bisa diakses siswa.
    Bahan-bahan sumber ini bisa dalam bentuk hands
    out, dokumen, buku teks, informasi dari internet,
    dll.
  • Bagikan pertanyaan-pertanyaan tsb kpd siswa.
  • Mintalah siswa menjawab pertanyaan, baik scr
    individual maupun kelompok kecil. Kompetisi antar
    kelompok dpt diciptakan untuk meningkatkan
    partisipasi.
  • Berilah komentar atas jawaban yg diberikan siswa.
    Kembangkan jawaban untuk memperluas wawasan
    pembelajaran

20
Learning contract
  • Belajar mandiri pengaruhnya sering lebih mendalam
    dan lebih permanen.
  • Tetapi, perlu ada kesepakatan yang jelas tentang
    apa dan bagaimana sesuatu akan dipelajari
  • Prosed ur
  • Setiap siswa diminta untuk memilih sebuah topik
    yang akan dipelajari secara mandiri.
  • Setiap siswa didorong untuk membuat rencana studi
    dengan hati-hati. Berilah waktu yang cukup untuk
    membuat perencanaan.
  • Setiap siswa diminta untuk membuat kontrak tertu
    mencakup kategori (1) tujuan pembelajaran yang
    akan dicapai (2) pengetahuan atau kemampuan
    spesifik yang akan dikuasai (3) kegiatan belajar
    yang akan dikerjakan, dan (4) tanggal penyerahan.

21
  • Contoh kontrak yang dibuat siswa.
  • Topik Meresensi Buku "A".
  • Tuj Pembelaj Mampu membuat resensi terhadap
    buku "A'.
  • Penget.Spesifik
  • Membuat format tulisan yang tepat
  • Membuat tulisan/resensi dlm 4 halaman.
  • Aktivitas Pembelajaran
  • Membaca buku yang akan diresensi.
  • Mencari ide-ide pokok dan memberi komentar.
  • Menyiapkan draft untuk didiskusikan dengan guru.
  • Menulis ulang sesuai perbaikan/ masukan guru
  • Mendiskusikan hasil perbaikan dengan orang lain
  • Menulis draft akhir resensi.
  • Waktu Penyerahan Dua minggu setelah kontrak
    ditandatangani.
  • 4. Diskusikan proposal kontrak belajar dengan
    siswa. Berilah saran tentang sumber-sumber bacaan
    yang tersedia dan berilah masukan untuk perubahan
    apabila diperlukan

22
Everyone is a teacher here
  • Strategi ini sangat tepat untuk mendapatkan
    partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara
    individual.
  • Strategi ini juga memberi kesempatan kepada
    setiap mashasiswa untuk berperan sebagai dosen
    bagi siswa lainnya
  • Prosedur
  • Bagikan secarik kertas/kartu indeks kpd seluruh
    siswa. Mintalah siswa untuk menuliskan satu
    pertanyaan tentang materi pembelajaran yg sedang
    dipelajari di kelas.
  • Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut, kemudian
    bagikan kpd setiap siswa. Mintalah mereka untuk
    membaca dalam hati pertanyaan dalam kertas
    tersebut memikirkan jawabannya.
  • Mintalah siswa untuk membacakan secara sukarela
    pertanyaan tersebut dan menjawabnya.
  • Setelah jawaban diberikan, mintalah siswa lainnya
    untuk menambahkan.
  • Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya

23
Modeling the way
  • Strategi ini mberi kesempatan kpd siswa utk
    mempraktikkan keterampilan spesifik yg dipelajari
    di kelas melalui demonstrasi.
  • Siswa diberi waktu untuk menciptakan skenario
    sendiri dan menentukan bgm mereka
    mengilustrasikan ketrampilan teknik yg baru
    saja dijelaskan
  • Prosedur
  • Setelah pembelajaran satu topik tertentu,
    identifikasi beberapa situasi umum yang siswa
    dituntut untuk menggunakan keterampilan yang baru
    dibahas.
  • Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok kecil
    menurut jumlah siswa yang diperlukan untuk
    mendemonstrasikan satu skenario (minimal 2 atau 3
    orang).
  • Berilah waktu 10-15 menit untuk menciptakan
    skenario.
  • Berilah waktu 5-7 menit untuk berlatih.
  • Secara bergiliran tiap kelompok mendemonstrasikan
    skenarionya. Berilah kesempatan untuk memberi
    umpan balik pada setiap demonstrasi yang
    dilakukan.

24
Billboard ranking
  • Strategi ini tepat sekali untuk menstimulasi
    refleksi dan diskusi mengenai nilai-nilai,
    gagasan, dan pilihan-pilihan yang ada di dalam
    masyarakat.
  • Prosedur
  • Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok kecil
    4-6 orang.
  • Berikan daftar nilai-nilai luhur yang dianggap
    penting.
  • Berikan potongan kertas dan mintalah mereka untuk
    menulis kembali nilai-nilai tersebut.
  • Mintalah mahasiswa untuk membuat urutan dari
    nilai dianggap terpenting hingga yang tidak
    penting.
  • Buatlah sejenis "Billboard" tempat kelompok tadi
    menampilkan peringkat urutan daftar nilai
    tersebut.
  • Bandingkan semua urutan nilai tersebut di depan
    kelas.

25
Pengelolaan Kelas
  1. Memusatkan perhatian siswa
  2. Menciptakan kondisi belajar yg kondusif
  3. Memberikan teguran
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com