Title: BATUAN METAMORF
1BATUAN METAMORF
- Siti Azizah Susilawati, S.Si., MP.
- Program Pendidikan Geografi, FKIP UMS
2- Metamorfisme merupakan proses yang menyebabkan
perubahan teksture, mineralogi atau kedua-duanya.
- Batuan metamorf adalah batuan dengan teksture
dan mineral yang menggambarkan cataclastik,
rekristalisasi atau neokristalisasi sebagai
respon terhadap kondisi yang berbeda dari
pembentukan batuan tersebut
3- Cataclastic adalah proses penghancuran pada
batuan. - Rekristalisasi adalah proses penyusunan kembali
kristal lattice dan hubungan dalam butir melalui
migrasi ion dan deformasi lattice, tanpa disertai
penghancuran butiran. - Neocristalisasi adalah proses pembentukan mineral
baru yang tidak terdapat pada batuan metamorf
sebelumnya.
4- Adapun Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Metamorfisme Temperature sepanjang Gradien
Geothermal. Temperature juga dapat meningkat
terkait dengan intrusi batuan beku. Tekanan
bertambah seiring dengan bertambahnya, kemudian,
kedua-duanya pressure dan temperature akan
bervariasi dalam tiap kedalaman. Tekanan
didefinisikan sebagai gaya yang dihasilkan dari
segala arah.
5Types of Metamorphism
- Contact Intrusion of magma against colder rocks.
Affected area is proportional to the size and
temperature of the intrusion - always only a
local phenomenon (continental interiors) - Regional Widespread changes in temperature and
pressure bring about changes in rocks due to
tectonic forces (convergent boundaries) - Seafloor - Hydrothermal Changes in rocks at the
mid-ocean ridge associated with chemical
reactions promoted by the infiltration of heated
seawater (mid-ocean ridges)
6- Metamorfisme kontak, metamorfisme dengan agen
utamanya adalah temperature yang terjadi karena
intrusi batuan beku terhadap batuan dangkal yang
lebih dingin, biasa terjadi pada skala local.
Kontak ini disebut juga kontak aurele.
Metamorfisme dinamik, merupakan metamorfisme yang
terjadi karena deviatorik stress. Tipe ini
terjadi pada zona sesar dan daerah yang terkena
jadtuah meteoric. Tipe ini terjadi pada daerah
yang cukup luas. Metamorfisme static,
merupakan metamorfisme yang terjadi akibat
lithostatik yang terjadi pada kedalaman yang
realtif dalam, seperti pada fore arc basin dan
palung. Metamorfisme dinamotermal, merupakam
metamorfisme yang paling banyak dijumpai dan
terjadi akabat kombinasi tekanan dan temperature.
7Contact metamorf
8Regionala metamorphism
9high pressure
10Textur
- Foliated preferred direction of minerals or
banding - Non foliated no preferred direction
11Result of metamorphism
- new minerals grow
- minerals deform and rotate
- re crystallization of course minerals
- rocks become either
- stronger but more brittle
- or
- weaker and anisotropic
12Textur
- Foliated preferred direction of minerals or
banding - Non foliated no preferred direction
13Metamorphic Rock Identification Chart Metamorphic Rock Identification Chart Metamorphic Rock Identification Chart Metamorphic Rock Identification Chart Metamorphic Rock Identification Chart Metamorphic Rock Identification Chart
TEXTURE FOLIATION COMPOSITION TYPE PARENT ROCK ROCK NAME
Foliated slaty mica Regional Mudstone Slate
Foliated phyllitic quartz, mica, chlorite Regional Mudstone Phyllite
Foliated schistose mica, quartz Regional Slate Schist
Foliated schistose amphibole, plagioclase Regional Basalt or Gabbro Amphibolite
Foliated gneissic banding feldspar, mica, quartz Regional Schist Gneiss
Non-Foliated carbon Contact or Regional Bituminous Coal Anthracite Coal
Non-Foliated quartz, rock fragments Contact or Regional Conglomerate Metaconglomerate
Non-Foliated calcite Contact or Regional Limestone Marble
Non-Foliated quartz Contact or Regional Sandstone Quartzite
14Foliated Metamorphic Rocks
Slate compact, very fine-grained, metamorphic
rock with a well-developed cleavage. Freshly
cleaved surfaces are dull
Phyllite a rock with a schistosity in which very
fine phyllosilicates (sericite/phengite and/or
chlorite), although rarely coarse enough to see
unaided, impart a silky sheen to the foliation
surface. Phyllites with both a foliation and
lineation are very common.
Figure 22.1. Examples of foliated metamorphic
rocks. a. Slate. b. Phyllite. Note the difference
in reflectance on the foliation surfaces between
a and b phyllite is characterized by a satiny
sheen. Winter (2001) An Introduction to Igneous
and Metamorphic Petrology. Prentice Hall.
15 Foliated Metamorphic Rocks
Schist a metamorphic rock exhibiting a
schistosity. By this definition schist is a broad
term, and slates and phyllites are also types of
schists. In common usage, schists are restricted
to those metamorphic rocks in which the foliated
minerals are coarse enough to see easily in hand
specimen.
Figure 22.1c. Garnet muscovite schist. Muscovite
crystals are visible and silvery, garnets occur
as large dark porphyroblasts. Winter (2001) An
Introduction to Igneous and Metamorphic
Petrology. Prentice Hall.
16Foliated Metamorphic Rocks
Gneiss a metamorphic rock displaying gneissose
structure. Gneisses are typically layered (also
called banded), generally with alternating felsic
and darker mineral layers. Gneisses may also be
lineated, but must also show segregations of
felsic-mineral-rich and dark-mineral-rich
concentrations.
Figure 22.1d. Quartzo-feldspathic gneiss with
obvious layering. Winter (2001) An Introduction
to Igneous and Metamorphic Petrology. Prentice
Hall.
17Granoblastic Rocks
- Equant Crystals - grains are generally
equidimensional, rather than platy or elongate
Fig. 9.5
Protolith Limestone
Protolith Sandstone
18- Tekstur diablastik, tekstur yang dicirikan
dengan tidak adanya kesejajaran buturan,
berorientasi radial sampai acak, contoh tekstur
ini adalah Tekstur sheaf, tekstur yang
memperlihatkan kelompok butiran yang
bercabang. Tekstur spherolublastik, yaitu
tekstur yang memperlihatkan kelompok butiran yang
radial. Tekstur fibroblastic, tekstur
diablastik yang berukuran sama
19- Tekstur grano blastik Tekstur homogranular,
merupakan tekstur yang memperlihatkan ukuran
butir yang hamper sama. Tekstur
heterogranular, merupakan teksture yang
memperlihatkan ukuran butir yang tidak
seragam. Tekstur heterogranoblastik, merupakan
tekstur yang dicirikan oleh kumpulam mineral yang
sama taapi dengan ukuran yang beragam. Tekstur
tekstur nodularblastik, merupakan tekstur yang
memiliki nodular yang tersusun oleh mineral kecil
dengan satu atau dua mineral dalam matrik yang
memiliki komposisi berbeda.
20Klasifikasi Bat.Metamorf Berdasar Komposisi
Kimianya
- Calcic Metamorphic Rockadalah batuan metamorf
yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik
(kaya unsur Al), umumnya terdiri atas batulempung
dan serpih. Contoh batusabak dan
Phyllite.Quartz Feldsphatic Rockadalah batuan
metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan
unsur kuarsa dan feldspar. Contoh
GneissCalcareous Metamorphic Rockadalah batuan
metamorf yang berasal dari batugamping dan
dolomit. Contoh MarmerBasic Metamorphic
Rockadalah batuan metamorf yang berasal dari
batuan beku basa, semibasa dan menengah, serta
tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan
dengan kandungan unsur K, Al, Fe, Mg.Magnesia
Metamorphic Rockadalah batuan metamorf yang
berasal dari batuan yang kaya akan Mg. Contoh
serpentit, sekis.