OSTEOPOROSIS - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

OSTEOPOROSIS

Description:

OSTEOPOROSIS Dr. Eva Decroli, SpPD Kuliah Osteoporosis FK Unand Tulang normal pada usia 30 tahun Tulang osteoporosis pada usia 70 tahun Defenisi OSTEOPENIA ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:593
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 19
Provided by: LekKar
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: OSTEOPOROSIS


1
OSTEOPOROSIS
  • Dr. Eva Decroli, SpPD
  • Kuliah Osteoporosis FK Unand

2
Tulang normal pada usia 30 tahun
Tulang osteoporosis pada usia 70 tahun
3
Defenisi
  • OSTEOPENIA Hilangnya sejumlah masa tulang
    akibat berbagai keadaan
  • OSTEOPOROSIS bila osteopenia telah melewati
    ambang batas untuk terjadinya fraktur
  • ditandai oleh menurunnya massa tulang dan
    struktur tulang masih dalam batas normal

4
Remodelling tulang
  • Sel-sel tulang yg berfungsi dalam proses
    membentuk tulang, resorpsi tulang, keseimbangan
    mineral tulang (remodelling tulang)
  • Osteoblas fungsi memproduksi osteoid atau
    matrik tulang guna memproduksi pospat,
    osteocalsin, kolagen, mineralisasi tulang.
  • Osteosit menjadikan tulang sensitif terhadap
    tekanan, mengontrol mineralisasi tulang
  • Osteoklas berfungsi dalam menyerap tulang,
    merusak massa tulang.

5
Klasifikasi Osteoporosis
  • Osteoporosis Primer kekurangan hormon (wanita),
    usia lanjut, ketuaan.
  • OP tipe I dihubungkan dgn penurunan hormon
    (post menopouse osteoporosis)
  • OP tipe II senile osteoporosis.
  • 2. Osteoporosis Sekunder disebabkan oleh
    keadaan klinis tertentu.

6
  • Insiden 1.7 2.4 usia lebih 25 tahun
  • laki-laki wanita 1 8
  • Faktor yg mempengaruhi epidemiologi OP
  • Diet rendah calsium
  • Kandungan calsium air minum rendah pada
    daerah-daerah tertentu
  • Menyusui lebih dri usia 2 tahun
  • Paritas tinggi

7
Pendekatan klinis osteoporosis
  • Anamnesis
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan biokimia tulang
  • Pengukuran densitas massa tulang
  • Pemeriksaan radiologi
  • Pemeriksaan fungsi organ terkait seperti
    ginjal, hati, sal. cerna, tiroid dsb.

8
Anamnesis
  • Fraktur yg berhubungan dgn OP
  • - kompresi vertebral
  • - fraktur colles
  • - fraktur collum femoris
  • Usia usia sp 30 th densitas massa tulang ?,
  • 6 thn post menopouse densitas tulang ?
  • Defisiensi estrogen
  • daur haid tak teratur densitas massa tulang ?
  • Menoupose dini
  • Defisiensi testosteron pada laki-laki
  • Obat-obatan kortikosteroid, hormon tiroid,
    heparin, fuosemid, antasida yg mengandung AL ?
    erat hubungan dgn OP
  • HCT mempertahankan densitas massa tulang
  • Diet asupan calsium rendah ? densitas massa
    tulang

9
Anamnesis
  • Imunobilisasi yg lama densitas massa tulang
    menurun cepat
  • Rokok, alkohol densitas massa tulang rendah
  • Berkurangnya tinggi badan pada orangtua,
    gangguan pertumbuhan pada anak, nyeri tulang,
    gastrektomi, obstruksi billier
  • Riwayat keluarga

10
Pemeriksaan Fisik
  • Ukur TB, BB
  • Gaya berjalan, deformitas tulang
  • Tanda-tanda hipocalsemia
  • Tanda-tanda hipoperatiroidisme idiopatik
  • Kyfosis atau gibbus (dowagers hump)
  • Protuberentia abdomen, spasme otot
    paravertebrine, kulit tipis (tanda Mc. Conkey)

11
Pemeriksaan biokimia tulang
  • calsium total serum
  • Calsium ion
  • Calsium urin
  • Fosfor urin
  • Fosfat urin
  • Osteocalsin, serum
  • Priridinolin urin
  • Hormonal paration vit D (bila perlu)

12
Pemeriksaan radiologi
  • sangat tidak sensitif (densitas ? 50 gambar
    radiologi belum spesifik)
  • Melihat vertebal (membedakan dengan penyakit
    degeneratif)
  • Gambar radiologi yang khas pada OP
  • - penipisan korteks dan daerah trabekular
  • lebih nyata
  • - pada vertebra picture frame vertebra.

13
Pemeriksaan densitas massa tulang
  • sekunder posisi untuk menilai densitas tulang
  • Dapat menilai faktor prognosis, prediksi fraktur
    diagnosis osteoporosis
  • Metode
  • SPA (Single Photon Absorptimetry)
  • SPX (Single Xray Absorptimetry)
  • DPX (dual energy Xray Absorptimetry) alat Dexa
    (terutama untuk lumbal proximal femur)
  • QCT (Quantitation computed Tomografi)

14
Kriteria WHO
  • Normal bila densitas tulang 1 SD pada (T
    score)
  • Osteopeni bila densitas massa tulang 1 SD s/d
    2.5 SD (T score)
  • Osteoporosis bila densitas tulang -2.5 SD atau
    kurang
  • Osteoporosis berat yaitu osteoporosis disertai
    fraktur

15
Pengobatan
  • - Estrogen ..terbaik untuk OP post menopause
  • dosis estrogen tes conyugasi 0.625 1.25
    mg/hari
  • saran monografi tiap tahun ? deteksi ca
    mamae
  • Bifosfonat absorpsi sangat buruk ? harus minum
    saat puasa
  • Calcitonin menghambat resorpsi osteoklas
  • Suplemen calsium dosis 1000 1500 mg/hari
  • Vit D dosis 400 u/hari

16
Osteopososis Sekunder
  • OS akibat glucocorticoid
  • dosis tinggi
  • 1. Lama, menyebabkan densitas massa tulang ?
  • 2. Akan menghambat proses diferensiasi
    osteoblast
  • 3. Akan menghambat absorpsi Ca dan ? resorpsi
    tulang
  • Dosis 15-20 mg/hari ? malabsorpsi Ca
  • menghambat sekresi ganado tropin oleh hipofise
    sehingga produksi estrogen, testoteron,
    androsteron ?

17
Mencegah OP dalam pemakaian steroid
  • Gunakan dosis seminimal mungkin dalam waktu
    singkat
  • Tingkatkan aktifitas fisik
  • Hindari obat-obatan anti hipertensi
  • Perkecil risiko jatuh
  • Suplement Ca yang cukup
  • Koreksi defisiensi vit D
  • Therapy sama dengan OP lainnya

18
II. OP pada hipertiroidism
  • Hormon tiroid meningkat remodelling tulang
    khususnya resorpsi tulang
  • Hormon tiroid punya efek terhadap produksi
    osteocalsin alkali phosfatase
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com